Kades dan Sekdes Tarlawi saat Membangikan Makanan Tambahan


WARTA BIMA,- Salah satu upaya untuk pencegahan Stunting, Pemerintah Desa Tarlawi Kecamatan Wawo membagikan makanan tambahan bagi Balita yang ada di desa setempat, Senin (28/8).

Kepala Desa Tarlawi, Jafar, SH didampingi Sekdesnya, Abdul Hamid, S. Sos mengatakan, setiap tahun Pemerintah Desa Tarlawi terus menyalurkan dana desa untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. Salah satunya pada bidang pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting.

Oleh karenanya, untuk mencegah stunting tersebut, pihaknya bersama jajaran Pemerintah Desa Tarlawi telah membagikan makanan tambahan pada 20 orang balita (Penerima manfaat) yang tersebar di desa setempat. "Makanan tambahan yang kita bagikan ini antara lain, Telur, Buah dan berbagai jenis Sembako lainnya," ujarnya.

Jafar menyebut, tujuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut yakni, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pada balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu-ibu dari balita sasaran. Selain itu, PMT bagi balita ini merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya masing-masing.

"Pada intinya, pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak khusus di Desa Tarlawi ini adalah untuk mencegah stunting," imbuhnya.

Jafar, SH

Jafar menambahkan, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemerintah Desa Tarlawi sampai saat ini terus mendukung komitmen Pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Bima, terutama di Desa Tarlawi Kecamatan Wawo.

"Bentuk dukungan itu, salah satunya dengan memberikan makanan tambahan bagi para balita yang bersumber dari alokasi dana desa (ADD) Desa Tarlawi untuk tahun 2023 ini," pungkasnya. (WB-01)










 

Anggota Koramil Bolo Gotong Royong Bersama Warga

WARTA BIMA,- Setelah menggelar apel pagi di halaman Masjid Al-Ikhsan Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, Senin (28/8). Seluruh personil Koramil 1608-02/Bolo bersama warga melaksanakan Kerja Bhakti (Gotong Royong) pengecoran lantai 3 Masjid Al-Ikhsan desa setempat.

Kegiatan gotong royong pembangunan sarana ibadah tersebut antara lain dihadiri oleh Kepala Desa Sondosia, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda desa setempat.

Danramil 1608-02/Bolo, Kapten Inf. Bambang Herwanto mengatakan, kegiatan gotong royong harus terus dipupuk dan ditingkatkan, apalagi pembangunan sarana ibadah ini untuk kepentingan umum. "Masjid merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi umat islam, makanya kita semua wajib membantu dalam setiap proses pembangunannya," ujar Kapten Bambang.

Menurutnya, rasa sosial dan kebersamaan masyarakat Desa Sondosia dalam kegiatan gotong royong sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang ikut melakukan pengecoran lantai tiga Masjid Al-Ikhsan. "Kebersamaan seperti inilah yang kami harapkan, kita hidup bermasyarakat harus bergotong royong, sehingga pekerjaan apapun akan lebih ringan dan cepat selesai. Kami sangat senang bisa membantu warga dalam melanjutkan pembangunan Masjid ini," imbuhnya.

Kapten Bambang Herwanto saat Memimpin Apel Pagi

Pria kelahiran Desa Pesa Kecamatan Wawo ini, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaranya yang telah kompak membantu warga dalam proses pengecoran Masjid dimaksud. Selain itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada para Babinsa dan seluruh jajaranya yang ada di lingkup Koramil 1608-02 Bolo, agar terus membangkitkan semangat gotong royong dalam masyarakat, khususnya pada warga binaan. 

Pengecoran Lantai 3 Masjid Al-Ikhsan

"Saya harap, apapun masalah yang dihadapi oleh masyarakat bisa diselesaikan bersama-sama," pungkas Kapten Bambang Herwanto. (WB-01)











Proses Pekerjaan Rabat Beton Jalan Usaha Tani


WARTA BIMA,- Proyek Rabat Beton Jalan Usaha Tani sepanjang 320 meter yang berlokasi di So. Rangi Desa Kombo Kecamatan Wawo, saat ini mulai dikerjakan oleh pihak pelaksana proyek, Kelompok Tani So. Mence.

