WARTA BIMA,- Pasca terjadinya bencana kebakaran di Dusun Co'o Compo, Tolo Renda dan Co'o Renda, RT. 06, RT 07 dan RT 11 Desa Renda, Kecamatan Belo yang mengakibatkan 61 Kepala keluarga dan 187 jiwa terdampak. Musibah kebakaran yang terjadi 30 April 2022 tersebut telah menyebabkan 49 rumah rusak berat, 4 rusak sedang dan 8 rusak ringan.
Bupati Bima melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S. S. M. Si dalam siaran Persnya mengatakan, untuk mengiptimalkan langkah-langkah penanganan pasca bencana tersebut, Bupati Bima telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama tujuh hari terhitung mulai 30 April sampai 6 Mei 2022 Nomor : 188.45/ 04 /07.4/2022 Tanggal 30 April 2022. Menindak lanjuti keputusan kepala daerah tersebut, sejumlah upaya telah dilakukan instansi terkait.
BPBD Kabupaten Bima bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman, PMI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tim Polsek dan Tim TNI Kecamatan Belo dan Relawan melakukan verifikasi jumlah rumah yang terdampak. Bidang Logistik Posko induk melakukan kegiatan penerimaan bantuan logistik dan pencatatan serta pendistribusian bantuan kepada posko lapangan.
Tim sekretariat Posko induk melakukan tabulasi data yang masuk, Tim Tagana membuka dapur umum, sementara pembersihan lokasi dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, TRC, TNI dibantu oleh masyarakat setempat. Demikian halnya Tim PLN melakukan pemasangan instalasi listrik. Tim Verifikasi data perumahan melakukan rapat koordinasi dan pematokan identifikasi lokasi rumah dan penomoran serta Tim Pelopor melakukan pencatatan distribusi bantuan.
Suryadin menambahkan, penanganan bencana kebakaran tersebut melibatkan total 231 Personil yang terdiri dari 47 personil BPBD/TRC/Damkar, 15 orang TNI, 3 orang Polri, 7 orang PMI, 90 orang, Dinsos/Tagana/PKH/Pelopor, 6 personil POLPP, 15 personil UPT DLH Kec. Belo, 1 orang TKSK, 15 Panitia Penyimpanan LOGPAL Lapangan 15 orang, 7 petugas PLN, 5 orang Pemdes Renda dan 20 orang IBI. (WB-01)