WARTA BIMA,- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP meminta kepada seluruh Camat di Kabupaten Bima, agar bisa menyikapi setiap dinamika yang muncul diwilayah masing-masing secara arif dan bijaksana.

"Seorang Camat harus bijak menyikapi dinamika yang terjadi, terutama menjelang Pemilu dan beragam masalah lainya seperti, pemblokiran jalan dan pertikaian antar desa," ungkap Bupati Bima saat memimpin Rapat Koordinasi di ruang Rapat Forkopimda Kantor Pemkab Bima.


Bupati IDP menegaskan, peran seorang Camat sangat penting dalam menghadapi dinamika yang terjadi di masing-masing wilayah, terutama menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden  yang akan berlangsung Februari 2024 mendatang. 


Diakuinya, sesuai pemantauan pihak Bawaslu, pemasangan baliho paling banyak diwilayah Kabupaten Bima. Sementara di sisi lain ada keterlambatan sosialisasi penyampaian, baik melalui poster maupun gambar, hal ini berpotensi menimbulkan konflik di tingkat wilayah. 


Usai menyampaikan arahan, Bupati IDP memberikan kesempatan kepada para camat untuk melaporkan berbagai dinamika yang muncul di lapangan, sekaligus memberikan petunjuk penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masing-masing kepala wilayah tersebut.


Seperti diketahui, Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh seluruh camat, Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Afifudin, SE.,MM, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah S.Pd, Kepala DPMD Kamarudin, S.Sos, Kabag Tata Pemerintahan Setda, Irfan DJ, SH, Kabag Hukum H. Amar Makruf, SH  dan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bima, Andi Haris Nasution, S.IP. (Red)
















Kades Raba, saat Menyerahkan Bantuan pada Masyarakat


WARTA BIMA,- Sebagai wujud kepedulian pada masyarakat yang dianggap kurang mampu. Pemerintah Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Senin siang (30/10), kembali menyalurkan sejumlah bantuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa setempat.

Sederet bantuan yang diserahkan pada masyarakat tersebut antara lain, dua unit Mobil penggarap sawah (Hand Tracktor) untuk Kelompok Tani So. Tanah Lampa dan Poktan Oi Kanu. Satu unit alat Pemecah Kemiri untuk Kelompok Perempuan, 10 unit alat Stensor untuk para tukang kayu serta 5 batang Pipa irigasi ukuran 8 ince untuk Kelompok Tani So. Sera.

Selain itu, pihak Pemdes Raba juga beberapa waktu lalu telah membagikan bantuan lainya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbaikan sarana ibadah di desa setempat. Diantaranya, bantuan alat Tenun untuk 10 KPM, bakulan bagi para pedagang kecil, pemasangan KWH Listrik gratis untuk 28 rumah (KK) serta pakaian seragam untuk RT dan RW. Sementara bantuan pada sarana ibadah antara lain, untuk pembangunan Masjid Nurul Huda sebesar, Rp. 30 juta, Masjid Al-Mubarak, Rp. 20 juta, Musholah Ar-Rayan, Rp. 25 juta dan Mushola Al-Muhajirin Dusun Tenggo sebanyak, Rp. 5 juta.


Kepala Desa Raba, Syamsuddin mengatakan, seluruh bantuan yang diberikan kepada kelompok masyarakat dan sarana ibadah tersebut, semuanya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD/DDA) Desa Raba Tahun Anggaran 2023.

Syamsudin sangat mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para kelompok tani dan KPM yang mendapat bantuan, agar bisa merawat dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan benar. Hal ini semata-mata demi meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

"Saya ingatkan jangan sekali kali menyalagunakan bantuan ini. Tapi harap dijaga dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masing-masing," tegas Pria yang akrab disapa Bang Canis ini. (WB-01)











Blum





 

Isdinurrahman, ST


WARTA BIMA,- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini sedang melaksanakan pembangunan Hotmik jalan baru dan perbaikan pada beberapa ruas jalan yang tersebar diberbagai wilayah Kota Bima. 

