Pj. Sekda Kabupaten Bima, Suwandi, ST.MT


WARTA BIMA,- Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Republik Indonesia melalui surat nomor 136/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 25 April 2024 menerbitkan keputusan terkait Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Bapanas RI, Arif Prasetyo Adi yang ditujukan kepada para pelaku usaha perusahaan pangan, gabungan perusahaan makanan ternak, perusahaan telur,  gabungan perusahaan peternakan unggas, Satgas Pangan Polri dan Kepala Baintelkam POLRI  tersebut, Arief Prasetyo menjelaskan bahwa fleksibilitas harga acuan pembelian (HAP) jagung di tingkat produsen dan di tingkat konsumen berlaku mulai tanggal 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024.


Arif menjelaskan, penyerapan jagung petani dan penyaluran jagung ke peternak terkait cadangan jagung pemerintah (CJP) yang dilaksanakan oleh Perum Bulog mengacu pada harga yang sesuai dengan surat pemberitahuan tersebut. Olehnya itu, untuk memastikan implementasi fleksibilitas HAP komoditas jagung ini, diharapkan kepada Satuan Tugas Pangan Polri untuk bersama-sama melakukan pengawasan secara berkala, baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen.


Mengacu pada surat tersebut, komoditas jagung pipilan kering di tingkat produsen dengan kadar air 15 persen ditetapkan pada HAP Rp. 4.200  dengan fleksibilitas Rp. 5.000 per kg. HAP jagung kadar air 20%  Rp. 3.970 dengan fleksibilitas Rp.4.725. Sementara jagung kadar air 25% Rp  3.750 dengan fleksibilitas Rp. 4. 450 dan kadar air 30%  dengan HAP Rp. 3.540 dengan fleksibilitas Rp. 4.200 per kg. Sedangkan harga komoditas jagung pipilan kering di tingkat konsumen/peternak, BAPANAS RI menetapkan Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 5.800 per kg untuk yang kadar air 15 persen.


Mencermati keputusan pemerintah pusat tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Suwandi,. ST.MT memaparkan bahwa Pemerintah Daerah akan mengeluarkan  Keputusan Bupati Bima sebagai penguatan di tingkat lapangan, dan juga akan dibentuk Satgas pangan tingkat Kabupaten Bima guna memastikan implementasi keputusan tersebut sesuai yang diharapkan bersama. (Red)





 

Jajaran Muspika Wawo

WARTA BIMA,- Jajaran Muspika Kecamatan Wawo dalam hal ini, Camat, Kapolsek dan Danramil Wawo, melakukan mediasi perdamaian dua kelompok pemuda dari Desa Maria dan Desa Raba yang terlibat perkelahian sengit beberapa bulan yang lalu.

Dalam proses Islah (Damai) yang berlangsung di Aula Kantor Camat Wawo, Jum,at (26/4) tersebut, pihak Muspika menghadirkan kedua belah pihak yang bertikai, terutama korban dan para pelaku perkelahian. Seorang pemuda yang juga anak kandung Kepala Desa Raba,Yusfahmansyah menjadi korban dalam peristiwa ini, sementara pelakunya berjumlah tujuh orang masing-masing bernama, Mesi Ardiansyah, Putra Ramdani, Wahyu Hidayat, Andika Setiawan, Rizki Andika, Sahwan dan Muhamad Jain. Para pelaku yang masih berusia muda ini sebagian besar berasal dari wilayah Desa Maria Kecamatan Wawo.

Dalam suasana yang penuh keakraban tersebut, jajaran Muspika Wawo juga menghadirkan kedua orang tua korban dan seluruh orang tua para pelaku, termasuk pihak Pemerintah Desa dan Ketua Karang Taruna Desa Maria yang dipanggil sebagai Saksi dalam kasus tersebut. Selain itu, para Babinsa dan Babinkantibmas yang bertugas di Desa Maria dan Desa Raba juga ikut hadir dalam proses perdamaian kedua belah pihak ini.

Menariknya, dalam perjanjian damai tersebut, para pelaku telah membuat surat pernyataanya masing-masing. Bahkan pernyataan itu dibacakan langsung oleh Camat Wawo layaknya saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, karena kata-kata yang diucapkannya diikuti oleh seluruh pelaku.  

Dalam surat pernyataan tersebut, para pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat banyak. "Kalau saya mengulangi hal ini lagi kepada siapapun, saya bersedia dituntut dengan hukuman yang seberat-beratnya," janji para pelaku yang diucapkan serentak dalam surat pernyataan tersebut.

