Kades Riamau saat memimpin Rakor


WARTA BIMA,- Desa Riamau Kecamatan Wawo dalam tahun anggaran 2025 ini, akan mendapatkan empat program dari Pemerintah Pusat dan Pemprov NTB.

Empat paket program yang akan hadir untuk masyarakat Riamau tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Riamau dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan anggota BPD dan seluruh Ketua RT, RW serta lembaga desa lainya yang berlangsung di Aula Kantor Desa setempat, Jum,at (28/2).

Kepala Desa Riamau, Adisan, S. Sos menyebutkan, keempat program yang diperuntukan bagi masyarakat Riamau tersebut antara lain, Bedah Rumah khusus bagi Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki Rumah dari Kementrian Perumahan dan Pemukiman. Dengan syarat Pemerintah Desa harus menyiapkan lahan hibah seluas 1 Hektar (Ha) untuk pembangunan rumah-rumah tersebut.

Selain itu, ada program bantuan untuk pengelolaan potensi Kemiri dari Kementrian Perdagangan dengan syarat, membentuk wadah ataupun lembaga yang berbadan hukum untuk mengelola anggaran expor Kemiri.

Program pengembangan wisata Air Terjun dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang diawali dengan pembuatan master plan oleh Dosen ataupun mahasiswa dari Fakultas Tehnik Universitas Mataram sebagai syarat untuk pengajuan proposal. Dan program yang keempat adalah bantuan mesin dari Badan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB untuk potensi Kemiri dan Jagung yang ada di Desa Riamau.

Adisan mengaku, program-program tersebut diperoleh berkat perjuangan dan lobi-lobinya saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah beberapa hari yang lalu. "Semoga program dan bantuan untuk masyarakat ini bisa hadir secepatnya di Desa Riamau pada tahun 2025 ini," ujarnya.

Dalam Rakor bersama BPD dan para pimpinan RT, RW tersebut, Adisan juga menyampaikan beberapa hal terkait skala prioritas penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD/DD) Tahun 2025 yang telah diatur oleh pihak Kementrian Desa RI. Diantaranya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) maksimal hanya 15 persen, Ketahanan Pangan untuk program makan bergizi gratis sebesar 20 persen serta prioritas lainya seperti, penanganan stunting dan pengembangan wisata Air Terjun.

Adisan menambahkan, dalam Rakor tersebut juga telah dibentuk Lembaga Desa Pokdarwis yang diketuai oleh Irfan A. Salam, Sekretaris, Nursinta dan Bendahara, Ruslan, SH. "Kami juga dalam waktu dekat akan memilih ulang para pengurus BUMDES dan pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengelola lokasi HKm di Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)










Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan


WARTA BIMA,- Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidi, hari ini Kamis (27/2), mulai bergabung dengan Bupati Bima, Ady Mahyudi untuk mengikuti orientasi (Retreat) kepemimpinan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.

Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik serentak pekan lalu, direncanakan akan mendapatkan arahan dari Presiden Republik Indonesia pada Jum,at besok, 28 Februari 2025.

Wabup dr. H. Irfan dengan Berpakaian Komponen Cadangan (Komcad) bersama dengan para wakil kepala daerah lainnya berkumpul di Rindam IV/Diponegoro Magelang.

Sebelumnya, usai pelantikan di Istana Negara, tepatnya mulai 21 Februari 2025 lalu, para Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia langsung bertolak menuju Akademi Militer untuk mengikuti retret kepala daerah. Selajutnya, mulai Kamis hari ini, para Wakil Gubernur, Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota Se-Indonesia turut mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian Dalam Negeri RI ini.

Rombongan para wakil kepala daerah tersebut menggunakan bus, kemudian bergerak menuju ke lokasi pembekalan (orientasi) untuk bergabung dengan para kepala daerah guna mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama dua hari mulai 27 hingga 28 Februari.

Bupati dan Wakil Bupati Bima

Wakil Bupati Bima, H. Irfan sebelum bertolak menuju tempat retreat mengaku siap mengikuti seluruh rangkaian orientasi di Akmil Magelang tersebut.