Ketua Kelompok Tani So. Mence Desa Kombo, Abdul Hamid ketika ditemui awak Media ini, Selasa (22/8) mengatakan, proyek rabat beton jalan usaha tani yang dikerjakan oleh pihaknya bersama sejumlah anggota kelompok tersebut, bersumber dari ABPD tahun 2023 melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima.

"Total dana untuk membiayai pekerjaan proyek rabat beton jalan usaha tani ini sebesar, Rp. 200 juta," ujarnya.

Abdul Hamid mengaku, dalam melaksanakan proyek rabat beton tersebut, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan. Karena keberadaan jalan usaha tani ini dianggap sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak, terutama bagi para petani Desa Kombo yang memiliki lahan tegalan untuk tanaman Padi dan Jagung di lokasi So. Rangi dan sekitarnya.

"Setiap tahun, jalan yang dirabat ini kerap dilalui oleh ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat. Makanya jalan ini harus dibuat rabat beton supaya lebih kuat dan tidak cepat rusak, terutama saat musim hujan," imbuhnya.

 Abdul Hamid bersama para Tenaga Kerja Proyek Rabat Beton

A. Hamid yang juga Kepala Dusun Kombo tersebut menambahkan, meskipun panjang jalan usaha tani yang dilakukan rabat beton ini hanya 320 meter. Namun manfaatnya sangat luar biasa bagi para petani, sebab luas lahan pertanian, khususnya tegalan masyarakat yang ada di So. Rangi dan sekitarnya, hingga kini sudah mencapai ratusan bahkan ribuan Hektar are (Ha).

"Setiap musim hujan, ratusan tegalan milik masyarakat ini pasti akan dipenuhi oleh tanaman Jagung. Makanya, untuk memudahkan akses bagi para petani wajib dibuatkan rabat beton seperti ini pada beberapa titik jalan usaha tani, terutama yang berada di lokasi So. Rangi dan sekitarnya," pungkas Abdul Hamid. (Red).







 














 


Adiman Didampingi Kadis DPMD, Kades Pesa dan Pengurus BUMDes Lampa Sama usai Menerima Penghargaan


WARTA BIMA,- Setelah mendapat penghargaan dari Bupati Bima, atas prestasinya sebagai juara III Duta BUMDes Kategori Dasar pada momen HUT RI, Kamis (17/8). Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lampa Sama Desa Pesa Kecamatan Wawo, Adiman Husain, S. Pdi, berjanji akan terus berkarya untuk kemajuan Bumdes yang dinakhodainya saat ini.

Adiman mengaku, sejak ia dipilih menjadi ketua BUMDes Lampa Sama Desa Pesa beberapa bulan yang lalu, dirinya terus berupaya maksimal untuk membenahi sekaligus memajukan salah satu Badan Usaha Milik Desa Pesa tersebut. Bahkan terobosan dan kerja kerasnya itu sekarang mulai membuahkan hasil yang menggembirakan, paling tidak dengan terpilihnya Bumdes Lampa Sama sebagai juara III Duta BUMDes Kategori Dasar tahun 2023.

"Ini baru langkah awal, selanjutnya saya akan berupaya keras lagi untuk memajukan Bumdes ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pesa kedepan," ujar Adiman usai menerima penghargaan.

Menurut Ketua IKA PMII Kabupaten Bima ini, sebelum dinobatkan sebagai juara tiga duta Bumdes tersebut, dirinya telah mengikuti serangkaian seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima. Dalam proses seleksi ini, ada sejumlah aspek yang dinilai oleh Dinas setempat seperti, payung hukum terbentuknya BUMDes, pengelolaan usaha, laporan keuangan, kelembagaan, faktor ekonomi bagi masyarakat dan lainya.

Adiman menyebut, sejauh ini pengelolaan BUMDes Lampa Sama yang dipimpinya masih terfokus pada unit usaha di bidang Pertanian dan Simpan Pinjam, dengan modal awal sebesar, Rp. 200 juta.

Aktivis muda Nahdatul Ulama (NU) ini, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP atas penghargaan yang diberikan. Semoga perhatian yang dicurahkan oleh Pemerintah tersebut, bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Pemerintah Desa dan jajaran pengurus BUMDes Lampa Sama Desa Pesa, untuk menuju kearah yang lebih baik dan lebih maju lagi.

"BUMDes maju, masyarakat makmur dan sejahtera," pungkas Adiman. (Red)












WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023. Upacara tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Bima Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha, Kamis, (17/8).

