Bupati Bima saat Memberikan Pembinaan

WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE memberikan pembinaan pada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai PPPK dan seluruh kepala desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Wawo, Selasa (30/8).

Pembinaan ASN yang berlangsung di lapangan umum Desa Riamau tersebut dihadiri oleh para Asisten, Kepala BKD, Kepala Inspektorat, Kadis Dikbudpora, Kadis Perkim, Kadis DPMD lingkup Pemkab Bima dan unsur Muspika Wawo. Acara ini dirangkaikan dengan pelepasan Kepala SMPN 4 Wawo, Salmah, S. Pd yang memasuki purna tugas (Pensiun) pada 31 Agustus 2022.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutanya memberikan warning secara khusus kepada  sembilan orang kepala desa di Kecamatan Wawo, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dana desa.

Pada moment tersebut, Bupati IDP menekankan pentingnya manajemen pengelolaan dana desa. Jangan sebaliknya dianggap sepele, sehingga hal ini perlu kapasitas dan keterampilan yang mumpuni dari seluruh aparatur Pemerintah Desa. "Untuk mengelola dana desa yang cukup besar ini, semua aparatur desa harus bisa bekerja sesuai regulasi dan bekerja sebagai sebuah tim," ujarnya.

Bupati Bima dua periode ini juga mengingatkan kepada seluruh kepala desa, terutama tiga orang Kades baru di Kecamatan Wawo, seperti, Kades Raba, Pesa dan Kambilo, agar bisa belajar banyak dari sejumlah kasus yang terjadi dalam pengelolaan dana desa (ADD). Dibutuhkan kemauan keras dan kejujuran dalam hal pengelolaan uang negara setiap tahun yang diperuntukan pada desa masing-masing. Selain itu, fungsi pengawasan juga dinilai belum optimal dan masih banyak kekeliruan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

"Makanya, jangan main-main dan dianggap sepele pengelolaan dana desa, karena KPK akan memeriksa secara acak pengelolaan uang negara yang mengalir pada setiap desa ini," imbuhnya.

Deretan Kades di Kecamatan Wawo

Oleh karena itu lanjut Bupati Dinda, harus ada upaya memperbaiki kekurangan dalam hal pengelolaan dana desa, melakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan para Camat diwilayah masing-masing. Dan yang lebih penting lagi adalah keterbukaan informasi kepada publik. Hal ini wajib dilakukan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait transparansi pengelolaan dana desa dimaksud.

Pada acara pembinaan ASN tersebut, Bupati IDP juga mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah di Kecamatan Wawo, agar bisa mengelola dana BOS dengan baik, jujur dan transparan. Jangan memperkaya diri dengan keberadaan dana BOS di sekolah masing-masing, karena pengelolaan uang negara itu akan dipertanggung jawabkan di dunia dan akhirat.

Bupati perempuan pertama di NTB ini mengungkapkan, selama ini ada sejumlah kepala sekolah yang bermasalah dengan Bendahara dana BOSnya. Bahkan bendahara tersebut tidak diberikan kesempatan untuk bekerja dan memegang dana BOS, keberadaan mereka ini hanyalah formalitas dalam sebuah surat keputusan (SK) saja.

Bupati Bima Berpose Perpisahan dengan Kepala SMPN 4 Wawo, Salmah, S. Pd

"Untuk itu, saya ingatkan sekali lagi kepada para Kasek terutama kepala SD dan SMP di Kecamatan Wawo, jangan memanfaatkan jabatan yang melekat pada diri anda untuk memperkaya diri dari dana BOS maupun dana-dana lainnya yang bersumber dari negara," pungkas Umi Dinda sapaan akrab Bupati Bima. (WB-01)






















 




  


Bima, wartabima.com.- Tim Puma Polres Bima Polda NTB kembali berhasil meringkus terduga pelaku pencurian dengan pemberatan atau yang disebut (Curat) di Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima.

Penangkapan terduga pelaku yang melakukan aksi jahat nya dengan menggunakan kunci palsu atau duplikat ini dipimpin oleh Katim Puma Aiptu Gatot Wahyudin SH Senin 28/08/22.

Kasat Reskrim polres Bima AKP Masdidin SH melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka mengatakan.

Terduga pelaku yang berinisial FI (L/18) dan diburu selama Lima Bulan ini ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP /B/416/ VIII/SPKT.RESKRIM/RED.BIMA/POLDA NTB.

"Lima bulan kami buru pasalnya terduga sering berpindah-pindah" ucap Kasat Reskrim  AKP Masdidin SH mengutip Adib.

awalnya Pelaku masuk rumah korban dengan cara membuka gembok rumah korban  menggunakan kunci gembok palsu setelah terbuka kemudian  pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini  mengambil  satu unit tv 14inc dan unit recivier milik korban AM (L/38) Warga Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima Sabtu 12/03/22 sekira Pukul 01.00.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah) dan melaporkan ke Sentral pelaporan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Bima.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan terkait laporan tersebut tim berhasil mendapatkan informasi bahwa yang melakukan pencurian itu adalah  FI jelasnya.

Atas informasi itu kemudian   senin 29/08/ 2022, sekitar pukul 03.00 Wita dini hari   tim puma berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku.

Tim puma yang tidak mau kehilangan buruannya bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu sedang berada dirumah nya.

Dihadapan petugas terduga pelaku mengaku dalam menjalankan aksinya dilakukan bersama rekannya yang sudah di kantongi identitas dan masih terus diburu Polisi.

