WARTA BIMA,- Hari kesembilan Safari Ramadhan tingkat Kabupaten Bima dilaksanakan di Kecamatan Sape, Kamis (30/3). Kegiatan keagamaan yang dipusatkan di Masjid Jami Nurul Huda Desa Naru ini dihadiri langsung oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.


Safari Ramadhan di Kecamatan Sape tersebut dihadiri pula oleh para Asisten, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, para pejabat Eselon II dan III di lingkup Pemkab Bima serta Camat Sape M. Akbar, SP. M.Si beserta unsur Muspika lainya.

Dalam sambutanya dihadapan seluruh jamaah Sholat Isya dan Tarawih Masjid Jami Nurul Huda, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyampaikan  apresiasi atas peran aparat TNI dan Polri yang mendukung langkah menciptakan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat diwilayah Kecamatan Sape, terutama dalam 9 hari berjalannya bulan Ramadhan ini.


Selain itu, Bupati IDP juga kembali mengingatkan kepada warga masyarakat, agar terus meningkatkan semangat beribadah di bulan suci Ramadhan. “Saya berpesan untuk selalu mengikhtiarkan semangat beribadah hingga berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini. Kita semua berharap semoga Allah SWT mempertemukan kita di Ramadhan tahun depan," imbuhnya.


Menutup sambutannya Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini, mengapresiasi dukungan dan semangat masyarakat Sape dalam pembangunan Masjid di wilayah masing-masing. Pihaknya berjanji akan membantu biaya rehab Kubah Masjid Jami Nurul Huda yang direncanakan oleh seluruh Jamaah.


Usai penyampaian sambutan, Bupati Bima menyerahkan 50 paket bingkisan Ramadhan yang diserahkan secara simbolis kepada takmir Masjid Jami Nurul Huda Desa Naru Kecamatan Sape. (Red) 















Kadis Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M. Pd, usai Sholat Tarawih Bersama Warga di Masjid Nurul Iman Lewirato

WARTA BIMA,- Pemerintah Kota Bima menggelar Safari Ramadhan pada malam ke 7 bulan Ramadhan 1444 H, Rabu (29/3). Kegiatan ini serentak dilakukan oleh seluruh OPD di kelurahan binaan masing-masing. 

Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd dalam siaran Persnya mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan tersebut sesuai arahan Wali Kota Bima kepada seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Bima. "Alhamdulillah, hari ini secara serentak Pemkot Bima melaksanakan Safari Ramadhan oleh masing-masing perangkat daerah di kelurahan binaan. Sementara kami dari Dinas Kominfotik jadwalnya di Masjid Nurul Iman Lewirato sebagai kelurahan binaan. Begitu pula dengan OPD lain mengisi safari di kelurahan binaan masing-masing" ujarnya.

H. Mahfud menjelaskan, silaturrahmi yang dilaksanakan Pemerintah Kota Bima melalui OPD ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Karena hingga saat ini masih diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menorehkan sejarah untuk pembangunan di Kota Bima. Hubungan harmonis antara pemerintah sebagai umara dengan ulama dan masyarakat hendaknya dapat terus berjalan harmonis, agar terciptanya masyarakat yang baik, aman dan terkendali sebagai salah satu tujuan dari pembangunan.

Menurutnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima telah mengemban amanah selama 4,5 tahun. Selama kepemimpinan tersebut, Wali Kota dan Wakil Walikota Bima, terus melakukan terobosan pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan ekonomi masyarakat.

"Kami dari OPD juga menyerahkan beberapa bantuan khusus, berupa karpet, sajadah, Al-Qur'an, kipas angin dan lainnya untuk kebutuhan Masjid dan Mushola," imbuhnya.

H. Mahfud mengaku, pada tahun pertama kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, telah meletakkan pondasi dengan karakter "Maja Labo Dahu", kemudian pada tahun kedua berupaya menyelaraskan visi-misi 5 tahun kedepan.
"Namun di tahun 2020 dan 2021, wabah pandemi Covid-19 memberi dampak yang signifikan di beberapa sektor dengan terpangkasnya anggaran oleh pusat. Tapi tidak menurunkan akselerasi pembangunan yang ada di Kota Bima dengan berbagai torehan prestasi pembangunan yang terukur," jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bima juga telah membangun jalan pendestrian atau sempadan sungai kelurahan Rontu dan kelurahan Rabadompu Barat, Perpustakaan Daerah Kota Bima, renovasi Uji KIR sejak 25 tahun lalu tidak bisa dimanfaatkan, penataan destinasi Wisata Lawata dan Wisata Kolo, pembangunan jalan Kolo-Oi Fanda dan masih banyak lagi pembangunan monumental lainnya.

"Pemkot Bima juga saat ini sedang fokus pada penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim dengan melibatkan semua perangkat daerah terkait. Sehingga harapan Pimpinan Daerah pada tahun 2024 mendatang, angka stunting Kota Bima mampu ditekan diangka 10 persen bahkan dibawah itu, kita optimis mampu," pungkas H. Mahfud. (Red)









Wakil Bupati Bima, saat Menyerahkan Bantuan yang Diterima oleh Camat Wawo


WARTA BIMA,- Bupati Bima bersama Wakil Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima, Selasa malam (28/3), melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hidayah Desa Maria Kecamatan Wawo.