Sesuai catatan dari panitia, selama dua hari terakhir, para kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mendapatkan materi terkait kebijakan pemerintah dalam efisiensi anggaran, komunikasi politik, kebijakan strategis dalam bidang infrastruktur, Asta Cita Ketiga dan Pengarahan dari mantan Presiden RI ke-6, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian pada keesokan harinya, atau Jumat besok 28 Februari 2025, para peserta retret akan mendapatkan Pengarahan dari Presiden RI Prabowo Subianto, sekaligus menutup secara resmi kegiatan Retret kepemimpinan di gedung Akmil Magelang Jawa Tengah. (Red)



Yasin, MM. Inov didampingi Kades Kombo dan Tokoh Masyarakat, saat Reses di Dusun Rasabou


WARTA BIMA,- Anggota DPRD Propinsi NTB, Yasin, MM. Inov, dalam lima hari terakhir ini terus menjaring dan menyerap aspirasi masyarakat diberbagai desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima.

Ajang silaturrahmi dalam rangka Reses Masa Sidang II yang dimulai sejak 22 Pebruari hingga 1 Maret 2025 tersebut diawali di Desa Maria Utara dan Desa Ntori Kecamatan Wawo. Setelah itu, Yasin melanjutkan kegiatan Reses di Desa Oi Maci Kecamatan Sape, Desa Kale,o Kecamatan Lambu, kemudian, berlanjut ke Desa Keli dan Penapali Kecamatan Woha serta Desa Kombo Kecamatan Wawo.

Sore nanti, anggota Dewan Provinsi NTB Dapil VI Bima-Dompu ini dijadwalkan kembali bertemu dengan para konstituennya yang berada di Desa Jia Kecamatan Sape dan Desa Raba Kecamatan Wawo.

Warga Desa Kombo saat menyampaikan usul saran

Dalam kunjungan Resesnya di beberapa desa yang sudah disambangi tersebut, Yasin meminta pada masyarakat ataupun para konstituen agar tidak mengharapkan program yang terlalu banyak tahun ini. Karena pada tahun anggaran 2025, semua pembangunan khususnya di wilayah Bima dan Dompu, sudah diprogramkan oleh anggota DPRD Provinsi NTB periode sebelumnya, sementara dirinya baru dilantik secara resmi pada 2 September 2024 lalu.

"Saya minta masyarakat bersabar dulu, karena semua program yang tertuang dalam APBD tahun 2025 ini sudah diketok oleh anggota DPRD Propinsi yang lama. Hanya sisa dari anggaran inilah yang bisa saya manfaatkan untuk memenuhi keinginan masyarakat di wilayah Bima dan Dompu. Tunggu anggaran tahun 2026 nanti baru banyak," ujarnya.

Sementara itu, saat berkunjung di Dusun Rasabou Desa Kombo tadi malam, Rabu (26/2), Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTB ini, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Dusun Rasabou yang telah memilih sekaligus meloloskan dirinya menjadi wakil rakyat di DPRD Propinsi NTB Masa Bhakti 2024-2029.

"Saya sangat berterima kasih juga pada warga Dusun Rasabou yang telah mengantarkan saya menjadi anggota DPRD tiga periode di lembaga Dewan Kabupaten Bima," tutur Yasin.


Selain itu, Duta Partai Gerindra ini berjanji akan memperjuangkan semaksimal mungkin berbagai usulan program pembangunan yang disampaikan oleh warga Dusun Rasabou melalui reses tersebut. Salah satunya permintaan dana untuk kelanjutan pembangunan sarana ibadah Masjid Nurulsama Dusun Rasabou Desa Kombo Kecamatan Wawo.

"Saya siap bantu untuk pembangunan Masjid ini, termasuk bantuan UMKM untuk ibu-ibu yang ada di Desa Kombo paling lambat tahun 2026 yang akan datang," pungkas Yasin. (WB-01)

 





 


Muhsin, S.Pd


WARTA BIMA,- Pemerintah Desa Riamau bersama Panitia Seleksi (Pansel) Perangkat Desa, Rabu esok (26/2), akan menggelar tes seleksi perangkat desa untuk mengisi tiga formasi jabatan yang disediakan.

