WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bima Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045 di Hotel Marina Inn Kota Bima, Rabu (3/4).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP, Wakil Ketua DPRD Dra.Hj. Nurhayati, MM, para pejabat struktural dan fungsional dilingkup Pemkab Bima.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi kepada Kepala pihak Bappeda yang sudah melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan menindaklanjuti Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK dalam aspek perencanaan pembangunan. "Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bappeda beserta jajaranya yang telah mengantarkan Kabupaten Bima sebagai salah satu daerah yang telah melaksanakan Musrenbang perempuan dan Disabilitas," ujarnya.
Bupati IDP menambahkan, Musrenbang khusus tersebut menandakan kepedulian pemerintah atas kebutuhan perempuan, anak dan disabilitas. "Mudah-mudahan upaya seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP yang memaparkan pokok pikiran legislatif pada forum tersebut mengatakan, Musrenbang merupakan poin yang memiliki peran penting dan strategis dalam penyampaian dokumen hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD.
Ketua DPRD yang akrab disapa Dae Yandi ini mengaku bahwa dokumen tersebut merupakan daftar permasalahan, berupa saran dan pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja OPD, kunjungan kerja DPRD serta telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan.
Selain penyampaian dari Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Musrenbang tersebut juga dimanfaatkan oleh Pemprov NTB melalui aplikasi zoom meeting untuk mencari sekaligus memaparkan arah dan kebijakan pembangunan di tingkat Provinsi yang antara lain mencakup indikator transformasi ekonomi, transformasi ekonomi hijau dan transformasi digital. (Red)