Dalam upacara HUT RI dengan mengangkat tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” ini, yang bertindak selaku Komandan upacara yakni, Danramil 1608-04 Woha, Lettu Inf. Bambang Irawan S.sos.


Hadir pula Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer, Sekda Bima, ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua TP PKK Kabupaten Bima, unsur FKPD lingkup Pemda Bima, para asisten, staf ahli, Kepala OPD, Kepala Desa se-Kecamatan Woha dan sejumlah Kades dari kecamatan lain di Kabupaten Bima.


Peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023 ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Inspektur upacara. Kemudian pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima dan dilanjutkan dengan Pengibaran Sang Merah Putih dan Pembacaan Surat keputusan Presiden Indonesia oleh Staf Humas Setda Kabupaten Bima tentang pemberian Satya Lencana 10 Tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun kepada ASN Kabupaten Bima.


Penyematan tanda kehormatan Satya lencana oleh Inspektur upacara kepada tiga orang ASN Kabupaten Bima antara lain kepada Fatahullah, S.Pd. Basirun,S.Pd.M.Pd dan Bohri Rahma, ST. (Red)



















Kades Raba


WARTA BIMA,- Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bima pada Kamis pagi (17/8), terasa sangat spesial bagi tiga orang Kepala Desa di Kecamatan Wawo, Syamsuddin, Imran Ibrahim dan Taufik.

Pasalnya, tiga sosok pemimpin yang menakhodai Desa Raba, Maria dan Pesa ini mendapatkan sebuah kado istimewa berupa piagam penghargaan dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP.

Penghargaan yang diterima oleh ketiga Kades di Kecamatan Wawo tersebut, setelah berhasil mengukir prestasi fenomenal sebagai Desa Unggul dan meraih juara pada pemilihan duta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) tingkat Kabupaten Bima tahun anggaran 2023. 

Kades Maria 

Liputan langsung awak Media ini di halaman Kantor Bupati Bima, dari tiga desa di Kecamatan Wawo yang mendapat penghargaan tersebut, Pemerintah Desa Raba dianggap paling prestisius. Karena desa yang pimpin oleh Syamsudin ini berhasil meraih peringkat keempat Desa Unggul Bidang Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik Tahun 2023 dan juga meraih empat besar sebagai Desa Unggul pada Bidang Perencanaan RKPDES Tahun 2023 dari 191 desa di Kabupaten Bima.

Sementara untuk Pemerintah Desa Maria dan Pesa Kecamatan Wawo, dinobatkan sebagai juara Duta BUMDES Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023, khusus pada kategori Bumdes Berkembang dan Bumdes Dasar.

Pada kategori Bumdes berkembang, BUMDES Maria Maju Desa Maria meraih peringkat kedua dari seluruh desa se-Kabupaten Bima. Sedangkan BUMDES Lampa Sama Desa Pesa memperoleh peringkat ketiga sebagai Bumdes Dasar di Kabupaten Bima tahun 2023.

Kades Pesa

Seperti diketahui, indikator penilaian pada BUMDES ini terdiri dari tiga kategori, yakni kategori Bumdes Dasar, Tumbuh dan Berkembang. (WB-01)






 










 


 


WARTA BIMA,- Sebanyak 38 orang personil pasukan Pengibar bendera (Paskib) merah putih yang akan bertugas pada upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 tingkat Kabupaten Bima, Kamis 17 Agustus 2023 dikukuhkan oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP di ruang Lobby Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha, Rabu (16/8).

Usai melakukan prosesi pengukuhan, Bupati menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada pasukan seragam putih tersebut.


Bupati yang hadir bersama Wabup, Drs. H. Dahlan M. Noer, Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf.Andi Lulianto  Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, S.IK., Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK.  Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Ruslan Hendra Irawan, SH.,MH, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan SE, Asisten I  Fatahullah, S.Pd, Asisten III Drs.H Arifudin, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Kepala Bagian Lingkup Setda yang turut hadir pada acara pengukuhan tersebut.


Kepala Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Bima, Drs. Syahrul selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan, personil yang dikukuhkan telah mengikuti karantina selama 10 hari di SMAN 1 Belo. Selama ini peserta mengikuti tahapan latihan baris-berbaris yang sangat ketat, pembelajaran aktif yang mencakup wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dari pemateri Dandim 1608/Bima, Kapolres, Sekda, Bakesbangpol dan  Akademisi.


