Najamudin, S. Ag |
WARTA BIMA,- Mulai pekan ini, semua sarana dan prasarana pembelaran siswa, terutama ruang kelas yang ada di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima Desa Maria Kecamatan Wawo dipastikan akan direnovasi ulang melalui dana APBN Kementrian PUPR RI Tahun 2022-2023.
Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag, saat ditemui awak Media ini di ruang kerjanya mengatakan, dalam waktu dekat atau paling lambat minggu ini, semua ruang kelas, kantor dan ruangan lainya yang ada di MTsN 1 Bima akan dilakukan rehab berat dan rehab ringan, termasuk pembangunan baru enam unit Watter Close (WC).
Selain itu, untuk mengatasi kesulitan air bersih yang terjadi selama ini, pihak pelaksana proyek (Kontraktor) juga saat ini sedang melakukan pekerjaan bor air sumur dalam dengan kedalaman mencapai 75 meter di sekitar halaman Madrasah yang dipimpinnya. Ia mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran proyek bor air tersebut, karena selama bertahun-tahun MTsN 1 Bima terus mengalami kekurangan air bersih.
"Saya optimis dengan adanya program bor air dari Pemerintah Pusat ini, kesulitan air yang kami rasakan selama ini akan bisa teratasi," ujarnya.
Menurut Najamudin, pekerjaan bor air tersebut merupakan satu paket dengan proyek rehab seluruh ruangan di MTsN 1 Bima. Hanya saja, proses pembongkaran sekaligus dengan pekerjaan renovasi semua ruangan itu baru bisa dilakukan mulai pekan ini, karena sekarang masih menuggu tenaga kerja (Tukang) yang siap melaksanakan pekerjaan rehab dimaksud.
"Kalau renovasi semua ruang kelas ini sudah dimulai. Maka untuk sementara saya alihkan dulu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di ruang Perpustakaan, Laboratorium dan bahkan di Musholah yang tersedia di halaman MTsN 1 Bima," imbuhnya.
Disinggung total dana APBN yang digelontorkan untuk proyek renovasi seluruh ruangan, termasuk bor air dan pembuatan WC baru di MTsN 1 Bima tersebut? Najamudin mengaku belum bisa menjelaskan secara gamblang. Karena anggaran untuk rehab gedung MTsN 1 Bima tersebut satu paket dengan proyek 13 Madrasah MI, MTs dan MA lainya yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa. Secara keseluruhan, total anggaran yang digelontorkan untuk biaya pekerjaan proyek 14 Madrasah, termasuk MTsN 1 Bima mencapai, Rp. 60 Milyar lebih (Rp. 60.692.550.000).
Proses Pekerjaan Bor Air Sumur Dalam di MTsN 1 Bima |
"Semua jenis proyek yang diperuntukan pada 14 Madrasah ini nantinya akan dikerjakan oleh pihak ketiga yakni, PT. Lince-Buser, KSO, dengan waktu pelaksanaanya selama 300 hari sesuai APBN Tahun Anggaran 2022-2023," pungkasnya. (WB-01)