Tahun Baru 2024, Bupati Bima Lantik 109 Pejabat Struktural dan Fungsional


WARTA BIMA,- Tahun baru 2024, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP kembali melakukan mutasi dan rotasi 109 pejabat struktural dan fungsional pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

"Saya percaya, para pejabat yang dilantik hari ini akan mampu bekerja, menunjukkan dedikasi dan loyalitas sehingga prestasi yang akan diraih bersama adalah kebanggaan bagi kita seluruh jajaran Pemerintah," ujar Bupati IDP saat melantik dan mengambil sumpah para pejabat yang dilantik, Rabu (3/1).

Pelantikan 109 pejabat struktural dan fungsional yang dihelat di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bima 821.2/6/07.2 Tahun 2024 dan 821.2/7/07.2 Tahun 2024.

Dihadapan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Asisten Lingkup Setda, Staf Ahli Bupati Bima, Inpektur Kabupaten Bima Drs. Agus Salim, M.Si, Kepala BKD dan Diklat H. Abdul Wahab, SH, M.Si, Bupati Bima menyampaikan bahwa pelantikan sebanyak 109 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan posisi jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, agar roda organisasi bisa kembali bekerja untuk mengejar berbagai ketertinggalan terutama dari sisi pelayanan kepada masyarakat.

Bupati IDP berharap kepada para pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan tugas di awal tahun 2024, menjadi bagian terpenting dalam komposisi kabinet Bima Ramah dalam menyelesaikan visi dan misi pembangunan yang telah dicanangkan pada periode yang kedua kepemimpinan Dinda-Dahlan.



Para pejabat yang dilantik juga diminta turut berkomitmen mengawal agenda nasional yaitu pemilihan umum (Pemilu) agar terlaksana dengan baik, damai, dan sukses seperti yang pernah lewati beberapa tahun sebelumnya. Selain komitmen terkait pelayanan publik dan mengawal pesta demokrasi, para pejabat yang dilantik juga dihimbau untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana dan memastikan pemerintah hadir untuk melihat dan memberikan sentuhan langsung sebagai wujud adanya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak musibah. (Red)