WARTA BIMA,- Sesuai Hasil pantauan lapangan Pemerintah Kabupaten Bima melalui, Tim Bidang Perhutanan Rakyat Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Bima yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas LHK, Jaidun, S. Hut menyebutkan bahwa gumpalan yang terjadi bukanlah tumpahan minyak, tapi dugaan sementara berasal dari lumut atau ganggang laut.

Kadis LHK melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S. M.Si dalam siaran Persnya mengatakan, untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi dan apa pula penyebab dari munculnya fenomena ini, pihak DLH Kabupaten Bima telah mengambil sampel air laut dan gumpalan tersebut untuk dianalisa lebih lanjut di laboratorium. Namun untuk menyimpulkan penyebab pasti dari fenomena tersebut baru bisa diketahui setelah ada hasil dari laboratorium.

Dari pengamatan sementara oleh Tim DLH, fenomena yang terjadi di Teluk Bima tersebut lebih menjurus ke "Sea snot" yakni, suatu lendir laut atau ingus laut adalah sekumpulan organisme mirip mukus yang ditemukan di laut. Sifatnya yang mirip gelatin dan krim umumnya tak berbahaya, namun dapat mengandung virus dan bakteria, termasuk E. coli. Lendir laut sering muncul di Laut Tengah dan baru-baru ini menyebar ke Laut Marmara Turki. Salah satu penyebabnya karena pemanasan global, juga  banyaknya buangan limbah tanpa pengolahan terlebih dahulu yang terakumulasi selama ini menuju ke Teluk Bima serta akibat naiknya temperatur air laut.


Suryadin menambahkan, kerusakan tersebut berdampak jangka panjang pada biota laut seperti ikan yang mati dan kesehatan manusia. Oleh karenanya, semua pihak diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi pemulihan lingkungan di perairan Teluk Bima tersebut. (WB-01)






Kades Kombo, Bunyamin, S. Pd, saat Menyerahkan Uang BLT Kepada Warga KPM

WARTA BIMA,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Desa Kombo dan Desa Maria Kecamatan Wawo, Kamis pagi (28/4), membagikan secara serentak Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di desa masing-masing.

Kepala Desa Kombo, Bunyamin, S. Pd mengatakan, BLT yang dibagikan kepada para KPM yang tersebar di seluruh wilayah Desa Kombo tersebut, merupakan bantuan tahap pertama untuk Januari sampai Maret Tahun 2022. Jumlah KPM yang mendapat BLT untuk tiga bulan pertama ini sebanyak 85 orang, dengan rincian satu KPM masing-masing mendapatkan uang sebesar, Rp. 900 ribu.

"Jadi total dana yang digelontorkan oleh Pemerintah Desa Kombo, khusus untuk pembayaran BLT tahap pertama ini mencapai, Rp. 75 juta," ujarnya.

Para Personil BPD Kombo dan Pendamping Desa Mengawasi Penyaluran BLT

Sebelum pembagian BLT tersebut, Bunyamin terlebih dahulu mensosialisasikan penggunaan dana desa tahun 2022 kepada seluruh masyarakat, terutama dihadapan para KPM yang memadati halaman kantor Desa Kombo. Dalam arahanya, Kades Kombo dua periode ini mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar bisa memahami tentang penggunaan dana desa ditengah pendemi Covid-19 saat ini. Karena sebagian besar dari alokasi dana desa tersebut akan dipergunakan untuk penanggulangan Covid seperti pemberian BLT dimaksud.

Bunyamin mengaku, penggunaan dana desa tahun ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Dalam Perpres yang baru tersebut, sebanyak 40 persen dana desa dialokasikan khusus untuk BLT, sementara sisanya sebanyak 20 persen diarahkan pada Ketahanan Pangan dan 8 persen lagi untuk penanganan Covid-19. 

Sementara itu, pada saat yang bersamaan, jajaran Pemerintah Desa Maria Kecamatan Wawo juga membagikan BLT Dana Desa kepada warganya di Aula Paruga To,i desa setempat.