Selain itu IF juga mengaku kalau barang curiannya sudah dijual ke salah satu Warga desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima.

Selasa 29/08/22 sekira pukul 10.00.Wita tim puma bergerak menuju Desa Renda dan menyita barang bukti berupa 1 unit Televisi dan Resiver. 

Terduga pelaku dengan sejumlah barang bukti dibawa menuju Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut Pungkas Adib.

 



Bima, wartabima.com.- Tim Puma Polres Bima Polda NTB kembali berhasil meringkus dua terdua pelaku pencurian hewan ternak di Desa Tangga Baru  Kecamatan Monta Kabupaten Bima Senin 28/08/22.

Diamankan nya dua terduga spesialis pencurian hewan ternak  yang masing-masing berinisial AH (L/21) dan RL (L/17) warga Desa Tangga baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor  LP/A/417/VIII/2022/SPKT. RESKRIM/RES. BIMA/ POLDA NTB

Aksi jahat yang dilakukan oleh dua terduga ini terjadi  Senin 28/08/22 Sekira Pukul 13.30 Wita.di jalan  lintas pantai Rontu Dusun Tanjung Baru Desa Tanggabaru  tepatnya di depan SDN Tanjung Baru. Ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka.

Lebih lanjut Adib menuturkan Awalnya sekitar pukul 12.00 wita  kedua terduga duduk di barugah  pinggir jalan raya di Desa Tanggabaru.Kemudian AH mengajak RLuntuk pergi makan kerumah orang tuannya disekitar tambak Desa Setempat.

Selanjutnya RL dan AH mendatangi  JR untuk meminjam sepeda motor Honda dengan menggunakan sepeda motor tersebut kemudian menuju ke rumah orang tua AH.

Sekira pukul 12.30 wita keduanya  menuju Dusun Tanjung baru hingga ke cabang Nadi kemudian pelaku kembali menuju  Desa Tanggabaru. Sesampainya di sana di sekitar depan lapangan Dusun Tanjung baru saat melintas kedua pelaku  melihat satu ekor kambing di jalan raya tepatnya di depan SDN Tanjung baru.

Keduanya pun langsung menangkap dan membawa kambing tersebut ke rumah BR untuk di jual Papar Adib.

Namun pada kedua Terduga hendak  menjual kambing hasil curiannya tersebut tiba-tiba datang petugas kepolisian dan langsung mengamankan kedua terduga dengan barang bukti seekor kambing.

"Kami mendapat laporan dari korban FY (L/45) yang juga warga Desa Setempat dan tim puma  melakukan pengintaian dan kedua terduga langsung diringkus" Ucap Kapolres Bima sebagaimana diulas Adib.

Saat ini kedua terduga bersama barang bukti diamankan di Mapolres Bima guna diproses hukum lebih lanjut Tutupnya.

 



Bima, wartabima.com.- Tim Puma Polres Bima Polda NTB berhasil meringkus dua dari tiga Komplotan terduga Pelaku Curas di kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat  Selasa 30/08/22.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka menuturkan penangkapan Dua dari Tiga terduga pelaku masing-masing berinisial MM alias MN (L/19), GF alias GR Keduanya merupakan Warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima sedangkan satu terduga yang berinisial J melarikan diri dengan dasar Laporan Polisi Nomor : LP/B/414/VIII/2022/SPKT. RESKRIM/RES. BIMA/ POLDA NTB.

"Kami akan terus memburu komplotan yang meresahkan Masyarakat ini"Tegas  Kapolres Bima sebagaimana dikutip Adib.

Kejadian yang menimpa MN (L/22) warga Kelurahan Raba ngodu Utara Kota Bima ini tejadi Kamis 19/02/22 di jalan Kalaki Desa panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. 

Awalnya korban  sedang duduk bersama UF (P)  tiba-tiba datang Salah satu dari terduga meminta korek api Korban menjawab tidak ada.

Beberapa saat kemudian terduga   datang dan langsung menodongkan  Pisau, lalu meminta kepada Korban  agar menyerahkan Handphone karena ketakutan korban pun menyerahkan 2 unit Handphone miliknya setelah itu Para terduga Kabur.

Akibat dari kejadian itu korban yang di ketahui masih berstatus Mahasiswa ini mengalami kerugian RP 5.000.000. ( Lima Juta Rupiah) dan melaporkan ke SPKT Mapolres Bima jelasnya.

Sambungnya,Kasat Reskrim Polres Bima AKP Masdidin SH memerintahkan tim Puma untuk melakukan Penyelidikan kasus tersebut dan segera Meringkus para terduga

Setelah  beberapa bulan melakukan penyelidikan terkait tim puma berhasil mendapatkan informasi keberadaan barang bukti Dua Unit Handpone milik korban di Desa Ngali.
Tim Puma pun bergegas mendatangi TKP  dan menyita barang bukti tersebut dari seseorang /saksi dan langsung diamakan ke Mapolres Bima 16/07/22.

Dihadapan petugas seseorang/Saksi ini mengaku 2 unit Handphone tersebut di jual oleh terduga MM alias MN Papar Adib.

Mendengar pengakuan Seseorang/ saksi itu tim puma yang dipimpin Katim puma Aipda Gatot Wahyudin SH,  melakukan pencarian keberadaan terhadap terduga pelaku.

Beberapa Minggu kemudian tim puma berhasil mengendus keberadaan salah satu dari tiga terduga komplotan Berinisial MM alias MN di Desa Karang Jati Kecamatan Moyohilir  Kabupaten Sumbawa NTB.

