WARTA BIMA,- Untuk menindaklanjuti penyelesaian permasalahan barang milik daerah Personil, Pembiayaan Sarana dan Prasarana dan Dokumen (P3D). Pemerintah Provinsi NTB, Kamis (30/6) menggelar rapat sekaligus penandatanganan berita acara serah terima aset dari Pemerintah Kabupaten Bima kepada Pemerintah Kota Bima di gedung Graha Praja Kantor Gubernur Provinsi NTB.

Rapat yang dipimpin Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah M.Pd tersebut antara lain dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Perwakilan KPK RI, Dirjen Otda Kemendagri, BPKP Perwakilan NTB, Unsur Forkompimda NTB, Sekda Kabupaten dan Sekda Kota Bima serta pejabat terkait lainnya.

Rapat Serah Terima Aset (P3D) antara Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kota Bima sesuai amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2002 tersebut berlangsung sesuai dengan agenda yang direncanakan, dimana pada rapat kali ini disepakati penandatanganan serah terima 280 obyek Barang Milik Daerah (BMD) sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada 30 Mei lalu bertempat di KPK RI, dan selanjutnya pada 20 Juni 2022 di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam rapat tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak KPK dan Pemerintah Provinsi NTB yang telah memfasilitasi rapat penyelesaian serah terima BMD. Demikian pula sebaliknya KPK dan Wakil Gubernur NTB memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kota Bima atas progres penyelesaian serah terima Barang Milik Daerah dimaksud, mengingat sampai saat ini, pada beberapa wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia yang melakukan pemekaran wilayah belum sepenuhnya tuntas melakukan serah terima (P3D) Barang Milik Daerah. (WB-01)




Camat Wawo saat Membuka Secara Resmi Perhelatan MTQ Tingkat Desa Tarlawi

WARTA BIMA,- Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, Rabu malam (29/6), membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Desa Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Tahun 2022. Hajatan bernuansa islam yang berlangsung di gedung Paruga Na,e Desa Tarlawi tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Wawo, Kepala KUA, Korwil Dikbudpora, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para pemuda yang tersebar di wilayah Desa Tarlawi.

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ tingkat desa seperti ini sudah dua tahun tidak dilaksanakan akibat badai Covid-19. Oleh karenanya, melalui momentum MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman di wilayah Kabupaten Bima sesuai visi Bima Ramah yang religius.
 
Menurutnya, kegiatan MTQ tingkat desa juga merupakan salah satu wahana untuk mengukur tingkat partisipasi dari guru-guru ngaji di setiap TPA dan TPQ yang telah dibentuk oleh pemerintah desa. Namun yang lebih penting dari seluruh rangkaian kegiatan MTQ tersebut adalah, untuk mencari dan melahirkan para Qori, Qori,ah, Hafis dan Hafisah yang akan mengikuti kompetisi pada tingkat yang lebih tinggi lagi, mulai dari MTQ tingkat kecamatan sampai ke tingkat nasional sekalipun. 

"Saya berharap, melalui MTQ ini para Qori dan Qori,ah dari Desa Tarlawi nantinya bisa mengharumkan nama Kecamatan Wawo di arena MTQ yang lebih tinggi lagi, seperti prestasi yang kita raih sepekan lalu dengan mejadi juara umum lomba LASQI tingkat Kabupaten Bima. Dalam lomba ini, kita semua patut berbangga hati, karena Kecamatan Wawo keluar sebagai juara umum," ujarnya.

Untuk meraih prestasi dan mewujudkan cita-cita besar seperti ini tentunya semua pihak, terutama para orang tua harus memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk terus membaca Al-Qur'an ditengah tantangan globalisasi dan era digitalisasi yang terjadi saat ini. Jangan justru membiarkan anak-anaknya untuk bermain Hanphone (HP) sehari semalam. "Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan anak-anak kita supaya menjadi generasi yang qurani dan berahlak mulia ditengah kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Diakhir sambutanya, Camat Syarif menghimbau kepada seluruh dewan hakim dan dewan juri yang bertugas pada arena MTQ Tingkat Desa Tarlawi, agar bisa memberikan penilaian yang obyektif dan seadil-adilnya pada para peserta lomba. "Jangan bersikap diskriminatif dan tebang pilih karena ini akan merusak kredibiltas para dewan hakim dan dewan juri itu sendiri," pungkasnya.

Kepala Desa Tarlawi, Jafar, SH

Sementara itu, Kepala Desa Tarlawi, Jafar, SH dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada ketua dan seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan keagamaan ini. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala dusun, ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta para pemuda yang telah berpartisipasi menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kelancaran kegiatan MTQ Tingkat Desa Tarlawi Tahun 2022.

Jafar menambahkan, pada tahun 2020 dan 2021 lalu, pihak Pemerintah Desa Tarlawi sebenarnya ingin sekali melaksanakan kegiatan MTQ seperti ini. Namun mengingat begitu kerasnya sebuah bencana Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia pada khususnya, MTQ tingkat desa gagal dilaksanakan akibat pendemi covid tersebut. 

"Syukur alhamdulillah, tahun ini kita sudah bisa melaksanakan MTQ meskipun anggaranya sangat terbatas. Kegiatan bernuansa islam ini wajib kita laksanakan sebagai upaya untuk membumikan Al-Qur,an sesuai program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bima yakni, BIMA RAMAH," tandas Jafar.

Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ Tingkat Desa Tarlawi Kecamatan Wawo, Arsid, S. Pd dalam laporanya menyebutkan bahwa jumlah mata lomba yang diperebutkan dalam kegiatan MTQ tersebut sebanyak 5 cabang mata lomba. Diantaranya, lomba Tilawah, Musabaqah (MHQ), Pencarahan, Cerdas Cermat dan Kasidah Rebana. Jumlah peserta yang bertarung dalam lima mata lomba tersebut mencapai puluhan orang.

Ketua Panitia MTQ, Arsid, S. Pd

"Pelaksanaan MTQ Tingkat Desa Tarlawi dengan tema, Melalui MTQ Kita Tingkatkan Ahlaq Generasi yang Qur'ani ini akan berlangsung selama sepekan," pungkas Arsid yang juga Kepala SDN Inpres Tarlawi tersebut. (WB-01)
















Kades Tarlawi, M. Jafar, SH

WARTA BIMA,- Seluruh jajaran Pemerintah Desa Tarlawi Kecamatan Wawo bersama puluhan warga desa setempat, Sabtu pagi (25/6) melakukan gotong royong pembersihan bahu jalan kabupaten yang ada disalah satu desa terpencil wilayah Kecamatan Wawo tersebut.

Kepala Desa Tarlawi, Jafar, SH mengatakan, dalam kegiatan gotong royong tersebut, ia bersama warganya lebih mengutamakan pada pembersihan ranting-ranting pohon dan semak belukar disepanjang jalan yang menghubungkan Desa Tarlawi dan Desa Kombo Kecamatan Wawo. 

