Proses Pengecoran Lapangan Volly Ball


WARTA BIMA,- Untuk menjawab aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan sarana dan prasarana olahraga seperti Volly Ball.

Pihak Pemerintah Desa Raba Kecamatan Wawo, saat ini sedang membangun sebuah lapangan Volly Ball berukuran standar PBVSI di sebelah utara lapangan sepak bola. Bahkan arena untuk bermain bola voli tersebut, Kamis pagi (20/6), mulai dilakukan cor beton oleh pihak Pemdes berkolaborasi dengan warga setempat. Proses pengecoran ini diawali peletakan batu pertama oleh Kades dan Babinsa Desa Raba.

Kepala Desa Raba, Syamsuddin mengatakan, keberadaan sebuah lapangan volly ball yang representatif tentunya menjadi impian dan harapan besar bagi masyarakat banyak, terutama para pemuda-pemudi yang ada diwilayah Desa Raba. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pekerjaan lapangan voli yang begitu didambakan oleh masyarakat ini, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemdes Raba dan para pelaksana kegiatan selalu mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan. 

"Mutu pekerjaan itu kami tunjukan dengan cara mendatangkan mobil (Truk) molen campuran beton segar dari PT. Tukad Mas Cabang Bima. Kalau pengecoran dilakukan secara manual dikhawatirkan lapanagan ini akan cepat rusak dan retak-retak," ujar Syamsudin.

Kades Raba Bersama Babinsa, mengawali tanda dimulainya pekerjaan cor beton lapangan 

Menurutnya, pembangunan lapangan volly ball tersebut salah satunya bertujuan untuk meningkatkan prestasi pemuda pada bidang olahraga. Disamping itu, sangat banyak anak-anak muda di Desa Raba yang memiliki hobi bermain voli bal, sehingga harus ada fasilitas yang mendukung untuk memberikan dorongan bagi mereka.

"Semoga pembangunan lapangan voli ini menjadi momentum bagi para pemuda yang gemar bermain voli bal untuk meningkatkan prestasi, karena sudah dibangunkan fasilitas yang lumayan bagus," tutur Syamsudin.

Kades Raba yang akrab disapa bang Canis ini menyebut bahwa total dana yang digelontorkan untuk pembangunan lapangan volly ball tersebut mencapai, Rp. 120 juta, bersumber dari ADD/DD Desa Raba Tahun 2024.

Pekerjaan Rabat Gang di Dusun Tenggo

Selain itu lanjut Syamsudin, pada tahun 2024 ini, Pemerintah Desa Raba juga telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya guna menunjang berbagai kegiatan kemasyarakatan di desa setempat. Bahkan sebagian besar pembangunan infrastruktur ataupun kegiatan fisik tersebut saat ini sudah setelai dikerjakan di lingkungan masyarakat Desa Raba.

Syamsudin mengaku, sederet kegiatan fisik yang telah dilaksanakan tersebut antara lain, Pembangunan Talut sepanjang 80 meter di lingkungan RT. 02. Pengerasan (Rabat Gang) sepanjang 87 meter di RT. 15 Dusun Tenggo, Pembuatan Bronjong pinggir sungai 30 meter di RT. 11 serta pemeliharaan dua paket Jalan Ekonomi yang berlokasi di So. Rangi dan Pamali Desa Raba.

Pembangunan Bronjong di RT. 11

'Pada bidang pemberdayaan masyarakat, kami juga tahun ini masih melanjutkan program pemasangan KWH (Listrik) gratis pada 20 rumah warga miskin yang tersebar di seluruh pelosok Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima," pungkas bang Canis. (WB-01)








Juraidin, S. Pdi


WARTA BIMA,- Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) 2 Bima yang berlokasi di Desa Sumi Kecamatan Lambu, menggelar Pelepasan dan Tasyakuran Siswa-Siswi Kelas VI Angkatan V yang dirangkaikan dengan Uji Tasmi Juz 1, 2, 5 dan Juz 30, Sabtu (15/6).

