WARTA BIMA,- Saya mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi jika ada penyampaian informasi dari desa yang satu ke desa lainnya. Lagipula sumber informasi tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE,.M.IP, saat melakukan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan warga Desa Talabiu, Penapali dan Desa Dadibou Kecamatan Woha di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima, Kamis (11/1).
Bupati Bima yang didampingi Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK dan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah H. Putarman, SE selanjutnya mengemukakan pentingnya pemahaman warga terhadap dampak pertikaian.
Setiap kejadian tidak hanya merugikan mereka yang bertikai, tetapi juga merugikan pihak yang tidak terkait sama sekali dengan konflik yang ada. Oleh karena itu, Bupati meminta agar membuang jauh-jauh pertikaian antar desa dan antar kelompok yang menyebabkan kerugian banyak pihak.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati IDP menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dari tiga desa yang sudah menunjukkan niat baik untuk melakukan islah (Damai). Kendati demikian Bupati Bima mengingatkan bahwa untuk melaksanakan islah tersebut diperlukan kesiapan dan komitmen semua pihak di tiga desa, karena jika ada pihak yang belum siap, maka perdamaian tidak akan bisa terwujud.
Senada dengan Bupati, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK. M.IK dalam arahannya, mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah.
Kapolres yang baru bertugas di wilayah hukum Kabupaten Bima ini menghimbau kepada para warga agar selalu menjaga Kamtibmas. Penting juga disampaikan agar tidak ada pihak menjadi provokator yang bisa menyebabkan konflik bertambah luas. (Red)