WARTA BIMA,- Beberapa tahun terakhir ini, kepala sekolah, guru dan siswa di Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) 2 Bima kerap kali mengukir prestasi prestisius di bidang peningkatan mutu. 

Tidak hanya itu, sebuah Madrasah favorit bagi masyarakat Kecamatan Lambu ini juga telah menciptakan sejumlah program dan terobosan yang nyata untuk mencerdaskan anak bangsa. Salah satu diantaranya terdapat program yang sangat menyentuh hati masyarakat setempat yakni, kegiatan Takziyah khusus untuk keluarga yang meninggal dunia. Bahkan dalam takziyah tersebut, para siswa-siswi MIN 2 Bima dengan sekejap mata mampu melakukan khatam Al-Qur,an sebanyak 30 Juz sekali duduk di rumah duka. Seperti yang dilakukan tiga hari lalu di rumah Almarhum Sahlan, bapak dari Rafael Alfian siswa kelas VI MIN 2 Bima.

"Kegiatan khatam 30 juz ini diikuti sebanyak 30 orang siswa bersama guru pembinanya masing-masing," ujar Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi kepada awak Media ini, Jum,at (30/9).

Kepala MIN 2 Bima Bersama Dewan Guru dan Siswa

Juraidin menilai, kegiatan Takziyah sangat penting dan wajib dilakukan, mengingat keberadaan para Wali Murid bukan hanya sebagai partner dalam mendidik anak-anak bangsa, namun lebih dari itu sudah dianggap seperti saudara. Sebab berbicara saudara bukan hanya tentang darah siapa yang engkau bawah, tapi juga tentang siapa yang engkau cintai dan yang mencintaimu.

Selain itu lanjut Juraidin, sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada bidang keagamaan, membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan dalam Al-Qur,an diharapkan dapat membangun sikap mental dan spritual umat islam, terutama dalam diri seluruh anak didiknya yang mengenyam pendidikan di MIN 2 Bima Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. (WB-01)













WARTA BIMA,- Untuk mendukung dan mensukseskan program NTB Zero Waste atau Bebas Sampah, yang merupakan salah satu program unggulan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Ratusan siswa-siswi SMA se-Kabupaten dan Kota Bima, bersama Dewan Palaksana (DP) Geopark Tambora-Sererve Biosphere Reserve Pulau Sumbawa menggelar aksi bersi-bersih sampah disepanjang pantai Kalaki Kabupaten Bima, Rabu (28/9).

Kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas lingkungan JAO Bima ini juga merupakan salah satu bentuk aksi untuk memperingati World Clean Up Day Tahun 2022 atau hari bersih sampah sedunia tahun 2022, yang melibatkan perwakilan pelajar tingkat SMAN/SMKN dan jajaran guru serta pihak sekolah.

“Kegiatan ini didukung oleh Surat Edaran (SE) Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050/6159/PPLDISLHK/2022 Tanggal 7 September 2022 tentang Dukungan dan Partisipasi Kegiatan World Clean Up Day Tahun 2022,”kata General Manager DP Geopark Tambora-SBR, Ir. Hadi Santoso, ST, MM.

Menurutnya, kegiatan aksi bersih-bersih dalam rangka mendukung dan mensukseskan program NTB Bebas Sampah dan memperingati World Clean Up Day merupakan kali ketiga digelar. 

“Pada awal September lalu, kami menggelar aksi bersih-bersih bersama SMKN 1 Kempo dan jajaran Dikbud Dompu. Pekan lalu kegiatan yang sama juga kita laksanakan bersama Bupati, Wabup dan sejumlah jajaranya di lingkup Pemkab Bima," ujarnya.

Hadi Santoso mengaku, aksi bersih-bersih dan gotong royong destinasi wisata pantai Kalaki melibatkan ratusan siswa-siswi dari 20 SMAN dan SMKN se-wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima. Dihadapan ratusan pelajar tersebut, Hadi Santoso mengajak dan mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan lingkungan dari sampah. Karena saat ini keberadaan sampah di Provinsi NTB sudah sangat memprihatinkan.

“Sampah ini sebenarnya bukan sumber masalah, kalau kita tau sampah dapat dimanfaatkan dan menghasilkan uang. Saya yakin adik-adik memiliki unit pengelolah sampah di sekolah,”imbuhnya.

Hadi Santoso yang juga Staf Khusus Gubernur NTB ini melanjutkan, gerakan bersih-bersih seperti ini harus menjadi contoh bagi masyarakat. Para pelajar dapat menjadi agent untuk mengedukasi masyarakat tentang kebersihan dan memilah sampah serta memanfaatkan sampah tersebut. “Kita tidak mau planet tempat kita tinggal ini penuh dengan sampah. Maka adik-adik harus memiliki kesadaran untuk membiasakan diri mengelolah sampah dan ikut peduli membersihkan sampah baik dihalaman sekolah maupun dilingkungan masyarakat,”ajak pengusaha muda Bima ini.

