Jajaran Muspika Wawo Bersama Korwil Dikbudpora, saat Menyambut Peserta Pawai Budaya |
WARTA BIMA,- Hampir setiap tahun, Pemerintah Kecamatan Wawo bersama seluruh elemen masyarakat setempat, terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya perhelatan akbar Pawai Budaya.
Menariknya, pada pergelaran pawai budaya menyambut HUT RI ke-78 tahun 2023 yang digelar mulai siang hingga sore tadi, Selasa (15/8), jumlah peserta tampak semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tidak tanggung-tanggung, jumlah masyarakat Kecamatan Wawo yang terlibat dalam sebuah pesta karnaval bertajuk Pawai Budaya tersebut diperkirakan mencapai belasan ribu orang.
Liputan langsung awak Media ini, Pawai Budaya yang diawali di lapangan Desa Kambilo dan finis di lapangan umum Wawo Desa Maria Utara tersebut diikuti puluhan kontingen (Regu) yang berasal dari berbagai instansi Pemerintah, Sekolah dan masyarakat umum yang tersebar pada 9 desa diwilayah Kecamatan Wawo. Peserta terbanyak pada pesta karnaval sepanjang 3, 5 Kilometer tersebut tampak didominasi oleh regu dari Pemerintah Desa, karena jumlah pesertanya rata-rata mencapai ratusan orang, bahkan Desa Kombo, Kambilo, Maria dan Desa Ntori menjadi kontingen terpanjang dalam perhelatan pawai budaya dimaksud.
Tidak hanya peserta yang memeriahkan pawai budaya tersebut, tapi masyarakat umum di Kecamatan Wawo juga tidak mau ketinggalan melewati momen spesial perayaan HUT RI ini. Terbukti para warga begitu antusias bahkan berbondong-bondong datang dan menunggu dipinggir-pinggir jalan protokol demi menyaksikan karnaval tersebut, terutama warga dari empat desa yang dilalui oleh peserta pawai yakni, Desa Kambilo, Pesa, Maria dan Desa Maria Utara.
Seperti biasa, dalam perhelatan pawai budaya tersebut, ribuan peserta dari berbagai instansi, sekolah dan Pemerintah desa yang bergabung dalam satu regu dengan warganya, kerap menampilkan tradisi unik dan berbagai atraksi menarik untuk ditonton, terutama yang berkaitan dengan budaya dan adat istiadat masyarakat pada masa lalu. Seperti, permainan khas tradisional, tarian, alat musik, kostum yang beraneka ragam dan berbagai hasil bumi yang didapatkan dari daerah masing-masing orang ataupun peserta pawai.
Setelah menempuh perjalanan panjang mulai dari Desa Kambilo hingga Desa Maria Utara, ribuan peserta pawai budaya akhirnya disambut meriah oleh Camat Wawo, Kapolsek, Danramil, Korwil Dinas Dikbudpora dan sederet pejabat lainnya yang berada di tribun kehormatan lapangan umum Wawo. (Red)