"Ranting-ranting pohon dan semak belukar yang bertebaran di sepanjang jalan harus dibersihkan, karena kondisi ini bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan terutama pengendara roda dua," ujarnya.

Warga Desa Tarlawi Gotong Royong Bersihkan Bahu Jalan

Menurut Jafar, selama memimpin Desa Tarlawi dalam tiga tahun terakhir ini, ia mengaku terus menggelorakan semangat gotong royong pada setiap warganya. Kolaborasi yang terjalin dengan baik itu telah melahirkan Desa Tarlawi yang bersih, indah dan nyaman. Tidak hanya itu, dirinya bertekad akan terus melestarikan budaya gotong royong di tengah kehidupan masyarakat Tarlawi, salah satu contoh dengan cara membersihkan bahu jalan dimaksud minimal dua kali dalam setahun.

"Saya sangat bangga dengan kebersamaan yang ditunjukan oleh masyarakat Tarlawi. Semoga kolaborasi yang terjalin dengan baik ini bisa dipertahankan dan dilestarikan secara terus menerus oleh para generasi kita kedepan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekdes Tarlawi, Abdul Hamid, S. Sos, mengaku bahwa kegiatan gotong royong pembersihan bahu jalan desa tersebut biasa dilakukan dua kali dalam setahun yakni, pada awal musim hujan dan saat memasuki musim kemarau. 

Sekdes Tarlawi, Abdul Hamid, S. Sos

Masyarakat Desa Tarlawi sangat antusias melakukan kegiatan gotong royong dan pola kebersamaan seperti ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini juga tidak lepas dari peran Pemerintah Desa Tarlawi yang selalu pro aktif dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di lingkungan warga, termasuk masalah kebersihan dan kenyamanan jalan raya dimaksud. (WB-01)







 Sementara dalam kSementara dalam kegiatan itu, Pemdes Bersama Warga dipimpin oleh Sekertaris Desa Tarlawi Abdul Hamid,S.Sos disertai dengan perangkat Desa Lainnya melakukan aktivitas gotong royong bersama warga.

 

“Dengan atas dasar itu Pemdes bersama warga setempat melakukan giat gotong royong demi kenyamanan bersama, apalagi secara sesungguhnya peran pemerintah Desa harus hadir menginisiasi sebelum ada kejadian yang tak diinginkan”, ungkap Abdul Hamid saat di temui awak media Gema NTB bersama warga membersihkan bahu jalan.egiatan itu, Pemdes Bersama Warga dipimpin oleh Sekertaris Desa Tarlawi Abdul Hamid,S.Sos disertai dengan perangkat Desa Lainnya melakukan aktivitas gotong royong bersama warga. Abdul Hamid,S.Sos selaku Sekretaris Desa Tarlawi menuturkan akses jalan Desa Tarlawi memang telah dipenuhi rumput liar dan semak belukar pada bahu jalannya, kerap kali menghalangi pandangan pengendara ketika melintas di jalan tersebut, apalagi aktivitas warga lalu lalang bisa menimbulkan potensi kecelakaan.




Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag

WARTA BIMA,- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima, Kamis pagi (23/6)  menggelar acara Wisuda sekaligus Pisah Kenang dengan 130 siswa kelas IX yang telah menyelesaikan studinya di MTsN 1 Bima Tahun Pelajaran 2021-2022. 

Acara yang berlangsung sangat meriah tersebut antara lain dihadiri oleh, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bima, Sekcam Wawo, Pengawas Madrasah, tokoh masyarakat dan seluruh orang tua siswa yang diwisuda. Menariknya, dalam acara tersebut, tiga orang siswi yang dipercayakan untuk menjadi protokol (MC) melantunkan tiga bahasa yang berbeda yakni, Bahasa Indonesia, Inggris dan Bahasa Arab. Penggunaan tiga bahasa tersebut didukung oleh banyaknya kelas di MTsN 1 Bima seperti, kelas bahasa inggris, tahfis, bahasa arab, matematika, IPA dan lainya.

Kepala MTsN 1 Bima, Najamudin, S. Ag dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih sekaligus merasa bangga pada seluruh siswa yang telah menyelesaikan tahapan belajar selama tiga tahun di Madrasah yang dinakhodainya. Oleh karena itu, ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan di MTsN 1 Bima ini bisa menjadi dasar untuk melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi lagi, seperti SMA sederajat diwilayah Kecamatan Wawo maupun yang ada di Kota Bima. 

"Saya berharap, semua siswa yang telah dinyatakan lulus ini bisa mencetak prestasi sekaligus membawa nama baik MTsN 1 Bima. Dan yang lebih penting lagi bisa membanggakan orang tua masing-masing," ujarnya.

Drs. H. Abdul Haris, M. Pd, saat Mengalungkan Medali pada Siswa yang Masuk 10 Besar

Menurut Najamudin, untuk mewujudkan impian dan cita-cita besar seperti ini, tentunya seorang anak harus didukung dengan baik dan sungguh-sungguh oleh orang tuanya, karena tanpa dukungan orang tua mustahil anaknya bisa mencetak prestasi. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada para wali murid agar terus mendidik dan membina anak-anaknya dengan baik, supaya dikelak nanti mereka bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, khususnya Indonesia tercinta.

"Saya juga memohon kepada para walimurid agar terus mendukung keberdaan MTsN 1 Bima. Paling tidak, bisa menitipkan anak-anaknya yang masih di SD ataupun MI untuk melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Bima ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Haris, M.Pd mengatakan bahwa acara wisuda dan pisah kenang seperti ini sangat sakral dan istimewa bagi para siswa dan seluruh dewan guru, khususnya di MTsN 1 Bima.


Menurutnya, momentum wisuda merupakan sebuah kenangan terindah bagi para siswa-siswi, karena mereka akan meninggalkan sekolah (Madrasah) yang dicintai selama tiga tahun. Wisuda siswa memang sebuah momen perpisahan, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya, karena anak-anak yang diwisuda ini tentunya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

"Saya sangat mengapresiasi prestasi dan juga kehebatan siswa-siswi yang ada di MTsN 1 Bima ini, terutama untuk anak-anak yang membawa acara (MC) menggunakan tiga bahasa. Ini sungguh luar bukan saja MC, mereka juga sangat mahir melakukan pidato dan bercerita dengan tiga bahasa. Hebat," ujarnya.

H. Haris yang juga mantan Kasi PHU ini, mengharapkan kepada seluruh siswa yang sudah tamat agar selalu membantu demi kemajuan almamater. Minimal bisa membawa lagi adik-adik dan keluarga dekatnya untuk melanjutkan sekolah di MTsN 1 Bima. "Saya ucapkan terima kasih kepada para wali murid yang sudah menitipkan anaknya di Madrasah ini. Saya juga mengapresiasi semua pihak di MTsN 1 Bima yang telah merancang acara wisuda ini dengan sangat meriah dan luar biasa," tandasnya.