Pada momen tersebut, alumni Unhas Makasar ini juga memberikan edukasi tentang tugas dan fungsi Geopark Tambora. Memperkenalkan tentang Geopark Tambora, serta sejarah besar tentang taman bumi dimaksud kepada para siswa-siswi SMAN, SMKN se Kabupaten dan Kota Bima.

Sementara itu, Sekertaris Kantor Cabang Dinas Dikbud Bima-Kota Bima, Dr. Salahuddin, mengapresiasi kegiatan yang digelar DP Geopark Tambora-SBR berkolaborasi dengan komunitas lingkungan JAO Bima. “Kegiatan ini sangat bagus, siswa-siswi diajak bergotong royong. Ada nilai karakter yang ditanamkam dengan keterlibatan langsung dan kepeduliannya terhadap lingkungan,” ujarnya.

Salahudin berharap, kegiatan semacam itu kedepanya tidak berhenti pada aksi bersih-bersih saja, namun ada aksi melakukan penanaman pohon dan penghijauan lingkungan. Para siswa terlihat begitu antusias dan ceriah sesekali diselingi dengan canda tawah, membersihkan dan memungkut sampah plastic, kayu maupun sampah lainnya. 

Sementara itu, salah seorang siswa dari SMAN 1 Donggo, Nur mengaku senang mengikuti kegiatan aksi bersi-bersih. Selain bisa interaktif dengan siswa-siswi lain saling kenal dan silaturahmi, juga membangun kesadaran remaja dan generasi muda. “Gerakan bersih-bersih ini juga penting untuk membudayakan kami kaum muda, agar tetap peduli untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sembarangan, sehingga mengotori lingkungan disekitar,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, kepala sekolah dan dewan guru perwakilan dari SMAN 1 Palibelo,  Kepala SMKN 1 Palibelo, Kepala SMAN 1 Belo, Kepala SMAN 1 Woha, Kepala SMAN 2 Woha, Kepala SMKN 1 Woha, Kepala SMAN 1 Bolo, Kepala SMAN 2 Bolo, Kepala SMAN 1 Madapangga, Kepala SMAN 1 Soromandi, Kepala SMAN 1 Donggo, Kepala SMAN 1 Kota Bima,  Kepala SMAN 2 Kota Bima, Kepala SMAN 3 Kota Bima, Kepala SMAN 4 Kota Bima, Kepala SMAN 5 Kota Bima,  Kepala SMKN 1 Kota Bima, Kepala SMKN 2 Kota Bima, Kepala SMKPP Kota Bima dan pengurus serta anggota JAO Bima. (WB-01)










Kapolres Bima Kota Didampingi Kapolsek dan Camat Wawo, saat Bertatap Muka dengan Warga

WARTA BIMA,- Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi bersama jajaranya, Rabu pagi (28/9), melakukan kunjungan kerja sekaligus bertatap muka dengan sejumlah elemen masyarakat diwilayah Kecamatan Wawo. 


Pertemuan yang berlangsung di Mapolsek Wawo tersebut dihadiri oleh Camat Wawo, Danramil Wawo, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tersebar diwilayah Kecamatan Wawo. Dalam kunjungan kerjanya ini, Kapolres Bima Kota didampingi Wakapolres, Kompol Mujahidin, Kasat Binmas Polres Bima Kota, AKP Sulaiman dan sejumlah PJU Polres Bima Kota serta Ketua Bhayangkari.

Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi dalam pertemuan tersebut memuji situasi dan kondisi Harkamtibmas yang begitu aman dan kondusif diwilayah Kecamatan Wawo. Suasana kondusif seperti ini sangat penting untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat dan roda pemerintahan pun berjalan sukses.

Rohadi menilai, Harkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Wawo merupakan yang paling terbaik dari seluruh Polsek yang ada di jajaran Polres Bima Kota. Situasi aman dan kondusif yang ditunjukan masyarakat Wawo dan Lambitu selama ini sangat luar biasa. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi dan bahkan berbangga hati atas kerjasama seluruh pihak yang telah menjaga keamanan dan ketertiban umum tersebut.

"Wilayah hukum Kecamatan Wawo layak dijadikan pilot project harkamtibmas yang aman dan kondusif," ujarnya.

Kapolres Rohadi menambahkan, situasi harkamtibmas yang telah terjaga dengan baik itu harus tetap dipertahankan dan dijaga. Paling tidak, wilayah hukum Polsek Wawo tidak boleh terkontaminasi dengan berbagai penyakit masyarakat dan tindak pidana yang kerap terjadi di wilayah lain. Seperti, kasus panah misterius, blokir jalan dan kejahatan lainnya yang dapat menggangu stabilitas wilayah.