Acara pelepasan siswa yang mengangkat tema, Mewujudkan Generasi Qur'ani, Kreatif dan Berprestasi tersebut antara lain dihadiri Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bima yang diwakili Pengawas Pembina, H. Zainal Arifin, S.Ag, Kabag Kesra Setda Bima, Pj. Camat Lambu, Korwil Dikbudpora, Kepala MAN 2 Bima, Plh. Kepala MTsN 2 Bima, Kepala KUA Lambu dan Sape, tokoh pendidikan serta tokoh agama Kecamatan Lambu.

Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi dalam arahanya, mengingatkan begitu pentingnya ilmu yang dimiliki para siswa, terutama bagi para alumni MIN 2 Bima. "Sesungguhnya ilmu itulah yang senantiasa menjaga kita. Berbeda dengan harta, kitalah yang selalu menjaga harta tersebut," ujarnya.

Pada momen perpisahan yang diwarnai tangis haru tersebut, Juraidin mengucapkan selamat kepada seluruh mantan anak didiknya yang dilepas. Kelulusan ini berkat hasil kerja keras dan dedikasi siswa-siswi selama enam tahun berada di MIN 2 Bima. "Saya minta pada siswa, terutama anak-anaku yang dilepas hari ini, jangan pernah berhenti belajar dan teruslah berjuang untuk meraih cita-cita kalian pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yang lebih penting lagi, jaga nama baik almamater dan teruslah berusaha memberikan yang terbaik," harap Juraidin.

Kepala MIN 2 Bima saat menyampaikan sambutan 

Pada kesempatan tersebut, pihaknya tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua siswa yang telah mendukung dan mempercayakan pendidikan anak-anaknya di MIN 2 Bima. "Saya ucapkan terima kasih juga pada seluruh dewan guru yang telah mendidik dan membimbing murid-muridnya, terutama pada seluruh siswa kelas VI yang telah dinyatakan lulus dan dilepas hari ini," imbuhnya.

Pada acara pelepasan tersebut, pihak MIN 2 Bima juga mengadakan Uji Tasmi Juz 1,2,5 dan Juz 30 untuk para siswa-siswinya. Bagi peserta yang mendapat juara langsung diberikan Piagam dan Reward oleh pihaknya selaku Kepala MIN 2 Bima.

Pemberian Piagam Penghargaan pada siswa-siswi berprestasi

Juraidin mengaku, selama ini para siswa-siswi di Madrasah yang dipimpinya kerap mengukir prestasi yang membanggakan. Sederet pencapaian gemilang tersebut antara lain, juara I Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Matematika dan IPA Kemenag Kabupaten Bima, Finalis Madrasah Fest Tingkat Nasional, juara II lomba Cerdas Cermat tingkat Kabupaten Bima dan masih banyak lagi prestasi lainnya yang diraih oleh siswa-siswa di MIN 2 Bima. (WB-01)








WARTA BIMA,- Perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriyah yang bertepatan dengan 17 Juni Tahun 2024 ini, Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan Sholat Idul Adha di dua tempat yakni, di lapangan Semangka Kecamatan Sape dan GOR Mini Desa Talabiu Kecamatan Woha.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, MIP bersama jajaranya menunaikan sholat Idul Adha di lapangan semangka Sape. Sementara Wakil Bupati Bima, H. Dahlan M. Noer di GOR Mini Desa Talabiu Kecamatan Woha.

Bupati Bima yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi SIP, MIP, anggota DPRD Dapil Sape-Lambu, Unsur Forkopimda, para Staf Ahli, Kepala OPD,   pejabat struktural dan fungsional unit kerja di lingkungan pemerintah pada salat Id yang dipandu Imam Ustadz Muhaymin Quraisin dan Khatib Ustadz Subhan H. Ismail, S.Pd. menyampaikan beberapa amanat. 


Di hadapan Camat Sape, unsur Muspika, para Kepala Desa, alim ulama dan seluruh elemen di Kecamatan Sape, Bupati Bima mengimbau para jama'ah shalat Id agar menjiwai semangat berkurban sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim As dan Putranya Nabi Ismail As, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.


