Bupati Bima saat Melantik dan Mengambil Sumpah 9 Pejabat Struktural

WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Rabu (30/3), kembali melakukan mutasi dan rotasi sejumlah kabinetnya pada jabatan struktural eselon II dan III dilingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Prosesi pelantikan yang berlangsung di ruang Rapat Bupati Bima tersebut dihadiri oleh Sekda, kepala Inspektorat, kepala BKD dan Diklat serta sejumlah pejabat teras lainya di lingkup Pemkan Bima.


Sejumlah pejabat struktural eselon II dan III yang dilantik dan diambil sumpahnya sesuai Surat Keputusan Bupati Bima Nomor: 821.2/128/07.2/2022 tersebut antara lain, H. Putarman, SE yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima diangkat menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sementara, Tajudin, SH.M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dirotasi menjadi Kepala Dinas Sosial. Sedangkan Drs. Sirajuddin, MM yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dilantik sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima menempati posisi yang ditinggalkan H. Putarman SE.

Masih pada tataran eselon II, Drs. Syahrul yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mengisi posisi yang ditinggalkan Drs. H. Arifudin yang menjabat Asisten Administrasi Umum Setda Bima. 


Selain itu, pada posisi eselon III, Bupati Bima melalui SK Nomor, 821.2/129/07.2/2022, juga melantik Sulfan Akbar, S. Sos  yang sebelumnya Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima  diangkat menjadi Sekretaris Dinas Sosial. Selanjutnya, Kurniawan, S. Sos Pelaksana pada Badan Kepegawaian Daerah dan Sekretaris KPU mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa.


Sementara itu, dua pejabat eselon III lainnya, Abd. Rahman, S. Sos  yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian pada BKD Kabupaten Bima  digeser menjadi Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bima. Terakhir Arifuddin, S. Sos seorang Analis Sumber Daya Aparatur Muda pada Bidang Mutasi BKD diangkat menjadi Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bima. 



Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam sambutannya kembali mengingatkan pentingnya para pejabat menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara.


Menurutnya, amanah yang diberikan itu merupakan sebuah tanggungjawab besar yang telah dibahas dan ditela,ah oleh Tim Baperjakat. Mutasi dan rotasi ini bukan atas dasar suka dan tidak suka, tapi mengacu pada prestasi dan capaian dalam mendukung kinerja Pimpinan Daerah. "Makanya untuk kedepan saudara sekalian dituntut untuk terus meningkatkan prestasi, menunjukkan dedikasi dan loyalitas, sehingga kita yakin bahwa Kabupaten Bima memiliki sumber daya manusia yang dapat diandalkan dalam pencapaian visi Bima RAMAH berkelanjutan dan diharapkan bisa tuntas sampai akhir masa jabatan nanti," pungkas Umi Dinda. (WB-Yar)



 






WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Selasa (29/3) menggelar silaturahmi dengan empat orang ASN yang akan memasuki Purna tugas (Pensiun). Acara yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bima tersebut dirangkaikan dengan pembinaan ASN yang ada lingkup dinas setempat.

Keempat ASN yang memasuki masa purna tugas tersebut masing-masing, Eny Istiana S.Sos (Sekretaris Dinas Dukcapil), Syarif Marhal SH (Sekretaris Dinas Koperasi UMKM, Ibrahim (Kabid Disnak dan Keswan) dan Nursina (Dukcapil). 

"Saya ingatkan kepada para aparatur khususnya ASN yang mengabdi pada Dinas Dukcapil bahwa menjaga marwah sebagai ASN, jauh lebih utama dibanding hanya mendapatkan iming-iming dan kepuasan sesaat," tegas Bupati yang hadir bersama para Staf Ahli, Asisten, Inspektur dan Kepala BKD Kabupaten Bima. 

