Bupati Bima Bina Ratusan ASN dan Kades di Wawo
Bupati Bima saat Memberikan Pembinaan |
Pembinaan ASN yang berlangsung di lapangan umum Desa Riamau tersebut dihadiri oleh para Asisten, Kepala BKD, Kepala Inspektorat, Kadis Dikbudpora, Kadis Perkim, Kadis DPMD lingkup Pemkab Bima dan unsur Muspika Wawo. Acara ini dirangkaikan dengan pelepasan Kepala SMPN 4 Wawo, Salmah, S. Pd yang memasuki purna tugas (Pensiun) pada 31 Agustus 2022.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutanya memberikan warning secara khusus kepada sembilan orang kepala desa di Kecamatan Wawo, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dana desa.
Pada moment tersebut, Bupati IDP menekankan pentingnya manajemen pengelolaan dana desa. Jangan sebaliknya dianggap sepele, sehingga hal ini perlu kapasitas dan keterampilan yang mumpuni dari seluruh aparatur Pemerintah Desa. "Untuk mengelola dana desa yang cukup besar ini, semua aparatur desa harus bisa bekerja sesuai regulasi dan bekerja sebagai sebuah tim," ujarnya.
Bupati Bima dua periode ini juga mengingatkan kepada seluruh kepala desa, terutama tiga orang Kades baru di Kecamatan Wawo, seperti, Kades Raba, Pesa dan Kambilo, agar bisa belajar banyak dari sejumlah kasus yang terjadi dalam pengelolaan dana desa (ADD). Dibutuhkan kemauan keras dan kejujuran dalam hal pengelolaan uang negara setiap tahun yang diperuntukan pada desa masing-masing. Selain itu, fungsi pengawasan juga dinilai belum optimal dan masih banyak kekeliruan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.
"Makanya, jangan main-main dan dianggap sepele pengelolaan dana desa, karena KPK akan memeriksa secara acak pengelolaan uang negara yang mengalir pada setiap desa ini," imbuhnya.
Deretan Kades di Kecamatan Wawo |
Oleh karena itu lanjut Bupati Dinda, harus ada upaya memperbaiki kekurangan dalam hal pengelolaan dana desa, melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan para Camat diwilayah masing-masing. Dan yang lebih penting lagi adalah keterbukaan informasi kepada publik. Hal ini wajib dilakukan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait transparansi pengelolaan dana desa dimaksud.
Pada acara pembinaan ASN tersebut, Bupati IDP juga mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah di Kecamatan Wawo, agar bisa mengelola dana BOS dengan baik, jujur dan transparan. Jangan memperkaya diri dengan keberadaan dana BOS di sekolah masing-masing, karena pengelolaan uang negara itu akan dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat.
Bupati perempuan pertama di NTB ini mengungkapkan, selama ini ada sejumlah kepala sekolah yang bermasalah dengan Bendahara dana BOSnya. Bahkan bendahara tersebut tidak diberikan kesempatan untuk bekerja dan memegang dana BOS, keberadaan mereka ini hanyalah formalitas dalam sebuah surat keputusan (SK) saja.
Bupati Bima Berpose Perpisahan dengan Kepala SMPN 4 Wawo, Salmah, S. Pd |
"Untuk itu, saya ingatkan sekali lagi kepada para Kasek terutama kepala SD dan SMP di Kecamatan Wawo, jangan memanfaatkan jabatan yang melekat pada diri anda untuk memperkaya diri dari dana BOS maupun dana-dana lainnya yang bersumber dari negara," pungkas Umi Dinda sapaan akrab Bupati Bima. (WB-01)