"Saya harap Kecamatan Wawo ini menjadi contoh kondisi daerah yang nyaman, khususnya di Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-01)











WARTA BIMA,- Pasca musibah kebakaran yang menimpa warga RT. 08 Dusun Panggu Desa Monta Baru Kecamatan Lambu, Jumat (23/9) lalu. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Kalak BPBD M. Chandra Kusuma AP , Kadis Sosial Tajudin SH, M.Si, Camat Lambu Drs. M.Sidik dan Kades Monta Baru Didin Friansyah, S.Sos, Sabtu (24/9) mengunjungi lokasi kebakaran.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh keluarga yang ada di Desa Monta Baru. Dihadapan para korban kebakaran Bupati IDP juga memberikan bantuan tanggap darurat dan bantuan pribadi kepada para korban. 

Bupati IDP mengajak seluruh elemen baik tetangga maupun kerabat untuk berempati dan membantu korban semaksimal mungkin. “Rasa empati dan kepedulian kita itu akan lebih menguatkan keluarga yang tertimpa musibah," ujarnya.

Selain itu, agar bencana yang sama tidak terulang kembali, Bupati IDP mengingatkan dan menghimbau keluarga agar meningkatkan kewaspadaan untuk memasak dan saat berada di luar rumah. “Pastikan semua peralatan elektronik dimatikan jika meninggalkan rumah," imbuhnya.

Sementara itu, untuk percepatan pasca bencana, Bupati menginstruksikan kepada camat dan kepala desa setempat agar melakukan komunikasi dan koordinasi dengan perangkat kerja terkait proses pembangunan sementara ataupun rumah tetap. 

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai,  Rp. 1,2 Miliar dengan 5 unit rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 3 unit rumah lagi rusak ringan yang diduga akibat konsleting listrik. (WB-01)







Juraidin, S. Pdi

WARTA BIMA,- Dalam beberapa tahun terakhir ini, jumlah siswa yang melanjutkan study di Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) 2 Bima terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Akibat semakin membludaknya kehadiran siswa yang melamar pada salah satu Madrasah favorit yang berlokasi di Desa Sumi Kecamatan Lambu tersebut, pihak Madrasah setempat saat ini sangat mengharapkan bantuan Pemerintah untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), terutama dari pihak Kementrian Agama Kabupaten Bima dan juga Kanwil Kemenag Provinsi NTB di Mataram.

Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi, saat ditemui awak Media ini Sabtu (24/9) mengatakan, kehadiran siswa pada Madrasah yang dipimpinnya setiap tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan pada tahun ajaran 2022-2023 ini jumlah anak didiknya sudah mencapai 490 orang, dengan ruang belajar yang tersedia sebanyak 14 Rombel.

Oleh karena itu, seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh MIN 2 Bima, terutama dalam hal jumlah siswa tersebut, pihaknya saat ini sangat mengharapkan kepada pihak Pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama Kabupaten Bima, Kanwil NTB dan bahkan Menteri Agama Republik Indonesia, agar bisa memberikan suntikan dana untuk pembangunan tambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di MIN 2 Bima. 

"Jumlah ruangan baru yang saya minta minimal tiga RKB. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi lonjakan jumlah siswa baru yang akan melamar pada MIN 2 Bima dalam beberapa tahun kedepan," ujarnya.

Juraidin mengaku, sejauh ini keberadaan sarana dan prasarana pembelajaran, terutama ruang kelas di Madrasah yang dinakhodainya memang sudah cukup memadai. Hanya saja masih dibutuhkan tambahan tiga lokal RKB lagi untuk menunjang kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa, karena ruang kelas yang tersedia saat ini tampaknya sudah tidak mampu lagi untuk menampung siswa yang begitu banyak. Apalagi setiap tahunnya, jumlah siswa baru yang masuk di MIN 2 Bima diprediksi akan semakin meningkat. 

"Intinya, permintaan tiga lokal RKB ini wajib diprioritaskan oleh Pemerintah paling lambat Tahun anggaran 2023 mendatang," harapnya.

MIN 2 Bima Desa Sumi Kecamatan Lambu

Juraidin menambahkan, keberadaan MIN 2 Bima mestinya harus menjadi atensi khusus dari pihak Kementrian Agama. Karena selama ini guru-guru dan siswa MIN 2 Bima telah banyak menorehkan prestasi fenomenal pada berbagai ajang lomba peningkatan mutu mulai dari tingkat Kabupaten Bima hingga ke tingkat Propinsi NTB. Prestasi terbaru, regu putra dan putri dari MIN 2 Bima berhasil menjadi juara pertama lomba gerak jalan siswa tingkat SD,MI memeriahkan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022 se-Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. (WB-01)







 






Iwan Setiawan, SE

WARTA BIMA,- Bupati Bima yang diwakili Staf Ahlinya, Iwan Setiawan, SE, Sabtu malam (24/9), membuka secara resmi perhelatan Seleksi Tilawatil Qur,an (STQ) Tingkat Kecamatan Wawo yang ke-37 Tahun 2022.