Tidak tanggung-tanggung, total dana yang digelontorkan untuk membiayai sejumlah proyek jalan tersebut mencapai, Rp. 20 Milyar.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kota Bima, Isdinurrahman, ST saat ditemui awak Media ini di ruang kerjanya, Selasa (24/10) mengatakan, saat ini Dinas PUPR Kota Bima melalui pihak ketiga, sedang melaksanakan pekerjaan 8 paket proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan pada sejumlah kelurahan yang tersebar di pelosok wilayah Kota Bima.

Delapan paket ruas jalan tersebut antara lain, Pemeliharaan Jalan di Kelurahan Dodu sampai Perbatasan Kabupaten Bima dikerjakan oleh CV. Citra Harapan Persada senilai, Rp. 2. 966.581.716. Peningkatan Jalan Lingkar Kolo dikerjakan CV. Dewi Wangi senilai, Rp. 2. 462.184.920. Pengananan Long Segment Jalan Melayu-Kolo CV. Titisari dengan anggaran sebesar, Rp. 8. 363.281.000. Penanganan Long Segment Jalan Tambana-Rade Wura oleh CV. Mahkota Indah senilai, Rp. 2. 268.752.433. Penanganan Long Segment Jalan Kepiting CV. Aisda senilai, 2. 154.299.078. Pemeliharaan Berkala Jalan Kota Tersebar CV. Restu Bunda senilai, Rp. 1. 979.230.000. Pembangunan Jalan Menuju Lapangan Tembak CV. Restu Bunda senilai, Rp. 1. 781.138.000 serta Penanganan Long Segment Jalan Baba Mbuku juga oleh CV. Restu Bunda senilai, Rp. 594.532.000.

"Semua anggaran untuk membiayai 8 paket pekerjaan jalan ini bersumber dari DAK dan DAU Kota Bima Tahun 2023," ujarnya.

Jalan Dodu-Perbatasan yang Baru Dihotmik

Isdinurrahman menyebut, sejauh ini pelaksanaan proyek peningkatan maupun pemeliharaan delapan ruas jalan di Kota Bima tersebut berjalan aman dan lancar. Bahkan progres pekerjaanya rata-rata sudah mencapai 60 persen. "Saya optimis, semua proyek jalan di Kota Bima ini akan tuntas sampai Desember 2023 mendatang," pungkasnya. (WB-01)
























H. Kasnun saat Mengukuhkan Tim Pemenangan


WARTA BIMA,- Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Bima Dapil VI dari Partai Amanat Nasional (PAN), H. Kasnun Ahmad mengukuhkan Tim Pemenangan untuk setiap desa di Kecamatan Wawo, Jum,at (20/10).

Acara pengukuhan yang berlangsung di arel gudang Pupuk milik H. Kasnun tersebut, dihadiri oleh ratusan ketua tim desa dan para relawan yang tersebar pada seluruh desa di wilayah Kecamatan Wawo. 

Menariknya, dari ratusan tim dan relawan yang hadir tersebut, tiga orang diantaranya merupakan mantan Kepala Desa Kombo, Raba dan Riamau Kecamatan Wawo. Bahkan mantan Kades Kombo, M. Yusuf Jakariah dan eks Kades Raba, A. Malik Abidin dikukuhkan sebagai ketua tim pemenangan di desanya masing-masing.

Setelah didaulat menjadi Ketua Tim Desa (Kordes), M. Yusuf Jakariah dan A. Malik Abidin berjanji akan terus berjuang dan bekerja keras untuk memenangkan bakal calon dari partai PAN, H. Kasnun Ahmad dalam Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang.

Kedua mantan Kades ini mengaku sangat optimis bahwa Caleg yang diusungnya bakal memenangkan pertarungan, sekaligus mendapatkan kursi di lembaga Dewan Kabupaten Bima pada Pemilu (Pileg) tahun 2024 mendatang. Keyakinan ini tentunya didasari dengan melihat kiprah dan sepak terjang H. Kasnun dalam hal membantu dan memperjuangkan nasib rakyat selama ini. 

M. Yusuf dan A. Malik menilai bahwa sosok H. Kasnun dianggap telah banyak memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Wawo. Seperti, membangun SPBU untuk memudahkan masyarakat dalam hal kebutuhan BBM, membuat gudang penampungan sekaligus dengan tempat pengeringan Jagung, melakukan pemboran air bersih untuk kebutuhan masyarakat umum serta bantuan-bantuan lainya dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

"Kita semua harus bersyukur dan berterima kasih pada Bapak H. Kasnun ini, karena beliau telah banyak berbuat untuk masyarakat Wawo," ujarnya.


