Tim Penilai Lomba Penataan Lingkungan


WARTA BIMA,- Ribuan warga Desa Raba Kecamatan Wawo tumpah ruah di jalan utama dan lorong-lorong Gang menyambut kedatangan tim penilai Lomba Penataan lingkungan, dalam rangka HUT Desa Raba yang ke-102 Tahun 2023.

Tim penilai lomba tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Wawo, Siti Fatimah, S. Sos, didampingi tiga orang juri lainya dari unsur pendidikan, kesehatan dan anggota Pol. PP Kecamatan Wawo.

Liputan langsung Media ini mulai pagi hingga sore hari, Senin (31/7), kehadiran tim penilai lomba penataan lingkungan di Desa Raba tersebut, disambut meriah oleh ribuan warga yang berdomisili pada setiap lingkungan RT masing-masing, terutama mulai dari RT. 01 hingga RT. 16 Desa Raba.

Tidak hanya itu, saat memasuki pintu gerbang (Gapura) batasan setiap RT, tim penilai lomba yang didampingi Camat Wawo, Kapolsek, KUPT Puskesmas, Pengawas Pendidikan, Kades Raba dan jajaranya, selalu mendapatkan kalungan bunga dari dari setiap ketua RT yang dikunjungi. Kedatangan tim penilai ini semakin meriah dengan lantunan musik kesenian tradisional Hadrah yang dimainkan oleh para gadis dan ibu-ibu yang ada di lingkungan RT masing-masing.

Camat Wawo Didampingi Kades Raba, saat Mendampingi Tim Penilai Lomba

Ketua Panitia, Muhammad H. Hamzah mengatakan, indikator penilaian dalam lomba tersebut antara lain kebersihan dan keindahan lingkungan, keberadaan Pos Kamling serta administrasi pada setiap RT dan Dusun. "Untuk administrasinya dinilai oleh Kasi Pemerintahan, pos kamling oleh Pol. PP,  keindahah oleh tim dari Korwil Dikbupora dan kebersihan lingkungan dinilai oleh tim dari UPT Puskesmas Wawo," ujarnya.

Mantan Kades Raba ini mengaku bahwa hasil dari penilaian lomba penataan lingkungan tersebut, baru akan diumumkan pada acara pentas budaya puncak perayaan HUT Desa Raba yang diselenggarakan Jum,at malam 4 Agustus 2023 mendatang.

"Rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Desa Raba ini masih berlanjut dengan lomba penerangan malam ini, hari Rabu lusa gerak jalan dan Jum,at malam acara pentas budaya sekaligus pengumuman juara lomba," tandas Muhammad.



Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, sangat mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukan oleh seluruh warga masyarakat dalam menyukseskan kegiatan menyambut HUT Desa Raba yang ke-102 tersebut.

"Antusiasme dan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Bahkan saya melihat kemeriahan acara ini layaknya sebuah pesta rakyat pasca panen," ujarnya.

Camat Syarif sangat berterima kepada seluruh elemen masyarakat Desa Raba, yang telah bekerja keras dan bahu membahu mempersipkan segala sesuatu untuk menyosong HUT Desa Raba ini, terutama dari segi penataan lingkungan, kebersihan dan keindahan di setiap RTnya masing-masing.

Keindahan Lingkungan Desa Raba pada Malam hari

"Berhasil dan suksesnya kegiatan ini bukan saja dari Pemerintah dan Panitia, tapi keberhasilan dari semua elemen masyarakat Desa Raba. Semoga kedepan kegiatan seperti ini bisa berlanjut terus, dan hal ini juga bagian dari partisipasi kita untuk menyambut HUT RI 17 Agustus tahun 2023," pungkasnya. (WB-01)






 











 


WARTA BIMA,- Museum Rekor Dunia Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor. 11090/R.MURI/VII/2023 Sabtu 29 Juli 2023, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas Rekor Pawai Mengenakan Busana Tradisional Rimpu oleh peserta terbanyak.

Keputusan yang ditandatangani Ketua Umum MURI Indonesia, Prof. Dr. (HC) KP. Jaya Suprana tersebut dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Indonesia, Awan Rahargo saat penarikan undian hadiah doorprize Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-383 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tingkat Kabupaten Bima di bagian timur Kantor Bupati Bima Godo Kec. Woha.


