WARTA BIMA,- Sebanyak 17 orang calon Kepala Desa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Rabu pagi (22/6) menyampaikan Visi dan Misi secara serentak di Aula kantor desa dan lapangan umum yang tersedia di desa masing-masing. 17 calon kades yang memaparkan sederet program pembangunan untuk periode enam tahun kedepan itu antara lain, Cakades Raba dan Kambilo masing-masing sebanyak 5 orang, Pesa 4 dan Ntori 3 orang.
Pantauan langsung awak Media ini, Rapat Pleno Penyampaian visi-misi para calon kades yang dilaksanakan oleh pihak BPD pada empat desa diwilayah Kecamatan Wawo tersebut berlangsung sangat meriah, karena dihadiri oleh ratusan masyarakat umum, tim sukses dan para pendukung dari seluruh calon kades yang tersebar di desa masing-masing.
Meski suasana penyampaian visi-misi tersebut relatif aman dan kondusif. Namun sejumlah warga mengeluhkan soal lokasi kegiatan yang dinilai tidak representatif serta tidak adanya sesi tanya jawab dalam ajang adu program dan gagasan yang disampaikan oleh para Cakades tersebut. Seperti yang terjadi di Desa Raba, sejumlah warga menyoroti kinerja BPD dan Panitia Pilkades yang tidak melaksanakan kegiatan visi-misi di tempat yang lebih luas atau lapangan umum, tapi hanya dilakukan dalam ruangan (Aula) kantor desa yang dianggap sangat kecil.
Akibat sempitnya ruangan tersebut, ratusan warga Desa Raba yang ingin mendengarkan secara langsung visi-misi para calon kades, terpaksa harus saling sikut dan berdesak-desakan di dalam ruangan maupun yang ada di halaman kantor desa setempat. Selain itu, di lokasi yang berbeda yakni di Desa Kambilo, sejumlah warga mempertanyakan tidak adanya sesi tanya jawab dalam penyampaian visi-misi tersebut, padahal dialog ataupun tanya jawab antara calon kades dengan masyarakat itu sangat penting untuk kelancaran pembangunan dan kemajuan desa kedepan.
"Lapangan Desa Kambilo ini begitu luas dan panggung sebagai tempat penyampaian visi-misi pun tampak sangat megah dipoles oleh anggota BPD. Tapi sayang, kenapa tidak ada haknya masyarakat untuk bertanya kepada para calon kades dalam penyampaian visi-misi kali ini," ujar sejumlah warga Desa Kambilo.
Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, saat melakukan monitoring kegiatan visi-misi calon pada empat desa tersebut, mengingatkan kepada para personil BPD dan Panitia Pilkades agar bisa menjunjung tinggi netralitas, jangan sekali-kali melibatkan diri untuk mendukung salah satu calon kades.
"Setiap pelaksanaan Pemilu, termasuk Pilkades seperti ini, seluruh panitia, anggota BPD dan para calon kades harus jujur dan adil supaya bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas," ujarnya.
Selain itu, Camat Syarif menghimbau kepada seluruh masyarakat Wawo, terutama warga pada empat desa yang menggelar Pilkades, agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas). Berikanlah hak pilih sesuai hati nurani masing-masing, jangan terpengaruh dengan intimidasi yang datang dari pihak manapun, karena siapapun calon yang terpilih dalam Pilkades sudah ditentukan oleh Allah yang maha kuasa. Para calon kades juga harus siap menang dan siapa kalah, karena yang terpilih dan mendapat mandat dari rakyat dalam setiap kontestasi politik Pilkades itu hanya satu orang, tidak mungkin bisa dua orang dan seterusnya.
"Saya harapkan juga, siapapun calon kades yang terpilih nanti jangan hanya mengandalkan dana desa untuk mewujudkan visi-misinya dalam membangun desa. Tapi harus pintar-pintar melobi anggaran dari luar, karena keberadaan dana desa ini sangat terbatas untuk memenuhi janji politik pada masyarakat banyak," pungkasnya. (WB-01)