Tidak hanya itu, sebuah Madrasah favorit bagi masyarakat Kecamatan Lambu ini juga telah menciptakan sejumlah program dan terobosan yang nyata untuk mencerdaskan anak bangsa. Salah satu diantaranya terdapat program yang sangat menyentuh hati masyarakat setempat yakni, kegiatan Takziyah khusus untuk keluarga yang meninggal dunia. Bahkan dalam takziyah tersebut, para siswa-siswi MIN 2 Bima dengan sekejap mata mampu melakukan khatam Al-Qur,an sebanyak 30 Juz sekali duduk di rumah duka. Seperti yang dilakukan tiga hari lalu di rumah Almarhum Sahlan, bapak dari Rafael Alfian siswa kelas VI MIN 2 Bima.
"Kegiatan khatam 30 juz ini diikuti sebanyak 30 orang siswa bersama guru pembinanya masing-masing," ujar Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi kepada awak Media ini, Jum,at (30/9).
Kepala MIN 2 Bima Bersama Dewan Guru dan Siswa |
Juraidin menilai, kegiatan Takziyah sangat penting dan wajib dilakukan, mengingat keberadaan para Wali Murid bukan hanya sebagai partner dalam mendidik anak-anak bangsa, namun lebih dari itu sudah dianggap seperti saudara. Sebab berbicara saudara bukan hanya tentang darah siapa yang engkau bawah, tapi juga tentang siapa yang engkau cintai dan yang mencintaimu.
Selain itu lanjut Juraidin, sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada bidang keagamaan, membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan dalam Al-Qur,an diharapkan dapat membangun sikap mental dan spritual umat islam, terutama dalam diri seluruh anak didiknya yang mengenyam pendidikan di MIN 2 Bima Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. (WB-01)