Bendahara Desa Maria Sedang Memberikan Uang BLT pada KPM Lansia

Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, S. Pd mengaku bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Maria yang mendapatkan BLT tahap pertama untuk tahun 2022 tersebut sebanyak 103 orang, dengan total dana yang digelontorkan sebanyak, Rp. 92.700.000. "Dalam pemberian BLT ini, kami Pemerintah Desa Maria memprioritaskan warga (KPM) yang lanjut usia, Jompo dan penyandang disabilitas. Kebijakan ini juga sudah sesuai dengan hasil Musdes yang kami laksanakan beberapa bulan yang lalu," pungkas Imran. (WB-01)





































Ilustrasi

WARTA BIMA- Warga Desa Kadi Kecamatan Lambitu dan Desa Tarlawi Kecamatan Wawo saat ini patut bersyukur dan berbangga hati. Karena dalam waktu yang tidak lama lagi, jalan lintas Desa Kadi menuju Desa Tarlawi bakal dihotmik oleh Pemerintah melalui pihak ketiga, PT. Tukad Mas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bima melalui Kabid Bina Marga, Muhammad Farid Wajdi, ST, saat ditemui awak Media ini, Rabu (27/4) mengatakan, dalam waktu dekat atau paling lambat setelah bulan Ramadhan ini, jalan yang menghubungkan Desa Kadi dan Tarlawi akan segera dihotmik. Kepastian tersebut setelah Pemerintah dan pihak ketiga PT. Tukad Mas melakukan penandatanganan kontrak kerja beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, anggaran untuk proyek peningkatan ruas jalan Kadi-Tarlawi tersebut satu paket dengan peningkatan jalan SP. JK. Papa-Baku Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Rincianya, untuk hotmik jalan Desa Kadi-Tarlawi akan menelan biaya sebesar, Rp. 2, 8 Milyar lebih. Sedangkan anggaran untuk ruas jalan dari Papa menuju Desa Baku nilainya lebih besar lagi, yakni mencapai, Rp. 5 Milyar. 

"Total dana yang digelontorkan untuk hotmik jalan Kadi-Tarlawi dan Papa-Baku mencapai, Rp. 7,7 Milyar lebih. Semua anggaran untuk satu paket peningkatan jalan ini bersumber dari DAK Tahun 2022," ujarnya.

Selain itu lanjut Farid, Dinas PUPR Kabupaten Bima melalui pihak ketiga, juga saat ini tengah melaksanakan pekerjaan proyek aspal (Lapen) pada sejumlah ruas jalan yang ada di Kecamatan Tambora dan Sanggar Kabupaten Bima. "Dana untuk lapen jalan di Kecamatan Sanggar dan Tambora ini, semuanya bersumber dari DAK Afirmasi Tahun 2022," pungkasnya. (WB-01)












Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Kabar gembira untuk seluruh ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Karena Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2022 segera dibayarkan. Bahkan proses pencairanya sudah dimulai pada Kamis (21/4)


Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S. M.Si dalam siaran Persnya mengatakan, pembayaran THR tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 kepada Aparatur Negara, pensiunan, penerima pensiun dan penerima tunjangan ini mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 75/PMK. 05/2022, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian THR dan Gaji ke-13 serta Peraturan Bupati Bima Nomor 24 Tahun 2022.


Mengacu pada regulasi tersebut, tunjangan akan diberikan kepada 7.165 pegawai dengan total anggaran senilai Rp. 33,37Milyar yang akan dibagikan kepada empat jenjang golongan. Sebanyak 2.172  Pegawai Golongan IV senilai Rp. 12,32 Milyar, 4.019 Pegawai  Golongan III senilai Rp. 17,54 Milyar, 961 Pegawai golongan II senilai Rp.2,77 milyar dan 13 Pegawai Golongan I senilai Rp.39,09 juta.


Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp.1,70 miliar untuk pembayaran tunjangan THR kepada 479 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima.


Suryadin menambahkan, menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan RI tersebut, gaji ke-13 ASN akan dibayarkan pada bulan Juli 2022. Hal ini ditujukan untuk menunjang kebutuhan putra-putri ASN yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Bupati berharap pemberian tunjangan hari raya ini dapat dimanfaatkan secara optimal selama bulan puasa dan menjelang hari raya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (WB-01)




 





Kepala MIN 4 Bima, M. Natsir, S. Ag Sedang Divaksin oleh Tim Medis dari Puskesmas Wawo

Wawo, WARTA BIMA-Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Pihak PBNU, Polri dan Kementrian Agama Kabupaten Bima, Kamis (21/4), mengadakan kerjasama Vaksinasi Covid-19 tahap tiga di wilayah Kecamatan Wawo.

Kegiatan Vaksin yang dipusatkan pada salah satu ruang kelas MTsN 1 Bima tersebut, diprioritaskan untuk seluruh pegawai dan guru-guru pada lingkup Kementrian Agama Kabupaten Bima seperti, pegawai KUA, guru MA, MTs dan MI se-wilayah Kecamatan Wawo.