Kades Raba Didampingi Istri saat menerima permintaan maaf dari para pelaku

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos mengungkapkan, mediasi damai kedua belah pihak ini menjadi contoh dalam menjaga harmonisasi serta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, secara khusus Camat Wawo mengingatkan kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum seperti melakukan perkelahian, karena insiden tersebut telah merepotkan banyak orang, terutama kedua orang tuanya masing-masing.

"Saya ingatkan, mulai hari ini kalian harus sadar dan insaf, sebab perbuatan seperti ini tidak ada untungnya. Yang ada hanya meresahkan kehidupan warga sekitar dan bikin susah orang tua saja," ujarnya.

Camat Syarif mengaku, mediasi perdamaian yang dilakukan Muspika Wawo terhadap kedua belah pihak yang bertikai seperti itu, baru pertama kali terjadi diwilayah hukum Kecamatan Wawo. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga marwah dan nama baik Kecamatan Wawo yang dikenal sangat aman dan damai selama ini.

"Saya harap, niat baik dari kita semua untuk terus menciptakan konduktifitas wilayah Wawo ini, akan berimplikasi pada lahirnya generasi-generasi yang memiliki kapabilitas, sekaligus bisa menjadi orang yang berguna bagi kemajuan bangsa dan negara kedepan," pungkasnya.

Camat Wawo saat membacakan surat pernyataan yang dikuti para pelaku

Sementara itu, Kapolsek Wawo, AKP A. H. Wongso menyebut bahwa mediasi perdamaian tersebut salah satunya berujuan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku, agar kedepan mereka tidak lagi melakukan perkelahian dengan siapapun, terutama sesama pemuda di Kecamatan Wawo. 

Wongso mengungkapkan, perbuatan pelaku dianggap telah membuat hati para orang tuanya terluka. Oleh karena itu, para pelaku harus meminta maaf dan bersujud kepada orang tua masing-masing. Bahkan dalam proses Islah tersebut Kapolsek Wawo langsung perintahkan satu persatu para pelaku untuk berjabat tangan dengan orang tuanya, termasuk dengan pihak korban. 

Kapolsek Wawo mengharapkan lahirnya kesepakatan damai kedua belah pihak yang bertikai ini, tidak hanya sebatas pada sikap saling memaafkan dan mengakhiri konflik keluarga. Akan tetapi kedua pihak juga patut menandatangani perjanjian damai. "Langkah ini merupakan cara penyelesaian masalah yang bermakna dan bermartabat," tandas Wongso.


Seperti diketahui, peristiwa perkelahian yang berujung pengeroyokan terhadap korban bernama, Yusfahmansyah ini terjadi sekitar bulan Pebruari 2024 lalu. Pasca kejadian, para pelaku yang berjumlah tujuh orang tersebut langsung ditahan di Mapolsek Wawo. Namun selang beberapa hari kemudian, pihak Polsek Wawo menangguhkan penahanan terhadap para pelaku menjadi tahanan luar hingga lahirnya kesepakatan Damai dimaksud. (WB-01)




Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si


WARTA BIMA Com,- Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, menggelar bersilaturrahmi sekaligus Halal Bihalal dengan Ribuan guru-guru keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima di halaman SMAN 1 Woha, Jum'at (19/4).

Kedatangan Pj Gubernur yang akrab disapa Miq Gita tersebut disambut antusias dan penuh kehangatan oleh ribuan guru se-Kabupaten Bima, termasuk para siswa-siswi yang telah menunggu sejak pagi hari. Kehadiran Miq Gita disambut Tarian selamat datang dari siswa-siswi SMAN 1 Woha yang diiringi dengan pengalungan kain tenun khas Mbojo menambah suasana penyambutan menjadi begitu meriah.

Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam sambutanya, mengungkapkan rasa bahagia dapat hadir dalam hajatan keluarga besar KCD Dikbud di Kabupaten Bima dan Kota Bima.

Miq Gita mengaku bahwa kehadirannya di tengah-tengah ribuan keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima dan Kota Bima tersebut, tidak lain untuk memenuhi janji yang tertunda pada gelaran Safari Ramadhan sehingga diagendakan menjadi Safari Syawalan.

Melihat sambutan hangat dan antusiasme para guru yang ada dihadapannya, Miq Gita selalu terbayang dengan guru-gurunya saat masih mengenyam pendidikan di bangku SD. Olehnya itu, ia sangat menghormati dan juga sangat bangga dengan keberadaan guru-guru tersebut, karena atas jasa merekalah dirinya bisa menjadi seperti saat ini.

"Guru pada saatnya akan dikenang oleh orang setinggi apapun jabatannya, sebagai sumber motivasi dan inspirasi," imbuhnya.