Menutup sambutannya, Bupati IDP mengajak umat Islam mendoakan para Jama'ah Haji Kabupaten Bima, semoga keluarga dan kerabat yang saat ini tengah berada di Tanah Suci Makkah senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan seluruh Rukun Haji dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat sekaligus menyandang predikat haji mabrur.


Berdasarkan laporan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Sape, Pada Idul Adha 1445 H,  total hewan Qurban mencapai 251 ekor yang terdiri dari 145 ekor sapi, 104 ekor kambing dan 2 ekor domba. Pada Idul Adha tahun ini Pemkab Bima dan Keluarga Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, MIP menyerahkan masing-masing  1 ekor sapi kurban kepada Camat Sape. (Red)


















Ketua BAZNAS saat menyerahkan dana Zakat pada warga Wawo


WARTA BIMA,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menggelar sosialisasi dan distribusi dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) pada 8 Asnaf yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Wawo, Sabtu (15/6).

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MSi dalam sambutanya,  menyampaikan terima kasih pada pihak Pemerintah Kecamatan Wawo dan para petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa yang dianggap telah bekerja keras dalam mengumpulkan dana zakat. Terbukti, hasil zakat di Kecamatan Wawo pada tahun 2024 ini mencapai, Rp. 311 juta, bahkan masuk 10 besar di Kabupaten Bima. 

Menurutnya, hasil zakat dari masyarakat Wawo tersebut tidak semuanya disetorkan pada pihak Baznas. Akan tetapi sistem pembagianya dibagi rata yakni, 30 persen dikembalikan ke desa, 20 persen untuk kecamatan dan 50 persen diambil oleh Baznas Kabupaten Bima.

"Dari zakat yang kita ambil 50 persen atau Rp. 152 juta ini, sebanyak Rp. 114 juta (75%) kita kembalikan lagi kepada masyarakat Wawo melalui pola pendistribusian seperti ini," ujarnya.

Sosialisasi dan pendistribusian zakat di gedung Paruga Na,e Wawo

H. Zainudin yang juga mantan Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima ini menjelaskan, dana zakat sebesar, Rp. 114 juta yang disalurkan kembali kepada masyarakat Wawo tersebut antara lain diberikan untuk ekonomi produktif masing-masing sebanyak Rp. 1 juta, bedah rumah sebesar, Rp. 5 juta, pedagang bakulan, plus bantuan-bantuan lainya untuk 8 asnaf dimaksud. "Selain itu, sisa dari dana zakat ini nantinya juga akan dipergunakan untuk membantu biaya obat lanjut bagi warga yang sakit, musibah kebakaran, mahasiswa tidak mampu serta bantuan lainya sesuai permintaan masyarakat setempat," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, eks Camat Palibelo Kabupaten Bima ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Wawo, terutama para petani Jagung, Kacang-kacangan dan lainya yang termasuk hasil pertanian, agar tidak lupa membayar sekaligus menyetorkan Zakat Malnya melalui UPZ yang ada di desanya masing-masing, karena zakat mal juga sangat penting bagi umat islam untuk amalan di akhirat nanti.


H. Zainudin menambahkan, dalam beberapa hari terakhir ini, pihaknya bersama jajaran Baznas terus turun ke berbagai kecamatan untuk mendistribusikan dana zakat tahun 2024. Adapun kecamatan yang sudah dilalui antara lain, Kecamatan Wera, Ambalawi, Sape, Lambu, Palibelo, Langgudu, Sanggar, Tambora dan Wawo.

"Untuk kecamatan yang belum kita masih tunggu hasil zakat malnya dulu. Hal ini juga sesuai permohonan para UPZ desa dan kecamatannya pada kami di BAZNAS Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)

















 

Dae Yandi didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima dan Camat Wawo, saat menyerahkan uang pada panitia Pajuri Cup


WARTA BIMA,- Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Ferryandi, S. IP. M. IP, Sabtu sore (15/6), menghadiri laga final Turnamen Sepak Bola Pajuri Cup Usia 15 (U-15) yang berlangsung di lapangan umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Bima yang akrab disapa Dae Yandi ini mengungkapkan, turnamen sepak bola tingkat usia dini, seperti U-15 yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Wawo bukan hanya untuk meraih target juara. Akan tetapi yang lebih penting adalah untuk mencari bibit dan talenta-talenta muda berbakat yang suatu saat nanti bisa menjadi pemain sepak bola hebat, baik di kancah nasional maupun di tingkat internasional.