Kedua mantan Kades ini mengajak seluruh tim pemenangan, agar bisa berjuang maksimal untuk memenangkan H. Kasnun menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima Periode 2024 hingga 2029 mendatang, karena calon nomor urut 10 dari PAN ini merupakan salah satu figur yang sangat peduli dengan kebutuhan rakyat

"Kami yakin, sebagai seorang Pengusaha besar, H. Kasnun ikut nyaleg ini bukan karena mengejar uang. Tapi beliau ingin cari nama dan mau beramal untuk masyarakat saja," pungkas Yusuf dan A. Malik.


Sementara itu, Bacaleg DPRD Kabupaten Bima dari Partai Amanat Nasional (PAN), H. Kasnun H. Ahmad, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan yang begitu antusias serta semangat yang luar biasa dalam memberikan dukungan kepada dirinya, untuk bisa terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Direktur PT. Roci Karawi Sama ini, sangat mengharapkan kepada seluruh ketua tim desa dan para relawan yang telah dikukuhkan, agar bisa berjuang secara fokus dan serius untuk membantunya menuju ke kursi Dewan Kabupaten Bima masa bhakti 2024-2029.

"Saya harapkan juga kepada seluruh anggota tim pemenangan yang dikukuhkan ini, agar bisa bekerja maksimal dalam mensosialisasikan saya ditengah-tengah masyarakat, terutama pada para pemilih (DPT) yang tersebar di desanya masing-masing," pungkas H. Kasnun. (WB-01)



















Danrem 162/Wirabhakti Bersama Bupati Bima, saat Serah Terima Hasil TMMD 


WARTA BIMA,- Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wirabhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, SIP. MIP menjadi Inspektur upacara penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Tahun Anggaran 2023 di lapangan umum Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Kamis (19/10).

Kegiatan TMMD yang berlangsung selama 30 hari tersebut mengusung tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat".

Danrem 162/Wirabhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, SIP. MIP saat membacakan amanat Panglima Kodam X Udayana mengungkapkan, TMMD merupakan salah satu program terpadu Lintas Sektoral daerah pedesaan tertinggal dan terdampak bencana. "Sasaran kegiatan TMMD ini adalah rehabilitasi fasilitas umum yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat serta mewujudkan ketahanan  wilayah," ujar Danrem, Agus Bhakti.


Jenderal bintang satu ini, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dalam pengerjaan sasaran fisik dan non fisik selama TMMD tersebut. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama kegiatan terdapat tingkah laku prajurit yang tidak sesuai dengan adat istiadat masyarakat Desa Riamau dan warga Kecamatan Wawo pada umumnya.


Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan TMMD Ke-118 oleh Dandim 1608/Bima Letkol. Inf. Andi Lulianto, S.Kom kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,MIP. Penandatanganan berita acara disaksikan langsung oleh Danrem 162/Wirabhakti. 


Dalam kegiatan TMMD tersebut, ada 

sebanyak enam paket program fisik dan non fisik yang diserahkan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima. Diantaranya, Pembuatan saluran air (Drainase) sepanjang 300 meter, pembuatan jalan beton sepanjang 120X3 meter, Pembangunan 1 unit Posyandu 10X6 meter dan melanjutkan pembangunan Masjid Darul Nadwa 12,70X14 meter. Sementara untuk kegiatan non fisik antara lain, penyuluhan dan sosialisasi bahaya Narkoba, Wawasan Kebangsaan, Pelayanan Posyandu, Penyuluhan Kelestarian Hutan, Pertanian, Perkebunan dan Penanggulangan Bencana. 


Fasilitas lainnya yang diserahkan pada prosesi upacara penutupan tersebut yakni, pembangunan tempat wudhu dan MCK Masjid Darul Nadwa 6X3 meter, Pembangunan 1 unit Bak penampungan air bersih 6X4 meter.


