Edison Menunjukan Satu Unit WC yang Sudah Dibangun oleh Warga |
WARTA BIMA,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bima, melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Toti Mori Desa Maria Utara, saat ini sedang membangun sebanyak 50 unit Water Close (WC) untuk 50 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada setiap Dusun di wilayah Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Ketua KSM Toti Mori Desa Maria Utara, Edison saat ditemui awak Media ini di Dusun Kawae mengatakan, sejak sebulan yang lalu hingga saat ini, pihaknya bersama sejumlah pengurus KSM Toti Mori sedang melaksanakan program pembangunan WC pada 50 rumah warga yang tersebar di Desa Maria Utara.
"WC yang kita bangun untuk 50 KK ini nama pekerjaannya adalah, pembangunan tangki septik skala individual pedesaan," ujarnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan program tersebut, pihak KSM hanya menyediakan bahan material seperti, Semen, Besi, Pasir, Kerikil termasuk juga Seng, Pipa, Kayu dan Closed. Sementara tenaga kerjanya (Tukang) ditanggung sendiri oleh para penerima manfaat atau pemilik rumah masing-masing, karena memang program ini separuhnya adalah swadaya masyarakat.
"Sesuai aturan, semua pekerjaan WC berukuran kecil 1,5 cm ini dibebankan pada pemilik rumah, kita hanya menyediakan bahan materialnya saja," imbuhnya.
Proses Penggalian Saluran Pembuangan WC |
Edison mengaku, meskipun pembangunan WC tersebut dibebankan pada para pemilik rumah. Namun sejauh ini proses pekerjaan tetap berjalan lancar. Bahkan sampai dengan awal Oktober ini, progres pembangunanya sebagian sudah mencapai seratus persen dan separuhnya lagi masih dalam tahap pekerjaan.
"Insyallah dalam waktu yang tidak lama lagi, saya yakin proses pembangunan 50 unit WC ini semuanya akan rampung seratus persen," katanya.
Disinggung soal besarnya anggaran untuk satu unit WC tersebut, Edison mengaku tidak mengetahui secara pasti. Karena sesuai gambar dan RABnya hanya disebutkan jumlah total keseluruhnya saja yakni sebesar, Rp. 300 lebih juta.
"Anggaran untuk pembangunan 50 unit WC ini, semuanya bersumber dari program nasional DAK Sanitasi pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah, Program ini ditangani oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)