"Saya harap kedepan, anak-anak yang bertanding dalam kompetisi U-15 ini bisa menjadi pemain kelas dunia. Jika ini terwujud, maka semua pihak pasti merasa bangga, karena pemain bola asal daerah kita bisa mengharumkan nama Kabupaten Bima ditingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD, Yasin, S. Pdi. MM. Inov didampingi unsur muspika, Korwil Dikbudpora dan para Kades, saat menyerahkan hadiah pada Kiper terbaik

Dae Yandi yang juga calon kuat Bupati Bima Periode 2024-2029 ini menyebut bahwa sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Bima (Persebi) Bima, dirinya mengaku terus memberikan suport dan dukungan yang tak henti-hentinya terhadap segala bentuk pertandingan sepak bola yang digelar di seluruh wilayah Kabupaten Bima, baik dalam iven sepak bola antar club setiap desa dan kecamatan maupun terhadap tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bima (Persebi) yang berlaga pada kompetisi resmi di Indonesia, seperti Liga 2 dan 3.

"Saya sangat perhatian dan peduli terhadap setiap kegiatan olahraga sepak bola, karena saya menginginkan sepak bola di Kabupaten Bima ini bisa lebih maju lagi layaknya daerah-daerah lain di Indonesia," pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, Dae Yandi menyerahkan sumbangan pribadi berupa uang sebesar, Rp. 5 juta kepada jajaran panitia pertandingan. Penyerahan hadiah tambahan dari Dae Yandi tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi. MM. Inov. Camat Wawo, Korwil Dikbudpora, para Kepala Sekolah dan Kepala Desa di Kecamatan Wawo.  

Tim Bintang Timur Desa Riamau saat merayakan pesta juara bersama Kadesnya, Adisan, S. Sos

Liputan langsung awak Media, turnamen sepak bola antar club setiap desa di Kecamatan Wawo  memperebutkan piala bergilir Pajuri Cup Tahun 2024 tersebut berhasil dimenangkan oleh tim Bintang Timur Desa Riamau.

Pada partai final, anak-anak dari salah satu desa terpencil diwilayah Kecamatan Wawo ini berhasil mengalahkan tim Bintang Pesa lewat drama adu penalti dengan skor akhir 2-1. Empat dari lima algojo Bintang Pesa gagal menjalankan tugasnya dengan baik, sementara dari Bintang Timur hanya tiga yang gagal mengeksekusi tendangan penalti.

Atas kemenanganya tersebut, Bintang Timur Desa Riamau berhasil membuktikan dirinya sebagai yang terbaik dengan menjuarai kompetisi sepak bola Pajuri Cup U-15 tingkat Kecamatan Wawo Tahun 2024. (WB-01)









 

  

Zainuddin Mansyur


WARTA BIMA,- Ketua panitia pembangunan Masjid Al-Hilal Dusun Ta,a Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, Zainuddin Mansyur, saat ini sangat mengharapkan bantuan dana dari Pemerintah Daerah untuk kelanjutan pembangunan rumah ibadah yang berlokasi di sebelah barat lapangan umum Wawo tersebut.

Ketua panitia yang akrab disapa Om Jain ini mengungkapkan, proses pembangunan (Renovasi) lantai dua Masjid Al Hilal tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Namun sampai sekarang belum bisa dituntaskan akibat terkendala anggaran.

"Selama empat tahun kami membangun Masjid ini, belum ada sedikitpun bantuan dana dari Pemerintah Daerah. Kami hanya mengandalkan dana dari hasil swadaya masyarakat saja," ujar Om Jain kepada awak Media ini, Sabtu sore (8/6).