Turut hadir dalam acara penutupan TMMD tersebut antara lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S.Pdi. MM.Inov,  para Kepala OPD terkait,  Camat dan Muspika Kecamatan Wawo, para Kepala Desa, Kepala Sekolah dan tokoh masyarakat yang tersebar di Desa Riamau. (Red)




















 


WARTA BIMA,- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Wawo (HMW) mengadakan Dialog Kepemiluan di gedung Paruga Na,e Kecamatan Wawo, Rabu (18/10).

Dialog yang bertajuk "Menyongsong Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa" tersebut menghadirkan para narasumber yang berkompoten. Diantaranya, Komisioner KPU, Wahyudinsyah, SH.MH, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima, Taufiqurrahman, S.Pd.MH, Kapolsek Wawo, AKP. H. Rusdin, S.Sos dan seorang dari Akademisi, Ilham, SH.MH. 

Dialog yang digagas oleh para mahasiswa Wawo ini juga dihadiri oleh sejumlah Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil VI, ketua dan anggota PPK, PPS, seluruh jajaran Panwaslu serta para pelajar yang tersebar di wilayah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Dewan Pembina HMW, Adiman Husain, S. Pdi mengatakan, dialog tersebut salah satunya bertujuan untuk memberikan edukasi politik, sekaligus mengajak semua pihak agar bisa secara bersama-sama mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu), baik itu Pemilu Legislatif maupun Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.

Adiman menyebut, dengan adanya dialog ini diharapkan akan tercipta pemilu yang sehat, bersih, aman dan damai."Untuk menciptakan pemilu seperti ini, tentunya kita semua harus sama-sama menjaga dan menghindari terjadinya Money Politik (permainan uang)," cetusnya.


Selain itu, Adiman menegaskan bahwa dialog kepemiluan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia. Karena peran dan keikutsertaan para mahasiswa sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, aman dan damai khususnya pemilu tahun 2024 mendatang. (Red)








Pemain Ntumbu Tuta yang juga Sekdes Ntori


WARTA BIMA,- Setelah sukses menjadi arena festival budaya iven 'Ntumbu Tuta' (Adu Kepala) awal Oktober 2023 lalu, lokasi wisata Ina Hami yang terletak dibagian barat Desa Ntori Kecamatan Wawo, kini langsung mendapat bantuan pemasangan Listrik dengan kapasitas 5500 Watt dari pihak PLN Pusat. Hadirnya bantuan listrik tersebut salah satunya berkat perjuangan dan andil besar dari Sekretaris Desa Ntori, Ismail.

Kepada awak Media ini, Ismail mengungkapkan bahwa selama ini, terutama sebelum iven ntumbu tuta, lokasi wisata Ina Hami dan sekitarnya tampak gelap gulita lantaran belum memiliki aliran listrik. Oleh karena itu, ditengah meriahnya iven adu kepala yang digelar oleh Persatuan Pemuda Ntori (PPN) pada akhir September hingga awal Oktober kemarin, dirinya berinisiatif untuk melakukan pendekatan dan lobi-lobi dengan para tamu yang hadir, terutama dengan jajaran Pemerintah Daerah dan pihak PLN.

"Alhamdulillah, perjuangan saya berakhir dengan sukses, terbukti pihak PLN saat ini sudah memasang aliran listrik di kawasan wisata Ina Hami, bahkan kekuatan dayanya mencapai 5500 watt," ujarnya.

Selain itu, dalam upaya melestarikan budaya di Kecamatan Wawo, salah satunya permainan Adu Kepala yang sudah mendunia tersebut, Ismail juga meminta dukungan sekaligus bantuan lain dari pihak Pemerintah Daerah, Pemprov NTB maupun Pemerintah Pusat, terutama bantuan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur jalan yang menuju ke lokasi wisata Ina Hami Desa Ntori.

Ismail saat Menyerahkan Keris Pusaka pada Gurunya

"Untuk diketahui, akses jalan yang masuk ke lokasi wisata Ina Hami dan sekitarnya sampai saat ini belum diaspal. Untuk itu, kami minta jalan ini harus segera dihotmik oleh Pemerintah sekaligus dengan pembuatan Dekernya. Kami juga sangat mengharapkan bantuan Sound System dari Pemerintah, karena alat ini sangat penting untuk menunjang berbagai kegiatan yang dilaksanakan di lokasi wisata Ina Hami," pungkas Ismail yang juga salah satu pemain Ntumbu Tuta ini. (WB-01)










Rakor Evaluasi Penyaluran Pupuk


WARTA BIMA,- Untuk mengevaluasi penyaluran Pupuk Bersubsidi khusus UREA dan NPK tahun 2023. Pihak UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Wawo, Selasa (17/10), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan petugas KP3 kecamatan dan Distributor Pupuk untuk wilayah Kecamatan Wawo.

