Desa Riamau akan Mendapat Empat Program dari Pusat dan Pemprov NTB
![]() |
Kades Riamau saat memimpin Rakor |
WARTA BIMA,- Desa Riamau Kecamatan Wawo dalam tahun anggaran 2025 ini, akan mendapatkan empat program dari Pemerintah Pusat dan Pemprov NTB.
Empat paket program yang akan hadir untuk masyarakat Riamau tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Riamau dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan anggota BPD dan seluruh Ketua RT, RW serta lembaga desa lainya yang berlangsung di Aula Kantor Desa setempat, Jum,at (28/2).
Kepala Desa Riamau, Adisan, S. Sos menyebutkan, keempat program yang diperuntukan bagi masyarakat Riamau tersebut antara lain, Bedah Rumah khusus bagi Kepala Keluarga (KK) yang belum memiliki Rumah dari Kementrian Perumahan dan Pemukiman. Dengan syarat Pemerintah Desa harus menyiapkan lahan hibah seluas 1 Hektar (Ha) untuk pembangunan rumah-rumah tersebut.
Selain itu, ada program bantuan untuk pengelolaan potensi Kemiri dari Kementrian Perdagangan dengan syarat, membentuk wadah ataupun lembaga yang berbadan hukum untuk mengelola anggaran expor Kemiri.
Program pengembangan wisata Air Terjun dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang diawali dengan pembuatan master plan oleh Dosen ataupun mahasiswa dari Fakultas Tehnik Universitas Mataram sebagai syarat untuk pengajuan proposal. Dan program yang keempat adalah bantuan mesin dari Badan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB untuk potensi Kemiri dan Jagung yang ada di Desa Riamau.
Adisan mengaku, program-program tersebut diperoleh berkat perjuangan dan lobi-lobinya saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah beberapa hari yang lalu. "Semoga program dan bantuan untuk masyarakat ini bisa hadir secepatnya di Desa Riamau pada tahun 2025 ini," ujarnya.
![]() |
Dalam Rakor bersama BPD dan para pimpinan RT, RW tersebut, Adisan juga menyampaikan beberapa hal terkait skala prioritas penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD/DD) Tahun 2025 yang telah diatur oleh pihak Kementrian Desa RI. Diantaranya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) maksimal hanya 15 persen, Ketahanan Pangan untuk program makan bergizi gratis sebesar 20 persen serta prioritas lainya seperti, penanganan stunting dan pengembangan wisata Air Terjun.
Adisan menambahkan, dalam Rakor tersebut juga telah dibentuk Lembaga Desa Pokdarwis yang diketuai oleh Irfan A. Salam, Sekretaris, Nursinta dan Bendahara, Ruslan, SH. "Kami juga dalam waktu dekat akan memilih ulang para pengurus BUMDES dan pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengelola lokasi HKm di Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)