CJH Asal Bima Bisa Berangkat Haji, Tapi Usia Dibatasi 65 Tahun


Ikhwan Zulkifli, SE

WARTA BIMA,- Setelah tertunda selama dua tahun akibat pendemi Covid-19. Akhirnya, pada tahun 2022 ini, ratusan Calon Jama,ah Haji (CJH) asal Kabupaten Bima dipastikan akan berangkat ke tanah suci Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Kendati demikian, sejumlah calon jama,ah haji yang telah berusia 65 tahun keatas terpaksa harus gigit jari, karena yang bisa berangkat haji khusus tahun ini hanya CJH yang berusia 65 tahun kebawah.

Kasi PHU Kementrian Agama Kabupaten Bima, Ikhwan Zulkifli, SE mengatakan bahwa pada musim haji tahun 2022 ini, para calon jamaah haji dari Indonesia, termasuk CJH asal Kabupaten Bima dipastikan sudah bisa kembali melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah dan Madinah. Kepastian ini setelah Pemerintah Saudi Arabiah memberikan porsi haji sebanyak 40 persen untuk Indonesia. 

Sebenarnya lanjut Ikhwan, jumlah CJH asal Kabupaten Bima yang gagal berangkat selama masa pendemi Covid tersebut mencapai 500 orang, namun yang bisa berangkat haji tahun ini hanya sebanyak 226 orang. Itupun yang berusia dibawah 65 tahun dan juga memiliki porsi yang diatas. Kuota untuk Kabupaten Bima ini bisa saja berubah tergantung hasil verifikasi, karena sekarang pihak Kementrian Agama Kabupaten Bima sedang melakukan proses verifikasi terhadap para CJH Kabupaten Bima yang kemungkinan sudah masuk ke kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

"Tapi pada intinya, pembatasan umur 65 tahun kebawah bagi para CJH asal Indonesia, termasuk Kabupaten Bima ini, murni diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, bukan kebijakan dari Pemerintah RI," ujarnya.

Meski Pemerintah Arab Saudi membatasi usia bagi seluruh CJH asal Indonesia. Namun masyarakat Kabupaten Bima harus tetap bersyukur dengan kebijakan tersebut, karena mulai tahun ini masyarakat sudah bisa berangkat lagi ke tanah suci Makah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji. Semoga tahun depan tidak ada lagi kebijakan pembatasan usia seperti ini dan porsi haji untuk Kabupaten Bima pun diharapkan bisa bertambah banyak.

"Saya harapkan kepada masyarakat Kabupaten Bima, terutama bagi CJH yang belum bisa berangkat haji tahun ini agar bersabar dulu. Ini merupakan kehendak dari Allah SWT dan dibalik semua ini pasti ada hikmahnya bagi kita," imbuhnya.

Ikhwan menambahkan, seluruh CJH asal Kabupaten Bima yang dipastikan melaksanakan ibadah haji tahun 2022 ini akan mulai berangkat ke tanah suci Makkah dan Madinah pada pertengahan Juni. Sementara Kloter pertama untuk CJH asal Indonesia mulai berangkat pada 4 Juni 2022 mendatang. (WB-01)