Rakor yang berlangsung di gedung Paruga Na'e Desa Maria tersebut antara lain dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Hj. Nurma, M.Si, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Direktur PT. Roci Karawi Sama, H. Kasnun H. Ahmad, Perwakilan Pupuk Indonesia Cabang Bima dan seluruh Pengecer Pupuk yang tersebar di Kecamatan Wawo.

Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Wawo, Iwan Purnamawan, SP usai Rakor tersebut mengatakan, rapat koordinasi bertujuan untuk mengevaluasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2023, termasuk membahas alokasi pupuk untuk kebutuhan musim tanam tahun 2024.

"Intinya, rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi penyaluran pupuk mulai dari tingkat Distributor, petugas KP3, Pengecer sampai ke para petani yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo," ujarnya.

Kadis Pertanian Didampingi Dirut PT. Roci Karawi Sama, KUPT dan Kabid pada Dinas Pertanian Kabupaten Bima

Selain itu lanjut Iwan, dalam Rakor tersebut juga dibahas mengenai pola pendistribusian pupuk untuk jatah dua bulan terakhir, Nopember dan Desember 2023. Karena jatah pupuk untuk masyarakat Wawo yang tersisa sampai saat ini masih ada sebanyak 500 lebih ton, dengan rincian 404,12 ton UREA dan 133,68 ton untuk NPK.

"Sisa pupuk untuk dua bulan terakhir inilah yang kita bahas juga dalam Rakor ini," imbuhnya.

Iwan mengaku, dalam Rakor bersama petugas KP3 kecamatan, pihak Distributor dan para Pengecer pupuk tersebut, akhirnya diputuskan bahwa jatah pupuk yang tersisa untuk  Nopember dan Desember 2023 akan dimajukan penyaluranya pada bulan Oktober ini, bahkan rencananya akan didroping mulai Rabu besok (hari ini) pada setiap pengecer di Kecamatan Wawo. Lagipula stok pupuk untuk dua bulan terakhir tersebut saat ini sudah tersedia di gudang milik Distributor PT. Roci Karawi Sama.

"Sebelum disalurkan sisa pupuk dua bulan ini, kami akan bersurat dulu pada setiap desa. Pemerintah Desa yang memberitahukan kepada masyarakat, terutama pada seluruh Kelompok Tani yang tersebar di desanya masing-masing," pungkasnya.

Iwan menambahkan, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kecamatan Wawo pada tahun 2023 ini mencapai 3000 lebih ton, dengan rincianya untuk UREA sebanyak 2246, 170 ton dan NPK 836,413 ton.

Suasana Rakor

Sementara itu, Direktur PT. Roci Karawi Sama yang juga Distributor Pupuk untuk Kecamatan Wawo, H. Kasnun H. Ahmad dalam Rakor tersebut sangat mengharapkan kepada para Pengecer Pupuk di Kecamatan Wawo, agar mentaati seluruh aturan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan sistem penjualan pupuk bersubsidi jenis UREA dan NPK. 

"Intinya, saya minta pada seluruh pengecer pupuk di Kecamatan Wawo, agar tidak menjual pupuk diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan jangan menjual pupuk diluar RDKK kelompok yang ada di desa masing-masing," tandas pemilik SPBU Kecamatan Wawo ini. (WB-01)














WARTA BIMA,- Sebagai wujud kepedulian pada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP Minggu (15/10), langsung bertolak dari Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima menuju lokasi kebakaran di Dusun Panggu Desa Monta Baru Kecamatan Lambu. 

Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu siang (14/10) tersebut, sebanyak 13 Rumah Kepala Keluarga (KK) yang ada di RT 07RW 03 Dusun Panggu hangus terbakar.

