Wabup Bima Terima Peserta Diklat PIM Administrator Pemprov NTB


dr. H. Irfan Zubaidy


WARTA BIMA,- Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy menerima peserta Diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDM Pemerintah Provinsi NTB Angkatan XI Tahun 2025, yang melakukan Studi Lapangan di Kabupaten Bima, Rabu (5/3).

Peserta diklat yang berjumlah sebanyak 40 peserta dan didampingi 7 pejabat tersebut diterima oleh Wabup Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Hadir dalam penyambutan antara lain, Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Kadis Pariwisata dan Kadis Lingkungan Hidup.

Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan menyampaikan bahwa kunjungan peserta Diklat merupakan sebuah kehormatan. Oleh karenanya, kehadiran para peserta diharapkan dapat memberikan kemanfaatan dan hal positif, baik bagi Pemerintah Daerah maupun para peserta, dan terima kasih sudah menjadikan Kabupaten Bima sebagai Lokus studi pengembangan. 

H. Irfan mengungkapkan, sebagai gambaran sektor pariwisata kurang diperhatikan, padahal sebenarnya menjadi sebuah kluster sebagai sumber pendapatan daerah yang melibatkan rakyat dan menjadikan ekonomi bangsa Indonesia semakin meningkat. 

"Labuhan Bajo sekarang menjadi ujung tombak meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat. Demikian halnya masalah persampahan juga kini menjadi fokus perhatian Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.

Peserta Diklat

Sementara itu, ketua rombongan dari BPSDM Provinsi NTB, Hj. Hartina, MM dalam pengantarnya memaparkan,  tema yang diangkat dalam Studi Lapangan (STULA) yaitu,  "Dengan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Mendukung Transformasi Birokrasi Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Inovatif, serta Kepemimpinan yang Kolaboratif Sebagai Pondasi Percepatan Pembangunan Daerah menuju NTB Makmur Mendunia".

Hj. Hartina menambahkan, pada tahun 2025 arah kebijakan pelaksanaan  STULA Pelatihan Kepemimpinan Struktural sekarang fokusnya memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Adapun lokus tujuan studi lapangan di Kabupaten Bima yakni, pembahasan penyelesaian permasalahan tata kelola persampahan oleh DLH dan tata kelola pariwisata diwilayah Kabupaten Bima. (Red)