Personil yang akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih tersebut antara lain, Muhammad Fatih dari SMAN 1 Woha sebagai pembentang bendera, Nurul Ainun SMAN 1 Sape Pembawa Baki, Fahmi Juliansyah SMAN 1 Bolo sebagai Dampok, M. Algifar Madisya Randawika SMAN 1 Bolo sebagai Pengerek, Novri Satria Wiradika SMAN 1 Woha, Danton kelompok 17, Farhan SMAN 1 Palibelo, Danton kelompok 45 dan Sahrul Rizki dari SMKN Pelita Harapan-Bolo sebagai Danton Kelompok 45.B. (Red)















 

H. Kasnun Ahmad


WARTA BIMA,- Setelah melepaskan Petani Wawo dari belenggu kesulitan pupuk, Direktur Utama PT. Roci Karawi Sama, H. Kasnun H. Ahmad, kembali berikhtiar akan membantu masyarakat dengan mendirikan sebuah Koperasi khusus untuk melayani kebutuhan para petani yang ada di wilayah Kecamatan Wawo.

"Insyaallah, dalam bulan ini atau paling lambat September 2023 nanti, saya akan mendirikan koperasi khusus untuk petani Kecamatan Wawo," ujar H. Kasnun kepada Media ini, Rabu (16/8).

Pengusaha besar, sekaligus calon kuat anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan, cita-cita mulia sekaligus ketulusan hatinya untuk mendirikan sebuah koperasi tersebut, bukan lagi berorientasi pada harta dan kekayaan. Tapi murni bertujuan untuk membantu meringankan beban para petani, karena dengan keberadaan koperasi ini, masyarakat Wawo terutama para petani Jagung, bisa mendapatkan kemudahan dalam hal meminjam uang untuk modal usaha pertanianya masing-masing.

Selain itu, kehadiran sebuah koperasi dianggap sangat penting untuk menghindari para tengkulak (Rentenir) yang menawarkan modal usaha pada petani dengan bunga yang cukup besar. Sementara bunga pinjaman pada koperasi yang didirikanya nanti sangatlah kecil yakni hanya sebesar 1 persen.

"Saya yakin, para petani kita akan sejahtera semua kalau tidak bergantung pada rentenir. Maka dari itu, satu-satunya cara untuk menghindari para tengkulak ini adalah mendirikan koperasi," beber H. Kasnun.

Pemilik SPBU Wawo ini mencontohkan, selama ini, biaya produksi dan kebutuhan lainnya yang dikeluarkan oleh masyarakat terutama para petani Jagung terbilang cukup besar seperti, untuk beli Bibit, Pupuk dan lainya. Oleh karena itu, memanfaatkan koperasi akan jauh lebih baik bagi para petani bila dibandingkan dengan meminjam uang dari rentenir. Tidak hanya itu, koperasi juga memiliki bunga pinjaman yang kecil dan keuntungan pun akan kembali pada petani selaku anggota koperasi itu sendiri.

H. Kasnun yang juga Donatur terbesar pembangunan Masjid megah di Dusun Fo,omboto Desa Maria ini menambahkan, setelah koperasinya mulai berjalan, pihaknya sama sekali tidak ingin mempersulit para petani untuk mendapatkan pinjaman. Tapi akan selalu siap untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik, karena niatnya mendirikan koperasi tersebut hanya semata-mata ikhlas untuk membantu masyarakat petani di seluruh pelosok wilayah Kecamatan Wawo.

"Syarat utamanya untuk mendapatkan pinjaman uang di koperasi saya nanti cukup dengan KTP saja, tidak ada yang lain. Karena saya tidak mau mempersulit masyarakat, terutama para petani Jagung yang ada di Kecamatan Wawo," pungkasnya. (WB-01)




Jajaran Muspika Wawo Bersama Korwil Dikbudpora, saat Menyambut Peserta Pawai Budaya

WARTA BIMA,- Hampir setiap tahun, Pemerintah Kecamatan Wawo bersama seluruh elemen masyarakat setempat, terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satunya perhelatan akbar Pawai Budaya.

Menariknya, pada pergelaran pawai budaya menyambut HUT RI ke-78 tahun 2023 yang digelar mulai siang hingga sore tadi, Selasa (15/8), jumlah peserta tampak semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tidak tanggung-tanggung, jumlah masyarakat Kecamatan Wawo yang terlibat dalam sebuah pesta karnaval bertajuk Pawai Budaya tersebut diperkirakan mencapai belasan ribu orang.