Tidak membuang Waktu tim puma langsung bergerak menuju TKP Senin 29/08/ 2022, sekira pukul 17.30 WITA menuju  Sumbawa dan tepat pada pukul 22.00 WITA team sampai di Desa Brang kolong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa.

Masih Adib keesokan harinya Selasa  30/08/ 2022 sekitar pukul 02.00 Wita, tim puma  menuju Desa Karang Jati  Kecamatan. Moyohilir sekitar pukul 03.00 Wita dini hari team sampai di Desa Karang Jati  dan menuju ke lokasi  persembunyian terduga  (tempat orang tua terduga  bercocok tanam dan atau tanam bawang).

Sampai di lokasi tim  mengepung 2 gubuk yang berada di sekitar Lokasi Atau TKP tersebut, kemudian tim berhasil mengamankan terduga pelaku  MM Alias MN, setelah mengamankan terduga pelaku  melakukan interogasi terhadap pelaku dan pelaku mengatakan melakukan Aksinya tersebut bersama dengan  GF Alias GR dan berada di Desa Standing kecamatan Moyohilir Kabupaten Sumbawa.

Tim kembali bergerak sekira pukul 03.25 Wita tim sampai di Desa Srading  dan menuju lokasi tepat persembunyian terduga GR alias GR tIm mengepung Gubuk Di tempat tanam bawang orang tua Terduga pelaku dan tIm berhasil mengamankan terduga Pelaku.

Kedua terduga pelaku tersebut menyebutkan 1 terduga pelaku dengan Inisial J Yang bercocok tanam di watasan Desa Moyo Kecamatan Moyohilir Kabupaten Sumbawa selanjutnya tim menuju lokasi di Watasan Desa Moyo, namun sebelum team sampai di Lokasi Terduga pelaku tersebut sudah Kabur terangnya.

Sehingga pada saat tim melakukan penggerebekan di lokasi tempat persembunyian pelaku di Watasan Desa Moyo pelaku dengan Inisial J Sudah tidak Ada di tempat.
 
Setelah itu  Kedua terduga pelaku digiring menuju Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih pungkas Adib menutup rilisnya.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat Menerima Penghargaan dari Kementrian Keuangan RI

WARTA BIMA,- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima, tahun ini kembali mendapat predikat pengelolaan keuangan terbaik ketiga dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 

Prestasi prestisius tersebut menyamai rekor yang diperoleh dua tahun sebelumnya. Karena pada tahun 2020 dan 2021 lalu, Madrasah yang berlokasi di Desa Maria Kecamatan Wawo ini juga meraih predikat pengelolaan keuangan terbaik dari sekian banyak Madrasah yang tersebar diwilayah Kabupaten Bima.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat ditemui awak Media ini, Selasa (30/8), mengaku sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Madrasah yang dipimpinnya, terutama dalam hal pengelolaan keuangan negara. Berkat prestasi tersebut, MTsN 1 Bima mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai IKPA terbaik ketiga periode semester 1 tahun anggaran 2022 dari Kementrian Keuangan RI, melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cabang Bima. 

"Sudah tiga tahun berturut-turut kami mendapatkan predikat sebagai pengelola keuangan terbaik dari Kementrian Keuangan ini," ujar Najamudin.

Menurutnya, indikator penilaian yang dilakukan oleh pihak Kementrian Keuangan untuk bisa meraih predikat tersebut, salah satunya terkait dengan percepatan realisasi anggaran dan pelaporan keuangan satu semester. Sehingga dari indikator tersebut, MTsN 1 Bima dinilai berhasil dalam bidang pengelolaan keuangan, khususnya untuk pagu anggaran kecil dibawah Rp. 2 Milyar yang dikelola selama satu semester, mulai Januari hingga Juni 2022. 

"Saya akan berupaya maksimal untuk meningkatkan prestasi ini sampai akhir tahun anggaran 2022 nanti. Karena pada tahun 2021 kemarin, kami di MTsN 1 Bima berhasil meraih predikat pengelolaan keuangan terbaik selama satu tahun dari Kementrian Keuangan RI," akunya. 

Najamudin menambahkan, predikat yang diraih oleh MTsN 1 Bima sebagai pengelola keuangan terbaik ketiga, khusus untuk pagu anggaran kecil tersebut, telah mengalahkan sejumlah instansi dan lembaga lainya yang memegang DIPA sendiri diwilayah Kabupaten dan Kota Bima seperti, Polres, Kejaksaan, Pengadilan, Bandar Udara, Lembaga Pemasyarakatan (Rutan), Imigrasi dan bahkan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bima. 

Sementara itu, disisi lain mantan Kepala MIN 4 Bima atau MIN Raba Wawo ini juga mengaku terharu dan bangga atas prestasi yang diraih oleh dua orang siswanya dalam bidang Pramuka. Dimana pada pertengahan Agustus kemarin, dua anak didiknya bernama, Amirul Mukminin dan Naurah Iffat berhasil menjadi duta MTsN 1 Bima pada kegiatan Jambore Nasional Pramuka tingkat penggalang yang berlangsung di Cibubur Jawa Barat.