Pelaksanaan suntikan vaksin tahap tiga yang dilakukan oleh para tenaga medis dari Puskesmas Wawo tersebut, dipantau langsung oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bima dan seluruh jajaranya. Selain itu, hadir pula Kapolsek dan Danramil Wawo serta sejumlah anggota Banser NU Kecamatan Wawo.

Kepala UPT Puskesmas Wawo, Masturudin, SKM, mengaku sangat mengapresiasi langkah dan terobosan yang dilakukan oleh pihak PBNU, Polri dan Kemenag Kabupaten Bima yang mengadakan kerjasama Vaksinasi Covid-19, khusus bagi para pegawai dan guru-guru Madrasah di Kecamatan Wawo tersebut. Hanya saja, tingkat partisipasinya para tenaga pendidik dikalangan Madrasah untuk mengikuti vaksin jenis Booster ini, dinilai masih sangat rendah dibandingkan dengan jumlah guru Madrasah diwilayah Kecamatan Wawo yang begitu banyak saat ini.

Kepala Kemenag Kabupaten Bima Didampingi Kapolsek dan Danramil Wawo serta Kepala MTsN 1 Bima, saat Meninjau Pelaksanaan Vaksin

"Saya katakan tingkat partisipasi masih rendah, karena jumlah pegawai dan guru-guru Madrasah se-Kecamatan Wawo yang datang vaksin Boster hanya mencapai 26 orang. Fakta ini sesuai data yang kami himpun setelah kegiatan vaksin di MTsN 1 Bima," tandas Mastur. (WB-01)





















WARTA BIMA,- Mulai Senin awal pekan hingga Sabtu 23 April mendatang, sebanyak 30 orang siswa MIN 4 Bima, khususnya kelas VI sedang melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Komputer. 

Kepala MIN 4 Bima, M. Natsir, S. Ag, saat ditemui awak Media ini Kamis (21/4) mengatakan, selama pelaksanaan ujian yang berbasis komputer tersebut, tidak ada satupun kendala dan hambatan yang dihadapi oleh peserta ujian maupun pihak Madrasah yang dipimpinnya. Karena ujian akhir yang menentukan kelulusan siswa tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.  

Natsir mengaku, beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian, pihaknya bersama seluruh dewan guru dan jajaran pegawai MIN 4 Bima, telah mempersiapkan diri secara maksimal demi suksesnya penyelenggaraan ujian tersebut. Terutama persiapan yang berkaitan dengan segala fasilitas dan sarana prasarana untuk kelancaran ujian seperti, Komputer dan Server jaringan internet.  

"Alhamdulillah, dari hasil persiapan yang cukup matang itu, tidak ada satupun kendala yang kami hadapi sampai dengan hari keempat pelaksanaan ujian. Tapi akibat kurangnya komputer, peserta yang berjumlah 30 orang ini terpaksa masuk ujian secara bergilir, sesi pertama dan keduanya masing-masing diisi oleh 15 orang siswa," ujarnya.

Kepala MIN 4 Bima saat Memantau Pelaksanaan Ujian

Dalam pelaksanaan ujian tersebut, M. Natsir juga sangat terharu dan bangga melihat kemampuan anak didiknya dalam mengoperasikan komputer. Buktinya, meskipun baru pertama kali melaksanakan ujian akhir berbasis komputer, namun seluruh peserta ujian pada MIN 4 Bima, dinilai sangat mahir dalam mengoperasikan komputer. Bahkan sampai dengan hari keempat pelaksanaan ujian Madrasah ini, tidak satupun peserta yang merasa kesulitan untuk mengisi soal dan lembaran jawaban yang tersedia didepan layar monitornya masing-masing.

Lebih istimewanya lagi, hari keempat pelaksanaan ujian berbasis komputer tersebut dimonitoring langsung oleh para pengawas pembina dari Kementrian Agama Kabupaten Bima. (WB-01)










Proses Penyerahan Pelaku Perambahan Hutan Kepada Pihak Polres Bima Kota

WARTA BIMA- Seluruh jajaran BKPH Maria Donggomasa selama ini tidak henti-hentinya melakukan patroli pengamanan kawasan hutan yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bima, khususnya diwilayah kerja BKPH setempat.

Dari hasil patroli rutin tersebut, pihak BKPH-MDM saat ini kembali meringkus salah seorang pelaku yang diduga telah melakukan aksi Perambahan Hutan di Desa Teta Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. Pelaku ini tertangkap tangan oleh Tim Patroli BKPH-MDM dari Resort Lambitu, ketika sedang melakukan aktifitas penebangan pohon dan pembersihan di Kawasan Hutan So. Tonggoruwu Blok Teta Kecamatan Lambitu pada Senin (18/4).