Sebelum menggelar sholat tarawih bersama dengan para alim ulama, unsur Muspika Wawo dan masyarakat umum di Masjid Nurul Hidayah, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian wilayah, terutama keamanan di wilayah Wawo Raya yang terdiri dari Kecamatan Wawo, Lambitu dan Langgudu.

"Saya harap tiga kecamatan ini tetap aman dan damai, sehingga warisan budaya kita seperti Uma Lengge yang ada di Desa Maria Wawo ini tetap dijaga dengam baik," ujarnya.

Selain itu, Wakil Bupati Bima dua periode ini, mengajak masyarakat Wawo untuk mendukung visi dan misi pembangunan Bima RAMAH yang dicanangkan oleh Dinda-Dahlan dalam beberapa tahun terakhir. Artinya, Bima RAMAH ini harus terus digaungkan.

H. Dahlan mengaku, visi dan misi tersebut akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan para Camat, Kades dan seluruh elemen masyarakat. "Kita canangkan berkelanjutan Bima RAMAH ini, karena masih ada kesenjangan yang harus ditangani dan  akan mampu dilaksanakan sepanjang kita bisa bekerjasama. Saya berharap masyarakat Wawo bisa mendukung penuh cita-cita Bupati dan Wakil Bupati Bima ini," pungkasnya. 

Seperti diketahui, rombongan yang ikut Safari Ramadhan di Kecamatan Wawo tersebut terdiri dari, para Staf Ahli, Asisten,  Kepala OPD, Kepala Kemenag Kabupaten Bima Mujiburrahman S.Ag, Ketua TP. PKK, Hj.Rostiati Dahlan S.Pd dan para pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. (Red)
















WARTA BIMA,- Masjid Besar Urwatul Wutsqa Desa Parado Rato menjadi lokasi keempat kegiatan Ramadhan Berbagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bima yang dipimpin oleh Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Selasa (28/3).

Saat berkunjung di Kecamatan Parado tersebut, Bupati Bima didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Kadis Dikbudpora Zunaidin HI S.Sos, MM dan sejumlah pejabat eselon II dan III pada lingkup Pemkab Bima.

Dihadapan unsur Muspika, para alim ulama, tokoh masyarakat dan elemen pendidikan di Kecamatan Parado, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya mengingatkan pentingnya umat Islam menunaikan kewajiban untuk membayar zakat. Karena keberadaan zakat sangat penting untuk membantu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian umat Islam, khususnya kaum duafa.

"Zakat yang terkumpul ini adalah untuk kemaslahatan umat Islam itu sendiri.  Mari kita niatkan membayar zakat untuk membersihkan diri dan harta kita," ujarnya.

Terkait optimalisasi pengumpulan zakat ini, Bupati IDP secara khusus meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima untuk ditindaklanjuti oleh para kepala sekolah. "Saya berharap agar pengumpulan zakat di Kecamatan Parado ini sesuai dengan target yang diharapkan, agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat," pungkasnya.


Usai menyampaikan arahan, Bupati Bima membagikan 50 paket kepada para takmir Masjid dan kaum duafa yang ada di Kecamatan Parado. (Red)










WARTA BIMA,- Pemerintah Kota Bima menggelar rapat persiapan penyelengggaraan Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Bima Ke-21 Tahun 2023 di Aula Kantor Walikota Bima, Selasa (28/3). Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bima tersebut dihadiri para staf ahli, seluruh asisten, seluruh kepala OPD, kabag, camat dan lurah se-Kota Bima.

Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan terkait persiapan pelaksanaan upacara HUT Kota Bima ke-21. Pertama, mengingat HUT Kota Bima tahun ini tepat di bulan suci ramadhan, maka pelaksanaannya dilakukan secara sederhana. Kedua, mengingat waktu pagi hari mungkin terlalu panas, dan sore harinya kita diminta untuk meniadakan buka puasa bersama sesuai arahan bapak Presiden, upacara HUT Kota Bima ke-21 diadakan pada sore hari.

"Sesuai arahan bapak Wali Kota Bima, upacara dilaksanakan secara sederhana pada sore hari mulai pukul 15.30 Wita, acara syukuran nya tidak ada, tapi makanan akan disiapkan untuk dibawa pulang," ujarnya.

Pada rencana awalnya lanjut H. Mukhtar, upacara HUT Kota Bima tahun 2023 ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama, shalat magrib dan tarawih di kantor Wali Kota Bima. Namun karena ada edaran dari Mensesneg sesuai arahan Presiden, buka puasa bersama dan lainnya ditiadakan.

"Upacara kita adakan pada Senin sore 10 April 2023, pakaian peserta upacara menggunakan keki, sementara eselon II mengenakan full dress," imbuhnya.

Sekda H. Mukhtar berharap, dengan adanya surat edaran Wali Kota Bima tentang tata laksana upacara peringatan HUT Kota Bima ke 21, seluruh perangkat daerah harus mengikuti upacara dan tetap menjaga kebersihan lingkungan kantor masing-masing, termasuk memasang bendera dan umbul-umbul.

"Pemasangan bendera dan umbul-umbul paling lambat pada tanggal 1 April 2023. Setiap ASN juga saya harap bisa memasang bendera dan umbul-umbul di rumahnya masing-masing," pungkasnya.

