PPNI Kabupaten Bima Peringati HUT Ke-49 di Desa Kambilo Wawo


WARTA BIMA,- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima, menggelar peringatan Hari Ulang Tahuh (HUT) yang ke-49 di lapangan umum Desa Kambilo Kecamatan Wawo, Ahad (19/3).

Untuk menyemarakan Dirgahayu PPNI ke-49 yang mengambil Tema, Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme tersebut, pihak panitia menggelar sejumlah kegiatan untuk masyarakat umum seperti jalan sehat dan senam bersama. Selain itu, untuk membantu para warga, panitia HUT PPNI juga mengadakan sunatan masal dan pengobatan gratis.

Perayaan HUT PPNI tersebut semakin meriah dengan pembagian door prize yang berisikan sejumlah hadiah menarik seperti, Kulkas, Mesin Cuci, Kompor gas, HP dan lainya. Berbagai macam hadiah ini dipersembahkan oleh BNI, BSI, PT. Roci Karawi Sama, RSUD Bima dan Apotik Sape Farma.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Bima yang diwakili Ketua Bidang OKK, Hj. Nuraini, S. Kep dalam sambutannya mengatakan, Perawat sebagai sebuah profesi masih harus menjalani proses panjang untuk mengaktualisasikan diri sebagai seorang profesional. Tentunya hal ini diharapkan akan berkolerasi positif terhadap kesejahteraan para perawat yang hingga kini masih banyak perawat dihargai dengan penghasilan di bawah upah minimum di sektor swasta.

Masih banyak status honor dan tenaga kerja sukarela faskes milik pemerintah daerah yang belum sepenuhnya perawat diakui sebagai profesi yang memiliki keunikan otonomi dalam menjalankan peran profesionalnya.


Menurutnya, by system keanggotaan PPNI yang dibuktikan dengan kepemilikan Nira per Maret 2023 sejumlah 1580 atau meningkat 11,7 persen (156 orang) dibandingkan Tahun 2022, 31 persen berstatus PNS, 0,4 persen P3K 13 persen TPU dan 55 persen TKS. Pertumbuhan ini relatif cepat namun belum diimbangi dengan lapangan kerja yang tersedia serta upah yang layak.

Oleh karena itu, melalui momen HUT PPNI yang ke-49 tersebut, Hj. Nuraini sangat mengharapkan dukungan dan perspektif yang sama dengan pemerintah untuk mewujudkan program OVON, yang mana hal ini sejalan dengan program transformasi kesehatan pelayanan primer. Karena dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, diberikan kompetensi dan kewenangan dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.

Selain itu, diharapkan kedepan melalui dukungan dari pemerintah dan juga kebersamaan serta kekompakan dari seluruh anggota perawat dapat mewujudkan Graha PPNI, yang selain berfungsi sebagai sekretariat juga berfungsi untuk menjadi Pusat Diklat dari perawat-perawat, sehingga mampu bersaing dan memiliki keberanian, kemauan serta kompetensi untuk bekerja di luar negeri.

"Saya berharap juga, semoga formasi P3K maupun PNS untuk tenaga perawat dapat lebih banyak lagi, yang mana tahun 2002 Alhamdulillah telah dialokasikan porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) lainya," pungkas Hj. Nuraini.

Senam Bersama Rayakan HUT PPNI

Sementara itu, Ketua Panitia, Anton, S. Kep.Ners mengatakan, pelaksanaan HUT PPNI yang dipusatkan di Desa Kambilo Kecamatan Wawo tersebut, salah satunya bertujuan untuk membantu masyarakat melalui kegiatan sunatan masal dan pengobatan gratis.

Selain itu, kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan keberadaan PPNI kepada masyarakat luas, karena PPNI merupakan organisasi profesi terbesar kedua di Indonesia setelah PGRI. "Saya harap melalui kegiatan ini, Pemerintah daerah dan juga masyarakat umum khususnya di Kecamatan Wawo, bisa mengetahui dan memahami tentang keberadaan PPNI Kabupaten Bima," tandas pegawai UPT Puskesmas Wawo ini. (Red)