Dalam pelaksanaan tes yang dijadwalkan akan berlangsung di Aula Kantor Camat Wawo tersebut, sebanyak 10 orang peserta dipastikan bakal bersaing ketat, bahkan harus saling jegal demi meraih poin tertinggi sekaligus lolos menjadi pegawai baru di lingkup Pemerintah Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Riamau, Muhsin, S.Pd menyebutkan, 10 peserta yang berkompetisi dalam ajang seleksi perangkat Desa Riamau untuk tahun 2025 tersebut terdiri dari, 5 orang pada formasi Kabid Aset dan Umum, 3 orang Kasi Pembangunan dan 2 orang pada formasi Kepala Dusun (Kadus) Riamau.

"Dari 10 peserta yang ikut tes ini, hanya 3 yang bisa diterima. Sedangkan 7 orang lainya terpaksa harus menguburkan mimpi indahnya untuk menjadi seorang staf Desa Riamau, alias tersingkir," ujarnya.

Muhsin mengaku, pola pelaksanaan tes seleksi calon perangkat Desa Riamau tersebut tidak menggunakan sistem Cumputer Assisted Test (CAT) seperti desa lain. Akan tetapi dilakukan secara manual saja, mengingat sebagian peserta masih ada yang belum mahir mengoperasikan Computer (Laptop), terutama yang berusia maksimal sesuai persyaratan 40 sampai 42 tahun.

"Mengenai naskah soal dan lembaran jawaban untuk tes perangkat Desa Riamau, semuanya dibuat oleh pihak ketiga. Dan untuk menjaga kerahasiaan soal dan LJnya ini, kami pun belum tau sampai sekarang, besok pagi sebelum tes baru kita diambil dari pihak ketiga dimaksud," pungkas Muhsin. (WB-01)








 

Bupati Bima, Ady Mahyudi


WARTA BIMA,- Bupati Bima, Ady Mahyudi saat ini masih mengikuti Retreat Kepala Daerah di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.

Ditengah kesibukannya mengikuti materi orientasi (Retreat) kepemimpinan tersebut, Bupati Bima yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto ini, menyampaikan beberapa pesan dan ucapan terima kasih atas semua do,a dan dukungan masyarakat Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Ady Mahyudi bersama Wabup dr. H. Irfan, juga mengajak jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama bekerja keras mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Bima dalam membangun Bima yang BERMARTABAT.

'Saya saat ini sedang mengikuti Retreat di Magelang untuk melaksanakan kegiatan lanjutan yang diagendakan oleh negara," ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bima ini, meminta kepada Kepala OPD, Kabag, Camat, Kabid dan seluruh Jajaran kebawah, agar selalu berkoordinasi dengan baik untuk menyiapkan semua agenda kerja sesuai Tupoksi dan program kerja yang telah ditetapkan.

Selain itu, para Kepala OPD juga diinstruksikan untuk segera menyiapkan dokumen program selama 3 tahun terakhir (2022, 2023 dan 2024), menyiapkan Program prioritas OPD masing-masing untuk tahun 2025 serta wajib mempresentasikanya.

Bupati Bima sedang mengikuti Retreat di Akmil

Bupati Bima yang akrab disapa Abah Adi ini secara khusus menginstruksikan  seluruh jajaranya, agar tetap melaksanakan agenda rutin untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima.

Menutup arahannya, Bupati Bima Ady Mahyudi meminta pada seluruh unit kerja, agar menindaklanjuti program efisiensi dari pemerintah pusat. Disamping itu, seluruh program yang ada harap dikaji kembali dan harus dirumuskan program skala prioritas berdasarkan Visi-Misi Ady-Irfan yang berdampak langsung kepada masyarakat luas.

"Saya minta, seluruh unit kerja di lingkup Pemkab Bima juga harus pintar mencari terobosan baru guna menambah capaian PAD kita," pungkas Bupati yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bima ini. (WB-01)











Hj. Siti Maryatun, S.Pd.MM


WARTA BIMA,- Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Bima Provinsi NTB, Hj. Siti Maryatun, S.Pd.MM, menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) dengan seluruh Kepala SMA, SMK dan SLB yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Bima, Sabtu (22/2).

Rakor yang berlangsung di Aula gedung SMAN 1 Wawo tersebut dihadiri oleh lebih dari 55 orang kepala sekolah pada lingkup KCD Dikbud Bima dan Kota Bima.

