WARTA BIMA,- Penyelenggaraan Shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 yang bertepatan dengan 29 Juni 2023 jajaran pemerintah Kabupaten Bima dipusatkan di Masjid Agung Bima Godo-Woha. Bertindak sebagai Khatib, TGH. Drs. H. Suaedin Abdullah, M.Pd dan Imam Ustadz Wildan Ahyar,. S.Sos.


Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.IP dalam sambutanya, mengajak umat Islam mendoakan para Jemaah Haji Kabupaten Bima yang sedang berada di Tanah Suci Makkah, agats enantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam melaksanakan seluruh Rukun Haji dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat wal afiat sekaligus menyandang predikat haji mabrur.


Dihadapan para Jamaah Shalat Id, Bupati IDP menghimbau agar menjiwai semangat berkurban. Sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, pada kesempatan yang baik ini ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para pejabat dan ASN agar terus memupuk jiwa pengorbanan untuk kemuliaan hidup. 


"Masyarakat dan para ASN juga harus

menjiwai semangat berkurban sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dan putranya Nabi Ismail Alaihissalam untuk meraih derajat takwa yang diharapkan nanti akan ikut mendorong peningkatan capaian dalam bidang keagamaan demi mewujudkan Bima Ramah” imbuhnya.


Diakhir amanatnya, Bupati memberikan apresiasi atas kekompakan TNI-Polri dalam menjaga Kamtibmas, yang dari hari ke hari mampu memumpuk rasa persaudaraan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban daerah. Semuanya ini tercipta bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tapi bagaimana menumbuhkan kesadaran hukum dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Dana Mbojo yang kita banggakan.


Shalat Idul Adha 1444 Hijriyah tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Pimpinan dan Segenap anggota DPRD, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bima, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua TP PKK yang juga Ketua GOW, Ketua MUI, Ketua PHBI, Camat dan Muspika Kecamatan Woha serta warga setempat. (Red)









 







Ishaka, SH Bersama Para Pendukungnya saat Memasang Baliho


WARTA BIMA,- Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Bima Dapil VI, Ishaka H. A. Majid, SH, mulai memasang Baliho pada seluruh desa yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo. Pemasangan baliho tersebut diawali di Desa Kombo. Rabu (28/6).

Saat ditemui awak Media ini disela-sela pemasangan baliho tersebut, Ishaka A. Majid, SH mengaku sudah merencanakan dengan matang waktu dimulainya pemasangan baliho pada hari Rabu, 28 Juli 2023. Karena hari ini bertepatan dengan pelaksanaan Wukuf Jama,ah Haji di Padang Arafah Makkah Saudi Arabiyah.

"Hari ini, jutaan Jama,ah Haji dari seluruh dunia melaksanakan wukuf di Arafah. Jadi saya manfaatkan hari yang sangat baik ini untuk mulai memasang baliho, semoga berkah" ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bima Periode 2009 hingga 2019 ini menyebutkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dikendarainya berlambang Ka'bah. Bangunan bersejarah yang juga disebut dengan rumah Allah SWT tersebut kini terus berdiri kokoh di tanah suci Makkah. Begitupun dengan lambang PPP ini tetap berdiri tegap dalam baliho dirinya yang mulai dipasang pada berbagai desa diwilayah Kecamatan Wawo.

Ishaka mengungkapkan, untuk meraih satu kursi Dewan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang, pihaknya mentargetkan perolehan suara sebanyak 3.200. Jumlah ini tentunya tersebar di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kabupaten Bima, terutama diwilayah Kecamatan Wawo dan Palibelo.

Diakuinya, Kecamatan Wawo dan Palibelo merupakan tempat tinggal dan tanah kelahiranya. Sehingga sangatlah wajar dirinya mentargetkan bisa meraih 3.200 suara di dua wilayah basisnya ini, dengan harapan, Wawo sebanyak 2.500 suara dan Palibelo 700 suara. Sementara suara dari kecamatan lainya seperti, Lambitu, Belo dan Langgudu ditargetkan hanya puluhan suara saja.