Siswa MTsN 1 Bima yang Mengikuti Jambore Nasional Pramuka

Sebelum mengikuti Jambore Pramuka, kedua siswa tersebut telah mengikuti seleksi yang cukup ketat selama enam bulan. "Alhamdulillah, berkat kedisiplinan dan kerja kerasnya, kedua anak didik saya ini akhirnya terpilih mengikuti Jambore, sekaligus mendapatkan hadiah cinderamata (Plakat) dari panitia Jambore Pramuka tingkat nasional tahun 2022," pungkas Najamudin. (WB-01)

















Kondisi Ruang Guru yang Rusak Parah

WARTA BIMA,- Sejak berdirinya puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, SMPN 1 Wawo masih tetap menjadi primadona bagi para siswa-siswi yang ada di wilayah Kecamatan Wawo. Namun sayangnya, kondisi fisik ruangan di sekolah setempat ternyata sangat memprihatinkan, karena sebagianya sudah rusak parah dan bahkan hancur lebur.

Berdasarkan pantauan langsung awak Media ini, Kamis (26/8), sejumlah ruangan di SMPN 1 Wawo yang mengalami kerusakan parah tersebut antara lain, Ruang Guru, Tata Usaha, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Wakasek serta gedung Perpustakaan. Dari sekian banyak ruangan ini, seluruh bagian atapnya terutama Kayu kap dan Plavon tampak sudah ambruk dan hancur lebur. Akibat kondisi tersebut, sejumlah ruangan terutama ruang guru dan Perpustakaan tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh para siswa dan dewan guru, bahkan kondisi ini sudah berlangsung selama setahun terakhir. 

Sri Hartati, S. Pd

Kepala SMPN 1 Wawo, Sri Hartati, S. Pd yang dimintai komentarnya, mengaku sudah lama melaporkan kondisi sekolah yang dinakhodainya pada pihak Pemerintah Daerah, terutama Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. Bahkan dinas terkait pun telah berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sejumlah ruangan yang rusak parah tersebut paling lambat tahun 2023 mendatang.

Dengan adanya sinyal baik dari Pemerintah tersebut, pihaknya saat ini sangat mengharapkan kepada pihak Pemkab, terutama Dinas Dikbupora Kabupaten Bima, agar betul-betul merealisasikan janji yang pernah diucapkan selama ini. Paling tidak, anggaran untuk perbaikan (Rehab) bagian atap Ruang guru, Tata Usaha, Wakasek dan ruang Kepala Sekolah yang rusak parah dimaksud.

Seorang Guru Menunjukan Sebuah Ruangan yang Hancur Berantakan

"Saya minta sejumlah ruangan di SMPN 1 Wawo ini harus diperhatikan sekaligus diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah, karena kondisinya sekarang rusak parah, bahkan satu ruangan sudah hancur berantakan," pungkas Sri Hartati yang juga mantan Kepala SMPN 2 Wawo ini. (WB-01)



 



 


















Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE

WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengingatkan kepada seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Bima, agar bisa mengedepankan tata kelola keuangan yang baik sesuai aturan yang telah ditentukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bima saat memberikan pembinaan pada seluruh pegawai dan aparat desa Se- Kecamatan Bolo yang berlangsung di halaman Kantor Camat Bolo, Rabu (24/8).

Bupati IDP menegaskan, dana desa yang sudah beberapa tahun dikucurkan dan dikelola oleh Pemerintah Desa, saat ini mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada para Kades supaya bisa mengelola dan memanfaatkan dana desa yang cukup besar itu dengan baik dan benar.

Diakuinya, memang ada keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengelolaan ADD ini di tingkat desa. Namun demikian harus ada upaya dari Pemerintah Desa untuk memperbaiki sistem pelayanan yang sudah ada serta menerapkan keterbukaan informasi publik. Untuk itu, saat ini diperlukan peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan di desa dan perlu duduk bersama dengan desa lain yang lebih maju dalam pengelolaan dana  desa.

"Intinya, setiap penggunaan anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan dan mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan dalam tata kelola dana desa. Dan bagi desa yang selama ini sering terlambat menyampaikan SPJ laporan Dana Desa agar segera dituntaskan," pungkas Bupati Dinda. 

Pada moment pembinaan tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer, Asisten III, Kepala Inspektorat, Kepala BKD, Kadis Dikbupora, Kadis Sosial, Kadis Dukcapil, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Camat Bolo serta Sekretaris BKD Kabupaten Bima. (WB-01)












Maman, S. Sos Menyerahkan Hadiah pada Peserta MTQ yang Juara

WARTA BIMA,- Sekcam Wawo, Maman, S. Sos, Kamis malam (18/8), menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur,an (MTQ) Tingkat Desa Kombo Kecamatan Wawo yang ke-XV Tahun 2022.

Acara penutupan MTQ yang berlangsung di gedung Paruga To,i Desa Kombo tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, unsur Muspika Wawo, Ketua PHBI, para kepala sekolah, kepala desa serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda yang tersebar diwilayah Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Pada perhelatan MTQ Desa Kombo yang ke- XV tersebut, Qori terbaik tingkat dewasa berhasil diraih oleh Wahyudin, S. Sos utusan dari Mushala Al-Ikhlas. Sedangkan Qori'ah diraih oleh Nuraini duta dari Masjid Nurusama Desa Kombo.

Sementara untuk lomba Musabaqah tingkat remaja putra, juara pertama berhasil diraih oleh Maman Fadilah utusan dari Masjid Baburahman. Sedangkan putrinya disabet oleh Ida Rahmayani dari Mushala Al-Ikhlas. Sementara untuk mata lomba Kasidah Rebana tingkat dewasa juara pertama direbut oleh utusan dari Mushala Al-Ikhlas.

