Syarifudin Bahsyar, S. Sos |
WARTA BIMA,- Hasil akhir pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Bima yang ditutup secara resmi tadi malam, Minggu (8/10), rupanya telah menimbulkan kekecawaan yang mendalam dari sejumlah elemen masyarakat Wawo. Pasalnya, dalam MTQ tersebut, para kafilah (Kontingen) dari Kecamatan Wawo tidak satupun yang mendapat juara. Tragisnya lagi, nama Kecamatan Wawo nyaris terdampar di dasar klasemen dengan jumlah medali yang diraih nihil, Emas 0, Perak 0 dan Perunggu 0.
Alhasil, dari 18 kecamatan di Kabupaten Bima yang mengikuti kegiatan keagamaan ini, kontingen Kecamatan Wawo terbenam di peringkat 17, hanya terpaut satu tingkat dari juru kunci Kecamatan Soromandi.
Menanggapi hasil buruk yang diraih para kafilah tersebut, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos yang dimintai komentarnya, mengaku tidak mempermasalahkan hasil akhir yang diterima oleh para duta dari Kecamatan Wawo. Yang terpenting mereka sudah berpartisipasi dalam ajang yang lebih tinggi sekelas MTQ tingkat kabupaten dimaksud.
"Apapun hasil yang dicapai pada arena MTQ ini saya tetap bersyukur dan bangga, karena masyarakat Wawo sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan ini," ujar Camat Syarif.
Menurutnya, dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Bima tahun 2023 ini, pihaknya telah memberikan ruang dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta (Kafilah) asli dari Kecamatan Wawo untuk tampil pada ajang yang lebih tinggi. Kebijakan ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih memilih mengundang peserta dari kecamatan lain, dengan harapan peserta tersebut bisa mengangkat prestasi sekaligus meraih medali untuk mengharumkan nama Kecamatan Wawo pada iven akbar MTQ tingkat Kabupaten Bima.
"Pokoknya, dalam MTQ ini, saya sudah mengutus semua peserta dari Wawo untuk berkompetisi. Soal dapat juara atau tidak, itu hak prerogatifnya dewan hakim dan dewan juri yang menilainya. Sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi para kafilah asli Wawo bisa tampil dalam arena MTQ ini," imbuhnya.
Camat Syarif menambahkan, meskipun penampilan seluruh peserta dari Wawo pada MTQ tahun ini terbilang melempem dan hampa gelar. Namun pihaknya sangat optimis bahwa potensi untuk meraih juara pada perhelatan MTQ kedepan sangatlah besar, karena mereka semua tentunya sudah belajar banyak dari pengalaman yang terjadi saat ini, terutama tentang kelebihan dan kekurangan yang dipetik dari arena MTQ Kabupaten Bima tahun 2023 tersebut.
"Intinya, hasil yang sangat mengecewakan ini akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi bersama. Saya dan para peserta dari Kecamatan Wawo sebenarnya sudah berusaha maksimal untuk meraih juara, tapi apa hendak dikata, hasil akhirnya belum berpihak pada kita," pungkas Camat Syarif. (WB-01)