Tim MURI telah menyaksikan pawai Rimpu yang dimulai pagi hingga sore hari, sudah melakukan validasi sehingga mampu memecahkan rekor. Luar biasa ibu-ibu, perempuan,  anak-anak semuanya memakai busana tradisional Mbojo yaitu Rimpu yang merupakan ragam busana masyarakat Bima. Rimpu merupakan ragam busana yang muncul dan berkembang saat masyarakat menerima Islam, dan inilah kebanggaan masyarakat Bima.


"MURI telah memutuskan bahwa warga Bima telah mampu mencetak rekor peserta perempuan terbanyak dengan 21.383 peserta yang mengenakan busana Rimpu tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Ini sebuah kebanggaan yang harus dilestarikan bagi para orang tua yang memiliki anak-anak remaja putri," ujar Awan Rahargo di hadapan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati H. Dahlan M.Noer, unsur FORKOPIMDA, Pimpinan DPRD, Sekda  Drs. H.M. Taufik HAK,M.Si dan para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. 


Sementara itu, Bupati Bima dalam sambutannya usai menerima piagam rekor MURI mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.


Penghargaan yang diraih ini merupakan buah dari kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Bima lebih khusus kaum perempuan yang mengenakan Rimpu. Kabupaten Bima memiliki banyak motif tenun yang harus menjadi kebanggaan dan akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan.



Diakhir sambutannya, Bupati IDP menyampaikan terima kasih kepada tim MURI dan ini bukan hanya yang pertama, tetapi akan terus ditingkatkan pada kegiatan yang akan datang. "Terima kasih atas dukungan penuh FORKOPIMDA, aparat TNI-Polri atas kelancaran Pawai Budaya tahun ini," Imbuhnya. 


Pada kesempatan tersebut dilakukan penarikan hadiah 10 sepeda gunung, 1 unit sepeda motor dan 1 paket hadiah utama Umroh yang diraih Nurhayati Guru Pondok Pesantren Al-Aqsa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima. (Red)




















Camat Wawo saat Menutup MTQ


WARTA BIMA,- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Wawo Tahun 2023 yang digelar selama sepekan, akhirnya ditutup secara resmi oleh Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Selasa malam (25/7).

Pada perhelatan MTQ tingkat Kecamatan Wawo yang ke-38 tersebut, Desa Kambilo kembali dinobatkan sebagai juara umum untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. Kepastian Desa Kambilo meraih gelar prestisius ini, setelah para utusanya (Kafilah) berhasil menyabet medali terbanyak pada berbagai cabang mata lomba yang dipertandingkan dalam arena MTQ dimaksud.

Selain itu, Qori terbaik pada tingkat dewasa berhasil diraih oleh Hardiansyah utusan dari Desa Raba. Sementara Qori'ah diraih oleh Nuryati dari Desa Kambilo. Selanjutnya, Qori terbaik tingkat Remaja diraih oleh Muhammad Dzulfikar utusan Desa Pesa dan Qori'ahnya direbut oleh Najira Putri Ramadani dari Desa Kambilo. 

Pada tingkat anak-anak juara pertama putra diraih oleh Nazril Restu Alam duta dari Desa Kambilo. Sementara untuk putrinya disabet oleh An Nisa Laili juga dari Desa Kambilo. Kemudian pada mata lomba Kasidah Rebana (Kasidah Klasik), juara pertama diraih oleh regu kasidah dari Desa Kambilo, disusul Desa Maria dan Maria Utara.

Camat Wawo saat Menyerahkan Tropy Juara Umum pada Kades Kambilo

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, saat menutup secara resmi MTQ Tingkat Kecamatan Wawo tersebut, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Pesa, anggota BPD dan seluruh elemen masyarakat setempat yang telah bekerja keras dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan keagamaan yang dipusatkan di Desa Pesa tersebut.

Camat Wawo juga mengucapkan terima kasih kepada para pemuda Karang Taruna Desa Kombo, yang dinilai sangat kreatif dan inovatif dalam hal pembuatan arena utama (Panggung) MTQ. Karena hasil polesan tangan-tangan kreatif dari para pemuda Desa Kombo tersebut, telah menciptakan sebuah panggung MTQ yang sangat  indah dan megah.

