 |
Nasarudin |
WARTA BIMA,- Dalam tiga tahun terakhir ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Maria Maju, terus berinovasi dan menciptakan berbagai hasil karya yang nyata untuk kemajuan Bumdes dan masyarakat Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, para pengelola Bumdes setempat, saat ini rela bergelut dengan aroma tak sedap demi mendogkrak Pendapatan Asli Desa (PAD) Maria, dengan bekerja sebagai tukang pengangkut sampah dari rumah-rumah warga menuju ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) khusus Desa Maria yang berlokasi di So. Dana Kala.
Ketua BUMDES Maria Maju, Nasarudin ketika ditemui awak Media ini, Selasa (21/1) mengatakan, penanganan masalah sampah tersebut sudah dimulai sejak tiga bulan yang lalu, dengan jadwal pengangkutan sekaligus pembuanganya dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan yakni, setiap hari Rabu dan Sabtu.
"Sampah ini kita angkut dari rumah-rumah warga menggunakan mobil operasional Bumdes, setelah itu dibuang di TPS Desa Maria yang berlokasi di So. Dana Kala jalan menuju Desa Riamau," ujarnya.
Nasarudin mengaku, terobosan baru yang ditempuh manajemen Bumdes Maria tersebut, merupakan salah satu upaya untuk terus menyehatkan sebuah badan usaha serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Karena dengan adanya unit usaha baru yang bersumber dari jasa pengangkutan sampah ini, penghasilan Bumdes diharapkan semakin meningkat, PADes Maria pun kian bertambah banyak.
"Kalau desa dan masyarakatnya mau maju kita harus berani berinovasi. Minimal melalui program Bumdes seperti ini, meskipun biaya retribusi dari sampah ini kita tarik hanya sebesar, Rp. 15 ribu per bulan. Untuk sementara sasaran kita sekarang baru 50 rumah (KK) dulu, kedepan pasti bertambah," cetusnya.
Selain itu, program yang belum disentuh oleh seluruh Bumdes khususnya di wilayah Kecamatan Wawo ini, salah satunya juga bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat, agar tidak lagi membuang sampah disembarang tempat seperti yang terjadi selama ini. "Semoga gebrakan baru yang kami lakukan ini bisa menjadi contoh bagi Bumdes-Bumdes lainya untuk diterapkan di desanya masing-masing," harapnya.
 |
Rumah Produksi Bumdes Maria Maju sedang dibangun
|
Disisi lain, Nasarudin menyebut bahwa Bumdes yang dipimpinya selama ini telah banyak memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah dan masyarakat Desa Maria melalui hasil usaha yang dikelolanya, seperti penjualan bahan bangunan dan obat-obat pertanian.
Disamping itu, untuk lebih memajukan badan usaha sesuai jargonya Bumdes Maria Maju, pihaknya juga saat ini sedang membangun sebuah Rumah Produksi untuk penjualan bubuk Kopi, Kunyit, Temulawak, Kemiri dan lainya dalam bentuk kemasan peking ekonomis. Ini tujuanya supaya daya beli masyarakat bisa terjangkau.
Nasarudin menambahkan, beberapa hari yang lalu, Bumdes Maria Maju juga mendapat bantuan dari Pemkab Bima, berupa alat-alat untuk pembuatan Jamu Tradisional seperti, botol jamu, mesin pengering, blender tepung, profit, tabung gas, kompor, alat timbag, etalase dan lainya.
"Kami akan memanfaatkan sebaik mungkin bantuan ini untuk membuka usaha baru penjualan jamu tradisional. Kebetulan pada tahun 2024, Bumdes kami mendapat tambahan modal usaha sebesar, Rp. 10 juta dari Pemerintah Desa Maria Kecamatan Wawo," pungkasnya. (WB-01)
blum ini
kontribusi