Foto Bersama dengan Siswa Kelas IX yang Masuk 10 Besar

Acara wisuda dan perpisahan siswa MTsN 1 Bima yang sebelumnya bernama MTsN Wawo tersebut dirangkaikan dengan pengalungan medali (Pita) kepada siswa-siswi kelas IX yang masuk nominasi 10 besar. Setelah itu dilanjutkan dengan pesan dan kesan siswa kelas IX. Acara yang penuh kemeriahan ini ditutup dengan penampilan apik lima orang siswa yang berpidato dan bercerita menggunakan tiga bahasa yakni, bahasa inggris, bahasa arab dan tahfis. (WB-01)








Lima Calon Kades Raba Sesaat Sebelum Penyampaian Visi-Misi

WARTA BIMA,- Sebanyak 17 orang calon Kepala Desa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Rabu pagi (22/6) menyampaikan Visi dan Misi secara serentak di Aula kantor desa dan lapangan umum yang tersedia di desa masing-masing. 17 calon kades yang memaparkan sederet program pembangunan untuk periode enam tahun kedepan itu antara lain, Cakades Raba dan Kambilo masing-masing sebanyak 5 orang, Pesa 4 dan Ntori 3 orang.

Pantauan langsung awak Media ini, Rapat Pleno Penyampaian visi-misi para calon kades yang dilaksanakan oleh pihak BPD pada empat desa diwilayah Kecamatan Wawo tersebut berlangsung sangat meriah, karena dihadiri oleh ratusan masyarakat umum, tim sukses dan para pendukung dari seluruh calon kades yang tersebar di desa masing-masing. 

Meski suasana penyampaian visi-misi tersebut relatif aman dan kondusif. Namun sejumlah warga mengeluhkan soal lokasi kegiatan yang dinilai tidak representatif serta tidak adanya sesi tanya jawab dalam ajang adu program dan gagasan yang disampaikan oleh para Cakades tersebut. Seperti yang terjadi di Desa Raba, sejumlah warga menyoroti kinerja BPD dan Panitia Pilkades yang tidak melaksanakan kegiatan visi-misi di tempat yang lebih luas atau lapangan umum, tapi hanya dilakukan dalam ruangan (Aula) kantor desa yang dianggap sangat kecil. 

Akibat sempitnya ruangan tersebut, ratusan warga Desa Raba yang ingin mendengarkan secara langsung visi-misi para calon kades, terpaksa harus saling sikut dan berdesak-desakan di dalam ruangan maupun yang ada di halaman kantor desa setempat. Selain itu, di lokasi yang berbeda yakni di Desa Kambilo, sejumlah warga mempertanyakan tidak adanya sesi tanya jawab dalam penyampaian visi-misi tersebut, padahal dialog ataupun tanya jawab antara calon kades dengan masyarakat itu sangat penting untuk kelancaran pembangunan dan kemajuan desa kedepan. 

"Lapangan Desa Kambilo ini begitu luas dan panggung sebagai tempat penyampaian visi-misi pun tampak sangat megah dipoles oleh anggota BPD. Tapi sayang, kenapa tidak ada haknya masyarakat untuk bertanya kepada para calon kades dalam penyampaian visi-misi kali ini," ujar sejumlah warga Desa Kambilo.

Lima Calon Kades Kambilo usai Adu Program diatas Panggung yang Megah

Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos, saat melakukan monitoring kegiatan visi-misi calon pada empat desa tersebut, mengingatkan kepada para personil BPD dan Panitia Pilkades agar bisa menjunjung tinggi netralitas, jangan sekali-kali melibatkan diri untuk mendukung salah satu calon kades.

"Setiap pelaksanaan Pemilu, termasuk Pilkades seperti ini, seluruh panitia, anggota BPD dan para calon kades harus jujur dan adil supaya bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas," ujarnya.  

Selain itu, Camat Syarif menghimbau kepada seluruh masyarakat Wawo, terutama warga pada empat desa yang menggelar Pilkades, agar bisa menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas). Berikanlah hak pilih sesuai hati nurani masing-masing, jangan terpengaruh dengan intimidasi yang datang dari pihak manapun, karena siapapun calon yang terpilih dalam Pilkades sudah ditentukan oleh Allah yang maha kuasa. Para calon kades juga harus siap menang dan siapa kalah, karena yang terpilih dan mendapat mandat dari rakyat dalam setiap kontestasi politik Pilkades itu hanya satu orang, tidak mungkin bisa dua orang dan seterusnya.

Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos

"Saya harapkan juga, siapapun calon kades yang terpilih nanti jangan hanya mengandalkan dana desa untuk mewujudkan visi-misinya dalam membangun desa. Tapi harus pintar-pintar melobi anggaran dari luar, karena keberadaan dana desa ini sangat terbatas untuk memenuhi janji politik pada masyarakat banyak," pungkasnya. (WB-01)










WARTA BIMA,- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalillah, M.Pd didampingi Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvi, Senin (20/6) menggelar Rapat Fasilitasi Penyelesaian Aset, Personil, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) dari Pemerintah Kabupaten Bima kepada Pemerintah Kota Bima.

Rapat yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB tersebut dihadiri oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, SIP, para Unsur Wakil Ketua dan ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kota Bima Alvian Indrawan, S. Sos, Inspektur Provinsi NTB, Ibnu Salim M.Si, Kasi Datun Kejati NTB, Sekda Kabupaten Bima dan Kota Bima serta Inspektur Kabupaten dan Kota Bima.

Sesuai berita acara yang ditandatangani Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE serta para pihak sepakat Barang Milik Daerah (BMD) yang diserahkan sebanyak 280 unit aset BMD, terdiri dari tanah dan bangunan.

Selanjutnya sesuai ketentuan Pasal 3 kesepakatan tersebut, barang milik daerah yang masih memerlukan penjelasan dan penyelesaian menyangkut fisik barang, nilai hasil rekonsiliasi, aspek administrasi dan teknis akan dievaluasi dan diverivikasi secara bersama oleh para pihak dan akan diselesaikan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (WB-01)








WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bersama Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Noer, Senin (20/6), melakukan tatap muka dengan seluruh Calon Jama,ah Haji (CJH) Kloter 2 asal Kabupaten Bima di Aula Bir Ali asrama haji Kota Mataram Propinsi NTB.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyampaikan sejumlah harapan kepada seluruh CJH Kabupaten Bima sebagai bekal selama berada di tanah suci Makkah dan Madinah. Tidak sedikit umat islam yang memiliki harta dan kesehatan, tapi karena sesuatu dan lain hal, mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk berangkat haji.