Camat Syarif mengaku sangat bangga dengan tingkat partisipasi masyarakat yang semakin meningkat. Terbukti, selama kegiatan MTQ tersebut, masyarakat selalu hadir bahkan bisa menyaksikan sampai tengah malam setiap cabang yang dilombakan.

Pihaknya berharap, para peserta yang mendapat juara dalam MTQ tingkat Kecamatan Wawo ini harus diberikan pembinaan secara khusus oleh semua pihak, bukan saja oleh Pemerintah. "Kita semua harus memberikan dukungan secara kolektif kepada para juara ini, agar mereka bisa berprestasi lagi di iven yang lebih tinggi, seperti MTQ di tingkat kabupaten maupun sampai ke tingkat nasional sekalipun," imbuhnya.

Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S. Pd, saat Menyerahkan Hadiah Kepada Para Juara MTQ

Pada kesempatan tersebut, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar menyampaikan selamat kepada para peserta yang mendapat juara, semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa-masa yang akan datang.

"Saya harap, MTQ ini bisa menciptakan generasi yang Qur'ani sekaligus berguna bagi bangsa dan negara kita kedepan," pungkasnya. (WB-01)




















 

Bupati Bima saat Memberikan Bantuan Pribadi untuk Pembangunan Masjid


WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP, meletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Buncu Kecamatan Sape, Minggu (23/7).

Pada kesempatan tersebut Bupati Bima didampingi Asisten I Setda Fatahullah, S.Pd, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Jaidun, Kadis Kominfostik Kamaluddin, S.Sos, Kepala Bapenda Ruslan, SE,  Kadis Damkar, Ir. Rifai, Camat Sape, Muhammad Akbar SP, M.Si dan Kabag Adm. Pembangunan Setda Bohri, ST. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP dalam sambutanya dihadapan unsur Muspika Sape, para kepala desa, alim ulama dan warga Desa Buncu mengingatkan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam pembangunan masjid. "Masyarakat Desa Buncu harus mengambil contoh desa lainnya di Kecamatan Sape yang telah lebih duluh sukses dalam membangun Masjid yang representatif dan mudah-mudahan ikhtiar masyarakat ini mendapatkan Ridho dari Allah SWT," ujarnya.

Selain itu, kepada aparat pemerintah Desa, Bupati IDP mengingatkan agar dalam proses pembangunan rumah ibadah, Kades bersama seluruh elemen masyarakat harus mengedepankan kasabua ade (menyatukan tekad), mengutamakan mufakat (kacampo mafaka) karena Bangun masjid adalah cita-cita mulia.

Untuk membiayai pembangunan Masjid berlantai II seluas 23,50 X 22,95 meter tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri memberikan bantuan pribadi atas nama keluarga besar Sultan H. Ferry Zulkarnain, sebesar Rp. 40 Juta. Bantuan uang tunai tersebut diserahkan kepada Kepala Desa Buncu, Abdara A. Rajak yang diteruskan kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman.

"Semoga bantuan ini akan mampu memberikan motivasi kepada para dermawan, agar terus menyalurkan bantuan untuk pembangunan sarana ibadah seperti ini," pungkasnya.

Bupati Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Nurul Iman


Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Buncu, Salam Ahmad menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima di lokasi pembangunan Mesjid Nurul Iman Desa Buncu.

Salam Ahmad menyebut bahwa hasil swadaya masyarakat Desa Buncu untuk pembangunan Masjid ini telah mencapai angka, Rp. 200 Juta. Sementara Rencana anggaran pembangunan Masjid Nurul Iman sebesar, Rp. 3,5 Milyar. (Red)



















WARTA BIMA,- Teka-teki maju tidaknya H. Kasnun Ahmad dalam Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang akhirnya terjawab sudah, setelah pemilik SPBU Wawo ini menyatakan diri siap menjadi kompetitor di wilayah Dapil VI Kabupaten Bima.