"Pokoknya saya optimis bisa mencapai suara sebanyak ini, apalagi jumlah pemilih (DPT) yang tercatat di Kecamatan Wawo sekarang sudah mencapai 13 ribu lebih," pungkas Ishaka. (Red)











 

Bupati Bima saat Menyerahkan SK Pada Salah Satu Nakes di Puskesmas Wawo, Osvatunisa, A.Md.Kep


WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, S,E. M.IP, Senin pagi (26/6), menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 89 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ada di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Acara penyerahan SK P3K yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bima tersebut dihadiri oleh Kepala Inspektorat dan Sekretaris BKD Kabupaten Bima serta Pimpinan Bank NTB Syariah.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP dalam arahanya menghimbau kepada seluruh pegawai P3K yang telah mendapat SK pengangkatan tersebut, agar bisa bekerja dan menjalankan tugas dengan baik, jujur dan amanah.



Selain itu, Bupati IDP mengingatkan kepada seluruh pegawai P3K yang baru, supaya kedepan bisa menjunjung tinggi etos kerja dan tetap senantiasa melayani masyarakat dengan baik dan ramah.

"Terimalah masyarakat dengan penuh keramahan dan tunjukanlah jiwa pelayanmu dengan baik, karena tugas kalian adalah pelayan bagi masyarakat," pungkas Bupati Bima dua periode tersebut. (Red)








Sekcam Wawo, Maman A. Kadir, S. Sos, saat Membuka MTQ Tingkat Desa Kombo


WARTA BIMA,- Hampir setiap tahun Pemerintah Desa Kombo Kecamatan Wawo, menggelar kegiatan keagamaan Musabaqah Tilawatil Qur,an (MTQ). 

Namun ada yang berbeda pada pelaksanaan MTQ Tingkat Desa Kombo Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Sekcam Wawo, Minggu malam (25/6), karena terselip dua momen istimewa yang sangat menyita perhatian publik (Penonton) yang menyaksikan acara keagamaan tersebut.

Dua hal yang menyita perhatian publik adalah, kemegahan panggung MTQ yang didesain dan dibuat sedemikian rupa oleh jajaran panitia. Yang lebih istimewanya lagi, suasana pembukaan MTQ tersebut semakin meriah dengan kehadiran tiga sosok calon anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI dari Desa Kombo dan Raba Kecamatan Wawo. Ketiganya yakni, Ishaka A. Majid, SH, Tengku Jubair, ST dan Syarifuddin.

Menariknya, kehadiran tiga Bakal Caleg dari PPP, Perindo dan Partai Demokrat ini, bukan hanya memenuhi undangan panitia. Tapi lebih dari itu, ketiganya ternyata sengaja datang memberikan bantuan untuk kelancaran MTQ. Bahkan tidak tanggung-tanggung, sumbangan yang dikucurkan oleh tiga kontestan yang bakal bertarung sengit pada Pemilu Legislatif tahun 2024 ini masing-masing berjumlah sebesar, Rp. 1 juta.

Terlepas unsur politik, kepedulian dan kemuliaan hati dari tiga sosok mantan anggota Dewan, Kontraktor terkemuka dan eks staf Desa Kombo ini, sontak mendapat aplaus (tepuk tangan) yang meriah dari para tamu undangan dan ratusan penonton yang memadati arena MTQ gedung Paruga To'i Desa Kombo.

Seperti diketahui, MTQ Tingkat Desa Kombo yang ke-XVI dengan tema, Membangun generasi milenial yang religius menuju Desa Kombo maju dan bermartabat tersebut, mempertandingkan delapan mata lomba. Diantaranya, lomba MTQ, Pencerahan, Sholat Jenazah, Azan, Doa Pendek, Cerdas Cermat, Busana Muslim dan Kasidah Rebana. 

Acara pembukaan MTQ tersebut dihadiri unsur Muspika Wawo, Wakapolres Kabupaten Bima, kepala KUA, Ketua MUI, Ketua PHBI, para Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidiikan yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. (WB-01)







 








  








H. Muhammad Syafrudin, ST. MM


WARTA BIMA,- Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, ST. MM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema, Penguatan Perlindungan Perkebunan di gedung Paruga Na'e Kecamatan Wawo, Minggu (25/6).

Kegiatan Bimtek Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2023 tersebut, diikuti puluhan anggota kelompok tani dan masyarakat umum yang tersebar di wilayah Kecamatan Wawo. Bimtek ini menghadirkan sejumlah nara sumber dari Kementrian Pertanian RI dan Dinas Pertanian Perkebunan Kabupaten Bima.

Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, ST. MM dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat petani, tentang cara pengolahan komoditi pertanian Kopi. "Intinya, dalam Bimtek ini kita semua harus berupaya untuk berinovasi, agar kopi itu tidak hanya berupa bijinya saja, tapi cara pengolahannya yang lebih penting," ujar HMS.