Pada momen tersebut, Pj. Gubenur NTB menitipkan pesan kepada para guru dan seluruh jajaran KCD Dikbud Kabupaten Bima, agar terus memberikan pembinaan terbaik kepada para anak didik sebagai generasi harapan masa depan bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Bima dan Propinsi NTB pada umumnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Nor dalam sambutannya mengatakan, meskipun wewenang SMA, SMK dan SMSLB berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi NTB. Namun Pemkab Bima juga selama ini terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kwalitas mutu pendidikan di Kabupaten Bima.

Untuk itu, Wabup Dahlan berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Bima. "Didiklah anak-anak ini dengan baik agar mereka bisa menjadi orang sukses. Jangan sampai anak-anak menjadi pecandu Narkoba, makanya berikanlah yang terbaik pada mereka," pungkas H. Dahlan. (Red)









WARTA BIMA,- Setelah menjalani libur panjang dan cuti bersama Idul Fitri 2024, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima kembali berkantor pada unit kerjanya masing-masing. Hari pertama masuk kerja tersebut diawali dengan Apel Gabungan dirangkaikan dengan Halal Bihalal seluruh ASN yang digelar di Lapangan Apel Sekretariat Daerah Kantor Bupati Bima, Selasa (16/4).

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang didampingi Wakil Bupati H. Dahlan M Noer dalam sambutanya dihadapan Pj. Sekda, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, seluruh pejabat struktural eselon III, Eselon IV, pejabat fungsional dan staf OPD menyampaikan apresiasi atas kehadiran ASN. 


"Terima kasih atas kesungguhan hati dan semangat untuk hadir pada hari pertama memulai aktifitas sebagai pelayan masyarakat setelah kita menjalani liburan dan cuti bersama lebaran," ujarnya. 


Bupati IDP menyebut, selama sebulan penuh para pegawai di lingkup Pemkab Bima telah melaksanakan ibadah puasa, melatih kesabaran, keikhlasan dan ketekunan dalam beribadah dan memotivasi sebelas bulan ke depan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sehingga ASN dipastikan memiliki semangat yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


Secara khusus, kepada para tenaga PPPK Bupati Bima berpesan agar bekerja dengan baik dan profesional.  Demikian halnya pegawai lama, harus tetap bersemangat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadilah ASN yang patut dibanggakan baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat," imbuhnya. 


Menutup arahannya, Bupati Bima dua periode ini menekankan agar para pejabat  dan staf tetap menunjukkan prestasi dan menjadi tauladan bagi ASN lainnya. Meskipun Pilkada akan digelar pada bulan November 2024 mendatang, namun tidak berarti semangat untuk terus bekerja terhenti, tapi harus tetap menunjukkan pengabdian terbaik. Justru diakhir masa jabatan seperti inilah, kita harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan," pungkas Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini. (Red)








Korban saat berada di Puskesmas Wawo


WARTA BIMA,- Nasib malang dialami Sudirman (42) warga asal Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Pasalnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai Kepala Dusun Bedi ini tewas mengenaskan akibat dibacok secara membabi buta oleh pelaku Ms (35) sesama warga Desa Ntori.

Tragedi berdarah yang menggegerkan seluruh warga Desa Ntori dan masyarakat Wawo pada umumnya itu, terjadi pada Sabtu malam (6/4) sekitar pukul 18.30 Wita, di pertigaan cabang kuburan desa setempat.

Kapolres Bima Kota melalui Kasubseksi PIDM Sie Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, korban Sudirman sedang berjalan pulang ke rumah usai menjalankan ibadah Sholat Magrib di Masjid Nurul Huda Desa Ntori. Namun ditengah perjalanan, tepatnya di cabang tiga menuju kearah kuburan desa setempat, korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku Ms dan pelaku itupun langsung membacok korban. Akibat mengalami luka bacokan pada sekujur tubuhnya, korban akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Setelah itu, korban langsung dievakuasi oleh masyarakat setempat menuju ke Puskesmas Wawo. Namun beberapa saat kemudian, nyawa korban yang akrab disapa Gimo tersebut tidak bisa diselamatkan lagi, karena korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Sementara untuk pelakunya saat ini sudah diamankan di Polres Bima Kota,” ujar Nasrun.

Disinggung mengenai motif dari kasus pembunuhan sadis tersebut, Nasrun belum bisa memastikannya, ia menduga karena adanya dendam lama. “Diperkirakan motif dari pelaku melakukan tindakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini karena dendam,” imbuhnya.