Rapat persiapan HUT Kota Bima yang ke-21 tersebut, juga sekaligus membentuk panitia pelaksana penyelenggaraan Upacara Peringatan HUT Kota Bima yang melibatkan seluruh perangkat daerah pada lingkup Pemerintah Kota Bima. (Red)















WARTA BIMA,- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri Rapat Paripurna ke-7 DPRD Kota Bima dalam rangka Penyampaian Penjelasan Wali Kota Bima terhadap LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022 serta Pembentukan Panitia Khusus DPRD Membahas LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022 di Ruang Sidang DPRD Kota Bima, Selasa (28/3).

Dalam rapat tersebut turut hadir para Staf Ahli Setda Kota Bima, para Asisten Setda Kota Bima, Seluruh Kepala OPD, Seluruh Kabag Setda Kota Bima, Camat, Lurah serta Anggota DPRD Kota Bima.

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya melaporkan bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan oleh Kepala Daerah sebagai pelaksanaan dari ketentuan pasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah serta Mengacu pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

"Selaku Kepala Daerah, saya berkewajiban untuk menyampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD melalui rapat paripurna, guna menyampaikan hasil penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pembangunan yang telah dicapai pada tahun 2022," ujarnya.

Dengan mempertimbangkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah lanjutnya, permasalahan dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2022, terutama menyangkut peningkatan akses dan kualitas layanan dasar dan pemulihan sosial ekonomi, maka ditetapkan tema pembangunan Kota Bima di tahun 2022, yaitu “Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Dasar, Pemantapan Industri Kreatif Masyarakat, Pemulihan Sosial Ekonomi, serta Peningkatan Infrastruktur Terintegrasi”.

Dengan demikian program dan prioritas pembangunan Kota Bima di Tahun 2022 telah diformulasikan untuk mendukung tercapainya agenda pembangunan strategis antara lain, Dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi kepala daerah/wakil kepala daerah serta pemenuhan penerapan pelayanan dasar. Mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja apbd diluar gaji. pembiayaan tidak hanya untuk urusan kesehatan tetapi juga non urusan kesehatan yang merupakan fungsi kesehatan seperti sarana olah raga dan sumber daya insani. Dan Penggunaan dana fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan.

Selain itu, H. Lutfi juga menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Bima Tahun 2022 untuk setiap indikator sasaran strategis Kota Bima antara lain, Sasaran strategis meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sasaran strategis meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan, sasaran strategis meningkatnya daya beli, sasaran strategis meningkatnya ketahanan pangan masyarakat, sasaran strategis meningkatnya pertumbuhan ekonomi, sasaran strategis meningkatnya kualitas hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ((PMKS), sasaran strategis meningkatnya kesempatan kerja, serta sasaran strategis meningkatnya akuntabilitas kinerja keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kemudian sasaran strategis meningkatnya kemandirian keuangan daerah, sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik, sasaran strategis meningkatnya ketaatan terhadap rencana tata ruang, sasaran strategis meningkatnya kualitas lingkungan hidup diukur dengan nilai indeks kualitas lingkungan hidup, sasaran strategis meningkatnya kualitas kawasan permukiman, sasaran strategis meningkatnya kualitas infrastruktur daerah, sasaran strategis ketahanan terhadap bencana, dan sasaran strategis meningkatnya keamanan, ketenteraman dan ketertiban diukur dengan indikator persentase penurunan angka kriminalitas.

"Inilah gambaran secara garis besar kinerja Pemerintah Kota Bima Tahun Anggaran 2022. Selain capaian atas sasaran strategis, keberhasilan Pemerintah Daerah Kota Bima juga ditunjukkan dengan capaian prestasi dan penghargaan di Tahun 2022," imbuhnya.

H. Lutfi mengaku, semua pencapaian tersebut hanya dapat diraih dengan kerjasama dan dukungan berbagai pihak. Sebagai pemimpin, Wali Kota dan Wakil Wali Kota sangat menyadari bahwa setiap kebijakan pasti melahirkan pro dan kontra. "Adakalanya pemimpin harus mengambil kebijakan tidak populis, namun sesungguhnya semua didasari pertimbangan untuk kebaikan yang lebih besar," pungkasnya.

Selanjutnya, rapat tersebut dilanjutkan dengan Pembentukan Panitia Khusus DPRD yang Membahas LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022. (Red)







WARTA BIMA,- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Senin (28/3), menghadiri pembukaan Pasar Murah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Raba Bima bekerjasama dengan pihak Pemkot dan Pemkab Bima. Kegiatan untuk membantu masyarakat ditengah bulan suci Ramadhan tersebut melibatkan sejumlah BUMN dan BUMD yang ada di Bima.
Pasar Murah yang digelar di sepanjang jalan Soekarno Hatta tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bima, Bupati Bima dan Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni mulai Senin hingga Selasa besok 28 Maret 2023.

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE  didampingi Sekda, para kepala OPD, Camat, dan lurah se Kota Bima mengatakan, ada sejumlah bahan pokok yang disediakan dalam arena pasar murah tersebut. Sembako ini untuk dibeli oleh masyarakat dengan harga lebih murah dari harga pasar.

"Ada beberapa bahan pokok yang disediakan disini, harganya jauh lebih murah dari harga pasar karena telah di subsidi," ujarnya.

H. Lutfi mengaku, sejumlah bahan pokok yang dipasarkan secara murah untuk masyarakat tersebut antara lain, beras premium, gula pasir, minyak goreng kemasan dan lainnya dengan harga yang terjangkau.

Walikota HML menambahkan, sudah barang pasti kegiatan pasar murah saat ini sebagai wujud komitmen bersama untuk meringankan beban masyarakat ditengah menghadapi dan berjuang mengendalikan inflasi, baik ditingkat Pusat maupun Daerah.