Dalam pernyataan resminya melalui via Ponsel Minggu (23/7), H. Kasnun memastikan bahwa dirinya akan tampil pada Pileg tahun 2024 melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan untuk membuktikan keseriusanya itu, ia bersama Timsesnya saat ini sedang membuat sejumlah Baliho untuk dipasang dibeberapa wilayah Dapil VI, terutama di setiap sudut kampung dan pinggir-pinggir jalan protokol yang tersebar pada sembilan desa di wilayah Kecamatan Wawo.

"Mamang sampai saat ini, belum ada satu pun Baliho saya yang terpampang di Kecamatan Wawo. Tapi insyallah, mulai pekan depan baliho saya akan terpasang semua pada setiap desa," ujarnya.

Direktur Utama PT. Roci Karawi Sama ini menegaskan, apapun alasannya, ia tidak akan mundur dari pencalonannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI. Apalagi beberapa waktu yang lalu dirinya telah mengajukan lamaran secara resmi di Kantor KPU melalui Partai Amanat Nasional.

'Intinya saya pasti maju sekaligus akan ikut Pileg 2024. Soal kendaraan politik tidak diragukan lagi, karena sekarang saya sudah jelas-jelas berada dalam balutan seragam PAN," tegasnya 

H. Kasnun mengaku bahwa akhir-akhir ini, banyak informasi dan bahkan isu-isu negatif yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu, terkait kondisi kesehatannya yang tidak mengijinkan alias Sakit. Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama warga Kecamatan Wawo, agar jangan percaya dan tidak terpengaruh dengan isu-isu liar yang mendiskreditkan dirinya tersebut.

"Biasa, dalam setiap pertarungan politik itu pasti banyak isu negatif yang dikembangkan oleh orang-orang sekitar maupun rival politik, termasuk ada yang menyebut saya ini tidak jadi ikut Caleg karena sakit keras. Makanya, saya harap masyarakat tidak ragu lagi terhadap saya dan jangan sekali-kali percaya dengan omongan orang itu, sebab saya pasti maju jadi calon anggota DPRD Kabupaten Bima pada Pemilu Legislatif Perbuari Tahun 2024 mendatang," imbuhnya.

Disisi lain, salah satu Pengusaha besar di Daerah Bima ini berikhtiar akan membantu masyarakat dengan cara membangun sebuah Koperasi khusus untuk petani Kecamatan Wawo. Tujuanya agar petani tidak lagi memanfaatkan oknum Rentenir sebagai tempat meminjam uang untuk modal usaha, karena bunganya cukup tinggi yakni, 10 sampai 20 persen per bulan. Imbasnya, hasil dari tanaman Padi dan Jagung sekali setahun itu habis untuk bayar utang kepada rentenir tersebut.

"Untuk mewujudkan hal ini, saya sekarang sedang membangun sebuah rumah di Kampung Manggekanda Desa Maria. Rumah ini nantinya akan saya jadikan sebagai Kantor Koperasi khusus untuk petani Kecamatan Wawo," pungkas H. Kasnun. (Red)









 














 








WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP, Selasa malam (18/7), membuka secara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Wawo yang ke-XXXVIII Tahun 2023 di lapangan umum Desa Pesa.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP dalam sambutanya mengatakan, wilayah Kecamatan Wawo tidak hanya sejuk dengan cuacanya, tetapi memberi kesejukan dan keamanan dalam setiap proses pembangunan yang hadir di wilayah setempat.

Menurutnya, kemegahan sebuah arena MTQ seperti ini harus dibarengi dengan prestasi yang luar biasa dari para Qori dan Qoriah. Olehnya itu, para kafilah yang mewakili setiap desanya harus bersiap-siap membuktikan kemampuanya, untuk menjadi yang terbaik dari sejumlah Qori dan Qoriah yang tampil pada perhelatan MTQ tingkat Kecamatan Wawo ini.

Selain itu, Bupati perempuan pertama di Provinsi NTB ini mengharapkan kepada para Dewan Hakim yang bertugas pada MTQ tingkat Kecamatan Wawo, supaya benar-benar memberikan kesempatan seluasnya bagi semua peserta yang tampil untuk berlomba dan menunjukan yang terbaik. 

"Saya harap semua Dewan Hakim harus menghindari adanya keberpihakan yang berakibat hilangnya semangat dan motivasi para Qari dan Qariah," ujarnya.