Zainudin mengaku, selain dari hasil swadaya masyarakat yang berdomisili di Dusun Ta,a, bantuan lainya untuk pembangunan Masjid Al-Hilal tersebut, juga bersumber dari hasil sumbangan para donatur, terutama dari warga asli kelahiran Desa Maria Utara yang sudah sukses di luar daerah, seperti di Jakarta dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

"Sebagai wujud kepedulian pada Masjid ini, para Pansiunan PNS yang ada di Desa Maria Utara juga ikut beramal dengan memberikan sumbangan minimal Rp. 500 ribu per orang," tuturnya.

Masjid Al-Hilal Dusun Ta,a

Om Jain menyebut, selama ini pihaknya sudah berupaya maksimal untuk melobi anggaran dari Pemerintah Daerah, baik melalui proposal maupun pola pendekatan secara langsung dengan Ibu Bupati Bima. Namun sayang, kerja kerasnya demi kebaikan rumah ibadah tersebut belum membuahkan hasil menggembirakan, karena bantuan dana yang diimpikan itu hingga kini belum juga diberikan sedikit pun oleh pihak Pemkab Bima, alias nihil.

"Saya juga sudah meminta bantuan untuk Masjid ini pada Pak Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Feryandi (Dae Yandi). Beliau sudah janji, tapi belum ada realisasinya sampai sekarang," ungkap Zainudin.

Mantan KUPT KB Kecamatan Lambitu ini menambahkan, untuk menuntaskan pembangunan Masjid Al Hilal tersebut memang dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun saat ini dirinya bersama masyarakat setempat hanya meminta bantuan untuk pembuatan Teras depan Masjid terlebih dahulu, sementara untuk lanjutan lantai dua dan lainya belakangan saja. 

"Yang kita prioritaskan saat ini adalah pembuatan teras depan Masjid dulu, biayanya sekitar Rp. 60 juta. Makanya, saya sangat berharap Bupati kita Umi Dinda tercinta, mau membantu kami, apalagi Masjid Al Hilal ini dulu dibangun atas inisiatif dari mendiang almarhum Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST," pungkas Zainudin. (WB-01)








 



 


WARTA BIMA,- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bima patut bersyukur dan berbangga hati. 

Pasalnya, mulai hari Jum,at ini (7/6), Pemkab Bima melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membayar gaji ke-13, berdasarkan atas gaji bulan Mei 2024 kepada seluruh ASN yang yang bekerja di setiap unit kerjanya masing-masing. Hal ini Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 tentang pembayaran gaji ke-13 kepada Aparatur Negara pensiunan dan penerima pensiun.  

Kepala BPKAD Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE dalam siaran Persnya menyebutkan, dengan mengacu pada peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2024, sebanyak 10.385 ASN yang terdiri dari, 6.513 Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diberikan gaji 13 dengan total pembayaranya mencapai sebesar, Rp.32,79 miliar.

Dijelaskanya, jumlah tersebut akan diterima oleh 1.877 orang PNS Golongan IV senilai Rp. 11,3 Milyar, 3.875 orang PNS Golongan III senilai Rp. 18,5 Milyar, 753 orang PNS Golongan II senilai Rp. 2,87 Milyar dan 10 orang PNS Golongan I senilai Rp. 31,6 juta.

Selain untuk PNS, gaji 13 juga diberikan kepada 3.872 tenaga PPPK yang mengabdi pada sejumlah organisasi perangkat daerah, dengan nilai totalnya mencapai, Rp. 13,6 Milyar. "Saya berharap, gaji 13 yang diberikan oleh Pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menunjang kebutuhan sekolah bagi anak-anak dan kebutuhan dasar keluarga," pungkas kepala BPKAD melalui Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S. MSi. (Red)








Tenaga kerja sedang membangun tembok TPS


WARTA BIMA,- Pada penghujung tahun 2023 kemarin, Pemerintah Kabupaten Bima melalui CV. Puja Buana Indah telah membangun sebuah Tempat Penampungan Sementara Sampah (TPS), di Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo.