"Kegiatan pasar murah ini sebagai upaya kita bersama mengendalikan inflasi di daerah, seperti yang kita ketahui, angka inflasi di Kota Bima sampai dengan Februari 2023 kemarin mencapai sebesar 6,28 persen," pungkasnya. (Red)














WARTA BIMA,-Memasuki hari keempat bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah. Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri,SE bersama jajaran pemerintah Kabupaten Bima, seperti biasa mulai melaksanakan kegiatan Ramadhan berbagi sekaligus Safari Ramadhan di seluruh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bima.

Mengawali kegiatan keagamaan tersebut, Bupati Bima didampingi sejumlah Kepala OPD, Camat Wera, Muspika dan Kades Nangawera, Minggu sore hingga malam tadi (26/3) melaksanakan kegiatan Ramadhan berbagi yang dilanjutkan Sholat Tarawih bersama dengan masyarakat di Masjid Al-Mujahidin Desa Nangawera Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini, Pemerintah Kabupaten Bima akan melaksanakan kegiatan keagamaan pada 18 kecamatan. Untuk kegiatan Ramadhan Berbagi akan dilaksanakan pada 9 kecamatan, begitupun dengan Safari Ramadhan akan dilakukan di 9 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima.

“Yang jelas, kami akan mengunjungi semua kecamatan selama bulan puasa ini,”ujarnya

Di hadapan para alim ulama, tokoh masyarakat, kepala desa, anggota BPD, jajaran pendidikan di Kecamatan Wera, Bupati IDP mengungkapkan arti penting kegiatan Ramadhan Berbagi. Menurutnya, pemerintah hadir untuk melakukan Safari dan Berbagi untuk umat yang kurang mampu, karena pemerintah adalah contoh dan tauladan yang akan ditiru dan diikuti oleh masyarakat. Itulah pentingnya kepedulian sosial terus ditumbuh kembangkan.

"Saya berharap, apa yang dilakukan ini bisa dijadikan contoh oleh para camat, kades dan jajaran agar masyarakat tergerak hatinya untuk mengisi dan memakmurkan Masjid serta Musholah,” imbuhnya.

Usai mendengarkan ceramah agama dari Ustadz Gunawan, Bupati Bima yang akrab disapa Umi Dinda ini menyerahkan 55 paket bingkisan kepada takmir Masjid, Bhabinkantibmas, Babinsa dan kaum dhuafa di wilayah kecamatan setempat. Setelah itu, Bupati dan rombongan langsung menuju ke Masjid Uswatun Hasanah Desa Nipa Kecamatan Ambalawi untuk melakukan kegiatan yang sama dalam bulan suci Ramadhan ini. (Red)





 


Bima, wartabima.com.- Bulan Suci Ramadhan selalu dijadikan sebagai momen spesial oleh umat Islam. Termasuk oleh sejumlah mantan Narapidana Teroris (Napiter) di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sejumlah eks Napiter bersama puluhan jamaahnya bersama-sama Mabes Polri memanfaatkan Ramadhan tahun ini untuk berbagi berkah Takjil kepada masyarakat sekitar dan para pengguna jalan di bilangan Wisata Kuliner Taman Panda, Kecamatan Palibelo.

Sementara masyarakat yang mendapatkan takjil, menerimanya dengan senang sembari mengucapkan terima kasih, serta berbalas sapa dan senyum dengan hangat. 

Mereka yang kini bernaung dalam Yayasan Cahaya Ukhuwah Gemilang Bima itu berharap, lewat berbagi Takjil tersebut selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, juga menjadi sarana untuk menjalin dan mempererat tali silaturrahmi antar sesama.

“Kita juga berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk menjalin tali persaudaraan antar sesama,” ujar Iskandar Abu Qutaibah, koordinator kegiatan.

Sebagai mantan Napiter, lanjutnya, mereka menginginkan publik tidak lagi menganggap eksistensi mereka sebagai komunitas yang tertutup, apalagi perlu dijauhi.

Iskandar sendiri mengaku, dulunya ia bersama eks Napiter lainnya memang sempat terpapar radikalisme dan tak jarang mengafirkan orang tak sepaham, meski mereka itu orang tua sendiri.

“Tapi Alhamdulillah, kembali kepada Alqur’an dan Sunnah,” ucapnya.

“Kita akhirnya paham, bahwa tidak boleh berlebih-lebihan dalam beragama. Baik itu berlebih lebihan dalam menambahnya maupun menguranginya. Itu Hadis Nabi,” Imbuh Iskandar.

Karena itu, mewakili rekan-rekannya, ia mengajak generasi muda khususnya agar tidak mudah terpapar oleh paham radikalisme, serta gampang saling mengafirkan yang mengakibatkan putusnya tali persaudaraan dan rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara.

Tak lupa Iskandar menyampaikan apresiasinya kepada Markas Besar Polri, yang terus menyokong eksistensi mereka lewat program-programnya yang sangat berarti.

Termasuk dalam menyokong kegiatan berbagi berkah Takjil dan buka puasa bersama kali ini, sehingga mereka dapat merasakan nikmatnya bersaudara dikala saling berbagi.

H. Muhammad Lutfi, SE


WARTA BIMA,- Pemerintah Kota Bima menggelar acara sosialisasi program pemerintah yang dilaksanakan pada seluruh kelurahan se-Kota Bima tahun 2023. Sosialisasi tersebut diawali di Kelurahan Mande, Selasa (21/3).