Kegiatan keagamaan yang dipusatkan di pelataran gedung Kantor Camat Wawo tersebut dihadiri oleh Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima, unsur Muspika, para kepala UPT, kepala desa, kepala sekolah, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Wawo. 

Staf Ahli Bupati Bima, Iwan Setiawan, SE dalam sambutanya mengatakan, Seleksi Tilawatil Qur,an (STQ) merupakan kegiatan untuk menyeleksi para Qori dan Qori,ah serta Hafiz dan Hafizah yang akan berlaga pada kompetisi MTQ tingkat Kabupaten Bima. Untuk itu, kepada para peserta diharapkan dapat tampil secara maksimal untuk bisa meraih yang terbaik.

Menurutnya, para peserta yang mengikuti STQ tidak hanya paham membaca dan melantunkan ayat-ayat suci dalam Al-Qur'an. Tapi yang paling utama adalah bagaimana memahami, mendalami dan mengamalkan isinya. Selain itu, kegiatan STQ adalah bagian dari upaya untuk mensyiarkan agama islam. Oleh karena itu, para peserta tidak hanya dituntut untuk membaca Al-Qur'an dengan indah, namun lebih dari itu, Al-Qur,an diharapkan dapat menjadi cahaya, petunjuk dan rahmat dalam kehidupan sehari-hari.

Iwan Setiawan yang juga mantan Kadis Koperindag Kabupaten Bima ini menambahkan, STQ diharapkan dapat membangun sikap, mental dan spritual umat islam sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bima yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal (BIMA RAMAH).

"Hakekat dari STQ ini untuk melestarikan Al-Qur,an dan juga untuk menguji kemampuan anak-anak kita mempelajari, memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur,an dalam kehidupannya sehari-hari. Kami dari Pemerintah Daerah akan terus memperhatikan kegiatan keagamaan seperti STQ ini," pungkas Iwan Setiawan.

Camat Wawo, saat Menerima Bantuan Al-Qur,an dari Pemkab Bima

Sementara itu, Ketua Panitia STQ, Maman, S. Sos dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan STQ tingkat Kecamatan Wawo yang ke-37 tahun 2022 tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari kedepan.

"Peserta yang mengikuti kegiatan STQ ini utusan dari sembilan desa di Kecamatan Wawo, dengan mata lomba yang dipertandingkan adalah Tilawah dan Tahfiz," tandas Maman yang juga Sekcam Wawo ini. (WB-01)










Petugas BKPH MDM saat Menyerahkan Pelaku ke pihak.Polres Bima Kota

WARTA BIMA,- Para personil BKPH Maria Donggomasa tidak henti-hentinya melakukan patroli pengamanan kawasan hutan tutupan negara yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan dalam wilayah kerja BKPH MDM.

Dari hasil patroli rutin tersebut, para personil BKPH MDM, Selasa siang (20/9) kembali menangkap salah seorang warga yang diduga sebagai pelaku pembakaran lahan dalam kawasan hutan negara di So Nggaro Lembo Doro Cumpu, Dusun Tongga Desa Bala Kecamatan Wera Kabupaten Bima. 

Dalam patroli yang dipimpin langsung oleh Kepala BKPH MDM Resort Wera, Ahmad MS tersebut, tim patroli berhasil meringkus salah seorang pelaku berinisial MT di lokasi TKP. Saat ditangkap, pelaku sedang melakukan pembakaran dengan cara menumpuk ranting pada tegakan pohon Kesambi.

Kasi PKSDAE BKPH Maria Donggomassa, Ahmad Joni, S. Hut kepada awak Media ini mengungkapkan, sebelum ditangkap, pelaku berinisial MT itu telah berkali kali diberikan peringatan oleh petugas untuk tidak melakukan perluasan dan perambahan hutan. Bahkan pelaku tersebut sudah menandatangani Surat Pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan dan pelanggaran serupa.

Lahan Kawasan Hutan yang Diduga Dibakar Pelaku

Oleh karenanya lanjut Ahmad Joni, setelah menangkap pelaku di TKP, petugas dari BKPH MDM langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bala dan Pemerintah Kecamatan Wera. Selanjutnya, pelaku dimintai keterangan untuk dibuatkan laporan kejadian di ruangan Seksi PKSDAE BKPH Maria Donggomassa.

