MTsN 1 Bima Raih Predikat Pengelolaan Keuangan Terbaik

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat Menerima Penghargaan dari Kementrian Keuangan RI

WARTA BIMA,- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima, tahun ini kembali mendapat predikat pengelolaan keuangan terbaik ketiga dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 

Prestasi prestisius tersebut menyamai rekor yang diperoleh dua tahun sebelumnya. Karena pada tahun 2020 dan 2021 lalu, Madrasah yang berlokasi di Desa Maria Kecamatan Wawo ini juga meraih predikat pengelolaan keuangan terbaik dari sekian banyak Madrasah yang tersebar diwilayah Kabupaten Bima.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat ditemui awak Media ini, Selasa (30/8), mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Madrasah yang dipimpinnya, terutama dalam hal pengelolaan keuangan negara. Berkat prestasi tersebut, MTsN 1 Bima mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai IKPA terbaik ketiga periode semester 1 tahun anggaran 2022 dari Kementrian Keuangan RI, melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cabang Bima. 

"Sudah tiga tahun berturut-turut kami mendapatkan predikat sebagai pengelola keuangan terbaik dari Kementrian Keuangan ini," ujar Najamudin.

Menurutnya, indikator penilaian yang dilakukan oleh pihak Kementrian Keuangan untuk bisa meraih predikat tersebut, salah satunya terkait dengan percepatan realisasi anggaran dan pelaporan keuangan satu semester. Sehingga dari indikator tersebut, MTsN 1 Bima dinilai berhasil dalam bidang pengelolaan keuangan, khususnya untuk pagu anggaran kecil dibawah Rp. 2 Milyar yang dikelola selama satu semester, mulai Januari hingga Juni 2022. 

"Saya akan berupaya maksimal untuk meningkatkan prestasi ini sampai akhir tahun anggaran 2022 nanti. Karena pada tahun 2021 kemarin, kami di MTsN 1 Bima berhasil meraih predikat pengelolaan keuangan terbaik selama satu tahun dari Kementrian Keuangan RI," akunya. 

Najamudin menambahkan, predikat yang diraih oleh MTsN 1 Bima sebagai pengelola keuangan terbaik ketiga, khusus untuk pagu anggaran kecil tersebut, telah mengalahkan sejumlah instansi dan lembaga lainya yang memegang DIPA sendiri diwilayah Kabupaten dan Kota Bima seperti, Polres, Kejaksaan, Pengadilan, Bandar Udara, Lembaga Pemasyarakatan (Rutan), Imigrasi dan bahkan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bima. 

Sementara itu, disisi lain mantan Kepala MIN 4 Bima atau MIN Raba Wawo ini juga mengaku terharu dan bangga atas prestasi yang diraih oleh dua orang siswanya dalam bidang Pramuka. Dimana pada pertengahan Agustus kemarin, dua anak didiknya bernama, Amirul Mukminin dan Naurah Iffat berhasil menjadi duta MTsN 1 Bima pada kegiatan Jambore Nasional Pramuka tingkat penggalang yang berlangsung di Cibubur Jawa Barat.

Siswa MTsN 1 Bima yang Mengikuti Jambore Nasional Pramuka

Sebelum mengikuti Jambore Pramuka, kedua siswa tersebut telah mengikuti seleksi yang cukup ketat selama enam bulan. "Alhamdulillah, berkat kedisiplinan dan kerja kerasnya, kedua anak didik saya ini akhirnya terpilih mengikuti Jambore, sekaligus mendapatkan hadiah cinderamata (Plakat) dari panitia Jambore Pramuka tingkat nasional tahun 2022," pungkas Najamudin. (WB-01)