Berikut capaian Program Pemerintah Kota Bima, baik yang sudah maupun yang akan dilakukan pada tahun mendatang, yang melibatkan organisasi perangkat daerah dan BUMN diantaranya, Dinas Sosial, DPPPA, DP2KB, Dinas Kesehatan, dan BPJS Cabang Bima.

Pada Dinas Sosial Kota Bima, bantuan BBM Pusat sebanyak 15.527 KK, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 12.762 KK, program Keluarga Harapan (PKH) 9.434 KK, BPJS Pusat 56.286 KK, BPJS APBD 39.406 KK dengan nilai Rp. 6.445.656.000 Tahun 2022, sedangkan anggaran dana Sharing Provinsi dan Kota Bima tahun 2023 sebesar Rp. 15.964.905.600 masuk melalui Dinas Kesehatan Kota Bima.

Sehingga pada Tahun 2023 berhasil mendapatkan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta dari Kemenko PMK Republik Indonesia, karena Kota Bima mampu memenuhi 99,27 % warganya untuk memperoleh jaminan kesehatan dibanding Kabupaten/Kota lain, sehingga Kota Bima dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam penanganan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Jumlah DTKS Kota Bima saat ini sebanyak 33.530 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 98.552 jiwa, sedangkan untuk Kelurahan Mande jumlah DTKS nya sebanyak 553 KK dengan jumlah 1.567 jiwa, bantuan BBM Pusat 233 KK, BBM Kota Tahun 2022 12.823 KK, BPNT 169 KK, PKH 146 KK, BPJS Pusat 902 KK, BPJS APBD 594 KK, BBM Kota 184 KK.

Sementara itu, data kemiskinan ekstrim sebanyak 8.093 jiwa yang sudah mendapatkan program dan bantuan Pemerintah Pusat maupun daerah sebanyak 5.940 KK atau 73 % dari data ekstrim. Sedangkan yang belum tersentuh oleh program sebanyak 544 KK.

Masih capaian program Dinas Sosial, data yang bukan DTKS sebanyak 1.609 KK, sementara 2.153 KK adalah jumlah yang mendapatkan prioritas memperoleh program bantuan pada tahun mendatang. Program lain yang ada di Dinsos Kota Bima yakni penyediaan permakanan, bantuan sandang, penyediaan alat bantu dan Usaha Ekonomi Produktif (UEB) bagi penyandang disabilitas, anak dan lansia, gepeng dan PMKS lainnya. Sementara program penyediaan permakanan dari Kemensos tahun 2023 untuk Kota Bima tetap berlanjut. Program ini kerjasama dengan kelompok masyarakat yang memiliki usaha yang diberdayakan, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Bima menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan.


Sementara itu, program pada Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kota Bima, pada tahun 2023 pemerintah Kota Bima akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat, diantaranya pengadaan alat bawang goreng sebanyak 152 unit. Selain itu, program jaring kebutuhan masyarakat keliling dari kelurahan sesuai kebutuhan diantaranya, alat jajan kering sebanyak 97 unit, alat pembuatan kripik 163 unit, alat perlengkapan katring untuk 210 RW se Kota Bima, alat pres batu bata 247 unit, pengadaan boga 250 unit, pengadaan alat tenun 72 unit, mesin obras 80 unit, serut kayu 115 unit dan alat pembuatan jajan basah sebanyak 94 unit.

Pemenuhan hak anak, Pemerintah Kota Bima mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Pratama, tahun 2022 tingkat Kota Madya, dalam 2 tahun berturut-turut memperoleh penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Program Pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Bima diantaranya, pemberian tablet tambah darah kepada sekolah/SLTA, makanan tambahan kepada keluarga beresiko stunting berupa telur.

Sementara itu, angka stunting Kota Bima pada Tahun 2022 sebesar 13,70 persen, tahun 2023 bulan Februari sebesar 12,52 persen. Dengan keberhasilan diprogram Bangga Kencana diterima oleh Wali Kota Bima dan Ketua TP PKK Kota Bima mendapat penghargaan Karya Mandala Kencana dari BKKBN Pusat. 

Selain itu juga, ada Tim Pendamping Keluarga yang akan mendata Catin Bumil pasca persalinan dan balita, untuk mendeteksi secara dini pasangan yang akan menikah sehat atau tidak, sehingga dengan adanya Tim Pendamping Keluarga diharapkan Kota Bima mampu menurunkan angka stunting sesuai kemitmen Wali Kota Bima di tahun 2024 dibawah 10 persen. Tim Pendamping Keluarga (TPK) akan di latih pada tanggal 22 Maret 2023, dan akan memperoleh dana operasional bagi bidan, PKK Kelurahan, Kader KB dan Kader Posyandu.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Bima, pada Tahun 2023 berhasil mendapatkan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta dari Kemenko PMK Republik Indonesia, karena Kota Bima mampu memenuhi 99,27 % warganya untuk memperoleh jaminan kesehatan dibanding Kabupaten/Kota lain, sehingga Kota Bima dinobatkan sebagai daerah terbaik dalam penanganan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Kemudian untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, saat ini Pemerintah Kota Bima mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI untuk Sarana dan Prasarana tahun 2024 memperoleh bantuan Pembangunan Puskesmas Penanae setara dengan puskesmas Paruga, puskesmas Mpunda dan puskesmas Kumbe.

