WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP didampingi Wakil Bupati, Drs. H.Dahlan M.Noer dan Pj.Sekda Suwandi, ST.MT, melepas sepuluh orang pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang memasuki purna tugas (Pensiun).
Sepuluh pejabat purna tugas yang dilepas oleh Bupati IDP di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima tersebut antara lain, H. Abdul Wahab, S.H, M. Si (Kepala BKD dan DIKLAT), Drs. H. Arifuddin dan H. Putarman, SE (Asisten Setda). Ir. Syaifuddin (Kepala Dinas Kominfostik), Ir. Rendra Farid (Kadis Kelautan dan Perikan), Dra. Farida (Bappeda dan Litbang), Abdul Haris, SE (Diskop UKM), Noor Hidayat, SE (Dinas Sosial), Drs. M. Sidik (Camat Lambu) dan H. Amar Ma’ruf, S.H (Setda) Kabupaten Bima.
Dihadapan para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag Lingkup Sekretariat Daerah, para Camat dan PNS Purna Tugas, Bupati Bima mengatakan, meskipun sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat, para pensiunan diharapkan tetap mengawasi kinerja pemerintah daerah.
Kepada para PNS aktif, Bupati IDP juga berpesan agar semua PNS harus siap memasuki masa purna tugas dan kembali ke masyarakat untuk mengaktualisasikan diri sebagai tokoh di tengah masyarakat. Disamping, pengalaman para purna tugas bisa menjadi teladan dalam meningkatkan kinerja.
Senada dengan Bupati, pada kesempatan tersebut Wabup Dahlan dalam arahannya mengatakan, bagi Wakil Bupati dan pejabat OPD merupakan pembantu Kepala Daerah yang bisa dibanggakan. H. Dahlan mengaku, Bupati dan Wakil Bupati tidak pernah mengambil keputusan sendiri setiap ada kebijakan strategis yang terkait kinerja. "Dalam dunia kerja birokrasi, penting untuk saling menghargai," ujarnya.
Sebelum sesi penyerahan cinderamata pada 10 pejabat tersebut, para purna tugas diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesanya masing-masing.
Salah seorang pejabat purna tugas, Abdul Wahab Usman SH.M.Si mengungkapkan, dirinya mengawali karir pada Sub Bagian Kepegawaian dan mengakhiri tugas di Badan Kepegawaian Daerah, ini merupakan hal yang luar biasa dalam mendapatkan banyak sekali pengalaman suka dan duka. Pengabdian selama 31 tahun 8 bulan sudah melewati hal-hal sulit dalam bertugas. "Satu kuncinya untuk tetap bisa eksis adalah pentingnya loyalitas terukur," pungkas mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Bima ini. (Red)