KCD Dinas Dikbudpora Provinsi NTB, Siti Maryatun, S.Pd. MM mengatakan, Rapat Koordinasi tersebut dilakukan dalam rangka menyambut bulan puasa, terutama persiapan program-program yang akan dilaksanakan serentak dalam bulan suci Ramadhan seperti, kegiatan semester untuk kelas I sampai III di sekolahnya masing-masing.

"Dalam kegiatan semester ini, sekolah harus serentak, tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Ujian semester ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 6 sampai 15 Maret 2025 nanti," ujarnya.

Menurutnya, ada sebuah terobosan inovatif berupa program baru yang diciptakan oleh pihak Pemerintah Propinsi NTB, khususnya di tingkat SMA dan SMK. Salah satu program terbaru yang menjadi unggulan pada SMA, SMK dan SLB tersebut adalah "Double Track". "Kita akan melakukan uji coba program baru bernama DT dari Dinas Dikpora Provinsi NTB ini," imbuhnya.

Suasana Rakor

Maryatun menyebutkan, Track adalah SMA yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Disebut Double Track itu karena sistem pembelajarannya menggabungkan cara belajar SMA umum dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Siswa SMA diberi ketrampilan tambahan untuk hasil lulusannya. Penambahan ketrampilan ini membuat siswa siap kerja jika tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sistem double track dikonsep sebagai kegiatan ekstra kurikuler, dengan ketentuan setiap siswa minimal bisa mengikuti 120 jam sistem training.

Dalam Rakor tersebut, Hj. Maryatun berharap sekolah-sekolah yang ada dibawah naungan KCD Dikbud khususnya diwilayah Kabupaten dan Kota Bima dapat melaksanakan program dengan baik dan sejalan serta bisa saling berkolaborasi supaya pelaksanaan program berjalan baik dan mampu memberikan dampak yang positif dalam menjaga kualitas pendidikan di NTB, khususnya untuk menciptakan generasi emas yang mandiri dan berdaya saing di Provinsi NTB, terutama di Kabupaten dan Kota Bima. (WB-01)













Korban Penganiayaan


WARTA BIMA,- Kasus penganiayan terhadap korban, Bayu Fatih Alfarabi pelajar asal Dusun Fo'omboto Desa Maria Kecamatan Wawo yang terjadi pada Jum,at malam kemarin (21/2), rupanya memantik kemarahan dari sejumlah keluarga korban. Karena pihak Kepolisian Polsek Wawo hingga saat ini belum juga menangkap pelaku penganiayaan tersebut.

Salah seorang keluarga korban, H. Kasnun H. Ahmad mendesak jajaran Kepolisian Resort Wawo, agar secepatnya menangkap pelaku yang telah melukai korban sekaligus pona,anya tersebut. "Pokoknya, saya minta pihak penyidik Polsek Wawo harus mengusut tuntas kasus ini. Karena pona,an saya nyaris meninggal dunia akibat dihantam batu besar oleh si pelaku misterius itu," ungkap H. Kasnun via Ponselnya, Minggu pagi (23/2).

Tokoh besar sekaligus pengusaha terkemuka di Kecamatan Wawo ini menegaskan, jika aparat keamanan yang bertugas di Polsek Wawo tidak serius untuk menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Maka dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan mengadukan sekaligus melaporkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

"Kalau cara kerjanya Polsek Wawo seperti ini, saya akan lapor ke Polda NTB paling lambat besok atau lusa," pungkas H. Kasnun.

Korban masih dirawat di Puskesmas Wawo

Ditempat terpisah, seorang korban, Bayu Fatih Alfarabi didampingi orang tuanya Miftahul Hasanah ketika ditemui awak Media di Puskesmas Wawo, Minggu siang (23/2) menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Pada Jum,at malam sekitar pukul 21.30 Wita, ia mengaku sedang duduk bersama 3 orang temannya di TKP Pos Jaga (Pos Kamling) yang berlokasi di Dusun Fo,omboto Desa Maria Kecamatan Wawo.

Saat itu kata Bayu, tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Tanpa basa-basi satu orang langsung menghantam bagian Telinga kirinya dari jarak dekat menggunakan batu yang cukup besar. Setelah kejadian itu, korban tak bisa melihat apa-apa lagi, karena kondisinya tidak sadarkan diri (Pingsan) akibat dihantam batu besar.