Liputan langsung awak Media ini, Pawai Budaya yang diawali di lapangan Desa Kambilo dan finis di lapangan umum Wawo Desa Maria Utara tersebut diikuti puluhan kontingen (Regu) yang berasal dari berbagai instansi Pemerintah, Sekolah dan masyarakat umum yang tersebar pada 9 desa diwilayah Kecamatan Wawo. Peserta terbanyak pada pesta karnaval sepanjang 3, 5 Kilometer tersebut tampak didominasi oleh regu dari Pemerintah Desa, karena jumlah pesertanya rata-rata mencapai ratusan orang, bahkan Desa Kombo, Kambilo, Maria dan Desa Ntori menjadi kontingen terpanjang dalam perhelatan pawai budaya dimaksud.

Tidak hanya peserta yang memeriahkan pawai budaya tersebut, tapi masyarakat umum di Kecamatan Wawo juga tidak mau ketinggalan melewati momen spesial perayaan HUT RI ini. Terbukti para warga begitu antusias bahkan berbondong-bondong datang dan menunggu dipinggir-pinggir jalan protokol demi menyaksikan karnaval tersebut, terutama warga dari empat desa yang dilalui oleh peserta pawai yakni, Desa Kambilo, Pesa, Maria dan Desa Maria Utara.

Seperti biasa, dalam perhelatan pawai budaya tersebut, ribuan peserta dari berbagai instansi, sekolah dan Pemerintah desa yang bergabung dalam satu regu dengan warganya, kerap menampilkan tradisi unik dan berbagai atraksi menarik untuk ditonton, terutama yang berkaitan dengan budaya dan adat istiadat masyarakat pada masa lalu. Seperti, permainan khas tradisional, tarian, alat musik, kostum yang beraneka ragam dan berbagai hasil bumi yang didapatkan dari daerah masing-masing orang ataupun peserta pawai.



Setelah menempuh perjalanan panjang mulai dari Desa Kambilo hingga Desa Maria Utara, ribuan peserta pawai budaya akhirnya disambut meriah oleh Camat Wawo, Kapolsek, Danramil, Korwil Dinas Dikbudpora dan sederet pejabat lainnya yang berada di tribun kehormatan lapangan umum Wawo. (Red)






WARTA BIMA,- Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan Visitasi (Kunjungan Lapangan) Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) terhadap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa terpilih yaitu Desa Boke Kecamatan Sape dan Desa Belo Kecamatan Palibelo, Senin (14/8)

Setelah melewati tahapan verifikasi dan penilaian terhadap kuesioner atau Self-Assessment Questionnaire (SAQ). Desa Boke dan Desa Belo masuk dalam nominasi 10 (sepuluh) Desa DGIP Tahun 2023 yang selanjutnya dilakukan Visitasi.

Tim Visitasi dari Komisi Informasi, Suaeb Qury, S.HI dan Asraruddin, S.AP yang turut didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima, Kamaruddin, S,Sos, Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi, H. Suaeb Yakub, S.Sos disambut dengan tarian selamat datang.
“Visitasi dilaksanakan terhadap 10 (sepuluh) desa nominasi DGIP Tahun 2023 oleh Komisi Informasi NTB. Desa Boke dan Desa Belo setelah melewati tahapan ditetapkan masuk nominasi mewakili Kabupaten Bima, “ ujar Kamaruddin.

Menurutnya, setiap desa yang dilakukan visitasi akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan terkait implementasi keterbukaan informasi di desa. Bagaimana pengelolaan PPID Desa, penyediaan informasi serta pelayanan informasi, termasuk terkait kebijakan desa dalam penguatan kapasitas PPID Desa.

Kepala Desa Boke, Rosmansyir, ST maupun Kepala Desa Belo, Akhmad Fansuri memaparkan komitmen serta pelaksanaan keterbukaan informasi pada desa masing-masing. "Sebagai bentuk komitmen kami terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi. Desa Boke, sejak Tahun 2022 telah menetapkan PPID Desa melalui Peraturan Desa Boke. Penyediaan serta penyampaian informasi publik terus kami lakukan dengan memanfaatkan semua media, “ urai Rosmanyir dihadapan Tim Visitasi.