Tidak hanya ditangkap, pelaku tersebut juga langsung diseret dan digelandang ke Mapolres Bima Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Proses penyerahan pelaku ke bagian Tipidter Polres Bima Kota ini diwakili Kasi PKSDAE BKPH Maria Donggomasa, Ahmad Joni, S.Hut bersama Polhut Imam Zulkarnain dan Kepala Resort Lambitu, Dedy Zulkarnain, S. Hut.

Kasi PKSDAE, Ahmad Joni, S. Hut menegaskan bahwa penyerahan pelaku kepada Polres Bima Kota tersebut sebagai tindak lanjut upaya penagakan hukum, agar pihak penyidik Polres Bima Kota dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius terhadap kasus ini. "Selain pelakunya, sejumlah Barang Bukti (BB) dalam kasus ini, juga sudah kami serahkan kepada pihak penyidik Polres Bima Kota," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Maria Donggomasa, Ahyar, S. Hut dalam siaran Persnya menegaskan bahwa patroli penangkapan disertai dengan tindakan keras terhadap pelaku tersebut, merupakan upaya lanjutan yang dilakukan oleh pihak BKPH-MDM. Karena sebelum kejadian penangkapan ini, pihaknya bersama seluruh jajaran Resort Lambitu telah melakukan upaya pembinaan dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Teta maupun Kecamatan Lambitu.

Kepala BKPH-MDM Didampingi Camat Lambitu, Kades Teta dan Kades Tarlawi

Kepala BKPH-MDM yang terus berjuang untuk mensejahterakan para petani melalui program HKM dan Kemitraan ini menambahkan, sepekan yang lalu, pihaknya sudah memberikan pembinaan pada beberapa orang warga Desa Teta yang melakukan aksi kejahatan Tindak Pidana Hutan (Tipihut) tersebut. Bahkan telah melakukan pertemuan dengan pihak Desa Teta dan Camat Lambitu, supaya kedepan tidak terjadi lagi perbuatan Tipihut seperti ini diwilayah setempat. 

"Tapi sayangnya, sebagian warga tidak mengindahkan pertemuan itu, sehingga kami harus mengambil tindakan tegas dengan menyeret seorang pelaku ini ke pihak aparat penegak hukum (APH). Saya percaya, Polres Bima Kota pasti akan bersikap profesional untuk menangani  kasus ini sampai tuntas," pungkas Ahyar. (WB-01)










WARTA BIMA- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Jum,at (15/4), menyampaikan Kuliah umum di kampus biru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima. Acara yang cukup istimewa tersebut antara lain dihadiri Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Wakil Walikota Bima, Anggota DPRD Propinsi, Kota dan Kabupaten Bima utusan Partai Demokrat. Hadir pula mantan Walikota Bima yang juga petinggi Partai Demokrat, HM. Qurais H. Abidin.

Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dalam kuliah umumnya dihadapan ribuan mahasiswa dan para Civitas Akademika STIE Bima mengatakan bahwa tahun 2045 mendatang, Indonesia akan maju dengan manusia yang cerdas dan memilki kemampuan. Selain itu, Indonesia juga siap dengan berbagai tantangan yang dihadapi baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, pada tahun 2045 mendatang, Indonesia diharapkan akan menjadi icon produk-produk berkwalitas yang terjual dan diekspor ke luar negeri, karena Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alamnya.

Pada kuliah umumnya dengan tema, Membangun SDM Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 tersebut, AHY mengajak mahasiswa untuk terus belajar meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing, supaya SDM Indonesia kedepan bisa lebih maju dan mandiri serta memiliki integritas dalam menghadapi era globalisasi dan terknologi informasi yang terus maju saat ini.

"Saya berharap Indonesia emas tahun 2045 nanti bisa terwujud. Untuk itu, kita mulai saat ini harus siapkan generasi yang berkualitas dan juga memiliki integritas," ujar AHY.

Putra sulung mantan Presiden SBY ini menegaskan, Indonesia kedepan harus tumbuh menjadi negara sejahtera sekaligus menjadi salah satu negara berpengaruh di dunia. Sehingga tidak ada lagi ketimpangan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin tertinggal. Selain itu, masih banyak hal lain yang terkait dengan harapan dan cita cita Indonesia emas tahun 2045 yang disampaikan oleh AHY pada perhelatan akbar kuliah umum di kampus STIE Bima tersebut.