Sementara itu, mengingat kondisi RSUD Kota Bima saat ini tidak memungkinkan menampung melayani masyarakat Kota Bima yang memerlukan penanganan lebih luas dan representatif, RSUD Kota Bima akan direlokasi atau dipindah ke kantor Pemerintah Kota Bima yang lama dengan luas lahan 3 hektar, dan telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI, pembangunannya akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.



Selanjutnya dari BPJS Cabang Bima, Kota Bima adalah salah satu kota pertama sudah dinyatakan "Cakupan Semesta", dan saat ini bagi masyarakat ber KTP Kota Bima yang telah didaftarkan BPJS nya sudah langsung aktif, tidak lagi berupa kartu BPJS, hanya membawa e-KTP warga sudah bisa dilayani di puskesmas, rumah sakit, rujukan dirumah sakit provinsi, hingga dirujuk ke jakarta, mobil ambulance juga ditanggung oleh BPJS.

Selain itu juga, sejak tahun 2022 BPJS tidak lagi mencetak kartu BPJS, penggantinya cukup E KTP, anak-anak yang memerlukan perawatan cukup menunjukkan Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak, selain itu juga, bagi anak yang baru lahir ditanggung oleh BPJS dengan syarat cukup menyiapkan perlengkapan administrasi kependudukan orang tua. (Red)










WARTA BIMA,- Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, S.E menghadiri Vicon Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP 2023 oleh KPK, Selasa (21/3).

Dalam Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Walikota Bima tersebut, Walikota Bima di dampingi oleh Sekda, Seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kabag serta Seluruh Camat dan PPK di lingkup Pemerintah Kota Bima.

Rakor tersebut dilaksanakan untuk membahas serta memonitoring pencapaian kinerja program pencegahan korupsi yang dilaksanakan pada setiap Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, melalui aplikasi MCP serta akan dilakukannya Peluncuran Indikator baru dalam program aplikasi MCP 2023.

Monitoring Center for Prevention atau yang sering disebut MCP, merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memudahkan monitoring dalam upaya koordinasi pencegahan korupsi, dan MCP sendiri telah diterapkan oleh jajaran Pemerintah Kota Bima dalam tata kelola pemerintahannya.

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa sampai saat ini Kota Bima mendapat capaian nilai MCP 96 persen dan berada pada peringkat No. 1 skala NTB dan No. 12 Skala Nasional.

"Sampai saat ini nilai MCP kita berada di 96 persen dan alhamdulilah Kota Bima pada saat ini No 1 diseluruh NTB dan No. 12 diseluruh Indonesia", ucapnya.

H. Lutfi menegaskan, untuk seluruh OPD yang belum mencapai seratus persen untuk segera menyelesaikannya sampai dengan tanggal 31 Maret Tahun 2023 mendatang. "Bagi setiap OPD pada daftar ini yang belum mencapai nilai seratus persen untuk segera menyeleseikannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan", tegasnya.

Walikota HML berpesan kepada setiap OPD yang belum mencapai seratus persen untuk terus berkoordinasi dengan LPBJ. Jika menemukan kesulitan dalam mengisi MCP tahun ini segera koordinasikan dengan LPBJ jangan ditunda-tunda. "Saya tidak ingin jika kredibilitas kita turun dari tahun kemarin yang telah mencapai seratus persen," pungkas H. Lutfi (WB-01)







WARTA BIMA,- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bima, menggelar peringatan Hari Ulang Tahuh (HUT) yang ke-49 di lapangan umum Desa Kambilo Kecamatan Wawo, Ahad (19/3).

Untuk menyemarakan Dirgahayu PPNI ke-49 yang mengambil Tema, Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme tersebut, pihak panitia menggelar sejumlah kegiatan untuk masyarakat umum seperti jalan sehat dan senam bersama. Selain itu, untuk membantu para warga, panitia HUT PPNI juga mengadakan sunatan masal dan pengobatan gratis.

Perayaan HUT PPNI tersebut semakin meriah dengan pembagian door prize yang berisikan sejumlah hadiah menarik seperti, Kulkas, Mesin Cuci, Kompor gas, HP dan lainya. Berbagai macam hadiah ini dipersembahkan oleh BNI, BSI, PT. Roci Karawi Sama, RSUD Bima dan Apotik Sape Farma.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Bima yang diwakili Ketua Bidang OKK, Hj. Nuraini, S. Kep dalam sambutannya mengatakan, Perawat sebagai sebuah profesi masih harus menjalani proses panjang untuk mengaktualisasikan diri sebagai seorang profesional. Tentunya hal ini diharapkan akan berkolerasi positif terhadap kesejahteraan para perawat yang hingga kini masih banyak perawat dihargai dengan penghasilan di bawah upah minimum di sektor swasta.

Masih banyak status honor dan tenaga kerja sukarela faskes milik pemerintah daerah yang belum sepenuhnya perawat diakui sebagai profesi yang memiliki keunikan otonomi dalam menjalankan peran profesionalnya.


Menurutnya, by system keanggotaan PPNI yang dibuktikan dengan kepemilikan Nira per Maret 2023 sejumlah 1580 atau meningkat 11,7 persen (156 orang) dibandingkan Tahun 2022, 31 persen berstatus PNS, 0,4 persen P3K 13 persen TPU dan 55 persen TKS. Pertumbuhan ini relatif cepat namun belum diimbangi dengan lapangan kerja yang tersedia serta upah yang layak.