Tiba di lokasi terdampak bencana,  Bupati Bima didampingi Anggota DPRD Dapil Sape-Lambu, Kadis Damkar dan Penyelamatan Rifai, ST, Kepala DPMD Kamarudin S.Sos,  Kadis Lingkungan Hidup Ir. Jaidun, Plt.Kadis Peternakan dan Keswan Drh. Joko Agus Guyanto,  Camat Lambu Drs. M. Sidik,  Camat Sape Muhammad Akbar SP,.M.Si, Kades Monta Baru, Kabid Kedaruratan BPBD Muhammad Nurul Huda,ST dan Kabid Lingkup OPD terkait, pengurus ISWARA DPRD Kabupaten Bima, melakukan tatap muka dengan warga setempat dan memberikan santunan pribadi kepada 13 KK terdampak.


Kepada para korban Bupati IDP menghimbau agar menerima dan menghadapi musibah dengan keikhlasan, karena umat yang mampu melewati ujian dengan kesabaran Insyaallah akan ditinggikan derajatnya.


Secara khusus kepada warga Desa Monta Baru diminta untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.


"Monta Baru merupakan salah saru desa yang rawan kebakaran. Karena itu, penting untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Setiap orang tua dan keluarga harus memastikan bahwa semua peralatan masak, elektronik dan perangkat lainnya diperiksa secara seksama sebelum meninggalkan rumah". Imbuhnya. 


Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini uga meminta kepada keluarga dan kerabat para korban, untuk dapat menjadi tempat penampungan sementara, sambil menunggu langkah-langkah rekonstruksi pasca bencana. (Red)
























WARTA BIMA,- Pemkab Bima bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. 

Proses penandatanganan NPHD tersebut berlangsung di Kota Mataram dan Pemkab Bima menjadi daerah pertama di Provinsi NTB yang menandatangani biaya Pilkada untuk tahun 2024 mendatang.

Besarnya anggaran Pilkada yang tertuang dalam NPHD tersebut cukup fantastis yakni sebesar Rp. 27,4 Milyar. Dana ini untuk mendukung kelancaran seluruh tahapan Pilkada di Kabupaten Bima tahun 2024. Tahapan yang dilaksanakan oleh pihak KPU Kabupaten Bima tersebut antara lain, persiapan, penyusunan keputusan, pemutakhiran data pemilih, honor badan adhoc, pencalonan serta logistik untuk setiap TPS.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran, S. Pdi. SH mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Spirit ini juga menindaklanjuti instruksi dari Mendagri supaya Pemerintah Daerah mendukung anggaran Pilkada.

"Tahapan Pilkada 2024 ini diperkirakan akan dimulai bulan depan, sambil menunggu ketentuan yang mengatur lebih teknis," pungkasnya.

Seperti diketahui, proses penandatanganan NPHD tersebut dilakukan oleh Bupati Bima Hj. indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP didampingi Sekda dan Ketua KPU bersama.sejumlah Komisioner KPU Kabupaten Bima, Jum,at (13/10).

Pada saat yang bersamaan, pihak Bawaslu Kabupaten Bima juga menandatangani NPHD anggaran dukungan pengawasan untuk Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2024. (Red)























WARTA BIMA,- Kodim 1608/Bima mendapat kunjungan dari Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes Angkatan Darat yang dipimpin Wairjenad (Wakil Inspektorat Jenderal TNI AD) Mayjen TNI Irham S. Sos (12/10).

Kunjungan Tim Wasev Mabesad ini bertujuan, mengecek hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 yang berlangsung di Desa Riamau Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan tim Wasev tersebut didampingi langsung oleh Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD di Riamau Wawo dan para pejabat lain serta Toga dan Toma di desa setempat.

Mayjen TNI Irham Waroihan selaku Ketua Tim Wasev menyampaikan bahwa kegiatan Wasev TMMD ke-118 tahun 2023 ini, bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi Satgas dengan harapan kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, efektif dan efisien. 

Disamping itu lanjut Irham, kegiatan TMMD juga bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah serta mengatasi kesulitan rakyat sekaligus menjadi sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong-royong dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan ini," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ketua Tim Wasev bersama rombongan menyempatkan diri untuk menyambangi warga hingga terjalin rasa humanisme yang tinggi antara TNI dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. (WB-02)














Ketua Tim Wasev saat Berkunjung di Desa Riamau


WARTA BIMA,- Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Wakil Inspektorat Jenderal TNI AD, Mayjen TNI Irham Waroihan S.Sos, beserta Tim Wasev TMMD Ke 118 Mayor Inf. Alflahan Mukmin, meninjau langsung jalannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Riamau, Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Kamis (12/10).