Sebelumnya, Ketua STIE Bima, Firdaus, SE dalam sambutanya, mengaku bersyukur dan rasa bangga dengan kehadiran ketua umum Partai Demokrat AHY tersebut. Karena kedatangan salah satu tokoh nasional di Kampus yang dipimpinnya ini, telah mewujudkan mimpi indahnya sejak empat tahun yang lalu.

"Sudah empat tahun saya ingin mendatangkan AHY di STIE Bima. Dan akhirnya saya sangat terharu dan bangga, karena impian saya itu sudah terwujud saat ini," ujarnya. 

Setelah kedatangannya di STIE Bima tersebut, Firdaus sangat mengharapkan kepada AHY, agar Yudhoyono Institute yang dinakhodainya bisa berkembang dan lebih maju lagi. Pada intinya, Yudhoyono Institute harus membangun visi kedepan yang lebih baik untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya Indonesia tercinta. (WB-01)






 








WARTA BIMA- Setelah sebelumnya tampil pada Webinar “Memaknai Tambora, Untuk Masa Depan”, memperingati 207 tahun meletusnya Tambora yang digagas oleh Yayasan Tambora bersama Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan Dompu.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Jumat (15/4), kembali mendapatkan undangan Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Mataram mengisi Dialog Interaktif di Bulan Ramadhan yang mengangkat Topik “Program Prioritas Kabupaten Bima” bersama narasumber lainnya Dr. Kamaludin Yusra (Dosen FKIP Unram). Dialog yang dipandu oleh Kabid Pemberitaan, Pranata Siaran Ahli Madya RRI Mataram, Nasrudin, S.Pt. S.Sos tersebut berlangsung selama 90 menit, mulai pukul 16.00 hingga 16.30 Wita yang disiarkan langsung dari Studio RRI Pro 1 Mataram.

Menjawab pertanyaan presenter terkait indikator pembangunan seperti aspek SDM, Bupati, Hj. Indah Dhamayanti Putri yang live dari Pendopo Bupati Bima tersebut mengungkapkan, Kabupaten Bima masih memiliki sejumlah tantangan, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih perlu ditingkatkan. "Kita harus terbuka menerima manyak masukan dan evaluasi elemen masyarakat untuk berupaya bagaimana sektor pendidikan, kesehatan dan sektor yang terkait pengembangan SDM lainnya mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Menurutnya, salah satu prioritas pembangunan pada periode II Dinda-Dahlan adalah peningkatan kapasitas SDM aparatur. Hal ini penting menjadi prioritas karena terkait langsung dengan pelayanan publik kepada masyarakat oleh masing-masing perangkat daerah. Namun untuk peningkatan kapasitas SDM Non ASN belum sepenuhnya didanani melalui APBD. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Bima memberikan apresiasi atas Program Gubernur dan Wagub NTB yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri Bima untuk mengikuti program Beasiswa luar negeri dari Pemerintah Propinsi NTB," imbuhnya.

Bupati IDP melanjutkan, terkait pembangunan sektor kesehatan, selain SDM tenaga kesehatan, pada aspek infrastruktur, Pemerintah Daerah juga sudah membangun 14 dari 16 Puskesmas (PKM) sesuai standar prototipe Kementerian Kesehatan RI. Demikian halnya tenaga medis, hampir semua PKM sudah memiliki dokter, bukan hanya umum tetapi beberapa dokter spesialis. Dalam hal ini pemerintah daerah memprioritaskan putra-putri Bima, karena tidak dibatasi kontrak masa kerja sebagai dokter, pada saat yang sama terus memacu para dokter muda terus melanjutkan studi agar nantinya dapat kembali mengabdi dengan kompetensi yang lebih baik.

Selain itu, kedepan kualitas pendidikan dan kesehatan akan tetap menjadi prioritas utama, karena meskipun membangun sumber daya manusia membutuhkan investasi yang lain besar dan akan terlihat hasilnya pada 10 hingga 20 tahun mendatang. Saat ini 90 persen dokter yang mengabdi di RS merupakan putra daerah dan tentu saja ini sesuatu hal yang membanggakan.

"Kita harus terus terpacu untuk terus mengejar ketertinggalan di segala sektor dan ke depan untuk membangun kabupaten Bima pemerintah daerah harus benar-benar mengacu pada dokumen perencanaan yang ada dan memiliki kiat untuk mendapatkan dukungan dana dari pemerintah pusat serta mampu menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dan kebutuhan prioritas," pungkas Bupati Bima dua periode ini.