Mega proyek yang menelan APBD Kabupaten Bima senilai, Rp. 557.000.000 ini beberapa waktu lalu sempat menuai sorotan dari sejumlah elemen masyarakat Wawo, menyusul robohnya sebagian tembok TPS yang baru dibangun akibat diterjang arus banjir. Alhasil, tembok yang roboh sepanjang 18 meter tersebut, kini sedang dibangun kembali oleh mantan calon Kades Ntori, Mamansyah, selaku orang kepercayaan dari pihak, CV. Puja Buana Indah.

"Insyaallah, dalam waktu satu minggu kedepan kita akan tuntaskan perbaikan tembok TPS yang roboh ini," ujar Mamansyah saat ditemui di lokasi proyek.

Ditempat terpisah, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Wawo yang dimintai komentarnya, mengaku sangat senang dan bahagia dengan terwujudnya pembangunan TPS yang diimpikan oleh seluruh masyarakat Wawo selama bertahun-tahun tersebut. Hanya saja hasilnya sampai saat ini belum bisa difungsikan oleh warga untuk membuang sampah, akibat terkendala akses jalan yang menuju ke lokasi TPS dimaksud. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, terutama ibu Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri atas dibangunya TPS baru yang berlokasi di Dusun Kawae itu," ujar sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kecamatan Wawo kepada Media ini, Kamis (6/6).

Kondisi jalan yang menuju ke lokasi TPS

Menurut mereka, perhatian dan rasa kepedulian Bupati Bima terhadap masyarakat Wawo dinilai sudah sangat luar biasa. Akan tetapi alangkah lebih indahnya, jika Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini bisa mengalokasikan lagi anggaran untuk perbaikan jalan (Hotmik) menuju ke lokasi TPS dimaksud. Kalaupun biaya untuk hotmik ini dirasakan berat, cukup dengan melakukan Aspal (lapen) saja. Karena panjang jalan yang ditempuh untuk menuju ke lokasi TPS itu sekitar 2,5 Kilometer dari perkampungan penduduk setempat. 

"Kami menilai, akses jalan utama menuju ke lokasi TPS ini begitu penting bahkan sangat krusial sekali. Kalau kondisi jalanya masih rusak ataupun belum diaspal seperti sekarang. Maka pembangunan TPS yang menghabiskan dana ratusan juta ini dikhawatirkan tidak akan bisa berfungsi selamanya, terutama untuk pembuangan sampah bagi masyarakat Wawo," tutur beberapa warga tersebut.

Meski demikian, sejumlah warga Wawo ini sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bima yang telah memperhatikan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Wawo. Ucapan terima kasih yang lebih besar lagi, jika kedepan Bupati Bima dapat mengalokasikan dana untuk aspal jalan yang diminta oleh warga Wawo tersebut. Karena akses jalan yang bagus merupakan sarana penunjang utama untuk bisa menuju ke lokasi TPS. 

"Kalau jalan ini sudah diaspal, kami yakin tidak ada lagi sampah yang bertebaran dipinggir-pinggir jalan protokol lintas Bima-Sape seperti yang masih tampak hingga saat ini," pungkas sejumlah warga dari Kecamatan Wawo tersebut. (WB-01)









Najamudin, S. Ag


WARTA BIMA,-Jajaran Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima atau sebelumya dikenal dengan nama MTsN Wawo, Rabu pagi (5/6), melepas sebanyak 95 orang siswa-siswi Kelas IX Angkatan XXVII Tahun 2024.

Pada acara pelepasan yang dirangkaikan dengan Uji Publik Tahfiz Juz 1 tersebut, Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag menyampaikan sejumlah pesan menyentuh dihadapan para alumni dan seluruh orang tua siswa yang dilepas.

Dalam pesta perpisahan yang diwarnai tangis haru tersebut, Najamudin mengucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswinya yang dilepas. Jangan pernah berhenti untuk belajar dan teruslah berjuang demi meraih impian pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Selain itu, ia mengingatkan kepada para alumni MTsN 1 Bima, agar bisa menjaga nama baik almamater dan teruslah berusaha memberikan yang terbaik.