Dengan banyaknya gelar juara yang dipersembahkan oleh para peserta dari berbagai mata lomba tersebut. Akhirnya para kafilah dari Al-Ikhlas dinobatkan sebagai juara pertama perutusan. Sedangkan gelar paling bergengsi atau juara umum MTQ Tingkat Desa Kombo Tahun 2022 berhasil diraih oleh Nuraini, utusan dari Masjid Nurusama.

Kades Kombo, Bunyamin, S. Pd Menyerahkan Piagam Penghargaan Kepada Sejumlah Kepala Sekolah

Para peserta yang mendapat juara pada arena MTQ tersebut, berhak mendapatkan hadiah utama piala tetap dan piala bergilir serta sejumlah jenis hadiah lainnya yang telah disediakan oleh para panitia dan Pemerintah Desa Kombo.

Seperti diketahui, pelaksanaan MTQ yang mengambil tema, Dengan cahaya Al-Qur,an kita wujudkan karakter nasionalis dan religius menuju Desa Kombo yang berkemajuan tersebut mempertandingkan sejumlah mata lomba, diantaranya, lomba Musabaqah, Kasidah Rebana, Cerdas Cermat, Azan, Doa pendek, Pencerahan dan lomba Busana Muslim. 

Sekcam Wawo, Maman, S. Sos, saat menutup kegiatan MTQ tersebut mengucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mendapat juara pada setiap mata lomba. Torehan prestasi tersebut harus bisa ditingkatkan supaya kedepanya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, baik pada pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan maupun sampai ditingkat nasional sekalipun.

"Bagi peserta atau anak-anak yang belum mendapat juara pada MTQ ini, harus bisa terus mengasah kemampuannya masing-masing. Sehingga dengan do,a dan upaya yang terus dilakukan, prestasi yang kita dambakan itu pasti akan tercapai pada waktunya nanti," pungkas Maman. (WB-01)




























Yasin, S. Pdi

WARTA BIMA,- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi bersama istri tercintanya, Kamis malam (18/8), menghadiri acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur,an (MTQ) Tingkat Desa Kombo Kecamatan Wawo yang ke-XV Tahun 2022.

Dalam sambutanya dihadapan ratusan warga yang memadati arena MTQ gedung Paruga To'i Desa Kombo, Yasin, S. Pdi mengatakan bahwa kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh pihak Pemerintah Desa bersama Panitia MTQ tersebut merupakan langkah yang cerdas untuk membendung derasnya arus globalisasi yang terjadi saat ini.

Menurutnya, tantangan yang dihadapai oleh masyarakat khususnya anak-anak ditengah isu global saat ini sangat beragam, bahkan anak-anak yang mestinya menjadi generasi penerus masa depan bangsa sekarang sudah mulai jauh dari Al-Qur,an. Mereka justru lebih mencintai Handpone (HP) dan bermain Handset ketimbang membaca kita suci Al-Qur,an.

Wakil rakyat tiga periode ini mengungkapkan, kencangnya arus globalisasi yang terjadi saat ini dinilai telah menjerumuskan kehidupan anak-anak dalam hal kenakalan remaja. Pergaulan bebas dan kecintaan anak-anak terhadap HP telah menyebabkan mereka lebih gampang bergaul dengan siapapun, sehingga sangat sulit untuk diawasi dan dikendalikan oleh orang tua masing-masing.

Penyerahan Tropy Kepada Qori dan Qori,ah Terbaik

Oleh karenanya, persoalan ini tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya dibebankan pada seorang kepala desa, guru-guru, Babinsa dan Babinkantibmas, tapi tanggung jawab orang tua yang lebih utama. Sebab kalau tidak didukung oleh para orang tua, sulit rasanya anak anak untuk bisa dikontrol pergaulannya, terutama dari ancaman isu global dan bahaya penyalagunaan obat-obat terlarang yang terjadi akhir-akhir ini.

"Saya harap, dengan adanya kegiatan MTQ seperti ini bisa meminimalisir tingkat kenakalan remaja yang terjadi di Kecamatan Wawo dan juga kecamatan lainnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima," ujarnya.

Pada moment tersebut, Legislator kebanggaan masyarakat Wawo ini sangat mengapresiasi langkah cerdas dari para panitia yang telah melaksanakan kegiatan MTQ Tingkat Desa KomboLangkah ini dianggapnya merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki ahlak dan moral anak-anak agar lebih giat lagi membaca Al-Qur,an dalam kehidupanya sehari-hari. 

Selain memuji kinerja panitia, dewan juri dan semua pihak lainya yang terlibat dalam kegiatan MTQ tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima juga memberikan sumbangan sealakadarnya kepada panitia MTQ. Sumbagan dalam bentuk uang tunai tersebut sebagai ucapan terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah menjalankan tugas dengan baik dan amanah dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan MTQ Tingkat Desa Kombo Tahun 2022.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Didampingi Sekcam Wawo, Kades Kombo, Ketua Panitia MTQ dan Para Juara

"Saya juga sangat berterima kasih kepada adik-adik panitia yang telah mengangkat tema MTQ ini, dengan cahaya Al-Qur,an kita wujudkan karakter nasionalis dan religius menuju Desa Kombo yang berkemajuan. Sebuah tema yang sangat bagus," pungkas Yasin. (WB-01)







Bupati Bima saat Menjadi Inspektur Upacara HUT RI

WARTA BIMA,- Pemerintah Kabupaten Bima, Rabu pagi (17/8) menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 di halaman Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha.