Menurut anggota Komisi IV DPR RI ini, dari proses pengolahan kopi tersebut tentunya akan menghasilkan uang bagi peningkatan kesejahteraan para petani. Untuk mendukung upaya ini, kedepan pihaknya berjanji akan memberikan satu unit mesin pengolahan kopi seharga, Rp. 300 lebih juta kepada kelompok tani di Kecamatan Wawo, dengan syarat mesin yang diberikan itu tidak disalahgunakan oleh kelompok yang bersangkutan.

Duta Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan, kalau kopi sudah diolah dengan mesin. Maka masyarakat pencinta kopi khususnya diwilayah Kecamatan Wawo dan Bima pada umumnya, tidak lagi mengkonsumsi (Minum) kopi kapal api, kapocino dan sejenisnya di pagi hari maupun malam hari. Karena masyarakat sudah bisa minum kopi buatan sendiri hasil pengolahan seperti yang sudah dinikmati saat ini yakni, Kopi Kawae produksi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Wakil Rakyat NTB dan Pulau Sumbawa tiga periode ini, sangat mengharapkan kegiatan bimtek tersebut dapat menghasilkan produksi kopi yang lebih besar, sekaligus bisa dilirik dan dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia dan bahkan dunia.

Sebelumnya, perwakilan dari Kementrian Pertanian RI, Kiswandhono, SH. MH dalam arahnya menyampaikan bahwa tujuan Bimtek tersebut adalah, untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang kegiatan-kegiatan Perkebunan, khususnya komoditi Kopi di wilayah Kabupaten Bima Tahun 2023.

Sebagaimana diketahui, sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan menentukan baik dalam soal pangan maupun ekonomi. Oleh karena itu kesetaraan petani menjadi sangat penting jika Pemerintah ingin meningkatkan bobot pertumbuhan dan mengentaskan kemiskinan pada sektor pertanian, khususnya sektor perkebunan adalah kuncinya.

Diakuinya, Direktorat Jenderal Perkebunan dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan kebijakan program peningkatan tiga kali ekspor atau lebih dikenal dengan sebutan Gratieks, salah satunya komoditas kopi. Perlu diketahui juga bahwa komoditas kopi adalah salah satu produk unggulan ekspor perkebunan di Indonesia yang sangat diminati oleh dunia internasional. Semua wilayah punya karakteristik kopi masing-masing, dan inilah ciri khas salah satu keunggulan kopi asal Indonesia dibandingkan dengan negara lain.

Kiswandhono mengharapkan, Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman  petani terkait dukungan perlindungan tanaman terhadap pengembangan kopi khususnya di Kabupaten Bima, sekaligus bisa bersaing di tingkat ekspor. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi petani itu sendiri. (WB-01)













H. Kasnun H. Ahmad


WARTA BIMA,- Menjelang Pemilu Legislatif Tahun 2024 mendatang, salah seorang bakal calon anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil VI utusan Partai Amanat Nasional (PAN), H. Kasnun H. Ahmad menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah terkafer dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar bisa memilah dan memilih para figur terbaik sesuai hati nuraninya masing-masing.

Menurutnya, dalam pelaksanaan Pileg yang dipastikan berlangsung 14 Pebruari 2024 tersebut, setiap calon anggota legislatif (Caleg), khususnya yang tersebar di Dapil VI Kecamatan Wawo, Lambitu, Langgudu, Belo dan Palibelo, tentunya sudah menyiapkan sejumlah strategi politik untuk memuluskan langkahnya menuju kursi Dewan Kabupaten Bima. Salah satunya yang paling dikhawatirkan adalah soal permainan uang.

Terkait persoalan klasik ini, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk menerima uang. Tapi justru menyarankan warga terutama para pemilih yang ada di Kecamatan Wawo, agar mengambil uang yang diberikan oleh para calon anggota DPRD Kabupaten Bima khususnya dari Dapil VI tersebut. "Kalau ada Caleg yang menawarkan uang silakan diambil saja, karena ini anggaplah rezeki dari Allah SWT. Soal pilihan itu tergantung hati nuraninya masyarakat di TPS nanti," ujar H. Kasnun kepada Media ini, Sabtu (24/6).

