![]() |
Drs. H. Syahrir, M. Si |
WARTA BIMA,- Setelah menunaikan ibadah haji selama sebulan penuh di tanah suci Makkah dan Madinah. Sebagian besar Jamaah Haji asal Indonesia saat ini sudah kembali ke tanah air melalui Kloter masing-masing. Lantas bagaimana dengan Jamaah Haji asal Kota Bima NTB?
Kepala Kementrian Agama Kota Bima, Drs. H. Syahrir, M. Si yang dikonfirmasi awak Media mengatakan, sebanyak 195 orang Jamaah Haji asal Kota Bima dipastikan akan kembali ke Kota Bima pada 29 Juli 2023 mendatang.
"Sebenarnya, jumlah Jamaah Haji Kota Bima yang berangkat haji tempo hari sebanyak 196 orang. Tapi 1 orang sudah meninggal dunia akibat sakit, sehingga jumlahnya saat ini tinggal 195 orang," ujarnya.
H. Syahrir menyebutkan, pada saat pulang kembali ke Kota Bima nanti, 195 Jamaah haji asal Kota Bima tersebut tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 8, dan akan tiba di embarkasi Mataram pada 28 Juli sekitar pukup 15:10 Wita.
Setelah dari Mataram, rombongan Jamaah Haji ini akan kembali ke Kota Bima menggunakan pesawat komersial pada 29 Juli. Keesokan harinya atau 30 Juli 2023 mereka sudah tiba di rumahnya masing-masing. "Saya harap, seluruh Jamaah Haji Kota Bima ini bisa pulang dengan selamat di Kota Bima, sekaligus mendapat haji yang mabrur," pungkas H. Syahrir.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Bima dan Dompu ini menambahkan, kepulangan 195 Jamaah Haji asal Kota Bima tersebut, tetap didampingi oleh tiga orang petugas dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPIH) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) yang terdiri dari, dua ASN di Kantor Kemenag Kota Bima dan MAN 1 Bima. Termasuk tiga orang TPHD, yakni, Sekda Kota Bima, pegawai Dikes dan satu tokoh agama.
Seperti diketahui, satu orang Jamaah Haji Kota Bima yang meninggal dunia pada 4 Juli 2023 akibat sakit itu bernama, Nur Apriyati (45) asal Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. (Red)