Dana Komite MTsN 1 Bima Diputuskan Rp. 200 Ribu Per Wali Murid

Najamudin, S. Ag

WARTA BIMA,- Untuk menentukan besarnya biaya komite selama tahun pelajaran 2024-2025. Pihak Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima bersama seluruh orang tua siswa yang berjumlah sebanyak 284 orang menggelar Rapat Komite, Selasa (8/10).

Rapat yang berlangsung di Aula gedung MTsN 1 Bima Desa Maria Kecamatan Wawo tersebut dihadiri jajaran pengurus komite dan seluruh wali murid yang mengenyam pendidikan di Madrasah setempat.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat ditemui awak Media ini usai pertemuan dengan seluruh orang tua siswa mengatakan, rapat komite tersebut telah disepakati bahwa dana komite di MTsN 1 Bima untuk satu tahun pelajaran 2024-2025 ditetapkan hanya sebesar, Rp. 200 ribu per wali siswa.

Najamudin mengaku, rapat komite tersebut berjalan dengan tertib dan lancar, bahkan waktunya sangat singkat. Karena tidak ada tawar menawar antara pihak Madrasah (MTsN) 1 Bima dengan seluruh orang tua siswa soal besar kecilnya uang komite yang diputuskan bersama sebanyak, Rp. 200 ribu.

"Besarnya dana komite yang kita sepakati bersama ini masih berlaku sama dengan tahun sebelumnya yakni hanya, Rp. 200 ribu setiap wali murid per tahun," ujarnya.

Najamudin mengungkapkan, dana komite sebesar itu akan dipergunakan untuk kebutuhan operasional mobil antar jemput siswa dari sekolah (Madrasah) pulang ke rumah, begitupun sebaliknya. Selain itu, anggaran komite ini juga antara lain akan dipergunakan untuk penambahan Toilet guna menunjang Madrasah sehat, renovasi lapangan Volly Ball serta biaya pembinaan untuk para siswa-siswi yang mengikuti lomba-lomba peningakatn mutu pendidikan, mulai dari tingkat Kabupaten, Kota Bima sampai ke tingkat propinsi dan nasional.

Suasana Rapat Komite

Najamudin yang juga mantan Kepala MIN Raba Wawo ini sangat mengharapkan kepada seluruh orang tua siswa, agar tetap menjalin silaturrahmi dengan seluruh dewan guru dan pegawai di MTsN 1 Bima."Kita semua harus bertanggung jawab terhadap anak. Kerjasama dari bapak dan ibu untuk lebih ekstra dalam membimbing, mengarahkan dan mengawasi aktivitas anak-anaknya sangat kami harapkan, terutama saat di rumah dan di lingkunganya masing-masing," tandas Najamudin. (WB-01)