Oleh karena itu, melalui momen HUT PPNI yang ke-49 tersebut, Hj. Nuraini sangat mengharapkan dukungan dan perspektif yang sama dengan pemerintah untuk mewujudkan program OVON, yang mana hal ini sejalan dengan program transformasi kesehatan pelayanan primer. Karena dalam undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, diberikan kompetensi dan kewenangan dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas.

Selain itu, diharapkan kedepan melalui dukungan dari pemerintah dan juga kebersamaan serta kekompakan dari seluruh anggota perawat dapat mewujudkan Graha PPNI, yang selain berfungsi sebagai sekretariat juga berfungsi untuk menjadi Pusat Diklat dari perawat-perawat, sehingga mampu bersaing dan memiliki keberanian, kemauan serta kompetensi untuk bekerja di luar negeri.

"Saya berharap juga, semoga formasi P3K maupun PNS untuk tenaga perawat dapat lebih banyak lagi, yang mana tahun 2002 Alhamdulillah telah dialokasikan porsi yang lebih banyak dibandingkan dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) lainya," pungkas Hj. Nuraini.

Senam Bersama Rayakan HUT PPNI

Sementara itu, Ketua Panitia, Anton, S. Kep.Ners mengatakan, pelaksanaan HUT PPNI yang dipusatkan di Desa Kambilo Kecamatan Wawo tersebut, salah satunya bertujuan untuk membantu masyarakat melalui kegiatan sunatan masal dan pengobatan gratis.

Selain itu, kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan keberadaan PPNI kepada masyarakat luas, karena PPNI merupakan organisasi profesi terbesar kedua di Indonesia setelah PGRI. "Saya harap melalui kegiatan ini, Pemerintah daerah dan juga masyarakat umum khususnya di Kecamatan Wawo, bisa mengetahui dan memahami tentang keberadaan PPNI Kabupaten Bima," tandas pegawai UPT Puskesmas Wawo ini. (Red)












Sisa Reruntuhan Pagar SDN 69 Kota Bima yang Dihantam Banjir


WARTA BIMA- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bima dan sekitarnya pada Jum,at kemarin (17/3), telah mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana, terutama Pagar pengaman di SDN 69 Kabanta Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.

Kepala SDN 69 Kabanta Kota Bima, Nasarul Hadi, S. Pd kepada Media ini, Sabtu (18/3) mengungkapkan bahwa pada Jum,at kemarin, wilayah Kabanta dan sekitarnya diguyur hujan lebat yang disertai banjir bandang. Peristiwa ini telah mengakibatkan Pagar SDN 69 Kabanta sepanjang 40 meter jebol, bahkan puing-puingnya pun kini telah lenyap terseret arus banjir bandang tersebut.

Nasarul mengaku, selama ini pagar pengaman sekolah yang dipimpinya hanya terbuat dari bambu dan anyaman Bronjong. Sehingga sangat mudah ambruk dan jebol jika terjadi banjir besar seperti yang terjadi pada Jum,at kemarin. "Akibat bencana banjir ini, lingkungan sekolah kami sekarang sudah tidak aman lagi dari gangguan hewan ternak dan lainnya, karena pagar pengaman sudah jebol," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sangat mengharapkan kepada bapak Walikota Bima, terutama pihak BPBD Kota Bima, agar segera memberikan bantuan tanggap darurat pada SDN 69 Kabanta, terutama bantuan untuk perbaikan kembali pagar sekolah pasca banjir tersebut.

Nasarul Hadi menambahkan, sebenarnya hampir setiap tahun dirinya meminta bantuan dana dari Pemkot Bima, untuk pembangunan pagar keliling sekolah yang dinakhodainya. Namun hingga kini usulanya tersebut belum direalisasikan. Untuk itu, sekali lagi pihaknya sangat mengharapkan pada Pemerintah daerah dan juga anggota DPRD Kota Bima Dapil Rasanae Timur, agar bisa mewujudkan permintaannya yang sudah bertahun-tahun tersebut melalui APBD ataupun Pokir Dewan tahun 2023 ini, paling lambat pada 2024 mendatang.

"Intinya, pagar bambu sisa banjir yang ada di SDN 69 Kota Bima ini sudah saatnya diganti dengan pagar model baru. Permintaan kami ini harus diprioritaskan oleh Pemerintah, hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya di wilayah Kota Bima," pungkasnya. (Red)




    











WARTA BIMA,- Serah terima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022 (Unaudited/pra pemeriksaan) dari Bupati dan Walikota kepada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat berlangsung, Rabu (15/3) di Aula Lantai III Kantor BPK Perwakilan Provinsi NTB. 

Serah terima laporan keuangan tersebut dihadiri Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE,  Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu SH. Pada penyerahan laporan kepada Kepala BPK NTB Ade Iwan Ruswana, S.E., M.M., Ak., CA, CSFA  ini, juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Inspektur dan Kepala BPKAD ketiga daerah tersebut. 


Bupati Bima mewakili kepala daerah lainnya yang didaulat menyampaikan sambutan pada pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih atas pendampingan yang telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh tim BPK perwakilan NTB, sehingga penyampaian laporan dan proses verifikasi dapat diselesaikan dengan baik.