"Sebagai barang buktinya (BB), batu besar itu sekarang sudah kami serahkan ke pihak Polsek Wawo, bersamaan dengan laporan penganiayaan yang kita masukan sesaat setelah kejadian," tutur Bayu bersama ibunya.

Sejak kejadian itu hingga saat ini, korban yang masih duduk di Kelas II (XI) SMAN 1 Wawo tersebut terpaksa harus menjalani perawatan secara intensif di Puskesmas Wawo. Karena mengalami luka robek yang cukup serius dibagian Telinga kirinya.

"Salah apa anak saya kok langsung dipukul pakai batu besar. Makanya saya minta jajaran Polsek Wawo harus secepatnya menangkap pelaku biadab yang hampir membunuh anak saya ini. Lagipula ada saksi yang melihat dan ada juga rekaman CCTV disekitar TKP untuk memudahkan kerja polisi dalam mengungkap kasus ini," tandas Miftahul Hasanah.

Kapolsek Wawo, AKP. A.H. Wongso

Sementara itu, Kapolsek Wawo, AKP. A. H. Wongso yang dikonfirmasi awak Media ini, mengaku tidak tinggal diam dalam mengungkap setiap kejadian kriminalitas. Karena jajaran Polsek Wawo terus bekerja dan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, termasuk dari keluarga korban di Dusun Foomboto Desa Maria tersebut.

Menurutnya, untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menimpa korban bernama Bayu Fatih Alfarabi tersebut, pihaknya bersama bagian Reskrim, Intel dan Tim Opsnal Polsek Wawo sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap identias dan keberadaan pelaku, termasuk memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Intinya, kami di Polsek Wawo tidak diam ditempat, tapi terus bekerja dan berusaha maksimal untuk menangkap pelaku yang diduga telah memukul Telinga korban menggunakan batu besar itu," imbuhnya.

Kapolsek Wongso menambahkan, pihak penyidik Polsek Wawo juga telah memeriksa rekaman CCTV dari dua toko bangunan yang ada disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tapi sayang rekaman CCTV tersebut belum menemui titik terang, karena hasilnya tampak gelap dan kabur. (WB-01)



 


Ketua tim pemenangan bersama seluruh Koodinator Desa (Kordes) dan para Relawan Ady-Ifran se-Kecamatan Wawo

"Mengucapkan"

Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya Bapak Bupati Bima, Ady Mahyudi dan Bapak Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Masa Bhakti 2025-2030 di Istana Negara Jakarta, Kamis 20 Pebruari 2025. Semoga Amanah untuk Bima yang Bermartabat.

TTD

Jarlis M. Said

Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Wawo.



WARTA BIMA,- Setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis kemarin 20 Pebruari 2025.

Bupati Bima, Ady Mahyudi dan Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama ratusan kepala daerah lainnya yang baru dilantik, saat ini sedang mengikuti kegiatan Orientasi Kepala Daerah (Retreat) di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.

Informasi yang diperoleh awak Media ini menyebutkan, Retreat kepemimpinan yang dijadwalkan mulai 21 hingga 28 Februari 2025 tersebut, diikuti sebanyak 503 kepala daerah dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepemimpinan yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Orientasi tersebut bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan, meningkatkan kapasitas kepemimpinan serta membekali para kepala daerah dengan keterampilan dalam tata kelola pemerintahan yang efektif. 

Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan materi yang mencakup ketahanan nasional, program kementerian dan lembaga, kepemimpinan dan komunikasi politik serta tugas dan fungsi kepala daerah.

Keterlibatan dua pemimpin baru Bupati Bima dan Wali Kota Bima dalam orientasi di Akmil Magelang, diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta memperkuat kapasitasnya dalam menakhodai wilayah Kabupaten dan Kota Bima, khususnya dalam kurun waktu lima tahun kedepan. (WB-01)











Direktur dan Segenap Civitas Hospitalia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima

"Mengucapkan"

Selamat dan sukses kepada Bapak Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan atas dilantiknya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2025-2030.