"Pada hari ini, atas izin Allah SWT, keluarga kita dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bima mendapatkan kehormatan menjadi tamu Allah. Karena tahun ini, sebanyak 129 orang keluarga kita dapat melaksanakan ibadah haji setelah ditunda akibat Pandemi Covid-19," katanya. 

Oleh karena itu, Bupati IDP mengingatkan kepada para CJH yang berjumlah 129 orang tersebut agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam melaksanakan Rukun Haji. Ada hal yang wajib dan ada pula yang sunnah, sehingga para jamaah perlu mendengarkan dengan baik hal-hal yang disampaikan oleh para tim pembina haji.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Dinda mengharapkan kepada para CJH agar tetap menjaga kesehatan. Pastikan  berangkat haji dalam kondisi yang selalu sehat dan bahagia, perhatikan makanan dan minuman selama berada di tanah suci Makkah dan Madinah Arab Saudi. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Bima juga mengharapkan kepada para CJH, agar mampu melaksanakan ibadah haji dengan paripurna dan kembali ke Bima sebagai jamaah haji yang mabrur.

"Saya mohon doa dari seluruh jamaah semoga daerah Bima dijauhkan dari marabahaya dan diberikan keafiatan bagi seluruh masyarakat Bima," pungkas Umi Dinda sapa,an akrab Bupati Bima.  


Sebelum menggelar pertemuan dengan seluruh CJH asal Kabupaten Bima di Asrama Haji NTB tersebut, Bupati bersama Wakil Bupati Bima terlebih dahulu mengikuti Rapat Fasilitasi Penyelesaian Aset, Personil, Pembiayaan, Sarana dan prasarana serta Dokumen (P3D) Pemerintah Kabupaten Bima kepada Pemerintah Kota Bima di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB. (WB-01)






H. Nurdin Hidu, S. Sos

WARTA BIMA,- Yayasan Islam Bima mulai Senin 13 hingga 23 Juni 2022 mendatang, telah membuka pelelangan tanah sawah untuk musim tanam Tahun 2022-2023. Proses pelelangan tersebut berlangsung di Aula Kantor Yayasan Islam Bima.

Ketua Panitia Pelelangan Tanah yang juga Sekretaris Yayasan Islam Bima, H. Nurdin Hidu, S. Sos saat ditemui awak Media ini, Senin (13/6) mengatakan, proses pelelangan tanah tersebut akan dilakukan secara bergilir untuk setiap kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten dan Kota Bima maupun Dompu. Untuk hari pertama pelelangan tanah ini, pihak panitia memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada masyarakat yang berasal dari Kecamatan Wawo, Lambitu, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Setelah itu baru dilanjutkan dengan kecamatan lainya yang ada di wilayah Kabupaten Bima.

"Jumlah tanah milik Yayasan Islam Bima yang kita lelang untuk musim tanam Tahun 2022-2023 ini mencapai 288.638 Hektar (Ha). Jumlah ini tersebar disetiap kecamatan, kecuali Donggo, Soromandi, Sanggar dan Tambora yang tidak ada tanah milik yayasan," katanya.

Nurdin mengaku, hari pertama pelelangan tanah berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kendala, hambatan maupun permasalahan yang terjadi dalam proses pelelangan tanah tersebut, karena pihaknya bersama seluruh jajaran Yayasan Islam Bima sangat terbuka dan transparan dalam setiap proses pelelangan tanah dimaksud.

"Masyarakat yang mengajukan penawaran tertinggi atau menang dalam proses pelelangan ini bisa langsung membayar pada kami panitia. Tidak perlu lagi melalui Bank terdekat, karena kami sangat transparan dalam proses pelelangan tanah sawah tahun 2022 ini," ujar Nurdin.

Mantan Camat Wawo ini menambahkan, dana yang terkumpul dari hasil pelelangan tanah tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membantu perbaikan sejumlah gedung Madrasah yang ada dibawah naungan Yayasan Islam Bima. Termasuk untuk gaji guru dan pegawai pada 60 lebih sekolah/madrasah, seperti, RA, MIS MTs, SMA dan MA yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten dan Kota Bima.

"Kita perkirakan jumlah uang yang masuk dari hasil pelelangan tanah sebanyak 288.638 Hektar ini nantinya bisa mencapai, Rp. 1,6 Milyar," pungkasnya. (Adv)













Bima, WARTA BIMA.- Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka, menyatakan, bahwa Pemerintah Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima akan mewakili Polres Bima dalam Lomba Tiga Pilar Tingkat Polda NTB.

Desa Belo terpilih karena sebelumnya didapuk sebagai juara pertama dalam Lomba Tiga Pilar Tingkat Polres Bima.

Lomba dimaksud, lanjut Kapolres Bima, merupakan salah satu kegiatan untuk menyemarakkan HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 yang jatuh pada Tanggal 1 Juli mendatang, yang mengambil tema ‘Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh’.

Menindaklanjuti terpilihnya Desa Belo dan sesuai dengan Surat Telegram Kapolda NTB Nomor : ST/547/VI/OPS.4.1/2022 Tertnggal 9 Juni 2022 tentang Pelaksanaan Lomba Tiga Pilar dalam rangka Peringatan HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 ini, pihak Polres Bima melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa terkait, di Aula Kantor Desa tersebut.

Koordinasi yang berlangsung Senin (13/6/22) Pukul 09.00 Wita tersebut diikuti oleh Kasat Binmas, IPTU Suhermansyah, KBO Binmas, IPTU Sumardin, Kapolsubsektor Palibelo, IPDA Johansyah, beserta Anggota Satuan Binmas Polres Bima, Kades Belo, Akhmad Fansuri, Sekdes Belo Abdul Amin, dan segenap Aparatur Desa dan seluruh Kadus Desa Belo.

Kasat Binmas, Suhermansyah,  dalam penyampaiannya, menyampaikan, bahwa salah satu cara dan solusi dalam mewujudkan Kamtibmas di lingkungan Desa, adalah melalui tiga Pilar. Yakni, Aparat Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

“Seringkali persoalan yang timbul di masyarakat berunjung pada Laporan Polisi, namun dengan keberadaan Tiga Pilar bisa diselesaikan secara musyawarah,” paparnnya.

Karena itu, lanjut Suhermansyah, Tiga Pilar Desa ini harus berjalan bersama-sama, seiring seirama.

“Kami siap membantu aparat desa dalam menjalankan tugasnya,” tukasnya.

Sedangkan KBO Binmas, Sumardin, memaparkan terkait aspek penilaian dari Lomba Tiga Pilar.

Aspek Pertama, urainya, adalah adanya kantor tiga pilar, struktur organisasi, peta desa, tabulasi giat, kejahatan dan bencana.

