WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP didampingi Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani S.STP. MM, Kamis pagi tadi (14/3) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Rakor tersebut dirangkaikan dengan penyerahan Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN pada instansi Daerah oleh Menpan dan Reformasi Birokrasi RI serta Sosialisasi Keputusan Menteri PANRB tentang panduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN tahun 2024.
Pada Rakor yang mengundang Kementerian, Lembaga Negara, Bupati dan Walikota selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di Seluruh Indonesia tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang didampingi Plt. Kepala BKD dan Diklat Laily Ramdhani S.STP. MM menjelaskan bahwa Rakor ini ditujukan untuk membahas dan menyamakan persepsi antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi persiapan pengadaan ASN untuk tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB RI, Abdullah Azwar Anas dalam arahannya menjelaskan, prinsip pelaksanaan pengadaan ASN 2024 terdapat formasi untuk CPNS dan PPPK. Khusus untuk PPPK masih difokuskan pada penyelesaian Tenaga Non ASN.
Abdulah Azwar Anas mengaku, seleksi pegawai ASN tahun 2024 rencananya akan dilaksanakan dalam tiga periode seleksi yang terbagi dalam Periode pertama (mulai April, Mei dan Juni), Periode kedua (mulai Juli, Agustus, September) dan Periode ketiga dimulai Oktober, November, sampai Desember 2024. Sementara untuk waktu seleksinya akan diumumkan setelah mendapat jadwal pelaksanaan dari pihak BKN selaku PANSELNAS.
Sementara itu, ditempat yang sama, Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani S.STP.MM menyebutkan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Bima sudah melakukan penambahan usulan formasi ASN sebanyak 2.150 orang. Dari jumlah tersebut, 100 orang untuk formasi CPNS dan 2.050 untuk PPPK.
"Usulan formasi ini sudah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, bahkan pihak BKN telah menetapkan sebanyak 2.150 formasi untuk jatah Pemkab Bima. Jumlah ini juga sesuai usulan dari ibu Bupati Bima," pungkas Laily Ramdhani. (Red)