Bupati Bima saat Menyerahkan Bantuan untuk MTQ pada Camat Wawo

Bupati IDP menyampaikan ucapan terima kasih atas peran Kementerian Agama yang selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penajaman syiar Islam diwilayah Kabupaten Bima. Pada kesempatan itu juga, Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini, menyerahkan bantuan sebesar, Rp. 5 juta untuk penyelenggaraan MTQ dan paket Al-Quran serta peralatan Marawis yang diterima oleh Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos.

Sementara itu, Panitia pelaksana MTQ, Burhanuddin,  S.Pd. M.Pd dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Wawo yang ke-38 ini akan berlangsung selama tujuh hari yakni, mulai18 hingga 24 Juli 2023. MTQ ini diikuti para kafilah utusan dari 9 desa yang tersebar di Kecamatan Wawo.

H. Burhan yang juga Pengawas TK, SD Kecamatan Wawo tersebut menambahkan, dalam.MTQ ini sebanyak 70 peserta akan mengikuti cabang tilawah, 18 orang cabang tahfizul Quran, 9 regu fahmil Quran, 8 regu sarhil Quran 9 regu plus Kasidah rebana.


Event keagamaan tingkat Kecamatan Wawo tersebut juga dihadiri anggota DPRD M. Sidik, Suhartini dan Mus Mulyadin,  Wakapolres Bima, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, Asisten I Setda Fatahullah, S.Pd, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kepala Bappeda M. Taufik, ST, MT, Kadis PUPR Suwandi, ST, MT, Kadis Kominfostik Kamaludin S.Sos, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma AP,  Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH, Ketua Majelis Adat Sara Dana Mbojo Hj. Ferra Amalia, SE, MM,  para Kabag Lingkup Setda, unsur Muspika Wawo, Korwil Dikpora, KUPT, kepala sekolah, kepala desa dan tokoh masyarakat yang tersebar di wilayah Kecamatan Wawo. (Red)









Camat Sape saat Memberikan Sambutan Dihadapan Warga Penerima Bantuan


WARTA BIMA,- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima mendistribusikan dana zakat pada masyarakat, terutama untuk delapan Asnaf yang tersebar diwilayah Kecamatan Sape dan Lambu Kabupaten Bima, Senin (17/7).

Liputan langsung awak Media ini di Kecamatan Sape, acara pembangian dana zakat yang berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) tersebut antara lain dihadiri oleh Camat Sape, Kepala KUA dan Ketua BAZ kecamatan setempat.

Camat Sape, Muhammad Akbar, SP. M.Si dalam sambutanya mengapresiasi, sekaligus memuji kinerja kepala KUA dan BAZ Kecamatan Sape dalam hal mengumpulkan zakat dari masyarakat. Terbukti, hasil zakat yang masuk di Kecamatan Sape sampai saat ini sudah mencapai, Rp. 1. 4000.000 (Satu Milyar 4 Juta Rupiah), dari target sebesar, Rp. 1 Milyar.

Menurutnya, besarnya hasil zakat tersebut, tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak BAZ dan KUA kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sape. Baik itu melalui acara ceramah agama, jadi khatib di beberapa Masjid maupun pada setiap acara pernikahan warga Sape.

"Luar biasa sosialisasi zakat yang dilakukan oleh BAZ dan KUA Sape selama ini. Kejujuran dari para pengurus BAZ juga sangat luar biasa, terbukti hasil zakat Kecamatan Sape tahun 2023 ini semakin meningkat bahkan lebih dari target," ujarnya.

Diakhir sambutanya, Camat Akbar sangat mengharapkan kepada ratusan masyarakat Sape yang menerima bantuan dari Baznas, agar dapat memanfaatkan dana hasil zakat tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan masing-masing.

"Saya juga menghimbau kepada para orang tua, tolong jaga dan bimbing anak-anaknya dengan baik, terutama dalam hal perkelahian. Saya harap hindari hal buruk ini dan jangan menyuruh anaknya untuk berkelahi," pungkasnya.

Sulaiman, SH saat Menyerahkan Bantuan Dana Zakat pada Warga Sape

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Sulaiman, SH mengaku bangga sekaligus sangat berterima kasih kepada ketua BAZ, Kepala KUA dan Camat Sape, yang telah bahu membahu melakukan sosialisasi dan menyadarkan masyarakat untuk membayar zakat. Sehingga hasil zakat Kecamatan Sape tahun ini bisa meningkat, bahkan sudah lebih dari target Pemerintah.

