WARTA BIMA,- Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menegaskan bahwa tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk memperoleh jabatan di era kepemimpinan dirinya saat ini.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada para kepala dinas dan pejabat lainya yang diangkat pada periodesasi kepemimpinanya, agar bisa menjelaskan kepada masyarakat, karena selama ini tidak ada budaya pungut memungut biaya untuk mendapatkan jabatan. Hal ini juga bisa ditanyakan langsung pada para pejabat yang ada di lingkup Pemkot Bima.
"Saya minta kepala dinas dan pejabat-pejabat yang saya angkat jangan diam, karena ini merupakan fitnah yang sangat keji ditujukan pada saya. Masyarakat dan para jamaah yang hadir di masjid ini juga bisa tanyakan langsung kepada pejabat yang saya angkat," ujar H. Lutfi, saat menggelar Safari Ramadhan di Masjid Al Mujahidin Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Rabu malam (5/4).
Pada momen Safari Ramadhan tersebut, Walikota HML memberikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia pembangunan masjid dan warga Kampung Sumbawa. Bahkan setahun yang lalu, ada niat dari keluarga besar kampung sumbawa menginginkan pembangunan masjid yang lebih besar lagi mengingat masjid ini cukup lama. "Hasil swadaya masyarakat juga luar biasa untuk bangun masjid ini yakni mencapai, Rp. 780 juta. Jadi tahun 2023 ini Mada Kaso akan bantu sebanyak, Rp. 300 Juta untuk pembangunan masjid ini, semoga bermanfaat," ungkap H. Lutfi disambut syukur dari para jamaah.
H. Lutfi menjelaskan, komitmen Pemerintah Kota Bima di era kepemimpinannya bersama Wali Kota Bima tidak luntur, semua bisa dilihat. Salah satu contoh, setiap pergantian tahun baru tidak ada lagi kegiatan yang bersifat hura-hura, tapi diisi dengan dzikir dan do'a memakmurkan masjid dan mushola. Begitu pun setiap hari Jum'at, para khotib yang menyampaikan ceramah dibuatkan seragam, dengan tujuan menanamkan karakter "Maja Labo Dahu" untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Sang Pencipta. Begitupun pada tiap-tiap sekolah.
"Alhamdulillah, tahun 2023 ini saya anggarkan sebanyak, Rp. 12 Milyar untuk bantuan masjid dan musholah. Termasuk, Rp. 10 Milyar lagi untuk kelanjutan Masjid Raya Al Muwahiddin. Jadi totalnya sebesar Rp. 22 Milyar," imbuhnya.
Pada kunjungan Safari Ramadhan di Kelurahan Tanjung tersebut, Wali Kota Bima didampingi Sekretaris Daerah, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Wakapolres Bima Kota, Camat, Lurah dan Ketua MUI Kota Bima. (Red)