![]() |
Ketua MK RI saat Tiba di Bandara SMS Bima |
WARTA BIMA,- Prosesi Water Salute (penyiraman bodi) Pesawat ATR 76 Nomor Penerbangan PK-GLM menandai dimulainya operasi perdana pesawat komersial dari maskapai Citilink rute Lombok-Bima di Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima, Sabtu (7/10).
Turut hadir dalam penerbangan tersebut Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof.Dr. H. Anwar Usman MH beserta Istri, Pj. Gubernur NTB H.Lalu Gita Ariadi, M.Si, Presiden & CEO Citilink Dewa Kadek Rai dan Penjabat Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT.
Kedatangan para tamu istimewa tersebut disambut oleh Bupati Bima, Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP, Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT, Ketua DPRD Muhammad Putera Ferryandi S.IP.,M.IP, Unsur FORKOPIMDA, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala OPD terkait lingkup Pemerintahan Kabupaten Bima dan Kepala Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima, Fitra Jaya. Penyambutan ditandai pengalungan selendang Bima dan iringan Mpaa Buja Kadanda dan Tarian tradisional Wura Bongi Monca dan selanjutnya menuju ruang VIP Bandara SMS Bima.
Ketua MK RI, Prof.Dr. H. Anwar Usman MH dalam sambutannya mengatakan, salah satu kendala pengembangan pariwisata dan kegiatan perekonomian di daerah adalah akses penerbangan. Oleh karena itu, dengan adanya penambahan pesawat dari maskapai penerbangan Citilink ini, maka dengan sendirinya akan memperbanyak kunjungan wisatawan dan penggalian potensi wisata.
Pejabat tinggi kelahiran Bima yang juga Ipar Presiden Joko Widodo ini menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang luar biasa Citilink dalam membuka jalur penerbangan Lombok – Bima. Tentunya akan lebih bagus dan indah apabila Citilink membuka rute baru di Labuan Bajo untuk kemudahan transportasi menuju destinasi wisata dan event internasional dan nasional yang berlangsung di kedua wilayah tersebut.
![]() |
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si yang mendampingi ketua MK dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur dan bangga karena Citilink bisa terbang ke Bima untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu. Tentu saja hal ini berkat sentuhan tangan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof. Anwar Usman.
Terkait peran strategis Bandar Udara Bima, Gita Ariadi mengungkapkan Provinsi NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Sehingga harus terbangun jembatan udara antara NTB dan NTT dan Bandara Sultan M. Salahuddin yang sangat strategis berada di tengah-tengahnya. Pihaknya yakin di wilayah Timur dan sekitarnya, bisnis penerbangan tidak akan mengalami kerugian mengingat tingginya mobilitas transportasi dan peningkatan kebutuhan penerbangan.
Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP dalam sambutannya memaparkan, Kabupaten Bima sebagai pintu gerbang Bagian timur NTB yang memiliki Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, diharapkan akan menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan pariwisata khususnya di Pulau Sumbawa.
Tingginya minat masyarakat Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima menggunakan alat transportasi udara, dengan sendirinya mampu menjawab dan memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bima pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Citilink, karena kehadiran salah satu pesawat komersial dari maskapai penerbangan tersebut akan mendukung tumbuh kembangnya investasi di daerah.
![]() |
Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya dukungan penuh Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi RI serta doa dari masyarakat Bima dan Dompu,” pungkas Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda tersebut. (Red)