Almarhum saat menjalankan tugas sebagai Kepala Dusun Bedi Desa Ntori

Aipda Nasrun menambahkan, saat ini anggota telah disiagakan di lokasi kejadian untuk menghindari insiden lanjutan. "Pasca kejadian itu para personil dari Polres Bima Kota telah disiagakan di wilayah Wawo, terutama di rumah korban dan pelaku guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (WB-01).





WARTA BIMA,- Setelah mengawali Safari Ramadhan di Masjid Al-Mubaraq Desa Raba Kecamatan Wawo beberapa waktu yang lalu. Pemerintah Kabupaten Bima akhirnya menutup rangkaian kegiatan Safari dan Ramadhan berbagi pada 18 kecamatan di Masjid Besar Al-Hidayah Desa Talabiu Kecamatan Woha, Rabu malam (3/4).

Menariknya, safari pamungkas yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Woha tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Safari Ramadhan jajaran Kepolisian Daerah Polda NTB. 

Kapolda NTB yang diwakili Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo S.IK, M.IK dalam sambutanya, mengharapkan paket Ramadhan dan takjil buka puasa yang dibagikan kepada kaum dhuafa dan para jamaah yang ada di Masjid Al-Hidayah menjadi berkah dan dapat diterima oleh Allah SWT. 

Eko Sutomo mengaku, dalam berbagai kegiatan Safari Ramadhan selama ini, pihak Polda NTB melalui Polres Bima sering penyaluran bantuan pada masyarakat sebagai wujud kepedulian kepada para warga yang membutuhkan bantuan melalui program Polda NTB berbagi.

Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP dalam sambutanya mengungkapkan, rangkaian Safari Ramadhan dan Ramadhan Berbagi di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bima tersebut, merupakan bagian dari ikhtiar Pemerintah Daerah, TNI dan Polri untuk hadir di tengah masyarakat, sekaligus memastikan bahwa dalam mengisi bulan suci Ramadhan semua pihak dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Salah satunya niat berbagi kepada yang membutuhkan.

Olehnya itu, atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Bima menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda yang sudah hadir bersama masyarakat di Desa Talabiu Kecamatan Woha. "Kami percaya, bantuan dari Polda NTB ini merupakan wujud kasih sayang dan kepedulian kepada masyarakat," imbuhnya.

Menutup sambutannya, Bupati Bima dua periode ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas segala dukungan OPD pembina selama Safari Ramadhan dan Ramadhan berbagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bima, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik di semua kecamatan.



Safari Ramadhan di Kecamatan Woha tersebut, juga diisi tausiyah singkat (Kultum) menjelang berbuka puasa oleh Ustdaz Irwan pengasuh Ponpes Al-Maliki yang menguraikan esensi ibadah pada kesholehan pribadi dan kesholehan sosial. "Mudah-mudahan bulan Ramadhan ini mampu mewarnai 11 bulan berikutnya,"pungkas Ustadz Irwan.

Seperti diketahui, Safari terakhir di bulan suci Ramadhan tahun 2024 tersebut antara lain dihadiri oleh Wakil Bupati Bima. H. Dahlan M.Noer, Pj. Sekda, para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag Lingkup Sekretariat Daerah dan Camat Woha Kabupaten Bima. (Red)












WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bima Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045 di Hotel Marina Inn Kota Bima, Rabu (3/4).

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP,  Wakil Ketua DPRD Dra.Hj. Nurhayati, MM, para pejabat struktural dan fungsional dilingkup Pemkab Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi kepada Kepala pihak Bappeda yang sudah melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan menindaklanjuti Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK dalam aspek perencanaan pembangunan. "Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Bappeda beserta jajaranya yang telah mengantarkan Kabupaten Bima sebagai salah satu daerah yang telah melaksanakan Musrenbang perempuan dan Disabilitas," ujarnya.

Bupati IDP menambahkan, Musrenbang khusus tersebut menandakan kepedulian pemerintah atas kebutuhan perempuan, anak dan disabilitas. "Mudah-mudahan upaya seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP yang memaparkan pokok pikiran legislatif pada forum tersebut mengatakan, Musrenbang merupakan poin yang memiliki peran penting dan strategis dalam penyampaian dokumen hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD.  

Ketua DPRD yang akrab disapa Dae Yandi ini mengaku bahwa dokumen tersebut merupakan daftar permasalahan, berupa saran dan pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja OPD,  kunjungan kerja DPRD serta telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan. 



Selain penyampaian dari Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Musrenbang tersebut juga dimanfaatkan oleh Pemprov NTB melalui aplikasi zoom meeting untuk mencari sekaligus memaparkan arah dan kebijakan pembangunan di tingkat Provinsi yang antara lain mencakup indikator transformasi ekonomi, transformasi ekonomi hijau dan transformasi digital. (Red)













MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.