Pemdes Kombo Gelar Pelatihan Aplikasi HDW dan Pembinaan Pokja Posyandu
Ihwan Budiman Didampingi Kades Kombo dan Pendamping Desa |
WARTA BIMA,- Pemerintah Desa Kombo Kecamatan Wawo menggelar Pelatihan Aplikasi Human Development Worker (e-HDW), SIP dan Pembinaan Pokja Posyandu Desa, KPM Tahun Anggaran 2022, Jum,at (28/10).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kombo tersebut dihadiri oleh Kabid KPA Sosial Budaya Dinas DPMD Kabupaten Bima, petugas kesehatan, ibu PKK dan sejumlah kader Posyandu yang tersebar di Desa Kombo.
Kepala Desa Kombo, Bunyamin, S. Pd mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut sangat penting untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan anak-anak dan balita, terutama yang berkaitan dengan asupan gizi bagi para bayi dan sejumlah ibu hamil yang ada diwilayah Desa Kombo.
"Pelayanan kesehatan pada anak, terutama para balita sangat penting bagi kita. Dan saya harap anak-anak yang baru lahir itu kedepanya bisa menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara," pungkas Bunyamin.
Sementara itu, Kepala Bidang KPA Sosbud pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, Ihwan Budiman, S. Sos. MAP dalam sambutanya, meminta kepada para petugas kesehatan dan para kader Posyandu yang ada di Desa Kombo, agar lebih meningkatkan lagi pengetahuan dan wawasan, terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan Posyandu.
Ibu-ibu Pokja Posyandu Desa Kombo |
Melalui kegiatan pelatihan seperti ini, para kader posyandu diharapkan bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, terutama kepada para balita dan ibu hamil yang tersebar diwilayah Desa Kombo. Tidak hanya itu, sarana dan prasarana pada setiap Posyandu semuanya harus memenuhi standar. Seperti, timbangan bayi harus digital dan alat pengukur tinggi badan yang representatif.
"Timbang digital untuk bayi ini bisa dianggarkan melalui dana desa, karena ketersedian sarana yang memenuhi standar itu sangat baik untuk menurunkan angka stanting khususnya di Desa Kombo ini," ujar Ihwan.
Selain itu, Kabid KPA Sosbud yang akrab disapa pak Imam ini meminta kepada pihak Pemerintah Desa Kombo, agar bisa menambah lagi insentifnya untuk para kader posyandu, karena keberdaan mereka ini ibarat malaikat yang tak bersayap. "Penambahan honor itu sangat penting untuk memacu motivasi ibu-ibu kader dalam menjalankan tupoksinya sebagai kader posyandu khususnya di Desa Kombo ini," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, mantan Kasubag Kepegawaian pada Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima ini menegaskan bahwa kehadiran dana desa (ADD) bukan hanya untuk kegiatan fisik, tapi membangun sumber daya manusia (SDM) jauh lebih penting lagi. Oleh karena itu, untuk membangun sebuah desa, seorang kepala desa dan seluruh jajaranya diharapkan harus bisa berkolaborasi dengan semua pihak, terutama tokoh masyarakat dan para pemuda yang ada di desa setempat.
"Jika pola ini diterapkan, maka pembangunan apapun yang dilaksanakan ditingkat desa pasti berjalan dengan baik dan lancar," pungkas Ihwan Budiman. (WB-01)