Kedua, terwujudnya sinergitas tiga pilar (Bidang Kamtibmas dan mendukung program Pemerintah), Problem Solving, Door to Door sistem, Satkamling, Inovasi atau terobosan kreatif;

Ketiga, terlaksananya Jukrah atau petunjuk dan arahan Tingkat Kecamatan dan Kabupaten, supervisi tingkat Kecamatan dan Kabupaten, apel tiga pilar, reward atau penghargaan, serta Anev bulanan.

“Diharapkan agar tiga pilar Desa Belo terus bersinergi dalam membangun desa, membangun komunikasi yang baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.” Tutup Sumardin.

Sementara itu, Kades Belo, Akhmad, mengharapkan kerjasama serta kolaborasi yang sudah berjalan baik selama ini antara Bhabinsa, Babinkamtibmas, dan aparat pemerintah Desa Belo senantiasa dapat ditingkatkan.

Sehingga, lanjutnya, dengan terjalinnya sinergitas tiga pilar ini dapat membentuk penguatan aparat di tingkat Desa guna mewujudkan program-program pemerintah, seperti penanganan Covid-19,  penyaluran bantuan dan pengelolaan Kamtibmas dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Kapolres Bima sendiri, mengajak seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya ikut mendukung keikutsertaan Pemerintah Desa Belo dalam Lomba Tiga Pilar Tingkat Polda NTB dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 tersebut.

Penulis : Ahyar



WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Jum,at (10/6), menggelar silaturahmi sekaligus memberikan pembinaan pada 19 orang calon kepala desa, panitia Pilkades dan sejumlah anggota BPD yang tersebar pada lima desa di Kecamatan Sape.

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Camat Sape tersebut antara lain dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Kominfostik, Kadis Nakertrans dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, dalam  kontestasi politik Pilkada maupun Pilkades, masyarakat Kecamatan Sape memiliki tingkat kesadaran politik yang sangat tinggi dan selalu mentaati regulasi yang ada dengan tingkat kerawanan yang tergolong rendah. “Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Daerah berterima kasih kepada semua pihak, karena sejauh ini tahapan Pilkades di Kecamatan Sape berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati IDP menghimbau kepada para kontestan Pilkades, agar bisa memanfaatkan masa kampanye dengan sebaik mungkin. Semua calon kepala desa harus menghindari kampanye hitam yang berbau SARA dan jangan saling menjatuhkan satu sama lain. Selain itu, para kontestan harus bisa memanfaatkan semua tahapan kampanye untuk menyampaikan visi-misi dan menjual program. 

"Program yang dijabarkan harus diselaraskan dengan anggaran yang tersedia dalam satu tahun anggaran," pungkasnya.

Menutup arahannya, Bupati Dinda menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkades serentak diwilayah Kabupaten Bima tahun 2022 ini. Pilkades dipandang berhasil apabila tingkat partisipasi pemilih melebihi 70 persen. Oleh karena itu, peran para tokoh untuk memberikan pemahaman dan mensosialisasikan semua tahapan sangat diperlukan. (WB-01)






Bima, WARTA BIMA- Sebanyak 57 Desa di Kabupaten Bima akan menggelar Pilkades serentak pada Bulan Juli 2022 mendatang.

Guna menghindari potensi terjadinya konflik akibat kontestasi 5 tahunan tingkat desa ini, dilakukan Deklarasi Pilkades Damai, Netral dan Lancar terhadap Panitia Penyelenggara Pilkades, Kamis (9/6/22) Pukul 14.00 Wita.

Dalam deklarasi yang  bertempat di Aula Kantor DPMDes Kabupaten Bima dihadiri oleh Kadis DPMDes Kabupaten Bima, H. Pitarman, SE, Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol Nusra Nugraha, Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, SH, Kasi Intel Kejari Bima, Andi Sudirman, Kapala Kesbangpol Linmas Kabupaten Bima, Drs. Syahrul, Camat, Kapolsek, Danramil, dan Ketua Panitia Pilkades se-Kabupaten Bima, beserta Ketua BPD dari Desa yang melaksanakan Pilkades serentak.

Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, lewat Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, Deklarasi Damai tersebut bertujuan agar Panitia Pilkades mampu menjaga netralitasnya selama penyelenggaraan Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Bima, sehingga dapat berjalan lancar, netral, Damai, kondusif dan demokratis.

“Hari ini merupakan deklarasi untuk panitia Pilkades, Sedangkan untuk para calon kepala desa sudah lebih dulu melakukan deklarasi Pilkades Damai, Netral dan Lancar,” kata Herman di awal penyampaiannya.

Disyukurinya, karena permasalahan yang terjadi dalam setiap proses tahapan Pilkades saat ini telah diselesaikan dengan baik, dan hal tersebut merupakan ciri dari negara demokrasi.

Namun dia mengingatkan, agar panitia Pilkades melaksanakan tugas penyelenggaraan Pilkades sesuai dengan juklat dan juknis yang ada.

“Saya yakin pelaksanaan Pilkades dapat berjalan dengan Damai, Netral dan Lancar,” tandas pria kelahiran Donggo ini.

Sementara itu, Kepala DPMDes Kabupaten Bima, H. Pitarman, dalam sambutannya, memaparkan, bahwa dalam aturan Perbup tersebut, nilai Demokrasi dapat berimplikasi sampai ke tingkat desa.

“Itu salah satu prestasi di Kabupaten Bima,” ucapnya.

Dengan adanya momen Pilkades ini, lanjut H. Pitarman, agar jangan sampai bertengkar dengan tetangga dan saudara sendiri gara-gara beda pilihan dan beda dukungan. Pada dasarnya seluruh pemilihan itu ada yang menang dan ada yang kalah, semuanya harus siap menang dan siap kalah.

“Perlu diperhatikan, tujuan Deklarasi Damai ini agar penyelenggaraan Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Bima dapat berjalan lancar, aman, Damai, kondusif dan demokratis,” tandasnya.

Selanjutnya Kabag Ops Polres Bima Kota, kembali mengikngatkan bahwa deklarasi merupakan suatu pernyataan yang harus siap dipertanggungjawabkan, baik dari penyelenggara, para calon maupun masyarakat sehingga pelaksanaan Pilkades dapat berjalan dengan Damai, Netral dan Lancar.

Pilkades Serentak tahun ini, lanjutnya akan dilaksanakan di 57 Desa, dengan rincian 26 Desa dalam wilayah hukum Polres Bima Kota dan 31 Desa dalam wilayah hukum Polres Bima.

Sedangkan Dandim 1608 Bima yang diwakili oleh Danramil Woha, menyapaikan, bahwa peran panitia dalam pelaksanaan Pilkades sangat penting sehingga diharapkan panitia dapat mengemban tugas dengan baik hingga tercipta Pilkades Damai, Netral dan Lancar sesuai dengan tema deklarasi Pilkades saat ini.