Kunjungan ketua Wasev tersebut didampingi langsung oleh Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-118 di Desa Riamau Kecamatan Wawo. 

Dalam kunjungannya di salah desa terpencil wilayah Kecamatan Wawo tersebut, ketua Wasev beserta rombongan meninjau proses pekerjaan sasaran fisik TMMD, mulai dari pembuatan Drainase, pembangunan Posyandu, pembuatan Jalan Beton, lanjutan pembangunan Masjid Darul Nadwa, pembangunan tempat wudhu, MCK Masjid Darul Nadwa dan pembuatan Bak air bersih.

Ketua Wasev Mayjen TNI Irham Waroihan S.Sos sangat mengapresiasi kinerja tim TMMD ke-118 di Desa Riamau yang dikomandoi oleh Dandim 1608/Bima. Olehnya itu, sebagai Ketua Tim Wasev pihaknya mengaku sangat puas, karena banyak hal yang terjadi di luar dugaannya. Salah satu contoh, Dandim selaku Dansatgas TMMD bisa melaksanakan kegiatan fisik hanya dengan dana Rp. 800 juta dapat membangun jalan beton, pembuatan bak air bersih serta sasaran fisik lainnya.

"Kinerja Dandim bersama tim TMMD ini saya anggap sebagai suatu hal yang sangat luar biasa dan terbaik,” pujinya. 

Selain itu, Irham Waroihan juga sangat mengapresiasi kebersamaan dan suka dukanya dengan warga Riamau yang dinilai sangat antusias, sinergi lintas sektoral juga terjalin dengan baik. “Ini merupakan satu contoh yang sangat baik. Saya sudah berkali-kali melakukan Wasev diberbagai daerah, tapi saya lihat kebersamaan seperti ini baru terjadi di Bima NTB,” akunya.

Muspika Wawo saat Mendampingi Tim Wasev Mabes TNI 

Dalam agenda tersebut, Dansatgas TMMD ke-118 yang juga Dandim 1608/Bima, menyampaikan paparan terkait progres dan capaian target pembangunan di Desa Riamau. Mulai dari pembuatan drainase, pembangunan posyandu, pembuatan jalan beton, lanjutan pembangunan Masjid Darul Nadwa, pembangunan tempat wudhu serta MCK serta pembuatan bak air bersih. "Sampai saat ini, prosentase kegiatan pembangunan TMMD di Desa Riamau sudah mencapai 93 persen," pungkas Letkol Andi Lulianto. (WB-01)










Kades Riamau saat Menyambut Kedatangan Tim Wasev dari Mabes TNI AD


WARTA BIMA,- Mulai 20 September 2023 lalu hingga saat ini, jajaran TNI dari Kodim 1608/Bima bersama Pemerintah Desa dan seluruh lapisan masyarakat Desa Riamau Kecamatan Wawo, sedang melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2023.

Sebagai satu-satunya desa di Kabupaten Bima yang mendapat program TMMD ini, Pemerintah Desa Riamau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP yang telah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD dimaksud. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto S. Sos dan jajaranya, yang telah melaksanakan kegiatan TMMD, karena hasil dari program ini sangat membantu kehidupan warga kami," ujar Kades Riamau, Adisan, S. Sos mewakili seluruh Pemerintah Desa dan masyarakat Riamau Kecamatan Wawo.

Adisan mengaku, bantuan pembangunan yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AD melalui program TMMD ke-118 tahun 2023 sangat bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena dari kegiatan TMMD yang sudah berjalan hampir satu bulan ini, seluruh warga Desa Riamau mulai menikmati hasilnya seperti, pembangunan Posyandu berukuran 10×6 meter, Drinase sepanjang 300 meter, Rabat Gang sepanjang 120 meter, Bak Air ukuran 6x4 meter, pembuatan jalan beton dan pembangunan Masjid Darul Nadwa sudah dilanjutkan, termasuk dengan pembuatan MCK dan tempat Wudhunya yang baru.