Setelah dimintai keterangan, pelaku kemudian diserahkan oleh pihak BKPH MDM ke aparat penegak hukum Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Bima Kota, untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. (WB-01)





 




90 rumah, msig2 30 desa maria, maruta dn riamau 

Thapa pkerjaan sdh 30 prsen, sbagaian blum mulai krja krna sibuk.

Bln 11 hrus tuntas dri DAK

BLUMMMM


Program Perbaikan Rumah Warga Tiga Desa di Wawo Menelan Biaya, 

Anggaran Perbaikan Rumah Warga di Wawo Mencapai, Rp. 


WARTA BIMA,- Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkim Kabupaten Bima, saat ini sedang melaksanakan Program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) pada tiga desa di wilayah Kecamatan Wawo. Ketiga desa tersebut yakni, Desa Maria, Maria Utara dan Desa Riamau.

Salah seorang Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSRS di Kecamatan Wawo, Chaeruman Alamsyah mengatakan, pada tahun anggaran 2022 ini, Kecamatan Wawo mendapat alokasi anggaran sebesar, Rp. 1,8 Milyar... Untuk pembangunan rumah warga melalui program BSRS yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022.

Menurutnya, anggaran yang cukup besar tersebut diperuntukan pada 90 rumah warga yang tersebar di Desa Maria, Maria Utara dan Riamau dengan rincianya, satu unit rumah masing-masing mendapat alokasi anggaran sebanyak, Rp. 20 juta. 

"Dari tiga desa di Kecamatan Wawo yang mendapat program BSRS ini, satu desa masing-masing mendapatkan jatah 30 rumah, dengan jumlah uang yang diberikan sebesar, Rp. 20 juta per rumah," ujarnya.

Tenaga fasilitator yang akrab disapa abang Sam ini menegaskan, proses pembangunan 90 unit rumah warga yang bertajuk program BSRS tersebut tidak melibatkan pihak Kontraktor. Tapi dikerjakan secara swadaya oleh para pemilik rumah, bahkan uangnya pun dicairkan langsung melalui rekening pribadi pemilik rumah masing-masing. 

"Untuk kelancaran program ini, kami sebagai fasilitator siap membantu para pemilik rumah untuk mendistibusikan sejumlah bahan material yang dibutuhkan seperti, Semen, Besi, Pasir dan lainya untuk keperluan pembangunan rumah masing-masing," imbuhnya.


BELUMMM
 



  

Jatah





 untuk 32 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kombo dan Desa Pesa Kecamatan Wawo yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021, saat ini sudah mencapai 80 persen.

Salah seorang Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) program BSRS di Kecamatan Wawo, Chaeruman Alamsyah mengatakan, mulai Agustus hingga pertengahan September 2021 ini, pihaknya selaku TVL yang bertugas di Desa Kombo dan Pesa terus memantau dan memonitoring pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh sebanyak 32 orang (KK) yang mendapat bantuan tersebut. Dari hasil monitoringnya di lapangan, volume pekerjaan sampai saat ini sudah mencapai 80 persen.

Menurutnya, sesuai alokasi anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah, dalam hal ini Dinas Perkim Kabupaten Bima, warga yang mendapat program BSRS tersebut hanya diberikan dana sebesar, Rp. 20 juta per KK. Kalau saja alokasi anggaran itu dinilai masih kurang, maka para warga penerima bantuan wajib melakukan swadaya atau mengeluarkan biayanya sendiri untuk menyelesaikan pembangunan rumahnya masing-masing.  

"Intinya, dalam program BSRS ini, pemerintah hanya memberikan dana, Rp. 20 juta per KK. Kalau ingin rumahnya langsung jadi ataupun diperbesar lagi, warga yang dapat bantuan disarankan untuk menambah uangnya sendiri, karena yang namanya swadaya itu memang harus seperti ini," ujarnya.



Tenaga Pendamping (TFL) yang akrab disapa Sam ini menambahkan, dari total 32 KK yang mendapat program BSRS tersebut sebanyak 16 KK berada di Desa Kombo dan 16 KK lagi terbagi di Desa Pesa. "Saya harap program BSRS yang dilaksanakan di Desa Kombo dan Desa Pesa Kecamatan Wawo ini bisa rampung paling lambat awal Oktober 2021 mendatang," pungkasnya.