“Jadi mari kita bersama sama mensukseskan Pilkades saat ini sehingga wilayah kita akan menjadi contoh bagi wilayah lain yang melaksanakan Pilkades,” ajaknya.

Di Penghujung Kegiatan Deklarasi damai ini kemudian dilanjutkan dengn Pembacaan Ikrar Deklarasi sekaligus Penanda tanganan ikrar Deklarasi Pilkades Damai, Netral dan Lancar.

Penulis : Ahyar


Ketua BAZ Kecamatan Wawo, H. Yasin Darsono

WARTA BIMA,- Kesadaran masyarakat Wawo dalam membayar Zakat dinilai cukup tinggi. Terbukti pada tahun 2022 ini, hasil zakat yang dikumpulkan oleh masyarakat Wawo mencapai, Rp. 210 juta.

Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Wawo, H. Yasin Darsono mengatakan, pada tahun 2022 ini hasil zakat di Kecamatan Wawo mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena tahun ini dana zakat yang bersumber dari masyarakat pada sembilan desa diwilayah Kecamatan Wawo mencapai, Rp. 210 juta.

"Zakat yang sudah terkumpul ini baru bersumber dari Zakat Fitrah, sedangkan Zakat Maal belum ada yang masuk sampai saat ini," ujarnya.

H. Yasin mengaku, dari jumlah keseluruhan zakat yang masuk untuk Kecamatan Wawo tersebut, sebanyak 50 persen sudah disetorkan ke pihak BAZNAS Kabupaten Bima. Sementara sisanya 50 persen untuk kecamatan dan desa, dengan sistem pembagianya 20 persen untuk kecamatan dan 30 persen untuk desa.

H. Yasin melanjutkan, sesuai aturan yang berlaku selama ini bahwa sebagian zakat yang terkumpul dari masyarakat tersebut akan dikembalikan lagi kepada masyarakat yang ada disetiap desa. Seperti, 30 persen untuk desa itu akan dibagikan kepada dua Asnaf yakni, fakir miskin dan amil yang ada di desa masing-masing. Sedangkan 20 persen jatah kecamatan disiapkan secara khusus untuk amil dan kegiatan-kegiatan keagamaan, termasuk untuk para warga (Korban) yang tertimpa musibah kebakaran dan bencana alam lainya yang terjadi secara tiba-tiba ditengah kehidupan masyarakat Kecamatan Wawo.

"Alhamdulillah, hasil zakat di Kecamatan Wawo semakin meningkat, hal ini berkat sosialisasi yang sering kita lakukan pada setiap desa. Dari hasil sosialisasi tersebut masyarakat semakin pintar memahami agama. Kesadaran masyarakat untuk membayar zakat juga semakin meningkat," pungkas H. Yasin.

Disinggung soal zakat maal terutama dari hasil pertanian Jagung yang masih nihil hingga saat ini, mantan kepala sekolah dan KCD Dikbud Kecamatan Wawo ini mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada satupun masyarakat Wawo yang mau membayar zakat dari hasil Jagung. Padahal pihaknya selaku Ketua BAZ Wawo sudah memberikan keringanan kepada para petani jagung untuk membayar sebesar, Rp. 25 ribu saja dari hasil jagungnya, Rp. 1 juta.

"Artinya, dalam setiap Rp. 1 juta itu, kita minta untuk zakatnya hanya, Rp. 25 ribu. Tapi sayangnya kebijakan kita ini sia-sia saja, karena masyarakat tetap enggan membayar zakat dari hasil jagung. Saya harap kedepan ada kesadaran masyarakat untuk membayar zakat dari hasil Jagungnya ini," tandas H. Yasin Darsono. (WB-01)


Suryadin, S.S. M.Si

WARTA BIMA,- Penyerahan Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Kabupaten Bima kepada Pemerintah Kota Bima dilaksanakan sesuai amanat Undang-undang nomor 13 tahun 2002, tentang Pembentukan Kota Bima dan proses tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2003

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S. M.Si dalam siaran Persnya mengatakan, mengacu pada ketentuan pasal 17 UU tersebut, ketentuan lebih lanjut yang diperlukan sebagai pelaksanaan UU ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Permendagri nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Secara normatif, dalam pasal 1 angka 43 Permendagri nomor 19 tahun 2016 tersebut menyebutkan bahwa "hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, antar pemerintah daerah atau dari pemerintah daerah kepada pihak lain tanpa memperoleh penggantian", dimana  kriteria dan mekanisme pelaksanaannya mengacu pada pasal 329 dan Pasal 331 Permendagri tersebut.

Sejalan dengan kesepahaman yang ditandatangani Bupati Bima menindaklanjuti kesepakatan tersebut, dengan melakukan pembentukan Tim Inventarisasi dan pendataan barang milik daerah dan melakukan pemetaan terhadap aset yang berada di wilayah Kota Bima.

Langkah lain yang dilakukan adalah melakukan verifikasi dan validasi jenis aset sesuai dengan neraca Pemkab Bima, melakukan klasifikasi aset yang akan diserahkan dan penelusuran kembali sejumlah aset baik bangunan kantor, tanah bangunan lainnya maupun tanah usaha tanah kosong serta rumah dinas yang ada.

Tahapan selanjutnya adalah melakukan rekonsiliasi data BMD Kabupaten Bima yang berada di wilayah kota Bima dengan pihak Pemerintah Kota Bima. Mengingat tahapan dalam mekanisme penyerahan barang milik daerah perlu dilakukan inventarisasi bersama baik administrasi maupun fisik aset secara menyeluruh sesuai ketentuan perundangan yang ada. Pada prinsipnya tetap mengacu pada hasil kesepakatan antara kedua belah pihak yang difasilitasi oleh pemerintah Provinsi NTB.

Untuk menjelaskan kebijakan yang ditempuh dalam penyelesaian BMD tersebut,  Bupati Bima juga telah melakukan pertemuan dengan unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bima Rabu (8/6). Pandangan unsur pimpinan DPRD selaras dengan Pemerintah daerah yang  menyepakati penyelesaian BMD tersebut diatur melalui satu mekanisme. 

Usai tatap muka dengan unsur Pimpinan DPRD, Bupati Bima juga melakukan silaturahmi dengan Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE di Ruang kerja Bupati Bima untuk melakukan pembahasan awal penyelesaian BMD kedua pemerintah daerah. (WB-01)






Herman, S. Sos

WARTA BIMA,- Untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bima yang dihelat 6 Juli 2022 mendatang. Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, saat ini sedang melakukan pencetakan kartu suara. Bahkan tidak tanggung-tanggung jumlah kartu suara yang dicetak melalui pihak ketiga tersebut mencapai 130 ribu lembar. 