Ditambahkannya, informasi dan data sektoral secara terbuka dan berkala kami umumkan baik melalui media digital yang dikelola oleh PPID Desa Boke diantaranya, website, Facebook, Instagram serta berbagai papan pengumaman dan baliho.

Sementara, Kepala Desa Belo, Akhmad Fansuri selain menguraikan pelaksanaan keterbukaan informasi publik juga menguraikan berbagai inovasi dalam pelayanan informasi publik di Desa Belo. 
“Dalam upaya penyediaan dan pelayanan informasi, Desa Belo mengembangkan aplikasi data berbasis Peta, untuk mempermudah pemerintah desa melakukan pemetaanterhadap kependudukan, jaminan sosial serta data kemiskinan, jelas Akhmad Fansuri.

Koordinator Bidang Kelembagaan Komisi Informasi NTB, Asraruddin, S.AP menyampaikan apresiasi kepada PPID Desa Boke dan Desa Belo yang telah lolos sampai tahap visitasi. "Atas nama lembaga dan pribadi, saya sampaikan apresiasi terhadap Desa Boke dan Desa Belo. Prestasi ini patut dibanggakan, karena tidak semua kabupaten dan desa bisa sampai pada tahap Visitasi. Jadi, selamat, " ucap Asrarudin.

Ditambahkannya, setelah dilakukan visitasi akan ditetapkan 3 (tiga) Desa DGIP yang akan mewakili Provinsi NTB ke Tingkat Nasional. “Setelah kami melakukan peninjauan lapangan, implementasi keterbukaan informasi publik sesuai amanat undang-undang baik pelayanan, penyediaan maupun pengelolaan informasi publik sudah sangat baik khusunya Desa Boke dan Desa Belo, “ imbuhnya.

Sementara Koordinator Bidang ASE Komisi Informasi NTB, Suaeb Qury, S.HI menilai aspek penyelenggaraan pelayanan, tata kelola, penguatan peran dan fungsi PPID termasuk didalamnya peningkatan kapasitas sumber daya pelayanan menunjukkan peningkatan yang siginifikan.
“Peran Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima selaku PPID Kabupaten Bima dalam upaya peningkatan implementasi keterbukaan informasi publik berjalan dengan baik. Sosialisasi serta pendampingan yang dilakukan terlihat berjalan dengan baik, “ ungkapnya.

Badan publik dalam hal ini PPID Kabupaten Bima serta PPID Desa melalui Petugas Layanan Informasi dan Dokumentasi (PLID) dalam menyelenggarakan pelayanan informasi, pengelolaan, pendokumentasian, pengaduan dan penyelesaian sengketa informasi wajib berpedoman pada standar pelayanan informasi publik sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.




Diketahui bahwa program Desa Gemilang Informasi Publik disingkat DGIP merupakan Program terobosan Komisi Informasi Provinsi NTB bersama Pemerintah Provinsi NTB yang bertujuan sebagai program dalam rangka gerakan bersama dan terpadu untuk mendorong Keterbukaan Informasi Publik di seluruh desa di Nusa Tenggara Barat sehingga mampu melakukan layanan Informasi Publik dengan baik Desa yang terbaik menuju Pemerintahan yang baik (Good Goverment). (Red)




















 

Danramil Bolo, Kapten Bambang Didampingi Panitia, saat Menyaksikan Langsung Pertandingan Volly Ball

WARTA BIMA,- Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-02 Bolo Kabupaten Bima, Kapten Inf. Bambang, Senin malam (14/8), turun langsung di arena untuk menyaksikan pertandingan Volly Ball Dandim 1608/Bima Cup I antar Desa se-Kabupaten Bima tahun 2023. Pesta akbar bola volly sejagat Bima yang digelar sejak tiga pekan yang lalu tersebut dipusatkan di lapangan Koramil 1608-02 Bolo.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S. Kom melalui Danramil 02 Bolo, Kapten Inf. Bambang mengatakan, turnamen Volly Ball Dandim Cup tersebut merupakan salah satu wahana untuk mempererat tali silaturahim antar warga yang tersebar pada seluruh desa diwilayah Kabupaten Bima.

"Saya berharap, melalui iven volly ball antar desa se-Kabupaten Bima ini, masyarakat bisa saling mengenal antara satu sama lain," ujarnya.