Sementara itu, sejumlah warga Desa Kombo yang mendapat bantuan pembangunan rumah tersebut, ketika dimintai komentarnya oleh awak media ini mengaku sangat bersyukur sekaligus gembira. Karena berkat adanya bantuan dimaksud kondisi rumah mereka sekarang sudah berubah total, dari rumah kayu menjadi rumah batu meskipun berukuran kecil. Bahkan sebagian dari mereka yang selama ini belum punya rumah, sekarang sudah ada tempat hunian baru bersama keluarganya masing-masing kendati proses pembangunanya belum rampung saat ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak pemerintah, terutama Dinas Perkim Kabupaten Bima yang tengah dipimpin oleh putra terbaik Kecamatan Wawo saat ini," tandas sejumlah warga Desa Kombo. (WB-Yar)















Bima, wartabima.com.- Dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM, Kepolisian Resor Bima Polda NTB menggelar kegiatan monitoring, patroli, serta pengamanan dalam skala besar di lokasi SPBU yang ada di Wilayah Hukum Polres Bima, Minggu (4/9/22).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K., ini diawali dengan Apel Siaga, Pukul 08.00 Wita di Lapangan Apel Polres setempat, dengan melibatkan 130 personil Polres Bima yang ditunjang oleh belasan unit kendaraan.

“Personil yang dilibatkan dalam pelaksanaan patroli adalah Personil Polres Bima berjumlah 130 orang dengan menggunakan kendaraan, 1 Unit Toyota Fortuner Kapolres Bima, 1 Unit Suzuki Grand Vitara Waka polres Bima, 1 unit Dmax Kabag OPS, 2 Unit DMax Lantas, 1 Unit Truk Dalmas, 1 Unit Truk Box Samapta, 1 Unit DMax Turjawali Samapta, 1 Unit DMax Propam, 1 Unit Kendaraan Urkes Polres Bima, dan 1 Unit Kendaraan Inavis Sat Reskrim,” papar Kapolres Bima, sebagaimana dikutip Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka.

Masih mengutip Adib, untuk monitoring, dilakukan sebagai upaya deteksi dini terkait perkembangan situasi di wilayah hukum Polres Bima pasca pengumuman kenaikan harga BBM yang diumumkan pada hari Sabtu tanggal 3 September 2022 kemarin.

Sementara Patroli dan Pengamanan melekat di lokasi SPBU yang ada di Wilayah Hukum Polres Bima dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya antrian pembelian BBM maupun aksi-aksi dari oknum atau kelompok yang menolak kenaikan harga BBM, serta sebagai upaya mencegah terjadinya aksi aksi tindak pidana maupun hal-hal yang memungkinkan timbulnya ancaman gangguan maupun gangguan Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Bima. 

Dalam kegiatan ini, Pihak Polres Bima memberikan himbauan kepada masyarakat maupun petugas SPBU untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif serta tidak terprovokasi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi untuk menimbulkan ancaman gangguan serta gangguan Kamtibmas.

Berdasarkan hasil monitoring, patroli dan pengamanan SPBU, Kapolres Bima menyatakan, situasi di Wilayah Hukum Polres Bima terpantau aman terkendali serta situasi Kamtibmas secara umum di wilayah hukum Polres Bima terpantau masih aman dan kondusif.

“Sampai saat ini situasi di tiap SPBU di Wilayah Hukum Polres Bima masih dalam keadaan aman terkendali, belum ada terlihat aksi-aksi protes dari masyarakat dampak akibat kenaikan harga BBM,” pungkas Kapolres Bima.

Kegiatan yang sama, lanjutnya, masih akan terus dilakukan oleh pihak Polres Bima.

Ahmad Joni Didampingi Personil BKPM-MDM, saat Menyerahkan Pelaku ke Polisi

WARTA BIMA,- Untuk kesekian kalinya, para personil dari Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan-Maria Donggomasa (BKPH-MDM) Dinas LHK Propinsi NTB, berhasil menangkap para pelaku Perambahan Hutan dan Illegal Loging yang terjadi di kawasan tutupan negara, khususnya di wilayah kerja BKPH setempat.

Bukti terbaru pada Sabtu sore (3/9), institusi yang dipimpin oleh Ahyar, S. Hut tersebut, kembali meringkus salah seorang warga yang diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencurian kayu hasil hutan jenis Sonokeling, di kawasan hutan tutupan negara So. Kara Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Oknum warga yang diduga sebagai pelaku illegal loging tersebut berinisial, SI asal Dusun 04 Desa Ntonggu.

Selain melakukan penangkapan, pihak BKPH MDM juga langsung menyerahkan salah seorang pelaku SI tersebut ke pihak Polres Bima Kota untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. "Beberapa saat setelah ditangkap, pelaku SI ini langsung kami serahkan ke unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Bima Kota," ungkap kepala BKPH Maria Donggomasa melalui Kasi PKSDAE, Ahmad Joni, S. Hut saat ditemui sejumlah wartawan, Sabtu (3/9).

