Juraidin, S.Pd saat menyampaikan materi Kepemimpinan |
WARTA BIMA,- Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S.Pd dipercaya menjadi salah satu nara sumber dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi siswa-siswi anggota OSIS di SMAN 1 Lambu Kabupaten Bima.
Pada perhelatan LDK yang digelar mulai Sabtu hingga Minggu 3 Nopember 2024 tersebut, Juraidin, S.Pd, yang juga mahasiswa semester III Prodi Magister PAI pada Universitas Muhammadiya Bima ini menyampaikan materi tentang Leadership (Kepemimpinan) Rahmatan Lil'alamiin.
Menurutnya, Leadership Rahmatan lil 'Alamin adalah sebuah konsep kepemimpinan yang berlandaskan pada prinsip kasih sayang, keadilan dan kebermanfaatan bagi seluruh alam semesta. Dalam Islam, konsep ini terinspirasi dari sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang disebut sebagai Rahmatan lil 'Alamin (rahmat bagi seluruh alam) sesuai dalam Al-Qur,an Surah Al-Anbiya’ ayat 107.
"Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam," tuturnya.
Juraidin menyebut, karakteristik utama dalam Kepemimpinan Rahmatan lil'Alamin tersebut antara lain, Harus memiliki kasih sayang dan empati yang mendalam serta mengedepankan kesejahteraan orang lain dalam setiap keputusan yang dibuat. Pemimpin harus bersikap adil, tidak memihak dan selalu berusaha menegakkan keadilan dalam tindakan dan kebijakan yang diambil. Ini termasuk memberi perlindungan dan hak yang sama bagi semua orang. Pemimpin yang berjiwa Rahmatan lil 'Alamin tidak hanya mengejar kekuasaan atau kepentingan pribadi, akan tetapi selalu rendah hati, menghargai dan mendengarkan setiap anggota masyarakat.
Selain itu, leadership Rahmatan lil 'Alamin bermanfaat untuk semua. Prinsip ini menekankan pemimpin harus berusaha memberikan manfaat tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan, alam dan makhluk hidup lainnya. Pemimpin harus memiliki integritas tinggi, jujur dan dapat dipercaya. Mereka menjalankan amanah kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab, transparan serta siap mempertanggungjawabkan setiap keputusan yang dibuat, dan terakhir, Pemimpin Rahmatan lil 'Alamin juga berfungsi sebagai inspirasi, membantu anggota masyarakat untuk berkembang, berbuat baik dan meraih potensi terbaik mereka.
"Konsep Kepemimpinan yang Rahmatan lil 'Alamin sangat relevan diberbagai bidang kehidupan, seperti dalam organisasi, pemerintahan, maupun komunitas. Dengan mengedepankan nilai-nilai ini, pemimpin dapat menciptakan sistem yang inklusif, sejahtera dan berkelanjutan yang membawa kebaikan bagi seluruh makhluk dan alam," ujarnya.
Pada momen tersebut, pihaknya mengingatkan kepada para pengurus OSIS SMAN 1 Lambu, supaya harus memiliki nilai yang tinggi dengan memperkuat Team working dan networking yang berpedoman pada 4 landasan utama, Shiddiq (Jujur), Amanah (Dapat dipercaya), Fathanah (Cerdas) dan Tabligh (Menyampaikan).
Juraidin mengungkapkan, keempat landasan utama tersebut yakni, seorang pemimpin yang jujur harus mampu membangun kepercayaan, menjadi teladan dan tidak pernah mengkhianati amanah yang diberikan kepadanya. Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah, menepati janji dan tidak mengkhianati kepercayaan sehingga disegani dan dihormati. Disamping itu, pemimpin harus mampu menganalisis situasi, memahami kebutuhan dan menemukan solusi yang adil dan efektif dalam mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi banyak orang. Seorang pemimpin juga harus menyampaikan kebenaran dengan cara yang baik dan mengedukasi tanpa paksaan.
"Keempat sifat ini merupakan landasan kepemimpinan Rasulullah SAW yang mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang dicintai, dihormati dan bermanfaat bagi semua," pungkasnya. (WB-01)