Saat ditanya “resep” memimpin daerah dengan 18 kecamatan dan 191 desa ini? Mendiang almarhum Ferry Zulkarnain, ST tersebut mengungkapkan, menjadi Bupati perempuan pertama di NTB tidak mudah. Namun semua tantangan bisa dilewati karena ada Wakil Bupati yang luar biasa dan dukungan pejabat yang mampu bekerjasama, saling dukung dan membangun kekompakan serta mampu melihat dimana titik kekurangan untuk dibenahi dan dievaluasi bersama. (WB-01)






WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Noer, Rabu (13/4) menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan CPNS, PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima formasi Tahun Anggaran 20I9.


Penyerahan SK yang berlangsung secara online dan ofline di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima tersebut antara lain dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Bima, Kepala BKD dan Diklat. Jumlah ASN lingkup Pemkab Bima yang menerima SK ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari 25 CPNS, 1 CPNS (Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan 5 Tenaga PPPK Guru dan Non Guru.


Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam arahanya mengatakan bahwa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan untuk membanggakan diri, tetapi bagaimana memastikan kesiapan menjadi pelayan masyarakat.


Bupati IDP mengingatkan pada ASN yang sudah mendapatkan SK agar tidak malas diri, namun harus mampu memberikan yang lebih baik bagi keluarga yang telah mendoakan keberhasilan sebagai ASN. Ibarat secarik kertas, warnailah kertas itu dengan segala kebaikan yang akan mengantarkan sukses bagi semua. Ini merupakan ketentuan Allah akan takdir kehudupan yang dijalani. "Saya berharap kalian semua bisa menjadi ASN yang penuh dengan pengabdian, profesional dan tidak tercela serta memberikan pengabdian terbaik bagi Dou Labo Dana Mbojo," ujarnya. 


Bupati menambahkan, pada tahun anggaran 2021, sebanyak 244 ASN dinyatakan lolos seleksi akhir dan mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima. Dari jumlah tersebut sebanyak 123 merupakan formasi CPNS bidang kesehatan dan 29 orang tenaga teknis. Sedangkan formasi  PPPK Non Guru terdiri dari 2 tenaga kesehatan dan 1 orang penyuluh pertanian. Disamping itu, terdapat 87 orang formasi PPPK Guru  dan 2 orang formasi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).



Penyerahan secara simbolis SK CPNS, PNS dan PPPK masing-masing diwakili oleh  dr. Feti Rahmawati (PNS), Miftahurahman, SE (PNS) dan Uswatun Hasanah, S.Sn (PNS). Pada kategori CPNS diwakili dr. Ria Septria Diva, Imam Al Gifari, S.P dan Nurmala Zakir, S.Psi. Sementara pada kategori PPPK diwakili oleh Fitrah Susanti, S, Kep,. Ners, Syaiful Muslim, S.P, Darnawati, A. Md. Kep dan Syahbudin. (WB-01)









WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Rabu malam (13/4), melanjutkan perjalanan Safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Desa Maria Utara Kecamatan Wawo. Kegiatan safari yang bertepatan dengan 12 Ramadhan tersebut dihadiri oleh Sekda Drs.H.M Taufik HAK M.Si, para Asisten, Staf Ahli, Inspektur dan sejumlah kepala OPD pada lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.


Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah sampai saat ini terus berkomitmen mewujudkan visi-misi Bima Ramah yang Religius. 


Wabup H. Dahlan mengaku, meskipun saat ini dalam situasi bulan Ramadhan, namun masih ada pertikaian antar desa yang terjadi diberbagai wilayah Kabupaten Bima. Oleh karena itu, melalui kegiatan safari Ramadhan ini, masyarakat diharapkan dapat membangun dan membina karakter serta budi pekerti sebagai benteng untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan kemasyarakatan.


Pada momen tersebut, Wakil Bupati Bima sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Wawo, agar tetap senantiasa mendengarkan anjuran dari pemerintah, karena hal tersebut semata-mata ditujukan bagi kebaikan dalam kehidupan masyarakat. "Kita harus taat pada anjuran pemerintah dan salah satu "tiket" untuk masuk surga adalah ketaatan kepada Allah serta selalu taat pada orang tua masing-masing," pungkas H. Dahlah.


Sebelumnya, Ketua MUI Kecamatan Wawo, Muhdar, S. Ag dalam tausiahnya dihadapan jamaah shalat tarawih mengingatkan penting kehadiran bulan suci Ramadhan, karena bulan puasa adalah bulan untuk menghapus salah dosa umat Islam dimuka bumi. 