Diakuinya, meskipun terdapat sejumlah tantangan, belajar dari catatan dan evaluasi BPK pada tahun sebelumnya, pada tahun anggaran 2022, pemerintah kabupaten dan kota khususnya Kabupaten Bima terus memperbaiki tata kelola keuangan. Termasuk diantaranya kesiapan SDM di masing-masing daerah juga penting dalam penyelesaian laporan keuangan tersebut.


Sementara itu, Kepala BPK NTB Ade Iwan Ruswana dalam sambutannya mengungkapkan, tahun ini merupakan masa transisi dalam sistem aplikasi penyusunan perencanaan hingga pertanggungjawaban keuangan menggunakan SIPD. Meskipun masih ada yang menerapkan SIMDA.


Ade juga menghimbau agar unit kerja pemerintah daerah membantu seoptimal mungkin penyediaan data yang dibutuhkan tim. Jangan ada kesan memperlambat penyerahan data karena kecepatan sangat penting bagi tim BPK untuk mengoreksi laporan keuangan dan meyakinkan tim pemeriksa. (Red)









 

Ketua Tim Penilai Lomba, Hj. Nurma, saat Menunjukan Buah Terong yang Ditanam di Halaman Rumah Dinas Camat Wawo

WARTA BIMA,- Tim penilai (Juri) lomba 'Aku HATINya PKK' Tingkat Kabupaten Bima, Rabu pagi (15/3) mengawali penilaian di halaman Rumah Dinas Camat Wawo.

Saat melakukan penilaian perdana pada rumah dinas Camat Wawo tersebut, tim juri yang diketuai oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma, M. Si bersama rombongan, melihat secara langsung berbagai jenis tanaman yang menghiasi halaman rumah dinas seperti, sayur-mayur, rempah-rempah, kolam ikan dan Grand House (Rumah Pembibitan).

Seperti diketahui, salah satu indikator penilaian dalam lomba ini adalah, Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINya) PKK pada Rumah Dinas Camat se-Kabupaten Bima, tidak terkecuali rumah dinas Camat Wawo.

Ketua Tim Penilai Lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Bima, Ir. Hj. Nurma, M. Si mengatakan, hatinya PKK merupakan program yang menggerakan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah. Salah satunya dengan menciptakan ketahanan pangan keluarga melalui tanaman produktif, baik holtikultura, buah, bunga maupun perikanan.

Menurutnya, program hatinya PKK adalah untuk memberikan motivasi kepada para keluarga, agar bisa memanfaatkan halaman rumah untuk mencukupi bahan pokoknya sehari-hari seperti, menanam sayur-sayuran, buah, rempah-rempah dan juga membuat kolam ikan. "Kalau ini berhasil, kita tidak perlu lagi beli sayur dan ikan di pasar," ujarnya.

Ketua TP. PKK Kecamatan Wawo, saat Diwawancara Tim Penilai Lomba

Selan itu lanjut Umi Nurma, lomba hatinya PKK di rumah dinas camat tersebut sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang pentingnya menanam sayur dan lainya di halaman rumah. Melalui lomba ini juga, para kepala desa dan ibu-ibu PKK diharapkan bisa meniru keberhasilan berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur di halaman rumah dinas camat Wawo, untuk diaplikasikan di halaman rumahnya masing-masing. 

"Program ini juga sebagai upaya kita untuk meningkatkan gizi dan mengurangi stunting di wilayah Kabupaten Bima," imbuhnya.

Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bima ini menambahkan, program hatinya PKK juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi petani melalui tanaman holtukultura, bukan hanya Padi dan Jagung. Jika saja ibu-ibu PKK bisa memanfaatkan potensi tanaman yang ada, pasti ada berkah dan nilai tambahnya bagi para petani kedepan, khususnya petani yang ada diwilayah Kecamatan Wawo.

"Saya harap, potensi yang ada di Wawo ini bisa menjadi estetika seiring dengan ciri khas masyarakatnya yang ramah dan paling aman di Kabupaten Bima," pungkasnya.

Kadis Pertanian dan Camat Wawo Ditengah Sayur Kangkung dan Bayam

Pada momen tersebut, Umi Nurma sesumbar Kecamatan Wawo bakal mendapat juara pertama. Karena Wawo merupakan kecamatan yang pertama kali dikunjungi oleh tim penilai lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023. "Setiap lomba memang harus punya target dan jangan takut kalah. Kita tetap optimis dengan sebuah perjuangan yang telah kita lakukan selama ini," tandasnya.

Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, mengaku sudah menyiapkan diri semaksimal mungkin menghadapi lomba tersebut, dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang terbaik dari tim penilai lomba Aku Hatinya PKK tingkat Kabupaten Bima.

Menurutnya, untuk menyambut lomba hatinya PKK, pihaknya bersama sejumlah elemen masyarakat Wawo, telah bekerja keras menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan lomba tersebut, seperti membangun sebuah Grand House (Rumah Pembibitan), menanam berbagai jenis sayuran, pohon yang berbuah, bunga, rempah-rempah dan membuat kolam ikan.

Pihaknya bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wawo, sangat berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini, terutama ibu-ibu PKK, Korwil Dikbudpora dan seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Wawo. 

"Untuk itu, saya harap kepada seluruh tim penilai lomba ini, agar bisa menghargai kerja keras dan perjuangan kami selama ini dengan sebuah penilaian yang obyektif. Dan saya optimis, Kecamatan Wawo pasti mendapat juara dalam lomba Aku Hatinya PKK Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023 ini," pungkas Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar. (Red)




























MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.