Semoga kepemimpinan yang baru ini membawa kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Bima, serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat

TTD

drg. H. Ihsan, MPH

Direktur RSUD Bima




Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima Beserta Seluruh Stafnya 

"Mengucapkan" 

Selamat atas Dilantiknya Bupati Bima, Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Masa Bhakti 2025-2030 di Istana Negara Jakarta, Kamis 20 Pebruari 2025.

TTD

Suryadin, S.S. M.Si

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima.



Yasin, M.M. Inov saat menyerahkan dokumen Raperda kepada Kades Kombo, Bunyamin, S.Pd


WARTA BIMA,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB, Yasin, M.M. Inov, menggelar sosialiasi Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2025, tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah.

Sosialisasi Raperda yang dilakukan oleh salah satu wakil rakyat Propinsi NTB dari Dapil VI Bima Dompu ini berlangsung mulai 16 hingga 18 Pebruari 2025. Sosialisasi pertama dilaksanakan di Dusun Kawae Desa Maria Utara dan hari kedua berlangsung di gedung Paruga To"i Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Kegiatan sosialisasi yang dihelat pada dua desa diwilayah Kecamatan Wawo tersebut dihadiri oleh kepala desa dan ratusan masyarakat, terutama para tokoh wanita dan ibu-ibu lainya yang tersebar pada dua desa dimaksud.

Pemaparan Raperda tentang Perizinan Berusaha

Anggota Dewan Propinsi NTB, Yasin, M.M. Inov dalam sambutanya dihadapan puluhan masyarakat Desa Kombo mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat dan para pelaku usaha, mengenai peraturan dalam penyelenggaraan perizinan berusaha.

Yasin yang juga Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Bima ini, memaparkan sejumlah poin penting dari Perda baru yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses perijinan bagi para pelaku usaha, khususnya di Desa Kombo Kabupaten Bima dan di Provinsi NTB pada umumnya.

Dalam pemaparanya, mantan anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode ini menyebutkan berbagai tujuan perizinan berusaha di daerah, antara lain, mewujudkan kepastian hukum kepada pelaku usaha dan perlindungan kepada masyarakat. Memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima, meningatkan kemudahan berusaha dan iklim ivestasi yang kondusif di daerah serta meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha.

Pada momen tersebut, Yasin yg juga satu-satunya perwakilan masyarakat Wawo yang duduk di kursi Dewan mulai dari Kabupaten Bima hingga DPR RI ini, menyampaikan beberapa jenis perizinan berusaha kepada masyarakat. Seperti antara lain pada sektor kelautan dan perikanan, pertanian, perindustrian, perdagangan, transportasi, pariwisata, kesehatan obat dan makanan, penyiaran, transaksi elektronik serta ketenagakerjaan. 


Usai memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan ijin usaha. Yasin kemudian menyerahkan dokumen Raperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah tersebut kepada Kepala Desa Kombo Kecamatan Wawo, Bunyamin, S.Pd. (WB-01)



















Syamsuddin


WARTA BIMA,- Kinerja Pemerintah Desa Raba Kecamatan Wawo, terutama dalam hal administrasi keuangan patut diapresiasi oleh semua pihak.

Pasalnya, dalam kurun waktu empat tahun belakangan ini, Pemdes Raba selalu yang tercepat dalam menyelesaikan RKP dan APBDes. Hebatnya lagi, untuk tahun anggaran 2025 ini, Pemdes Raba diberikan hadiah istimewa berupa pencairan Dana Desa (DD) yang pertama se-Kabupaten Bima.

Kepala Desa Raba, Syamsuddin didampingi Sekdes, Ibrahim, S. Sos kepada Media ini, Selasa (18/2) mengungkapkan bahwa mulai Senin kemarin, Pemerintah bersama masyarakat Desa Raba Kecamatan Wawo telah menerima kucuran Dana Desa tahap pertama Tahun 2025 dari pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas DPMD Kabupaten Bima. Pencairan DD untuk Pemerintah Desa Raba tersebut merupakan yang tercepat sekaligus pertama dari 191 desa yang tersebar diwilayah Kabupaten Bima.

"Pencairan DD yang pertama atau nomor 1 se-Kabupaten Bima ini. Karena kami Pemdes Raba dinilai paling cepat menyelesaikan RKP dan penetapan APBDes untuk tahun 2025," ujarnya.