Pejabat Fungsional (JF) Keperangkatan Desa pada DPMD Kabupaten Bima, Herman, S. Sos, saat ditemui awak Media ini di ruang kerjanya mengatakan, untuk menghadapi Pilkades serentak yang dilaksanakan pada 57 desa diwilayah Kabupaten Bima, Dinas DPMD melalui pihak ketiga saat ini sedang mencetak surat suara sebanyak 130 lembar, plus 5 persen cadangan untuk setiap desa sesuai jumlah DPTnya masing-masing.

"Kalau sudah selesai dicetak, kartu suara ini nantinya akan disortir lebih dulu, setelah itu baru akan didistribusikan pada seluruh desa yang melaksanakan Pilkades," ujarnya.
 
Selain itu lanjut Herman, pihak Dinas juga akan menyiapkan logistik lainya untuk kelancaran Pilkades. Seperti Plano, Bantal, Alat pencoblosan serta Berita Acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Sementara untuk pengadaan Peti Suara akan dilakukan oleh pihak Panitia Pilkades yang ada di desa masing-masing.

Untuk menyukseskan pesta demokrasi ditingkat desa tersebut, Herman menghimbau kepada seluruh panitia Pilkades dan para personil BPD yang ada pada 57 desa di Kabupaten Bima, agar mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi tahapan penyampaian visi-misi para calon kades yang dilaksanakan serentak pada 22 Juni. Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan masa kampanye yang dimulai 25 hingga 29 Juni mendatang.

"Bentuk kampanye ini berupa rapat umum, kampanye dialogis, penyebaran spanduk dan blusukan. Kampanye ini bisa juga tidak dilakukan tergantung calon kades itu sendiri yang menentukanya," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Herman sangat mengharapkan kepada seluruh panitia Pilkades agar bekerja sesuai mekanisme dan prosedur yang prosedur yang berlaku. Intinya, panitia harus bersikap netral terhadap semua calon kades. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat harus sadar dan lebih dewasa dalam berpolitik, tidak boleh memaksakan kehendak dengan cara melanggar aturan yang telah ditentukan. 

"Selain itu, para calon kades juga harus bersaing secara sehat, jangan ada gesekan yang memicu keributan dan gangguan Kamtibmas. Ciptakanlah Pilkades yang aman dan damai di wilayahnya masing-masing," pungkas Herman. (WB-01)










 

Bima, WARTA BIMA.- Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara yang ke-76 Tahun 2022, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Bima Polda NTB bersama Tim Transfusi darah RSUD Bima, menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, Selasa (7/6/22).

Kegiatan yang dimulai sejak Pukul 08.30 Wita di Lantai II Barak Dalmas Polres setempat itu diikuti oleh segenap personil Polres Bima, ASN dan Bhayangkari Cabang Bima.

Hadir dalam kegiatan, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bima, Ny. Dessy Heru Sasongko, Waka Polres Bima, Kompol Yusuf, Kabag Ops Polres Bima, Kompol Herman, S.H, dan PJU lainnya.

Adapun yang mengikuti giat donor darah ini adalah Personil Polres Bima, ASN dan Bhayangkari Cabang Bima

Disampaikan Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, dari 64 orang yang hadir, sebanyak 10 orang tidak memenuhi syarat untuk donor darah.

“Jadi, total yang donor darah sebanyak 54 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut Adib merinci, dari 54 orang ini, terdiri dari 45 personil, 4 orang ASN, dan 5 orang Bhayangkari.

Sementara berdasarkan golongan darah, sebanyak 22 orang bergolongan darah O, 11 orang darah A, 18 orang darah B, dan 3 orang darah AB.

Kegiatan Bhaktikes dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada Tanggal 1 Juli Tahun 2022 ini sendiri, kata Adib, dilakukan secara serentak.

Terpisah, Kapolres Bima berharap target Polri untuk donor darah sebanyak 15 ribu kantong di seluruh Indonesia dapat tercapai, sehingga nantinya bisa membantu siapapun yang membutuhkan.

Penulis : Ahyar

 

Bima, WARTA BIMA.-  Seorang residivis berinisial SD alias Diki (L/20), kembali terlibat kasus Curanmor.

Kali ini korbannya, Muhammad Nur (L/50), warga Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, yang SPMnya digondol pada Minggu (16/2/22) lalu sekitar Pukul 14.00 Wita di Dusun Lewidewa Desa lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima

Bagusnya, aksi Curanmor yang merugikan korbannya sebesar Rp.5 juta itu berhasil diungkap oleh Tim Puma Polres Bima, dengan menangkap Diki, Senin (6/6/22) dini hari Pukul 04.00 Wita di Dusun lewidewa Desa lewintana Kecamatan Soromandi

Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, lewat Kasi Humas, Iptu Adib Widayaka, menyampaikan, penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/237/VI/2022/ SPKT/POLRES BIMA/POLDA NTB, dan sesuai dengan STR KRYD Nomor : ST/510/V/Res.1.24./2020 Tentang Curat,Curas,Curanmor dan Anirat terhitung Pada tanggal 01Juni 2022 s/d 31 Juni 2022.

Kronogis

Dituturkan Adib, pada Hari Minggu Tanggal 16 Januari 2022, sekitar jam 10.00 Wita, korban pulang dari pasar dengan menggunakan Sepeda Motor (SPM) Honda Supra NF 125 TRF dengan Nopol : EA 4833 XF.

SPM tersebut ditinggal parkir korban di samping rumahnya. Sementara dia menggunakan mobil menuju Desa Bolo.

SPM tersebut diketahui hilang, sekitar jam 17.30 Wita, hari yang sama, saat isteri korban memberitahukan via telepon bahwa SPM yang diparkir telah raib.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.5 juta. Kemudian korban melaporkan kejadian ke Polres Bima.” Ungkap Adib.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Masdidin, SH, langsung mengisnstruksikan Kanit Pidum Polres Bima, Ipda Andy Nur Rosihun Alfajri, S.T.RK.

Selanjutnya, Tim Puma diterjunkan untuk melakukan penyelidikan terkait keberadaan Barang Bukti (BB).

Hasilnya, Tim Puma berhasil mendapatkan informasi, bahwa BB terkait berada di Desa Boro Kecamatan Sanggar.

Tak buang waktu, Tim Puma yang dipimpin Katim, Aiptu Gatot Wahyudin, SH, langsung beranjak dan sesampai di TKP, Tim Puma berhasil mengamankan BB beserta terduga pelaku yang kemudian digelandang menuju Mako Polres Bima untuk diproses lebih lanjut 

Dari keterangan terduga pelaku, kata Adib, BB yang diamankan tersebut dibayarnya dari seseorang beralias Mayor.

“Saat ini seseorang bernama Mayor yang disebut terduga pelaku masih dalam pencarian“ Pungkas Adib.

Penulis : Ahyar



WARTA BIMA,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bersama Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Senin (6/6), memberikan pembinaan pada seluruh jajaran pegawai di lingkup Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima.