"Pencapaian hasil zakat yang lebih dari, Rp. 1 Milyar ini sangat luar biasa. Ini semua berkat sosialisasi dan kebersamaan dari seluruh warga Kecamatan Sape," ujarnya.

Sulaiman menjelaskan, adapun prosentase penerimaan Zakat Infaq dan Shadaqah dari seluruh kecamatan, termasuk ASN, TNI dan Polri di Kabupaten Bima pada tahun 2023 mencapai sebesar, Rp. 6. 913.156.592. Dari jumlah ini, Kecamatan Sape berada di urutan tertinggi, kedua Wera dan ketiga Kecamatan Lambitu sesuai jumlah penduduknya yang sedikit.

Ditambahkanya, hasil zakat fitrah, zakat mal dan lainya yang masuk dari setiap kecamatan ini, sebagianya dikembalikan lagi kepada masyarakat, terutama untuk delapan Asnaf yang ada diseluruh wilayah Kabupaten Bima. 

"Makanya, dalam beberapa hari terakhir ini kita terus turun diberbagai kecamatan untuk mendistribusikan dana zakat pada 8 asnaf dimaksud. Bahkan sekarang tinggal Kecamatan Lambitu, Parado, Donggo, Soromandi dan Langgudu saja yang belum dikunjungi," pungkas Sulaiman.

H. Sudirman, S. Pdi. M. Si

Sementara itu, Kepala KUA yang juga Sekretaris BAZ Kecamatan Sape, H. Sudirman, S. Pdi. M. Si menyebutkan bahwa jumlah warga tergolong delapan asnaf diwilayah Kecamatan Sape yang menerima bantuan dari hasil zakat tersebut sebanyak 328 orang. Terdiri dari, 298 orang bantuan konsumtif dan 30 orang untuk produktif.

"Total dana zakat yang dikeluarkan untuk 8 asnaf ini mencapai, Rp. 376 juta lebih," tutup Kasi Bimas pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bima tersebut. (WB-01)



































Arena Utama MTQ Tingkat Kecamatan Wawo


WARTA BIMA,- Pemerintah Kecamatan Wawo bersama seluruh jajaran panitia siap menggelar Musabaqah Tilawatil Qur,an (MTQ) Tingkat Kecamatan Wawo tahun 2023 yang akan dimulai Selasa malam (18/7) di lapangan umum Desa Pesa.

Untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Kecamatan Wawo yang ke-XXXVIII tersebut, Camat Wawo bersama seluruh panitia hingga kini terus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan MTQ, terutama persiapan arena utama (Panggung) MTQ. Bahkan persiapan tersebut saat ini sudah mencapai 95 persen.

Ketua Panitia MTQ yang juga Sekretaris Camat Wawo, Maman A. Kadir, S. Sos saat ditemui awak Media ini Minggu malam (16/7) mengatakan, selama dua pekan terakhir ini, pihaknya bersama seluruh jajaran panitia MTQ dan sejumlah elemen masyarakat Wawo terus berupaya maksimal mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan keagamaan tersebut. 

Maman menyebut sejauh ini pembuatan panggung tilawah yang cukup megah sudah hampir rampung, tinggal lampu listrik dan Kuba pada bagian atas panggung yang belum dipasang. Selain itu, pihak panitia yang dibantu oleh beberapa warga dan para pemuda Karang Taruna Muda Mandiri Desa Kombo, kini sedang menyelesaikan proses pengecetan dan penanaman beberapa jenis pohon Bonsai serta bunga-bunga yang indah di sekitar arena utama panggung MTQ tersebut.

"Saya optimis pemasangan Kuba, Lampu, pengecetan dan bunga-bunga ini akan selesai semua pada Senin besok (hari ini-red)," ujarnya.

Diakuinya, untuk menyambut sekaligus menyukseskan iven besar MTQ Tingkat Kecamatan Wawo ini, pihaknya bersama jajaran pemerintah kecamatan dan seluruh panitia lainnya terus bekerja secara marathon mulai pagi hingga malam hari untuk membuat panggung yang megah. Termasuk menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pelaksanaan MTQ dimaksud.