Syamsudin mengaku, pengelolaan administrasi keuangan yang begitu cepat dan terarah itu, semuanya berkat kekompakan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Desa, unsur BPD dan sejumlah elemen masyarakat lainya yang sudah terjalin baik selama bertahun-tahun. 

"Berkat sederet prestasi yang telah diraih tersebut, kami di Pemdes Raba juga dalam empat tahun terakhir ini selalu mendapat bonus tambahan dana Alokasi Kinerja dari Pemerintah pusat dan Pemkab Bima," tuturnya.

Kades Raba didampingi para stafnya, saat membagikan Insentif untuk Ketua RT/RW

Syamsudin menyebut, dana desa spesial yang diberi nama Alokasi Kinerja tersebut, dianggap sangat bermanfaat bagi kelanjutan roda pembangunan pada sebuah desa yang dinakhodainya. Terutama program-program kegitan fisik dan pemberdayaan yang bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Raba Kecamatan Wawo.

"Meski nilainya hanya, Rp. 200 sampai 250 juta pertahun. Tapi dana tambahan Alokasi Kinerja ini sangat besar manfaatnya untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Intinya, keberadaan dana AK ini bisa meningkatkan motivasi kami dalam hal membangun desa, khususnya Desa Raba tercinta," imbuhnya.

Kades Raba yang akrab disapa bang Canis ini menambahkan, setelah dicairkan Dana Desa yang pertama kali se-Kabupaten Bima, pihaknya bersama jajaran Pemdes Raba, Selasa pagi (18/2), langsung membagikan sebagian DD tahap pertama tersebut untuk insentif seluruh ketua RT dan RW di Desa Raba jatah empat bulan yakni, mulai Januari sampai April.

Suasana saat pembagian BLT, Insentif Kader Posyandu dan Bidan Desa

Selain itu, Pemdes Raba juga memberikan insentif kepada 20 orang Kader Posyandu, Bidan Desa dan kader KPM masing-masing 1 orang untuk jatah enam bulan Januari-Juni 2025. "Hari ini, kami juga telah membagikan dana BLT untuk 5 orang (KPM) di Desa Raba dengan pembayaranya langsung untuk tiga bulan pertama tahun 2025," pungkas Syamsudin. (WB-01)











 


WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP memimpin Apel gabungan jajaran pemerintah Kabupaten Bima yang diikuti seluruh pejabat struktural, fungsional dan staf Organisasi Perangkat Daerah, Rabu (12/2).

Momentum tersebut menjadi kesempatan Bupati Bima sekaligus Wakil Gubernur NTB Terpilih, untuk menyampaikan pesan dan kata perpisahan setelah 9 tahun memimpin jajaran birokrasi pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

"Terima kasih atas semua prestasi yang ditorehkan seluruh jajaran, baik pada tataran Eselon II  Eselon III, Eselon IV dan pejabat fungsional maupun para staf selama saya pemimpin Kabupaten Bima bersama Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer," ujarnya.

Bupati Bima dua periode ini, menyampaikan permohonan maaf yang mendalam jika belum memberikan yang terbaik selama memimpin, terutama kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah OPD dan masyarakat umum diwilayah Kabupaten Bima.

"Saya minta maaf pada semuanya, karena dua periode bukan waktu yang singkat dalam mendukung kepemimpinan Dinda-Dahlan," ungkap Bupati IDP di hadapan para kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang, pejabat fungsional dan Staf yang mengikuti apel gabungan tersebut.

Diakhir sambutanya, Bupati Bima yang segera dilantik menjadi Wakil Gubernur NTB ini, meminta kepada seluruh karyawan dan karyawati pada semua unit kerja untuk mendukung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang baru terpilih untuk Periode 2025-2030.

"Saya berharap, para pimpinan OPD dapat bersinergi dan membantu kepala daerah terpilih, bekerja meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah situasi yang serba terbatas," pungkas  Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini. 