Pada hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara anak sulungnya yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bim tersebut antara lain dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima, Wakapolres Bima, Ketua PN Raba Bima, jajaran Forkopimda, ketua dan pimpinan DPRD Kabupaten Bima, para kepala OPD dan ASN yang tersebar dilingkup Pemkab Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam sambutanya mengajak semua pihak untuk bersama-sama segera keluar dari kesulitan ekonomi secara nasional, dan daerah akan maju sebagaimana dengan tema yang diangkat pada moment HUT RI yang ke-77 tahun 2022 ini yakni, "pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat".

Ketua DPRD Kabupaten Bima saat Membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

"Saya minta seluruh undangan yang hadir dalam upacara HUT RI ini, untuk sama-sama berdo,a semoga kedepan bangsa Indonesia akan lebih maju dan mandiri lagi," pungkas Bupati IDP. (WB-01)













Kades Kombo Bersama Staf UPT Pertanian Kecamatan Wawo, Saat Panen Raya Bawang Merah

WARTA BIMA,- Meski terus dilanda kekurangan air, namun para warga (Petani) yang menanam komoditi Bawang Merah diwilayah Desa Kombo Kecamatan Wawo sangat bersyukur dan bahagia. Karena produktivitas bawang merah yang ditanam di areal Sawah seluas 4,3 Hektar (Ha) tahun ini mencapai 30 Ton.

Kepala Desa Kombo, Bunyamin, S. Pd mengaku bahwa saat ini ia bersama warga Kombo yang melakukan budidaya Bawang Merah baru saja menyelesaikan panen raya di areal Sawah seluas 4,3 Hektar, yang berlokasi di 'So. Hidi Rasa Raba' Desa Kombo Kecamatan Wawo. Dari hasil panen raya tersebut, produktivitas Bawang Merah di Desa Kombo tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Terbukti setelah panen, produktivitas mencapai sebanyak 30 ton. Sementara dua tahun sebelumnya, terutama pada tahap bercobaan tahun 2020 lalu hanya berkisar belasan ton.

Menurutnya, produktivitas bawang merah yang terus meningkat tersebut, dinilai telah memberikan keuntungan tersendiri bagi para petani bawang merah yang tersebar di Desa Kombo. Karena total uang yang diperoleh dari hasil penjualan salah satu komoditi andalan masyarakat Bima tersebut saat ini mencapai, Rp. 600 lebih juta.  

Setelah melihat produktivitas bawang merah yang semakin meningkat dalam tiga tahun terakhir, Bunyamin bersama sejumlah warga Desa Kombo tampak begitu antusias dan semakin termotivasi untuk menanam bawang merah di lokasi So. Hidi Rasa Raba dan sekitarnya. Hanya saja, keinginan masyarakat tersebut masih terbentur dengan minimnya sarana dan prasarana pendukung yang tersedia, terutama persoalan air untuk menyiram tanaman bawang. 

Selama ini, warga Desa Kombo selalu mengalami kekurangan air untuk kebutuhan pertanian tanaman bawang merah dan komoditi lainnya. Air yang ada di sungai pun sudah kering semua saat musim kemarau seperti ini. "Tapi Alhamdulillah, dengan kondisi air yang terbatas ini, bawang merah yang kami tanam masih bisa tumbuh dengan baik sampai panen," ujar Bunyamin kepada Media ini, Kamis (11/8).

Bawang Merah setelah Panen

Kades Kombo dua periode ini mengungkapkan, persoalan klasik yang terus menggerogoti kehidupan masyarakat selama bertahun-tahun tersebut, harus mendapat perhatian yang serius dari pihak Pemerintah Daerah dan juga anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI. Paling tidak, bisa membantu mengalokasikan dana untuk pembangunan Bor Air Sumur Dalam di lokasi budidaya bawang merah. Apalagi kedepanya, Desa Kombo ini bakal menjadi salah satu lumbung sekaligus sentra produksi bawang merah, karena di Kecamatan Wawo hanya masyarakat Desa Kombo yang bisa menanam sekaligus memproduksi bawang merah hingga mencapai puluhan ton. 

"Intinya, ketersediaan air itu sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas komoditi bawang merah, khususnya di Desa Kombo ini," imbuhnya.

Selain meminta Bor Air, Bunyamin yang mewakili aspirasi para petani Desa Kombo, juga meminta sejumlah bantuan sarana pendukung lainnya dari pihak Pemerintah Daerah dan para wakil rakyat di lembaga Dewan Kabupaten Bima. Permintaan itu antara lain, pengadaan alat Perpipaan, mesin penggarap sawah (Hand Tracktor) serta sejumlah mesin Pompa Air untuk kelancaran usaha pertanian masyarakat petani bawang merah.

"Semua yang saya minta ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dan kalaupun nantinya direalisasikan oleh Pemerintah, maka saya yakin mayoritas warga Desa Kombo kedepanya akan menjadi petani bawang merah," akunya.

Bunyamin Menunjukan Bawang Merah Hasil Panen

Kepala Desa yang telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat Kombo untuk memulai tanam Jagung dan Bawang Merah ini menambahkan, lahan potensial untuk menanam komoditi bawang merah di areal persawahan wilayah Desa Kombo saat ini masih sangat banyak, bahkan jumlahnya mencapai ratusan hektar. Hanya saja, tanah yang tersedia begitu luas tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga untuk menanam bawang merah lantaran terjadinya kekurangan air dimaksud.