"Alhamdulillah, persiapan itu sekarang hampir rampung semua, dan kami pun sudah siap menggelar MTQ tingkat Kecamatan Wawo yang ke 38 tahun 2023 ini," imbuhnya.

Maman sangat berharap pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Wawo yang dimulai Selasa malam, dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar dan sukses. Sehingga bisa melahirkan Qori dan Qoriah terbaik dari Kecamatan Wawo yang nantinya bisa bersaing di tingkat Kabupaten maupun pada jenjang yang lebih tinggi lagi. (WB-01)












Algi Syarif Bersama Puluhan Warganya sedang Pemikul salah satu bagian Rumah yang Dipindahkan


WARTA BIMA,- Warga Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima banyak memiliki tradisi yang juga menjadi kearifan lokal daerah. Salah satu tradisi yang masih terjaga sampai saat ini adalah gotong royong memindahkan rumah.

Tradisi yang terbilang unik itu kembali ditunjukan oleh Kades Ntori bersama ratusan warganya ketika memindahkan sebuah rumah kayu milik Andik yang berlokasi di RT. 07 Dusun Mangge To,i desa setempat, Minggu (16/7). 

Kepala Desa Ntori, Algi Syarif, S. Sos usai pemimpin gotong royong pemindahan rumah warga tersebut mengatakan, sebagai wujud kepedulian pada masyarakat, dirinya wajib membantu dan melibatkan diri dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan. Salah satunya, ikut membantu mengangkat sekaligus memindahkan rumah warga yang berada di Dusun Mangge To,i dimaksud.

Syarif mengaku, untuk memindahkan sebuah rumah kayu sebanyak 12 sampai 16 tiang itu bukanlah perkara mudah. Namun berkat tradisi gotong royong warga Desa Ntori yang sudah berlangsung selama ratusan tahun, rumah milik Andik tersebut akhirnya dapat dipindahkan sejauh sekitar 100 meter dari tempat semula.

"Gotong royong seperti ini sudah sangat melekat di hati kami warga Desa Ntori. Buktinya, ratusan warga baik yang tua maupun muda bahkan anak-anak sekalipun, semuanya ikut terlibat dalam proses pemindahan rumah dan akhirnya pindah rumah itu kini berhasil dan sukses," ujar Syarif.

Rumah Warga yang Mulai Diangkat dan Dipindahkan 

Kades Ntori dua periode ini menyebutkan bahwa sebagai aparatur Pemerintah Desa, dirinya selalu siap untuk membantu dan melayani masyarakat dalam hal apapun yang bernilai positif. Karena membantu sesama itu sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang ada ditingkat desa.

"Kesulitan apapun yang dialami oleh warga, termasuk mau pindah rumah itu pasti ada jalan keluarnya kalau kita berkolaborasi dengan baik melalui kebersamaan dan gotong royong seperti ini," pungkas Algi Syarif. (Red)












WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E. M.IP, Kamis malam (13/7), membuka secara resmi event akbar Hari Jadi Desa.Maria Kecamatan Wawo yang ke-223.

Acara yang dipusatkan di situs budaya Uma Lengge Desa Maria tersebut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima dan para Kabid, unsur Muspika Wawo, tokoh masyarakat dan sesepuh adat Wawo, Korwil Dikbudpora, Kepala UPT, Pengawas Pendidikan,  Kepala Sekolah dan Kepala Desa Se-Kecamatan Wawo. 

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP dalam sambutannya mengungkapkan, Desa Maria memiliki begitu banyak potensi dan kekhasan budaya yang tentunya bisa menggambarkan keragaman Kecamatan Wawo dan Kabupaten Bima. "Peringatan Hari Jadi seperti ini merupakan yang patut diapresiasi dan dirayakan secara bersama, menjadi tolak ukur pembangunan, evaluasi kinerja kepemimpinan kepala desa yang dipilih langsung oleh rakyatnya"," ujarnya.