Usai memimpin Apel Gabungan, Bupati didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE, para Staf Ahli Bupati dan Asisten melakukan foto bersama menandai perpisahan dengan seluruh pejabat dan staf di masing-masing OPD lingkup Pemkab Bima. (Red)













WARTA BIMA,- Setelah berjalan 10 hari, akhirnya operasi pencarian sisa empat korban yang hilang akibat terseret banjir di Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima resmi dihentikan. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nurul Huda mengungkapkan, disetopnya proses pencarian terhadap para korban hilang tersebut, karena tim SAR gabungan telah bekerja keras untuk melakukan pencarian selama 10 hari, namun belum juga ditemukan.

"Sehingga mulai hari ini kami sudah menutup pencarian korban banjir di Desa Nanga Wera," ujar Nurul Huda, Selasa (11/2).

Menurutnya, dihentikan operasi pencarian tersebut ditetapkan melalui rapat bersama tim SAR gabungan di Kantor Desa Nanga Wera. Adapun pertimbangannya sesuai protap masa pencarian korban bencana. Kendati demikian, jika ada informasi ditemukan jasad korban, maka tim SAR gabungan akan beroperasi kembali.

Nurul Huda mengaku, pencarian korban banjir di Desa Nanga Wera dilakukan selama dua tahap. Tahap pertama berlangsung selama tujuh hari dimulai pada Minggu 2 hingga 8 Pebruari dan tahap kedua selama tiga hari, yakni terhitung mulai Minggu 9 hingga Selasa hari ini 11 Pebruari 2025.

"Total masa pencarian sudah berjalan 10 hari. Dari enam korban hilang, dua orang berhasil ditemukan sisanya belum dapat. Selama masa pencarian, dua orang korban ditemukan meninggal dunia, Aisyah (5) dan Juliani (30). (Red)







Kades Riamau, Adisan, S. Sos


WARTA BIMA,- Pemerintah Desa Riamau dan Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, saat ini telah membuka secara resmi lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri sebagai perangkat desa pada dua instansi Pemerintah tersebut.

Waktu pendaftaran yang diberikan oleh Panitia Seleksi (Pansel) perangkat Desa Riamau dimulai dari tanggal 7 sampai 17 Pebruari pekan depan. Begitu pun dengan masa pendaftaran bagi calon perangkat Desa Ntori yang sudah dibuka sejak 7 hingga 20 Perbuari 2025 mendatang.

Kepala Desa Riamau, Adisan, S. Sos mengatakan, formasi jabatan disediakan bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi pegawai pada lingkup Pemerintah Desa Riamau tersebut yakni, Kabid Aset dan Umum, Kasi Pembangunan serta Kepala Dusun (Kadus) Riamau.

"Dua dari tiga jabatan yang direkrut ulang ini sekarang posisinya lowong, karena orangnya sudah purna tugas akhir Desember 2024. Sedangkan satu orang lainya yakni, Kabid Aset juga akan memasuki usia pensiun pada Juli 2025 nanti," ujarnya kepada Media ini, Selasa (11/2).

Adisan memastikan bahwa pelaksanaan tes seleksi perangkat Desa Riamau untuk tiga formasi tersebut, dijadwalkan akan berlangsung pada 26 Pebruari 2025 mendatang.

"Untuk pengumuman lulusnya, akan disampaikan langsung oleh panitia seleksi pada hari itu juga setelah tes tulis" pungkas Adisan.

Sekdes Ntori, Ismail

Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Desa Ntori melalui Sekdesnya Ismail mengatakan, pada awal tahun 2025, pihak Pemerintah Desa Ntori akan melakukan seleksi ulang dua perangkat desa yang lowong, khususnya pada formasi Kasi Kesra dan Kepala Dusun (Kadus) Bedi.

"Dua kursi jabatan yang kosong ini sudah ditinggalkan oleh para pemiliknya. Satu orang pensiun akhir Desember 2024 kemarin dan satunya lagi yakni, Kadus Bedi sudah meninggal dunia," ujarnya.

Ismail menyebutkan, pelaksanaan tes seleksi bagi para pelamar yang dinyatakan lolos administrasi dalam dua jabatan tersebut direncanakan bakal dihelat pada 5 Maret 2025, di Aula Kantor Desa Ntori.

"Saya berharap, bagi masyarakat yang berminat menjadi Kasi Kesra dan Kadus Bedi ini, silakan mengajukan surat lamaran disertai dengan persyaratan administrasi lainya pada pihak panitia seleksi di Kantor Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima," tandas Ismail. (WB-01)























MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.