Najamudin mengungkapkan bahwa hasil dari suatu proses pembelajaran (Output), sangat penting bagi para siswa dalam upaya membawa nama baik MTsN 1 Bima, terutama saat mereka melanjutkan studinya pada jenjang yang lebih tinggi. "Alhamdulillah, output siswa kami saat ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan, karena salah satu siswa dari MTsN 1 Bima, meraih peringkat pertama saat seleksi penerimaan siswa baru di MAN 2 Bima. Output siswa ini tidak mengecewakan kami di MTsN 1 Bima," tuturnya.


Pada momen tersebut, Najamudin menyebut sederet prestasi fenomenal telah diraih oleh siswa-siswi di MTsN 1 Bima, salah satunya pada ajang Olimpiade Matematika, IPA dan IPS tingkat SMP, MTs se-Kabupaten dan Kota Bima yang dilaksanakan tahun 2024 ini. Duta dari MTsN 1 Bima berhasil keluar sebagai juara I dan juara III dalam lomba dimaksud.

"Ini merupakan sebuah prestasi yang sangat menggembirakan bagi kami. Lagipula dalam lomba ini siswa dari MTsN 1 Bima mampu mengalahkan para peserta lainya yang datang dari SMP maupun MTs yang tersebar se-Kabupaten dan Kota Bima," pungkas Najamudin yang juga mantan Kepala MIN Raba Wawo beberapa tahun silam ini.

10 siswa-siswi terbaik

Pada acara pelepasan siswa kelas IX tersebut, Kepala MTsN 1 Bima bersama seluruh dewan guru memberikan sebuah penghargaan sekaligus hadiah ataupun kado perpisahan kepada masing-masing 10 orang siswa-siswi terbaik pada bidang akademik maupun non akademik di Madrasah setempat. (WB-01)







 

Senam bersama di halaman Kantor Camat Wawo


WARTA BIMA,- Pemerintah Kecamatan Wawo bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan lainya (Forkopimcam), Jum,at kemarin (31/5), mengadakan senam sehat bersama di lapangan apel kantor Camat Wawo Kabupaten Bima.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Pemerintah kecamatan, para personil TNI dan Polri yang bertugas di instansinya masing-masing.

Menariknya, dalam kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan meningkatkan sinergitas antara pemerintah kecamatan dan TNI, Polri tersebut, Kapolsek Wawo, AKP. A.H. Wongso,  memperkenalkan sebuah senam sehat gaya baru pada seluruh pegawai pemerintah dan anggota TNI yang mengikuti olahraga pagi. Senam model baru tersebut bernama Senam Tamang Pungkisah yang berasal dari Propinsi NTT. 

"Senam gaya baru ini awalnya diperkenalkan oleh bapak Kapolres Bima Kota, karena beliau pernah bertugas di Kabupaten Nagekeo Propinsi NTT," ujar Kapolsek Wongso usai kegiatan senam.

Pria yang baru lima bulan memimpin wilayah hukum Kecamatan Wawo ini menyebut bahwa tujuan dari kegiatan senam tersebut bukan hanya untuk menjaga kesehatan jasmani. Akan tetapi juga sebagai ajang komunikasi, memelihara keharmonisan serta meningkatkan sinergitas antara instansi-instansi yang terlibat.

Pada momen tersebut, Kapolsek Wawo, AKP Wongso juga menekankan pentingnya partisipasi dan kerjasama dari semua pihak dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif ditengah kehidupan masyarakat, terutama di wilayah hukum Kecamatan Wawo.

"Saya harap pada semua pihak yang mengikuti kegiatan senam ini, termasuk juga seluruh elemen masyarakat Wawo lainya untuk turut membantu Kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tentram dan kondusif lebih khusus wilayah Kecamatan Wawo dan Bima pada umumnya," pungkas Wongso.

Seperti diketahui, pada kegiatan senam bersama tersebut, Kapolsek Wawo didampingi Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S.Sos dan Danramil 06-Wawo, Kapten Inf. Tohir YP. (WB-01).












MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.