Penceramah yang juga tenaga pendidik pada MTsN 1 Bima ini menegaskan, Ramadhan merupakan bulan yang luar biasa, karena Allah SWT memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk  bertobat, meminta ampun atas segala dosa yang telah diperbuat. "Celakalah orang yang tidak mendapatkan pengampunan Allah SWT kalau tidak memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya," tandas Muhdar. (WB-01)













WARTA BIMA- Kondisi fisik gedung SDN Inpres Kombo Kecamatan Wawo cukup memprihatinkan. Pasalnya, bagian atap pada satu ruang kelas yang ada di sekolah setempat saat ini sudah ambruk, bahkan nyaris roboh akibat dimakan usia.

Meski nyawanya terancam, namun sebagian siswa terutama anak-anak yang masih duduk di bangku kelas I, terpaksa tetap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) didalam ruangan yang nyaris roboh tersebut. Karena tidak ada lagi ruangan lain yang bisa dimanfaatkan untuk proses KBM.

"Kondisi ini akibat minimnya sarana dan prasarana pembelajaran, terutama ruang kelas yang tersedia di sekolah kami," ujar Kepala SDN Inpres Kombo, Imran, S. Pd saat ditemui awak Media ini, Senin (11/3).

Melihat atap ruangan yang ambruk dan terancam roboh tersebut, Imran saat ini sangat mengharapkan kepada pihak Pemerintah daerah, terutama Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, agar bisa mengalokasikan bantuan dana untuk perbaikan (Rehab) satu lokal ruang kelas yang sudah ambruk tersebut, sebab keberadaan ruangan ini sangat penting untuk menunjang kelancaran KBM siswa-siswi di sekolah yang dinakhodainya.

"Saya harap tahun ini, Pemerintah Daerah melalui Dinas Dikbudpora bisa memberikan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehab satu lokal ruang kelas yang nyaris roboh di SDN Inpres Kombo ini," imbuhnya.

Imran, S. Pd

Selain itu, mantan guru yang pernah mengabdi pada salah satu SD di Kabupaten Pangkep Sulsel ini juga meminta bantuan dana untuk berbaikan (Rehab) gedung Perpusatakaan. Karena kondisinya sekarang sudah rusah parah terutama pada bagian atap gedung dimaksud. "SDN Inpres Kombo ini memiliki jumlah siswa terbanyak kedua di Kecamatan Wawo. Makanya saya berharap tahun ini atau paling lambat Tahun 2023 mendatang, Dinas Dikbudpora dapat mengalokasikan dana untuk rehab gedung Perpustakaan yang rusak parah ini," pungkas Imran (WB-01)




Oleh: Rafly Naufal Rama


Beberapa hari terakhir ini, situasi Keamanan dan Ketertiban (Kantibmas) diwilayah hukum Kabupaten dan Kota Bima sedang tidak aman akibat terjadinya teror Panah yang menyasar di beberapa wilayah. Namun demikian, tidak begitu banyak korban yang berjatuhan akibat aksi kriminalitas yang dilakukan oleh para pemanah tersebut.

Meski tidak banyak menimbulkan korban jiwa, namun aksi kejahatan ini dianggap telah meresahkan masyarakat setempat. Karena kehidupan mereka menjadi tidak nyaman lantaran terus diteror oleh busur panah tersebut
 
Seperti yang terlihat dalam berbagai akun Media Sosial (Facebok) akhir-akhir ini, nyaris setiap hari teror panah yang diungkap dan dikeluhkan oleh warganet. Para netizen tersebut tampak begitu serius dalam menyikapi persoalan ini. Bahkan aparat kepolisian pun meminta bantuan dari warga untuk bisa menangkap para pemanah, dan akhirnya sejumlah pelaku panah diwilayah Bima berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian.

Contoh kasus pemanahan yang terjadi di Bima belum lama ini, tepatnya pada Senin 28 Pebruari 2022 lalu sekitar pukul 22.00 Wita, bertempat di RT 01/01 Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, telah terjadi keributan pelemparan, 
pemanahan dan percecokan lantaran pelaku ditegur mengendarai Sepeda Motor berknalpot Racing.

Kronologis kejadianya, warga (Korban) menegur seorang pelaku yang pada saat itu sedang mengendarai Honda Scoopy berknalpot racing. Tidak terima dengan sikap korban yang menegurnya secara baik-baik tersebut, pelaku langsung mendatangi korban sembari menanyakan maksud dan tujuan dari teguran ini. Korban pun langsung menjelaskan kepada pelaku agar mengendarai sepeda motor secara pelan-pelan, karena suaranya sangat kencang dan bising.