Direktur Utama PT. Roci Karawi Sama ini menyebutkan bahwa perputaran uang, khususnya diwilayah Kecamatan Wawo antara bulan Januari sampai Pebruari 2024 nanti bisa mencapai, Rp. 2, 6 Milyar. Mahar politik bernilai fantastis ini baru bersumber dari satu caleg saja dengan jumlah uang yang diberikan pada setiap orang hanya sebesar, Rp. 20 ribu dikalikan 13 ribu pemilih (DPT) yang tersebar di Kecamatan Wawo.

"Uang sebanyak, Rp. 2, 6 M ini baru dari satu caleg, belum lagi dihitung dari calon lainya yang menawarkan uang dengan nilainya lebih besar pada para pemilih di Kecamatan Wawo. Makanya, sangat disayangkan kalau uang yang cukup banyak ini tidak diterima oleh masyarakat. Jadi saya harap diambil saja jangan ditolak, soal pilihan tergantung selera dan hati nuraninya masing-masing," cetusnya.

Distributor Pupuk untuk Kecamatan Wawo ini sangat mengharapkan kepada masyarakat, agar lebih mengutamakan para figur Caleg yang berasal dari Wawo. Karena jangan sampai Kecamatan Wawo tidak memiliki keterwakilan di lembaga Dewan Kabupaten Bima pada periode 2024 hingga 2029 mendatang. Diutamakannya caleg dari Wawo ini tentunya berdasarkan sejumlah pertimbangan dan alasan yang mendasar. Salah satunya terkait kelanjutan program pembangunan di wilayah Kecamatan Wawo yang bersumber dari dana Pokir (Aspirasi) anggota DPRD Kabupaten Bima. Contoh kasus yang terjadi selama ini, orang-orang dari luar yang membeli suara tidak peduli lagi dengan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Wawo. Karena anggota DPRD Kabupaten Bima diluar Kecamatan Wawo tersebut disinyalir tidak pernah memberikan dana aspirasinya untuk masyarakat Wawo, lantaran mereka merasa diri suaranya sudah dibayar.

"Mamang adasih dana aspirasi anggota dewan itu yang masuk di Wawo, tapi baru hadir disaat-saat mendekati Pemilu seperti ini," ungkapnya.

Pengusaha terkemuka yang juga pemilik SPBU di Kecamatan Wawo ini menegaskan, kalau saja masyarakat Wawo bisa bersatu dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang. Maka orang Wawo yang duduk di lembaga Dewan Kabupaten Bima minimal bisa mencapai tiga orang. Jika upaya ini terwujud, maka dana pokir dari tiga wakil rakyat Wawo itupun diyakini akan mengalir terus untuk pembangunan diseluruh pelosok wilayah Kecamatan Wawo, paling tidak dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

"Memang harus diakui, kalau sudah terpilih menjadi anggota Dewan wajib membawahi aspirasi semua masyarakat yang ada di Dapil VI Kabupaten Bima. Tapi ada hak dan kewajiban dari anggota dewan yang bersangkutan untuk mengutamakan pemberian dana pokirnya kepada desa dan kecamatan yang mendulang suara terbanyak, yang lainya belakangan," pungkas H. Kasnun. (Red)









 







H. Sudirman, S. Pdi. MSi


WARTA BIMA,- Jajaran pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Sape, sangat optimis hasil Zakat yang masuk pada tahun 2023 ini bakal mampu melebihi target yang dibebankan oleh Pemerintah Daerah, terutama pihak BAZNAS Kabupaten Bima.

Sekretaris BAZ Kecamatan Sape yang juga Kasi Bimas pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bima, H. Sudirman, S. Pdi. MSi ketika ditemui awak Media ini mengatakan bahwa sampai saat ini, hasil Zakat yang terkumpul dari masyarakat setiap desa dan seluruh Sekolah yang tersebar di Kecamatan Sape sudah mencapai sebanyak, Rp. 997 juta.

"Pasokan zakat yang kami terima ini bersumber dari zakat fitrah, Perniagaan dan zakat emas. Sementara untuk zakat mall hasil pertanian Padi dan Jagung belum rampung sampai saat ini," ujar H. Sudirman.

Mantan Kepala KUA Kecamatan Sape ini menyebutkan, jika nantinya zakat mal itu sudah terkumpul semua dari masyarakat terutama para petani. Maka pihaknya sangat optimis hasil zakat di wilayah Kecamatan Sape untuk tahun 2023 ini, bisa melebihi target yang telah dibebankan oleh Pemerintah Kabupaten Bima sebesar, Rp. 1 Milyar. 