Saat menyaksikan langsung kemeriahan  pertandingan Volly Ball Dandim Cup tersebut, Kapten Bambang menghimbau kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial dan juga para suporter tim masing-masing, agar bisa menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan yang dijalani.

"Saya minta pada para pemain, tunjukanlah sportivitas dalam bertanding. Karena ajang volly ball Dandim Bima Cup I sangat penting untuk mencari bibit-bibit potensial pada cabang olahraga bola voly, terutama di Daerah Bima ini," harap Kapten Bambang.

Pertandingan Volly Ball Dandim Cup I

Pria kelahiran Desa Pesa Kecamatan Wawo ini menyebut bahwa setiap pertandingan olahraga tentunya pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Oleh karena itu, para pemain dan ofisial tim yang terlibat dalam sebuah pertarungan olahraga dituntut harus bersikap sportif menerima hasil akhir dari pertandingan tersebut. Yang lebih pentingnya lagi, setiap pemain ataupun atlet itu harus bisa meraih kemenangan secara terhormat.

"Saya harap, pertandingan volly ball antar desa se Kabupaten Bima yang sudah berlangsung selama tiga pekan ini tetap berjalan dengan aman, lancar dan sukses sampai partai finalnya nanti," pungkas Kapten Bambang.

Tropy Dandim 1608 Bima

Salah satu alumni terbaik SMPN 1 Wawo angkatan 1991 ini menambahkan, turnamen Volly Ball memperebutkan supremasi piala bergilir Dandim 1608/Bima tersebut, diikuti sebanyak 60 tim (Club) dari berbagai desa yang tersebar diwilayah Kabupaten Bima. (WB-01)





Imran H. Husain


WARTA BIMA,- Ketua RT. 14 Desa Raba Kecamatan Wawo, Imran H. Husain, optimis bisa meraih juara pada lomba penataan lingkungan dalam rangka HUT Desa Raba yang ke-102 Tahun 2023.

Imran menegaskan, target utamanya untuk menjadi juara tersebut tentunya sangat beralasan. Karena sejumlah indikator yang dinilai dalam lomba ini telah dipenuhi semua oleh seluruh warga binaanya yang berdomisili di lingkungan RT. 14 Desa Raba.

"Pokoknya, RT kami harus mendapat juara 1, karena segala aspek yang dinilai sudah kami penuhi semuanya seperti, Keindahan dan Kebersihan lingkungan, Administrasi serta Pos Kamling," ujarnya.

Imran mengaku, selama satu bulan sebelum pelaksanaan lomba penataan lingkungan tersebut, pihaknya bersama seluruh lapisan masyarakat telah bekerja keras menguras tenaga, pikiran dan materi untuk memoles wajah RT. 14 Desa Raba menjadi tampak indah dan bersih seperti saat ini.

Bahkan untuk menciptakan keindahan dan kebersihan di lingkungan RT. 14 tersebut, setiap hari warganya terus bergotong royong menata dan membersihkan lingkungan dengan cara mengecet pagar rumah warna merah putih, memasang berbagai jenis lampu hias, umbul-umbul, pembuatan pintu gerbang (Gapura) masuk RT dan masih banyak lagi yang lainya. Tidak tanggung-tanggung biaya yang dikeluarkan oleh setiap warga (KK) untuk penataan lingkungan tersebut berkisar mulai dari, Rp. 700 ribu hingga 3 juta per orang.

Ketua RT. 14 Didampingi Camat Wawo, Danramil dan Kades Raba

Ketua RT. 14 yang akrab disapa ama Yayu ini menambahkan, semua biaya untuk pembelian cat, lampu hias, umbul-umbul dan lainya tersebut murni dari hasil swadaya masyarakat. Luar biasa kebersamaan dan kekompakan yang tunjukan oleh warga RT. 14, mereka rela berkorban materi, tenaga dan pikirannya demi mewujudkan sebuah lingkungan yang indah dan bersih. "Untuk itu, saya harap, panitia dan tim penilai lomba dapat menghargai kerja keras dan hasil karya kami selama satu bulan ini dengan sebuah penghargaan menjadi juara," pungkas Imran.

Seperti diketahui, pelaksanaan lomba penataan lingkungan tersebut, sudah dinilai oleh tim juri pada Senin kemarin (31/7). Namun hasilnya baru akan diumumkan oleh pihak panitia pada Sabtu akhir pekan mendatang. (Red)













MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.