"Sebenarnya kondisi tanah, cuaca dan iklim di Desa Kombo ini sangat cocok untuk budidaya bawang merah. Buktinya, setiap tahun produktivitas terus meningkat. Tapi sayang, air untuk menyiram bawang merah itu sangat sulit untuk ditemui warga, sehingga solusi terbaiknya saat ini adalah bantuan Bor Air dari Pemerintah," pungkas Bunyamin. (WB-01)















Sertijab Kepala Desa Raba

WARTA BIMA,- Pasca dilantik oleh Bupati Bima sepekan yang lalu, tiga kepala desa baru dan satu Incumbent diwilayah Kecamatan Wawo, Rabu sore (10/8) menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Pj. Kepala Desa dan mantan kepala desa sebelumnya. Ketiga kepala desa baru tersebut yakni, Syamsuddin Kades Raba, Ardiansyah, S. Pd Kades Kambilo, Taufik Kades Pesa plus incumben Desa Ntori, Algi Syarif, S. Sos.

Acara pergantian pucuk pimpinan pada lingkup Pemerintahan Desa bertajuk, Serah Terima Jabatan di Aula Kantor Camat Wawo tersebut antara lain dihadiri oleh perwakilan dari Dinas DPMD, unsur Muspika, panitia Pilkades, ketua BPD, para perangkat desa, TP PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pendukung kepala desa baru di Kecamatan Wawo.

Dalam pidato politiknya, keempat kepala desa terpilih pada Pilkades serentak 6 Juli 2022 tersebut, secara bersamaan mengajak para tim sukses, pendukung dan masyarakat umum lainnya untuk bekerjasama dan bahu-membahu membangun desa masing-masing kearah yang lebih baik dan lebih maju lagi. 

Keempat Kades tersebut berjanji akan menjalankan roda pemerintahan yang baik, amanah dan penuh tanggung jawab sesuai tupoksinya masing-masing. Untuk mendukung kelancaran tugas barunya pada lembaga Pemerintahan Desa tersebut, ketiga muka baru dan satu muka lama ini meminta bimbingan dan arahan dari Pemerintah Kecamatan Wawo dalam hal pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai pelayan masyarakat di tingkat desa. 

Camat Wawo dan Pejabat dari Dinas DPMD Bersama Empat Kades 

Pada moment Sertijab tersebut, keempat Kades yang telah bertarung sengit dalam arena Pilkades ini mengajak seluruh masyarakat di desanya, untuk saling merangkul dan bersatu kembali dalam bingkai kebersamaan. Jangan ada lagi perbedaan seperti yang terjadi saat suksesi Pilkades lalu. Sekarang tidak ada lagi warna merah, hijau, kuning dan lainya, yang ada hanyalah Bhineka Tunggal Ika, berbeda beda tapi tetap satu demi membangun dan memajukan desa kedepan kearah yang lebih baik.

Untuk melaksanakan sejumlah program yang sesuai dengan visi-misinya selama enam tahun kedepan, tiga Kades baru dan satu Petahana ini meminta dukungan dari masyarakat dan Pemerintah daerah, terutama Pemerintah Kecamatan Wawo. Karena tanpa dukungan dari masyarakat dan pemerintah tersebut, roda pembangunan tidak bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan masyarakat banyak. 

Usai melakukan pidato politik, keempat Kades yang diwakili Kades Ntori membacakan Pakta Integritas.

Sertijab Kades Kambilo

Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos dalam arahanya mengingatkan kepada kepala desa yang baru dan Kades sebelumnya, agar segera menyelesaikan persoalan aset. Karena semua aset negara yang diberikan kepada pemerintah desa baik dalam bentuk barang maupun lainnya, wajib hukumnya diurus oleh Kades lama bersama Kades baru saat ini. 

"Kalau jabatan Kades diserah terimakan seperti ini, maka otomatis dengan sendirinya semua aset negara itu wajib diselesaikan oleh mantan Kades dan Kades baru dimaksud," ujarnya.

Syarifudin menegaskan, setiap aset negara, terutama kendaraan roda dua (Motor Dinas) yang dibeli melalui APBD Kabupaten Bima maupun yang bersumber dari dana desa (ADD), wajib hukumnya diserahkan oleh Kades lama kepada Kades yang baru, jangan justru dibawah pulang ke rumah untuk dijadikan milik pribadi. 

"Kalaupun Kades lama mau membawa pulang motor dinas, silakan koordinasikan dulu dengan pihak Pemkab Bima, terutama motor dinas yang dibeli dari dana APBD," imbuhnya.

Selain itu, camat Syarif mengingatkan kepada seluruh kepala desa baru di Kecamatan Wawo, terutama Kades Raba, Kambilo dan Pesa, agar tidak bereforia dan bersenang-senang dulu dengan keberdaan dana desa senilai, Rp. 1 Milyar lebih pertahun. Karena pengelolaan uang yang bernilai fantastis tersebut merupakan sebuah ujian dan tantangan besar bagi setiap kepala desa, terutama Kades baru di Kecamatan Wawo. 

"Saya harap, Kades baru jangan terlalu tergiur untuk mengelola dana desa yang cukup besar ini, tapi yang utama jaga nama baik desa. Kami tidak mau membantu orang yang berbuat salah, hanya yang benar sesuai prosedur saja yang bisa kita bantu," pungkasnya.

Sertijab Kades Pesa

Pada kesempatan tersebut, Camat Syarif menitipkan pesan menyentuh kepada para Kades baru di Kecamatan Wawo, agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, jujur serta amanah demi kemaslahatan umat dan kemajuan desa masing-masing. (WB-01)

Sertijab Kades Ntori

















Syamsuddin Bersama para Pendukungnya Bergotong Royong Bersihkan Halaman Kantor Desa Raba

WARTA BIMA,- Setelah dilantik oleh Bupati Bima Rabu kemarin, Kepala Desa Raba Kecamatan Wawo, Syamsuddin, Kamis pagi (4/8) langsung berkantor sekaligus menjalankan tugas barunya sebagai Kepala Desa Raba Masa Bhakti 2022-2028.

