WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP menjadi Inspektur Upacara, pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 tahun 2023 tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di Lapangan umum Desa Riamau Kecamatan Wawo Rabu pagi (20/9).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat" tersebut, Bupati Bima didampingi Kasi Teritorial Korem 162/Wirabhakti, Kolonel Czi. I Gusti Putu Dwika, Dandim 1608/Bima Letkol. Inf. Andi Lulianto, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK, Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH dan pejabat utama TNI, POLRI. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Yasin. S.Pdi. M. M. Inov dan para Kepala OPD di lingkup Pemkab Bima.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam sambutanya mengatakan, TMMD menunjukkan pentingntya sinergi antara TNI dan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga TMMD Ke-118 tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya minta seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung seluruh rangkaian kegiatan TMMD bersama TNI-POLRI. karena ini penting bagi kemajuan Dou Labo Dana Mbojo," ujarnya.
Pada momen tersebut, Bupati IDP juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Bima, terutama warga Desa Riamau Kecamatan Wawo, agar tetap senantiasa menjaga alam dan menghindari pemanfaatan hutan diluar fungsi yang telah ditetapkan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan alam bagi anak cucu kita kedepan.
Setelah penyampaian sambutan, Bupati Bima didampingi FORKOPIMDA dan Camat Wawo melakukan pemukulan Gong tanda dimulainya TMMD ke-118 Tahun 2023.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD Ke-118 yang juga Kasdim 1608/Bima Mayor. Czi Edi Gustaman melaporkan bahwa sasaran kegiatan mencakup aspek fisik dan non fisik. Jenis kegiatan fisik antara lain pembuatan saluran drainase sepanjang 300 meter, jalan beton sepanjang 120 meter, Pembangunan Posyandu 10X6 meter, melanjutkan pembangunan Masjid Darul Nadwa Riamau seluas 14 X 12 meter, tempat wudhu dan bak penampungan air bersih.
Sementara sasaran untuk non fisik mencakup penyuluhan hukum, bahaya Narkoba, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Pelayanan Posyandu dan KB, kesehatan Reproduksi dan penyuluhan penghijauan hutan dan lahan. (Red)