Kayu Sonokeling Hasil Illegal Loging

Ahmad Joni mengaku, pihaknya bersama tim Patroli dari BKPH MDM juga saat ini telah menyerahkan sejumlah Barang Bukti (BB) kepada pihak kepolisian. BB tersebut antara lain, satu unit mesin pemotong kayu (Chainsaw) dan dua jirigen BBM jenis Solar. Sementara untuk BB kayu Sonokeling hasil illegal loging tersebut sampai saat ini masih berada di lokasi kejadian (TKP). 

"Pokoknya, barang bukti yang ditemukan di TKP itu akan kami amankan dalam waktu dekat. BB kayu sonokeling yang sudah dipotong-potong itu berjumlah 15 batang dengan ukuran panjang sekitar 2,5 meter," pungkasnya.

Barang Bukti yang Diamankan

Seperti diketahui, kronologis kejadian yang dilaporkan oleh BKPH-MDM ke pihak Polres Bima Kota tersebut yakni, pada Sabtu (3/9) pukul 13.35 Wita, telah terjadi tindak pidana kehutanan, menebang dan mengolah kayu jenis Sonokeling menggunakan mesin Chainsaw yang dilakukan oleh oknum warga (pelaku) berinisial SI di kawasan hutan So. Kara Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. (WB-01)












Pengurus PWI Kabupaten Bima yang Dikukuhkan

WARTA BIMA,- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima Periode 2022-2025 dikukuhkan di Aula Kantor Bupati Bima, Sabtu (3/9).

Pengukuhan para pengurus baru PWI Kabupaten Bima tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua PWI Provinsi NTB Nomor, 0135/PWI-NTB/IX/2022. Dalam SK ini Firmansyah dikukuhkan sebagai Ketua PWI Kabupaten Bima, Sekretaris Syamsudin dan Bendahara Akhyar.

Ketua PWI Kabupaten Bima Firmansyah, mengatakan, PWI merupakan organisasi yang mewadahi profesi jurnalis, dimana dalam menjalankan tugas harus berpedoman pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalis (KEJ). 

"Wartawan harus bekerja sesuai ketentuan ini, agar selama menjalankan tugas dilindungi oleh UU," ujarnya.

Setelah pengukuhan ini lanjut Firman, pihaknya telah mencanangkan beberapa program kegiatan, diantaranya, pelatihan jurnalis hingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Tujuannya, agar wartawan bisa menghasilkan karya jurnalis yang baik dan benar serta memiliki sertifikat kompetensi keahlian.

"Semoga program kegiatan awal ini bisa didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Bima serta lembaga lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi NTB H. Nasruddin Zein dalam sambutanya, menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada pemerintah Kabupaten Bima beserta PWI Kota Bima, yang telah banyak membantu terselenggaranya agenda tersebut. 

Menurutnya, wartawan saat ini selain sangat penting memiliki organisasi, juga penting menjadi agen perubahan untuk kebaikan. Artinya, media dapat menyiarkan informasi yang bermanfaat dan positif untuk publik, agar masyarakat bisa tercerahkan dengan pemberitaan yang disampaikan.

"Selain berfungsi sebagai kontrol sosial, media juga harus menyampaikan informasi yang berkualitas, berintegritas dan bermartabat dengan tetap mengacu pada UUD Pers dan kode etik jurnalis," ujarnya. 
Ketua PWI NTB

Terkait keinginan PWI Kabupaten Bima ingin menyelenggarakan pelatihan jurnalis dan UKW. Maka PWI NTB mendorong agar kegiatan itu bisa terlaksana dalam waktu dekat ini. Tentunya pengurus yang baru terpilih hari ini mampu menghimpun melalui sumber daya yang dimiliki.

"Kami mendukung penuh program kerja awal PWI Kabupaten Bima ini, agar wartawan bisa memiliki kualitas baik secara tulisan serta etika dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Jaga marwah harkat dan martabat wartawan," pungkas Nasrudin.

Sementara itu, Bupati Bima yang diwakili Asisten I, Drs. H. Sirajuddin, AP MM dalam sambutanya mengatakan, anggota PWI Kabupaten Bima  sudah dikenal baik dan memiliki integritas. Komunikasi antara dirinya dengan para wartawan sudah terjalin dengan baik.

Mantan Kadis Sosial dan BPMDes ini berharap PWI menjadi wadah organisasi yang membantu pemerintah dalam memberantas berita yang tidak benar atau berita bohong. Ia menilai banyak oknum wartawan yang tidak menjalankan etika jurnalistik dan menulis berita yang tidak berimbang, oleh karenanya buatlah berita yang berimbang.