"Pokoknya, saya optimis hasil zakat yang masuk di Kecamatan Sape nanti bisa melebihi target, karena sekarang hanya tersisa Rp. 3 juta saja untuk mencapai 1 Milyar dimaksud," imbuhnya.

H. Sudirman mengaku, hasil zakat diwilayah Kecamatan Sape tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berkat adanya terobosan dan upaya yang nyata dilakukan oleh pihak BAZNAS Kabupaten Bima bersama BAZ Kecamatan Sape, terutama berbagai sosialisasi untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar zakat bagi setiap umat Islam.

"Untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya zakat ini, kami sudah memberikan tabel perhitungan zakat kepada mereka. Tidak hanya itu, kami juga membawa langsung tabel ini ke setiap desa dan menempelnya pada seluruh Masjid dan Mushola yang tersebar diwilayah Kecamatan Sape. Tujuan utamanya supaya masyarakat peduli pembayar zakat," pungkasnya. (WB-01)












 

























WARTA BIMA,- Kegiatan "Teka Tambora" yang tahun ini mengusung tema "Akulturasi Budaya Nusantara Lingkar Tambora yang Mendunia" berlangsung tanggal 14 hingga 18 Juni 2023 di Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora Kabupaten Bima.

Even tahunan yang diawali dengan pentas lagu Kapenta Wadu dan tarian Wura Bongi Monca dan Gantao dari siswa-siswi SDN Sori Panihi tersebut dihadiri oleh Bupati Bima, para Asisten, Kepala OPD, Kabag Lingkup Setda dan para Camat.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP dalam sambutannya dihadapan Camat Tambora, unsur Muspika, para Kades dan masyarakat setempat, memberikan apresiasi atas Suguhan event oleh Panitia Pesona Bima. "Panggung yang berhadapan langsung dengan Pulau Satonda  membawa kesan tersendiri bagi para pengunjung," ujarnya. 

Menurutnya, suksesnya kegiatan bukan hanya soal banyaknya orang yang hadir, tetapi juga bagaimana konsistensi penyelenggaraan even itu sendiri. Salam Perdamaian Tambora untuk seluruh masyarakat dunia.

Bupati IDP mengungkapkan, tugas bersama hari ini tidak hanya mengusung kejayaan Tambora di masa lalu, tetapi bagaimana bisa memastikan akses untuk hadir dan melihat langsung ke kawasan Tambora. Akan banyak kemudahan yang bisa diberikan kepada masyarakat Tambora, jika mampu mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik bagi siapapun yang berkunjung untuk melihat keindahan dan kemegahan Tambora.

"Teruslah untuk menyampaikan hal baik tentang Tambora agar orang dapat terus hadir menikmatinya," pungkas Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini. (Red)














H. Kasnun H. Ahmad


WARTA BIMA,- Kompetisi Sepak Bola Liga 2 yang diikuti sebanyak 86 club saat ini sedang bergulir di zona barat dan timur wilayah Kabupaten Bima. Pertandingan zona barat sendiri dipusatkan di lapangan Desa Tambe Kecamatan Bolo. Sementara zona timur berlangsung di lapangan Semangka Sape.

Untuk menjamin keamanan dan keselamatan para wasit yang memimpin jalannya pertandingan Liga 2, pihak Pemerintah Daerah dan ASKAB PSSI Bima diminta untuk mengasuransikan keberadaan para korps di lapangan hijau tersebut. "Saya usulkan pemberian asuransi ini semata-mata bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wasit yang memimpin sebuah pertandingan olahraga, terutama sepak bola," ujar Direktur Utama PT. Roci Karawi Sama, H. Kasnun H. Ahmad kepada Media ini via Ponselnya.

Pemilik SPBU di Kecamatan Wawo ini menilai bahwa pemberian asuransi kepada para wasit liga 2 tersebut, sangat pantas dan tepat untuk dilakukan oleh pihak Pemkab dan PSSI Bima. Karena hampir suluruh lapangan sepak bola diwilayah Bima saat ini dianggap sangat mudah dan rawan diserbu oleh para penonton (suporter) kedua tim yang bertanding.

"Saya melihat semua lapangan sepak bola di Bima itu tidak ada pagar pembatasnya dengan tribun penonton. Sehingga kalau terjadi keributan, seorang wasit selalu dijadikan kambing hitam. Bahkan terkadang dipukul dan dikejar sampai diluar lapangan pertandingan," cetusnya.