Menariknya, pada hari pertama masuk kerja tersebut, Syamsudin diantar oleh ratusan tim sukses dan para pendukungnya yang telah berjuang selama sekian bulan, untuk memenangkan dirinya dalam kontestasi politik Pilkades serentak yang digelar 6 Juli 2022 lalu.

Selain mengantar seorang Kades baru puja,an hatinya, sejumlah Timses dan para pendukung setia dari Kades Raba tersebut dengan semangat yang menggebu-nggebu, melakukan kegiatan gotong royong pembersihan pada setiap sudut halaman kantor desa setempat. 

Tidak hanya itu, untuk menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif bagi seorang kepala desa dan seluruh stafnya saat menjalankan tugas, para pendukung Kades Raba tersebut, juga telah memperbaiki sebagian atap gedung kantor desa yang sudah ambruk dan bahkan terancam roboh selama bertahun-tahun. Kondisi ini disebabkan salah satu tiang penyangga (Kayu kap)nya sudah lapuk akibat dimakan rayap.

"Kami ingin melakukan perubahan di Desa Raba ini, dan perubahan itu kita mulai dengan gotong royong bersama seorang kepala desa baru yang kami dambakan selama ini," pungkas sejumlah pendukung Kades Raba tersebut. 

Kades Raba yang Baru Berkolaborasi dengan Para Stafnya

Sementara itu, Kepala Desa Raba yang baru, Syamsuddin, saat ditemui awak Media ini di sela-sela kegiatan gotong royong tersebut, mengaku sangat bersyukur dan bangga melihat antusiasme masyarakat, terutama para pendukung dan seluruh stafnya yang telah bekerjasama membersihkan seluruh halaman luar maupun bagian dalam kantor Desa Raba.

"Hari pertama masuk kerja ini, saya fokus dulu pada pembersihan dan pembenahan kantor desa, baik diluar maupun didalamnya, seperti Aula dan sejumlah ruangan dibenahi semua. Intinya, saya ingin menciptakan nuansa baru di lingkungan kantor desa ini," ujarnya.

Setelah memoles seluruh areal kantor desa tersebut, Syamsudin berjanji akan melaksanakan sejumlah program pembangunan yang bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Desa Raba, terutama program-program yang sesuai dengan visi-misinya untuk enam tahun kedepan.

Selain itu lanjut Syamsudin, dalam pemimpin Desa Raba kedepan, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai cita-cita besarnya yang digaungkan selama suksesi Pilkades beberapa waktu lalu yakni, Maju, Amanah, Ngayomi, Transparan, Adil dan Peduli (MANTAP).

Kades Raba Bersama Staf Sedang Memperbaiki Atap Kantor yang Ambruk 

"Saat ini saya telah diberikan mandat oleh rakyat untuk menjadi Kepala Desa Raba Periode 2022-2028. Tentunya saya akan berupaya membalas kepercayaan masyarakat ini dengan melaksanakan berbagai program yang nyata sesuai visi-misi saya untuk menuju Desa Raba yang MANTAP," pungkas nakhoda baru bagi seluruh masyarakat Desa Raba Kecamatan Wawo ini. (WB-Yar)
















Drs. H. A. Munir

WARTA BIMA,- Setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah dan Madinah Arab Saudi. Akhirnya, sebanyak 129 Jama,ah Haji asal Kabupaten Bima dipastikan akan kembali berkumpul bersama keluarganya yang ada di Bima pada Rabu, 3 Agustus dan Jum,at 5 Agustus 2022.

Kepala.Kementrian Agama Kabupaten Bima, Drs. H. A. Munir, saat ditemui awak Media ini di ruang kerjanya, Senin (1/8) menyebutkan bahwa 129 Jama,ah Haji asal Kabupaten Bima, khusus yang menggunakan Kloter 2 dijadwalkan akan kembali di Bima pada Rabu malam 3 Agustus lusa. Sementara untuk Kloter 4 baru tiba di Bima pada Jum,at 5 Agustus 2022 mendatang.

Menurutnya, sebelum kembali ke Bima, para jama,ah haji terlebih dahulu akan berkumpul dan istrahat sejenak di Asrama Haji NTB Kota Mataram, karena para jama,ah haji asal Kabupaten Bima tersebut dijadwalkan baru tiba di Bandara Internasional Lombok pada Rabu dini hari pukul 01.05 Wita.   

Setelah di asrama haji, tepatnya pagi hari, seluruh jama,ah haji dari Kabupaten Bima yang masuk dalam Kloter 2 tersebut akan kembali ke Bima menggunakan transportasi darat (Bis Malam). Sehingga diperkirakan para jama,ah yang telah menunaikan rukun islam yang kelima ini akan tiba di Kota Bima pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 Wita. Sementara untuk jama,ah haji asal Kabupaten Bima yang tergabung dalam kloter 4 dijadwalkan akan pulang kembali ke Bima pada 5 atau 6 Agustus 2022 mendatang.

"Saya harap, seluruh jama,ah haji asal Kabupaten Bima yang berjumlah 129 orang ini akan kembali dengan selamat sampai di rumahnya masing-masing, dan semoga semuanya mendapatkan haji yang Mabrur," pungkas H. Munir. (WB-01)







 




 

 






  











MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.