Akhirnya, Pekerjaan Proyek Mangkrak Lapangan Umum Wawo Dilanjutkan

Dua Alat Berat Sedang Melakukan Pemadatan Lapangan


WARTA BIMA,- Setelah mangkrak selama lebih kurang tiga bulan. Akhirnya, pekerjaan proyek penataan lapangan umum Wawo yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima Tahun 2022 senilai, Rp. 199 juta, kini mulai dilanjutkan kembali oleh pihak pelaksana proyek.

Salah seorang Pengawas Proyek, Sarujin, S. Sos yang dikonfirmasi awak Media ini, Minggu sore (7/5) mengatakan bahwa sisa pekerjaan proyek penataan lapangan umum Kecamatan Wawo hersebut hanya pada proses pemadatan tanahnya saja. Sementara bagian lainya yang tercantum dalam RAB sudah dikerjakan semua pada akhir tahun 2022 kemarin.

Oleh karena itu, mulai hari ini, dua unit alat berat jenis Eksavator dan Walas telah dikerahkan untuk meratakan sekaligus memadatkan kondisi tanah yang tampak masih bergelombang diatas permukaan lapangan tersebut. "Tidak butuh waktu lama untuk memadatkan tanah di lapangan ini. hanya satu sampai dua hari saja selesai, lagipula kondisi tanahnya sudah kering," ujarnya.

Sarujin yang juga pejabat fungsional Tehnik Tata Bangunan pada Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Bima ini, mengaku bahwa terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek lapangan umum Wawo tersebut, bukan karena unsur kesengajaan. Tapi murni disebakan oleh faktor cuaca hujan yang terus menerus mulai dari Desember 2022 hingga akhir Aprill 2023 kemarin.

"Kita akui, memang pekerjaan proyek ini terus menjadi sorotan masyarakat Wawo, lantaran permukaan tanahnya masih bergelombag dan belum dipadatkan. Tapi kalau kita paksakan untuk melakukan pemadatan saat musim hujan, Walas akan tenggelam ditengah kondisi lapangan yang becek," cetusnya.

Sarujin, S. Sos

Sarujin menambahkan, jika kedepan masih ada masyarakat Wawo yang keberatan atapun mengajukan protes, terkait masih banyaknya tumpukan tanah urung yang nampak di sebelah barat lapangan umum Wawo saat ini. Hal itu bukan urusanya lagi, karena tumpukan tanah hasil penggalian saluran Drainase (Parit) tersebut, merupakan proyek lain yang akan dikerjakan pada tahun 2023 ini.

Artinya, kegiatan penggalian Drainase itu tidak termasuk dalam paket pekerjaan lapangan umum Wawo yang saya awasi," pungkasnya. (Red)