Oleh karena itu, H. Kasnun yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI dari Partai PAN ini, sekali lagi sangat mengharapkan kepada pihak Pemkab dan ASKAB PSSI maupun KONI Kabupaten Bima, agar bisa memberikan jaminan kesehatan yang pasti bagi para wasit yang memimpin liga 2 tersebut. Paling tidak jaminan dalam sebuah bentuk asuransi keselamatan, seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Mantan Dirut PDAM Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat ini menambahkan, pemberian asuransi bagi para pengadil di lapangan hijau tersebut merupakan langkah yang sangat baik, sekaligus akan membawa angin segar bagi para wasit yang memiliki peran penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia kedepan, khususnya di Daerah Bima NTB.

"Asuransi ini juga dinilai sangat penting untuk memotivasi kinerja wasit, agar mereka lebih progresif dan menjunjung tinggi sportivitas dalam dunia sepak bola," pungkas H. Kasnun. (WB-01)


















Wakil Bupati Bima Didampingi Camat Sape dan Danramil selaku Ketua Panitia saat Membuka Turnamen Liga 2 


WARTA BIMA,- Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer membuka secara resmi turnamen sepak bola Liga 2 H. Mohan Roliskana ASKAB PSSI Bima Tahun 2023 Zona Timur di lapangan Semangka Kecamatan Sape, Rabu sore (14/6).

Liga 2 Zona Timur tersebut diikuti oleh puluhan club sepak bola dari Kecamatan Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Wawo dan Langgudu. 

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer dalam sambutanya mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para pencinta bola yang ada di Kecamatan Sape, agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya turnamen liga 2 khusus di zona timur tersebut.

"Saya tidak ingin pertandingan liga 2 ini seperti kejadian di final cabang sepak bola Sea Games antara Indonesia versus Thailand beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

Wabup Bima, H. Dahlan sangat percaya dengan perhelatan turnamen liga 2 yang diselenggarakan di zona barat dan timur Kabupaten Bima tersebut dapat berjalan dengan aman, efektif dan efisien.

H. Dahlan saat Menendang Bola Dimulainya Pertandingan

Diakhir sambutanya, H. Dahlan menghimbau kepada seluruh pemain, ofisial tim dan juga para pendukung (Suporter) dari masing-masing club yang mengikuti turnamen liga 2 tersebut, agar bisa menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh pemain maupun penonton yang hadir di lapangan semangka Sape, agar tidak mudah terpancing emosi selama berlangsung turnamen liga 2 tersebut.

"Wasit yang memimpin pertandingan juga harus menjadi pengadil yang baik di lapangan, jangan tebang pilih," pungkas H. Dahlan.

Sebelumnya, Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Bima, Khairuddin Juraid, S. IP dalam laporanya mengatakan, turnamen liga 2 diselenggarakan di dua tempat yakni di Kecamatan Sape untuk zona timur dan zona barat dipusatkan di lapangan Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Khairudin menjelaskan, kompetisi liga 2 tahun 2023 tersebut diikuti sebanyak 86 tim sepak bola yang terdiri dari 54 club di zona barat dan 32 club di zona timur. "Turnamen ini terselenggara atas dukungan dan sponsor tunggal dari Ketua Partai Golkar Provinsi NTB, H. Mohan Roliskana," ujarnya.

Khairuddin Juraid sangat mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Sape terutama warga Desa Naru sebagai tuan rumah, agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan liga 2. "Mari kita jaga bersama kegiatan ini supaya bisa berjalan aman, lancar dan sukses," cetusnya.

Calon anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Golkar ini menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bima, yang telah memberikan dukungan moral maupun material lainya sehingga turnamen liga 2 bisa dilaksanakan sesuai harapan masyarakat banyak, terutama para penggemar sepak bola yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bima.

Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Bima, Khaerudin Juraid

Selain itu, Khairudin juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak panitia lokal, jajaran Koramil Sape dan juga Kades Naru yang telah mempersiapkan diri dan bekerja secara maksimal untuk menyambut sekaligus menyukseskan turnamen liga 2 tahun 2023, khusus di zona timur yang dilaksanakan di lapangan Semangka Kecamatan Sape dimaksud. (WB-01)























WARTA BIMA,- Setelah mengikuti serangkaian ujian yang berlangsung selama hampir dua jam, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, akhirnya berhasil meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan (M.IP) pada Program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung.