Rupanya pelaku tersebut marah besar, bahkan sesaat kemudian ia mengajak teman-temannya untuk mendatangi korban. Selanjutnya pelaku melempar korban dengan batu, bahkan langsung menancapkan busur panahnya kearah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Identitas korban berinisial R, 29 Tahun asal RT 01/01 Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, pekerjaan IRT. Sementara pelakunya berinisial MA, 20 Tahun Mahasiswa asal RT. 02/01 Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima. 


Setelah mendapat informasi dari warga, pihak kepolisian melalui Patroli Gabungan Polres Bima Kota bersama Polsek Rasanae Barat mendatangi TKP untuk mengamankan pelaku. Bahkan pelaku tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Rasanae Barat. Selain itu, setelah dilakukan pengembangan kasus tersebut, pihak Babinkamtibmas Manggemaci bersama ketua RT. 02 dan tokoh masyarakat setempat, melakukan penggeledahan pada sebuah rumah dan kamar yang biasa menjadi tempat nongkrongnya anak muda Kelurahan Manggemaci (GENG GANG HITAM). 

Saat penggeledahan ditemukan 7 pucuk anak panah, 1 Bong alat hisap Shabu dan 1 buah Korek gas serta 4 butir obat jenis Bodrex. Selain itu, Polisi juga mengamankan tiga orang yang ada di rumah tersebut masing-masing berinisial M (Penghuni rumah/pemilik kamar) usia 16 Tahun, Pelajar asal RT. 02/01 
Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda. MR, 20 Tahun, Pelajar, RT 03/01 Kelurahan Manggemaci dan MFA, 15 Tahun, seorang Pelajar asal RT. 03/01 Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

Untuk mencegah timbulnya perbuatan kriminalitas seperti kasus pemanahan ini, pihak Kepolisian berpesan kepada para orang tua serta keluarganya, agar selalu proaktif dan berperan penting dalam menjaga perkembangan generasi muda kedepan, terutama anak-anak. Karena jangan sampai anak-anak ataupun adik-adik ini terjerumus dalam lembah hitam akibat pergaulan bebas yang cenderung negatif tersebut*

Penulis: Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhamadiyah Mataram. 








Najamudin, S. Ag

WARTA BIMA- Pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa Raba Kecamatan Wawo, telah menggelar Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkades Raba yang digelar serentak 6 Juli 2022 mendatang.

Ketua Panitia Pilkades Raba, Najamudin, S. Ag saat ditemui awak Media ini, Jum,at (8/4) mengatakan, sesuai hasil rapat pleno yang dilakukan oleh pihaknya bersama seluruh jajaran panitia Pilkades bahwa jumlah DPT di Desa Raba saat ini mencapai 1902 orang. Jumlah DPT ini tersebar pada tiga Dusun yang ada di wilayah Desa Raba, yakni Dusun Parawanga sebanyak 897 orang, Raba 703 dan Dusun Tenggo sebanyak 302 orang. 

"Rapat Pleno DPT untuk Pilkades Raba ini juga dihadiri oleh lima orang calon Kades Raba," ujarnya.

Najamudin mengaku, jumlah DPT tersebut dalam waktu dekat akan diumumkan pada seluruh lapisan masyarakat Desa Raba. Setelah itu, pihaknya bersama seluruh panitia Pilkades Raba akan melanjutkan tugasnya pada tahapan pendataan Daftar Pemilih Tetap Baru (DPTB). Bahkan proses pendataan DPTB tersebut saat ini sudah mulai dilakukan oleh seluruh panitia Pilkades Raba. 

"Pendataan DPTB ini sebagai tambahan saja, terutama para pemilih pemula yang baru tamat SMA sederajat," imbuhnya.


Selain itu lanjut Najamudin, terkait pelaksanaan Pilkades, pihaknya meminta kepada seluruh kontestan calon Kades Raba, agar bisa menciptakan pemilu yang aman dan damai serta siap menang dan siap kalah sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan bersama yang ditandatangani oleh seluruh calon Kades beberapa hari yang lalu.

Kepala MTsN 1 Bima ini juga menghimbau kepada seluruh Tim sukses dan para pendukung masing-masing calon, untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Desa Raba. "Pilkades ini merupakan ajang pesta demokrasi bagi kita, untuk itu, saya harap semua masyarakat bisa menahan diri dan menjaga Kantibmas di wilayah Desa Raba yang kita cintai ini," pungkas Najamudin. (WB-01)











MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.