Presiden Jokowi Resmikan RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima Secara Virtual



WARTA BIMA,- Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Sultan Abdul Kahir II Bima secara virtual, di Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba Kota Bima, Senin (19/2).

Hadir dalam peresmian RSAD Sultan Abdul Kahir tersebut antara lain, Danrem 162 Wira Bhakti, Dandim 1608 Bima, Pj. Wali Kota Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah. Sementara yang hadir secara virtual antara lain Menteri Pertahanan RI, H. Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan, ketua Komisi 1 DPR RI, Menteri Investasi, Panglima TNI dan Kapolri.

RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima diresmikan bersamaan dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI lainnya yang meliputi, 15 Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, 4 Rumah Sakit TNI Angkatan Laut serta 6 Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dengan berbagai fasilitas cukup canggih dan modern yang diperuntukan bagi prajurit TNI dan masyarakat umum.

Presiden RI, Ir. Joko Widodo dalam sambutanya secara virtual mengatakan, peristiwa Covid-19 telah mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat dan kesehatan seperti yang pernah kita alami.

"Saya sangat menghargai dan mengapresiasi pembangunan RSPPN Panglima Besar Sudirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian pertahanan, ini" ujarnya.

Presiden Jokowi menilai, beberapa ruang dan peralatan yang ada betul-betul sebuah peralatan yang modern. Misalnya spek tertinggi teslatiga yang bisa melihat dari segala sudut yang diinginkan, disamping itu, situs yang ada juga bisa melihat dari semua sudut yang diinginkan, plus ruang operasi modern yang terintegrasi sangat canggih.

"Pembangunan rumah sakit TNI semua TKDnya rata-rata 70 persen. Ini langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita dan juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita," imbuhnya.

Jokowi berharap, dengan fasilitas dan peralatan yang sangat modern tersebut, RSPPN dan 25 rumah sakit TNI lainnya dapat menjadi rujukan bagi Kementerian pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. (Red)