Ujian tesis S-2 yang dilalui Bupati IDP tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Pembimbing atau Penguji, Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, Anggota Tim yang juga Pembimbing Prof. Dr. H. Nandang A. Deliarnoor, S.AP. S.H. M.Hum, Penguji  Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.A. Dr. Dra. Dede Sri Kartini, M.Si dan Dr. Novie Indrawati Sagita, S.IP., M.Si.

Indah Dhamayanti Putri mengangkat judul tesisnya, Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Anggaran Pelayanan Dasar Kebencanaan di Kabupaten Bima Tahun 2021. Bupati Bima dua periode ini berhasil menyelesaikan Ujian tesis yang berlangsung di Ruang Sidang Pasca Sarjana FISIP Unpad Bandung, Rabu (14/6).

IDP dalam paparannya menyebutkan, Kabupaten Bima merupakan daerah kategori rawan bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat adalah, melalui penganggaran pelayanan dasar kebencanaan secara lebih terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.

Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima tentang anggaran pelayanan dasar kebencanaan pada beberapa aspek. 


Teori yang digunakan adalah teori isi kebijakan (Content of policy) dari Merilee S. Grindle yang terdiri dari 6 aspek, Diantaranya, kepentingan-kepentingan pengambilan keputusan, pelaksana program serta sumber-sumber dan yang digunakan. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrument Wawancara, Observasi, Dokumentasi serta Focus Group Discussion. (Red)














WARTA BIMA,- Nilai dari ibadah haji merupakan pelaksanaan semua rukunnya dengan khusuk, pahami makna dan hakekat menunaikan ibadah haji sebagaimana telah diketahui dan diajarkan dalam manasik haji. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat melepas secara resmi 526 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bima di Masjid Agung Kabupaten Bima Godo Kecamatan Woha, Kamis (8/6).

Bupati IDP menitipkan pesan kepada para jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini, agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan niat untuk Allah semata sambil memohon ridhonya. 

Menutup sambutannya, Bupati Bima berharap agar sepulang dari ibadah haji nanti, para JCH yang akan berangkat ke tanah suci Makah dan Madinah ini mendapat haji yang mabrur, dan do’a dari seluruh jama’ah untuk keberkahan, kemakmuran dan perlindungan Allah SWT untuk masyarakat dan dana Mbojo tercinta.


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S.Ag dalam sambutannya mengatakan, Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima sebanyak 526 jamaah ditambah 8 pendamping yang akan dilepas menuju Asrama Haji Mataram dengan total keseluruhan sebanyak 534 orang.

“Semua CJH ini akan dilepas dan diberangkatkan ke asrama haji terlebih dahulu, dengan jadwal tiap kloter yang telah ditentukan.” pungkas H. Mujiburrahman. (Red)















Tampak dua peserta tes sedang vokus menjawab soal dan jawaban dalam sebuah Laptop yang disediakan oleh Pansel  


WARTA BIMA,- Panitia seleksi perangkat Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Jum,at (9/6), menggelar tes seleksi perangkat desa khusus untuk mengisi jabatan Kepala Dusun (Kadus) Raba yang diberhentikan tidak terhormat beberapa waktu lalu.

Uniknya, tes seleksi yang hanya diikuti dua kontestan tersebut terpaksa dilakukan sebanyak dua kali. Karena pada putaran pertama terjadi perolehan nilai yang sama (Draw) antara dua peserta yakni, Mustakim, S. Pd dan Jalilul Akbar, S. Sos. Kedua peserta yang sama-sama bekerja sebagai operator sekolah dan desa ini masing-masing mendapatkan skoring nilai 26, dari 50 nomor soal dan lembaran jawaban yang disediakan oleh pihak panitia (Pansel).

Akibat kejadian yang diluar dugaan tersebut, pihak Pansel terpaksa menggelar tes seleksi ulang untuk putaran kedua usai Sholat Jum,at. Pada sesi ujian ulang dengan sistem CAT ini, kedua peserta disediakan soal ujian sebanyak 30 nomor dengan waktu yang diberikan untuk mengisi soal dan lembaran jawaban tersebut hanya berlangsung selama 30 menit.

Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Wawo, Siti Fatimah, S. Sos sedang memantau Pelaksanaan tes 

Setelah melewati pertarungan sengit selama dua putaran tersebut, akhirnya, Jalilul Akbar, S. Sos keluar sebagai pemenang sekaligus terpilih sebagai Kepala Dusun Raba dengan skor akhir 16-9 untuk kemenangan anak mantan Kades Raba, A. Malik Abidin ini. (Red)







Najamuddin, S. Ag


WARTA BIMA,-  Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima atau sebelumnya dikenal dengan MTsN Wawo, Rabu (31/5), menggelar acara Tasyakuran dan pelepasan sebanyak 93 siswa siswi kelas IX (III) Tahun Pelajaran 2022-2023.

Acara perpisahan yang berlangsung sangat meriah dan diwarnai tangisan haru dari para siswa siswi yang dilepas tersebut antara lain dihadiri oleh, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman, S. Ag, Kasubag TU, M. Syafi,i, S. Ag, Camat Wawo, unsur Muspika, Korwil Dikbudpora, Pengawas Pendidikan para Kepala Sekolah, Wali Murid dan tidak ketinggalan hadir pula mantan Kepala MTsN 1 Bima, Muslihah, S. Pd.

Menariknya, pada momen perpisahan tersebut, tiga orang siswi yang dipercayakan untuk menjadi protokol (MC), tampak sangat mahir melantunkan susunan acara dengan tiga bahasa yang berbeda yakni, Bahasa Indonesia, Arab dan Bahasa Inggris.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamuddin, S. Ag dalam sambutanya, menitipkan pesan dan harapan besar kepada seluruh mantan anak didiknya yang dilepas agar tetap menjaga nama baik Almamater. Selain itu, para alumni MTsN 1 Bima dituntut untuk selalu menjaga iman dan mengedepankan nilai-nilai agama sesuai yang dipelajari selama ini.

Najamudin mengaku, para siswa dan guru-guru MTsN 1 Bima telah banyak meraih prestasi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan diwilayah Kabupaten Bima dan Provinsi NTB pada umumnya. Tidak hanya itu, dalam bidang fisik perbaikan sarana dan prasarana pembelajaran, pihaknya juga terus berupaya mendatangkan program pembangunan yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten Bima. 

Salah satu contoh saat ini, seluruh ruang kelas, ruang guru dan sarana pembelajaran lainnya, termasuk Toilet (WC) yang ada di MTsN 1 Bima sedang dibangun baru dan direnovasi ulang oleh Pemerintah melalui pihak ketiga. Bahkan progres pekerjaan proyek tersebut saat ini sudah hampir rampung seratus persen, tinggal fhinisingnya saja. Disamping itu, pada tahun anggaran 2023 ini, Madrasah yang dipimpinnya kembali mendapat kucuran dana dari Pemerintah untuk perbaikan (Rabat) lapangan olahraga Voly ball dan Basket bagi siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di MTsN 1 Bima.

Kepala Kemenag Kabupaten Bima, H. Mujiburrahman Didampingi Kasubag TU dan Kepala MTsN 1 Bima, saat Menuju ke Panggung Kehormatan

Dengan segudang prestasi dan torehan pembangunan yang dicapai oleh pihak MTsN 1 Bima tersebut, Najamudin mengajak seluruh elemen masyarakat Kecamatan Wawo, terutama para orang tua siswa agar terus mendukung program-program yang dilaksanakan oleh pihaknya kedepan. Apalagi mulai tahun 2023 ini, MTsN 1 Bima akan membuka salah satu program baru yang sangat istimewa bagi para siswa siswi yakni, program Boarding School.

"Dalam program ini, nantinya seluruh siswa akan dibina siang dan malam di gedung MTsN 1 Bima layaknya dalam sebuah Pesantren," ujarnya.

Mantan Kepala MIN Raba Wawo (MIN 4 Bima) ini menambahkan, dengan adanya program boarding school yang didukung oleh berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang memadai di MTsN 1 Bima saat ini, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat, terutama para orang tua siswa agar menitipkan anak-anaknya untuk mencari ilmu dan sekolah di MTsN 1 Bima. "Insya Allah, kami akan berbuat dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya sesuai kemampuan kami dewan guru dan seluruh jajaran pendidikan yang ada di MTsN 1 Bima," imbuhnya.



Diakhir sambutanya, Najamudin berharap, seluruh siswa yang dilepas (Wisuda) tersebut, bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus dapat mewujudkan cita-citanya menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara kedepan. "Jangan mengenal istilah gagal dalam hidup, yang ada hanyalah kata sukses, kalau anak-anak belum berhasil jangan pantang menyerah," pungkasnya. (WB-01)










MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.