 |
| Gubernur NTB saat berada di Pelabuhan Bima |
WARTA BIMA,- Setelah melaksanakan Safari Ramadhan di Kelurahan Dodu, Wali Kota Bima bersama Wakil Wali Kota kembali mendampingi Gubernur NTB H. Lalu Muhammad Iqbal meninjau posko mudik lebaran di Pelabuhan Bima, Jum'at (21/3).
Puasa ramadhan tinggal menghitung hari, pemerintah daerah ingin memastikan arus mudik bagi penumpang yang hendak mudik lebaran tahun ini terlayani dengan baik. PT. Pelni menyediakan mudik gratis dengan rute Bima-Makasar melalui KM Wilis dengan menyiapkan tiket gratis sebanyak 300 penumpang, terutama bagi masyarakat dan mahasiswa yang mudik dari Makasar ke Bima.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, dirinya bersama perangkat daerah Pemprov NTB melaksanakan safari ramadhan di Kota Bima selama 2 hari.
Menurut Iqbal, kunjungannya ke Kota Bima tersebut salah satunya untuk melihat persiapan arus mudik lebaran idul fitri 1446 H. Pemerintah ingin memastikan kesiapan arus mudik baik sebelum dan sesudah lebaran tidak ada kendala. Selain itu, kunjungan ini dalam rangka memastikan stabilisasi harga bahan pokok jelang lebaran di Kota Bima tetap stabil.
Gubernur NTB menyebut, pelabuhan Bima salah satu pelabuhan di pulau sumbawa yang paling tinggi aktivitasnya. Dari pelabuhan Bima terkoneksi ke labuan bajo, makasar dan daerah lainnya di wilayah timur Indonesia. "Alhamdulillah semua persiapan berjalan dengan baik, bahkan hari ini sudah mulai aktivitas mudik gratis. Untuk jalur laut sudah cukup baik," ujarnya.
Saat kunjungan tersebut, Gubernur Iqbal mengaku khawatir terjadi gangguan akibat sedimentasi pelabuhan Bima yang sangat tinggi, sehingga perlu penanganan segera. "Kedepan kita perjuangkan sama-sama, kita siapkan opsinya menggeser pelabuhan Bima ke kedalaman yang memadai, karena ini akan mengganggu aktivitas di pelabuhan Bima," imbuhnya.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan moda transportasi resmi yang sudah disiapkan oleh pemerintah, baik itu melalui jalur darat, laut maupun udara. "Untuk layanan transportasi laut, pemerintah sudah siap dengan daya tampung yang disiapkan saat ini.," pungkasnya. (Red)