Bupati IDP menyebutkan, di usianya yang ke 223 tahun ini, Desa Maria telah menunjukkan eksistensi dan jati dirinya sebagai desa yang lebih awal terbentuk. Desa Maria memiliki akar budaya dan tingkat pemahaman dan  kesejahteraan masyarakat yang seyogyanya harus lebih baik dibanding desa lainnya.


"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya generasi muda yang tetap melestarikan adat dan budaya serta kesenian tradisional yang ada di Desa Maria, terutama keberadaan Uma Lengge yang menjadi ciri khas Desa Maria dan Kecamatan Wawo pada umumnya," imbuhnya.



Untuk mendukung pelestarian warisan budaya Uma Lengge, Bupati Bima dua periode ini secara khusus menginstruksikan Kadis Pariwisata Kabupaten Bima untuk memprioritaskan langkah perbaikan, agar bangunan yang ada tetap lestari dan generasi muda dapat terus belajar dan bangga dengan keberadaan Lengge dimaksud.


Pada momen bersejarah tersebut, Bupati Bima menyerahkan bantuan pribadi kepada panitia pelaksana kegiatan HUT Desa Maria sebesar, Rp.5 juta. Selain itu, Umi Dinda juga menerima cinderamata berupa sarung khas Bima dari ketua Tim Penggerak PKK Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. (Red)
















Bupati Bima


WARTA BIMA,- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP, membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang ke-XXXII Tingkat Kecamatan Sape, Kamis malam (13/7). Kegiatan keagamaan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Sape tersebut, diikuti sebanyak 651 peserta (Kafilah) dari 18 Desa se-Kecamatan Sape. 

Event Akbar tersebut diawali penampilan grup Kasidah, Marawis, dan tarian serta Pawai Ta'ruf para kafilah yang berasal dari 18 desa, organisasi sosial dan sekolah Se-Kecamatan Sape.


Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M. IP dalam sambutannya mengatakan, Kecamatan Sape merupakan pintu gerbang Provinsi Nusa Tenggara Barat dari sebelah timur yang memiliki tantangan tersendiri dalam membina generasi muda. Oleh karena itu, aspek yang paling penting bukan hanya menggalakkan baca tulis Al-Quran, Tapi banyak membekali para remaja dan generasi muda, agar memahami isi kandungan ayat suci dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kepada para orang tua, Bupati IDP kembali menghimbau agar terus menanamkan pentingnya pendidikan agama yang baik, berbarengan dengan pendidikan formal dan memastikan para guru mengaji di seluruh TPA dan TPQ yang ada benar-benar mendapatkan perhatian dari orang tua, pemerintah desa dan kecamatan sehingga terus mencetak generasi yang Qurani.

Terkait penyelenggaraan MTQ Ke-32 Kecamatan Sape, di hadapan Camat Sape Muhammad Akbar SP. M.Si, unsur Muspika, para alim ulama dan kepala desa, Bupati Bima mengharapkan agar momen MTQ dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan prestasi di bidang keagamaan.
"Khusus Kecamatan Sape, agar tidak puas dengan prestasi yang telah diraih, tetapi harus terus mencetak generasi-generasi Qurani sehingga Qori dari Sape bisa dipastikan mutu dan kemampuannya," ujarnya.


Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ, Ustadz Subhan, S.Pdi dalam laporannya menjelaskan bahwa Pelaksanaan MTQ berlangsung selama 8 hari pada 4 Arena yaitu arena utama Aula Kantor Camat Sape, Masjid Besar Al Munawarah, SMP 3 Sape dan SMA 1 Sape.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp. 5 juta dan Ketua DPRD Kabupaten Bima juga memberikan sumbangan Rp. 5 juta untuk penyelenggaraan MTQ. Bantuan lainnya diserahkan yaitu, uang senilai Rp. 40 juta untuk pembangunan salah satu masjid di Kecamatan Sape dan peralatan marawis.

Acara pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Sape tersebut dihadiri sejumlah Anggota DPRD Dapil Sape-Lambu, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, Asisten II Setda Ir. Syaifudin, Kadis PUPR Suwandi ST, MT, Kadis Kominfostik Kamaluddin, S.Sos, Kadis Lingkungan Hidup Ir. Jaidun, Kalak BPBD Drs. Isyrah, para Kepala Bagian Lingkup Setda dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima. (Red) 














MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.