Ditambahkannya, Pemkab Bima akan memfasilitasi kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis. Karena Kompetensi wartawan sangat dibutuhkan untuk kemajuan pembangunan di daerah. Untuk itu, PWI Kabupaten Bima diharapkan bisa menjadi corong perubahan pembangunan di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bima. (WB-02)






























 







Kadis Dikbudpora Didampingi Kabid Dikdas dan Korwil Wawo saat Membuka Bimtek

WARTA BIMA,- Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima bekerjasama dengan Koodinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Wawo, mulai Kamis hari ini hingga Jum,at besok (2/9), menggelar Bimbingan Tekhnis (BIMTEK) Replikasi pembelajaran berbasis level kemampuan siswa peningkatan mutu guru SD dan IKM.

Kegiatan yang berlangsung di gedung SDN Inpres 1 Maria Kecamatan Wawo tersebut, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Drs. Zunaidin, MM. Saat membuka kegiatan tersebut, Kadis Dikbudpora didampingi Kabid Dikdas, Husnul Khatimah, S. Fil, Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S. Pd dan sejumlah pengawas TK, SD.

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Drs. Zunaidin, MM dalam sambutanya mengingatkan kepada para kepala sekolah dan setiap guru yang mengikuti Bimtek tersebut, agar bisa saling berbagi ilmu dengan guru-guru lainnya yang belum mengikuti kegiatan serupa, terutama yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Selain itu, Zunaidin juga meminta kepada para peserta Bimtek agar lebih serius mengikuti materi yang diberikan oleh para narasumber yang ada. Sehingga mampu mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing. 

Mantan Kadis Perhubungan dan Dukcapil Kabupaten Bima ini, menghimbau kepada semua peserta Bimtek supaya dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, agar nantinya dalam proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Saya berharap setelah mengikuti Bimtek ini, para tenaga pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki, dan mampu menggali potensi yang ada dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Bima," pungkas Zunaidin.

Peserta yang Mengikuti Bimtek

Sementara itu, Korwil Dinas Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S. Pd mengatakan, kegiatan Bimtek yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti sebanyak 60 peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru-guru pada tingkat Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan Wawo.

"Dalam Bimtek ini, setiap sekolah diwakili tiga orang peserta yakni, kepala sekolah dan dua orang guru di sekolah masing-masing," ujar Pak Kis, sapaan akrab Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo ini. (WB-01)















WARTA BIMA,- Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, yang didampingi Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, S.H, Kamis pagi (1/9), memimpin kegiatan pemusnahan Barang Bukti (BB) Kasus Narkoba jenis Shabu dengan Berat Bersih 90,07 gram. Pemusnahan BB Narkoba ini berlangsung di depan ruangan Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Desa Panda.

Barang Bukti jenis Shabu tersebut dimusnahkan dengan cara diblender campuran air dan cairan pencuci piring hingga larut berbusa, dan langsung dibuang ke dalam kloset.


Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko dalam sambutannya mengungkapkan, pemusnahan BB atas tersangka berinisial YG itu berdasarkan LP.A/355/VII/2022/SPKT.Sat Resnarkoba/Polresta Bima/ Polda NTB, Tanggal 1 Agustus 2022, dan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Nomor : 111/N.2.14/ENZ.1/08/2022, Tanggal 7 Agustus 2022, serta Surat Ketetapan Pemusnahan Barang Bukti Nomor : SK/02/VIIN/2022/Sat Resnarkoba, Tanggal 31 Agustus 2022. 

Lebih lanjut dirincinya, berat bersih BB sitaan atas tersangka adalah, 91,12 gram. Yang mana, 0,05 gram untuk Keperluan Uji Lab Di Balai Besar POM Mataram, 1,00 gram untuk keperluan pembuktian di persidangan.
 "Sisanya 90,07 gram untuk dimusnahkan,” ujarnya.

Untuk memastikan BB itu adalah Shabu, petugas melakukan uji dengan cara memasukkan sampel BB ke alat Screening Drugs, yang jika larutan dalam alat tersebut berubah warna dari putih menjadi ungu, maka dapat dipastikan BB tersebut adalah Shabu.
 "Alhamdulillah, warnanya ungu,” ungkap Kapolres Bima usai uji BB.


Ikut hadir dalam kegiatan pemusnahan itu antara lain, Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, Kasi Pidum Kejari Bima dan rombongan dan yang mewakili Pengadilan Negeri Bima, BNNK Bima, Penguasa Hukum tersangka, Kasikum Polres Bima, Kasi Humas Polres Bima, Kasiwas Polres Bima, Provos Polres Bima, Reskrim Polres Bima, dan Intelkam Polres Bima.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti oleh tersangka YG dan Penasehat Hukumnya.

Secara terpisah, Kasi Pidum Kejari Bima, Ibrahim K, menegaskan bahwa pemusnahan BB Narkoba tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
 “Menyimpan Barang Bukti Narkoba seberat itu akan sangat beresiko, dan itu sesuai dengan aturan,” pungkasnya usai kegiatan pemusnahan. (WB-01)






MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.