Dalam pembinaan bertajuk silaturahim tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mendesak Dinas Kominfotik untuk segera menuntaskan persoalan sinyal terutama area "blank spot", karena ini merupakan salah satu janji politik Bupati dan Wakil Bupati Bima beberapa waktu yang lalu.

"Saya harap persoalan sinyal ini bisa dituntaskan secepatnya, karena ini salah satu janji politik kami bersama Wakil Bupati Bima, termasuk penuntasan area blank spot wilayah sinyal lemah," tegasnya.

Selain itu, Bupati IDP juga mengingatkan beberapa program dan kegiatan prioritas lainnya untuk segera dilaksanakan, diantaranya, Tandatangan Elektronik dan Sistem Informasi Bima Satu Data (SIBISA). "Progres tandatangan elektronik yang sudah berjalan dengan baik agar segera dituntaskan tahapannya, begitupun dengan program SIBISA," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima dua periode ini juga menyampaikan bahwa tugas pelayanan publik harus menjadi prioritas. Laksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, tugas pelayanan publik harus menjadi prioritas, terutama bagi seluruh pegawai lingkup Dinas Kominfotik Kabupaten Bima.

"Pelayanan kepada publik harus menjadi prioritas, untuk mewujudkan hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama, sinergi serta kolaborasi yang baik diantara kita semua sebagai pelayan masyarakat," pungkas Umi Dinda.


Saat melaksanaan pembinaan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bima didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si, Staf Ahli, para Asisten dan sejumlah Kepala OPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. (WB-01)





 


Bima, WARTA BIMA.- Guna menyukseskan Pilkades serentak di kabupaten Bima  dengan tema "Optimalisasi Apel Siskamling Guna Menyukseskan Pilkades Serentak tahun 2022" Sat binmas polres bima menggelar apel kaposkamling di Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima Senin (06/05/22).

Kegiatan yang digelar di Aula kantor Desa pandai itu dipimpin oleh KBO Sat Binmas Polres Bima Iptu Sumardin sedangkan peserta apel Sekdes Pandai Iswardin,Bripka Azwar Anas Bhabinkamtibmas Desa pandai, personil polres Bima,anggota siskamling Desa setempat Yakni Kepala Dusun Ketua Ketua RT/RW toga,Toma dan toda  Desa setempat.

Apel Kaposkamling ini diselenggarakan bertujuan untuk mengajak, menghimbau serta  membangun semangat seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi secara aktif memelihara keamanan dan ketertiban secara swakarsa di  dilingkungan tempat tinggal masing-masing melalui pengamanan secara terpadu dalam suatu sistem kerangka keamanan lingkungan Ungkap Sumardin dikutip kasi Humas Iptu Adib Widayaka.

"Sehingga terwujud kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan atau bahaya yang ditimbulkan oleh bencana alam serta dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya di Desa Pandai" ucap Adib.

Dikatakannya, agar dalam pelaksanaan pemilihan kepala Desa Pandai dan  Desa Desa se kabupaten Bima lainnya agar dapat bersaing secara sehat guna mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, bebas, adil dan rahasia.

Keberhasilan penyelenggaraan Pilkades sangat ditentukan dengan  kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala Desa, panitia, dan pengamanan. dengan begitu Insa Allah pelaksanaan pilkades yang Kondusif sesuai aturan yang ada akan tercapai Tuturnya.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, mengemukakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin Polri Khususnya Polres Bima dalam menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif pada saat dihelat nya pesta demokrasi mulai dari Pilkades sampai pemilihan presiden Terangnya.

Diakhir kegiatan itu KBO Sat binmas  baju kaos/T-Shirt kepada perserta Apel sebagai wujud kebersamaan, kedekatan untuk menjalin silaturrahmi yang lebih erat antara Polri dengan masyarakat Pungkas Adib menutup rilisnya.

Penulis : Akhyar

 

Bima, WARTA BIMA.- Unit turjawali Satuan samapta kepolisian Resor Bima Gencar melakukan patroli rutin malam hari guna menekan dan mencegah terjadinya tindak kejahatan diwilayah hukum polres Bima. 

Patroli rutin yang digelar Minggu 05/06/22 sekira pukul 20.00.Wita ini dipimpin KBO Unit Samapta Ipda Alfares menyasar sejumlah titik-titik rawan terjadinya tindak Kejahatan yakni taman panda dan pantai Kalaki ujar Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
 
Selain itu patroli juga bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya para pemuda  yang masih saja nongkrong hingga larut malam dengan tetap mengedepankan cara- cara humanis. 
 
"Nongkrong boleh saja tapi jangan sampai hingga larut dan jangan sekali kali melakukan tindakan melawan karena dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain" kata Adib mengutip pernyataan KBO Sat samapta Ipda Alfares saat menghimbau pemuda di sepanjang taman Panda. 
 
Setelah itu petugas melanjutkan patroli ke arah pantai kalaki namun dalam perjalanan petugas Mendapat informasi dari masyarakat adanya sekelompok pemuda yang berkumpul di sekitar pantai Kalaki pungkas Adib.
 
Ipda Alfares yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju pantai kalaki. 
 
Sesampainya di pantai kalaki petugas mendapati sekelompok pemuda, petugas dengan cara humanis memberikan himbauan kepada sekelompok pemuda tersebut. 
 
“Tapi pada saat itu gerak gerik salah satu pemuda tersebut mencurigakan sehingga Petugaspun memeriksanya benar saja setelah dilakukan penggeledahan Petugas menemukan Dua anak panah lengkap dengan Busurnya,” Tutur Adib. 
 
Sambungnya, Pemuda pemilik panah tersebut sempat mengelak dengan berkilah bahwa panah tersebut untuk melakukan perburuan Kepiting. 
 
Petugas yang tidak mau dikelabui oleh pemuda tersebut langsung mengamakan nya ke Mapolres Bima untuk dimintai keterangan  dan apa bila terbukti akan diproses hukum lebih lanjut ungkap kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
 
Sementara itu, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, menggemukan bahwa pihaknya akan terus melakukan langkah langkah demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Bima. 
 
“Sesuai dengan tugas pokok kami sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat dalam menciptakan dan mewujudkan Situasi Kamtibmas yang kondusif apa bila ada oknum atau kelompok yang sengaja mengganggu Kantibmas diwilayah hukum polres kami Akan tindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Ucap Kpolres.
 
"Mengganggu Kantibmas kami akan tindak tegas dan tidak ada kompromi itu semua demi kenyamanan masyarakat dikabupaten Bima" tegasnya lagi.
 
Setelah itu pemuda tersebut dengan sejumlah barang bukti diamakan di Mapolres Bima.  Sementara pemuda lainnya diberikan himbauan dan langsung membubarkan diri.
 
Penulis : Ahyar

MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.