"Alhamdulillah, dengan hadirnya program TMMD senilai, Rp. 800 juta ini, saya dan seluruh lapisan masyarakat Desa Riamau sangat senang dan bersyukur, karena banyak fasilitas dan sarana prasarana baru yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga kami saat ini," imbuhnya.

Adisan, S. Sos

Adisan mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI Angkatan Darat yang sudah hampir satu bulan membantu masyarakat, melaksanakan pembangunan di Desa Riamau melalui kegiatan TMMD dimaksud. (WB-01)











Alat Berat yang Disandera


WARTA BIMA,- Sekretaris Desa Tarlawi bersama anggota BPD dan sejumlah warga setempat, melakukan aksi penyanderaan terhadap sebuah alat berat (Excavator) yang mengerjakan proyek pelebaran Jalan Kombo-Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2023.

Sekdes Tarlawi, Abdul Hamid, S. Sos didampingi salah seorang anggota BPD, Hasan kepada Media ini, Jum,at (13/10) mengungkapkan, aksi penyanderaan tersebut, murni sebagai bentuk protes atas retaknya sejumlah titik jalan akibat digilas alat berat dimaksud. Bahkan panjang jalan yang mengalami retak-retak dan dan rusak parah ini diperkirakan mencapai 300 meter.

Ironisnya lagi, selama tiga pekan terakhir ini, pihak yang bertanggung jawab terhadap alat berat tersebut terkesan tidak serius menyelasaikan pekerjaan pelebaran jalan Kombo-Tarlawi, karena lebih banyak mencari keuntungan diluar proyek, seperti memperbaiki Sawah dan Tegalan milik masyarakat. Terbukti, sampai saat ini pekerjaan pelebaran jalan tersebut belum juga dilanjutkan oleh pihak pelaksana proyek dalam hal ini, CV. Kukuh Harapan.

"Dari hasil bekerja untuk pribadi orang ini, pemilik alat berat telah meraup keuntungan yang sangat besar, sementara kerusakan aspal akibat ditindas excavator diabaikan," kecam Hamid dan Hasan.

Sekdes bersama anggota BPD dan warga Tarlawi usai menyandera excavator

Kedua Aparatur Pemerintah Desa Tarlawi ini menyebut bahwa tindakan tegas berupa penghentian operasi alat berat tersebut, semata-mata untuk menyelamatkan kondisi jalan agar tingkat keretakanya tidak bertambah parah. Mestinya jalan raya yang sudah dihotmik harus dirawat dan dipelihara, bukan sebaliknya dirusak seperti ini karena bahan untuk pembuatan aspal tidak bisa dibeli per lembar, seperti Seng dan harganya pun juga sangat mahal.

Sebenarnya lanjut Hamid, pihaknya mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kepada Musa, salah seorang yang bertanggung jawab terhadap alat berat itu untuk tidak melintas diatas jalan yang sudah diaspal (Hotmik). Namun teguran tersebut tidak pernah diindahkah oleh Musa, bahkan hampir setiap hari dia bersama operatornya tetap melintas dijalan raya keluar masuk lahan milik pribadi masyarakat setempat.

Tidak terima dengan sikap Musa yang dinilai arogan tersebut, dirinya bersama anggota BPD terpaksa harus mengambil tindakan tegas dengan cara menyandera alat berat. Lagipula Musa dan operatornya ini bukan melanjutkan pekerjaan proyek untuk kebutuhan masyarakat banyak, tapi justru bekerja untuk pribadi orang-orang tertentu yang punya lahan, dengan kata lain mencari keuntungan dibalik keberadaan alat berat dimaksud.

"Pokoknya, sepanjang aturan yang merusak aspal jalan itu masih berlaku, saya tidak akan mundur. Karena akses jalan yang menghubungkan Desa Tarlawi, Kota Bima dan Sape ini adalah semata-mata untuk kepentingan orang banyak, cetusnya.

Kondisi aspal yang rusak

Abdul Hamid menegaskan, jika dalam waktu dekat tidak ada tanggung jawab dari pemilik excavator maupun pihak pelaksana proyek. Maka alat berat akan tetap ditahan dan disandera sampai adanya bentuk pertanggungjawaban dari pemilik excavator dan seorang yang bernama Musa tersebut. (Red)











MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.