Kepada jajaran Dinas Dukcapil, Bupati IDP mengungkapkan bahwa kehadiran di OPD tersebut sekaligus untuk melihat  secara langsung kondisi pelayanan administrasi kependudukan. "Dinas Dukcapil memegang peran penting dalam tatakelola data kependudukan. Kesamaan data sangat dibutuhkan mulai dari Pilkades, Pemilihan Legislatif, Pilkada hingga Pilpres," ujarnya.

Oleh karena itu, seluruh jajaran pada Dinas Dukcapil harus profesional dalam bekerja, tidak boleh ada yang merasa paling penting. Karena prestasi hanya bisa diraih jika dikerjakan secara bersama-sama, begitu juga ketika ada masalah harus diselesaikan secara bersama. 
Menyinggung masa purna tugas, Bupati Dinda memaparkan bahwa saat memasuki masa pensiun, ASN akan kehilangan jabatan dan rutinitas yang telah dijalani hingga puluhan tahun untuk kemudian kembali menjadi sosok yang beraktifitas di tengah masyarakat. Namun yang utama adalah mensyukuri masa purna tugas karena telah menunaikan tugas atau amanah dengan baik.

Momen perpisahan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada seluruh ASN yang Purna tugas. (WB-01)





Jubair, S. Ag

WARTA BIMA- Pengumuman resmi mengenai hasil seleksi Calon Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima untuk Periode 2021-2026, hingga kini masih menunggu keputusan dari Bupati Bima.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) Baznas Kabupaten Bima, Jubair, S. Ag, menanggapi sorotan masyarakat terkait lambannya Pemerintah Kabupaten Bima mengeluarkan keputusan untuk sepuluh orang Capim Baznas Kabupaten Bima, yang telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi pada seleksi bulan Oktober 2021 lalu.

"Hasil verifikasi administrasi para Capim Baznas ini memang sudah diumumkan sejak 19 Oktober 2021, tapi kami sebagai Pansel masih menunggu keputusan dari Bupati Bima," kata Jubair.

Lebih lanjut, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima ini menegaskan bahwa sebagai Pansel, pihaknya mengaku sudah melaksanakan seluruh tahapan yang berkaitan dengan seleksi Capim Baznas Kabupaten Bima, dan hasilnya pun telah diserahkan kepada Bupati Bima, tergantung Bupati yang memutuskannya.

Menurut Jubair, sejauh ini tidak ada masalah yang berkaitan dengan lambannya pengumuman hasil seleksi Capim Baznas tersebut. Karena pihak Pansel saat ini tinggal menunggu keputusan Bupati Bima. "Soal siapa saja lima orang dari sepuluh orang yang lolos seleksi ini yang akan menjadi Capim Baznas nanti, kita tunggu saja keputusan dari Bupati Bima," ujarnya.

Plt. Ketua Baznas Kabupaten Bima ini mengaku bahwa nama-nama sepuluh orang yang dinyatakan lolos seleksi tersebut tidak akan berubah. Namun hanya lima orang saja yang akan terpilih menjadi Capim sekaligus pengurus baru Baznas Kabupaten Bima untuk Periode 2021-2026. Sementara lima orang lainnya dipastikan akan tereliminasi. 

"Yang punya hak untuk menentukan Capim Baznas ini bukan kami, tapi Bupati. Jadi siapapun yang gugur dari sepuluh orang yang terbaik ini semuanya adalah kewenangan dan hak prerogatifnya Bupati Bima," imbuhnya.

Kendati demikian, Jubair sangat mengharapkan kepada Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, agar segera menentukan sekaligus mengeluarkan SK untuk para Capim Baznas tersebut. Paling lambat sebelum bulan Ramadhan (Puasa) sudah ada pengurus baru yang definitif di lembaga Baznas Kabupaten Bima. (WB-01)



Kepala BKPH MDM Resort Sape, saat Memberikan Pengarahan pada Calon Anggota KTH

WARTA BIMA- Jajaran BKPH Maria Donggomasa Resort Kecamatan Sape, Jum,at (24/3), melakukan kegiatan sosialisasi program perhutanan sosial dan pendampingan pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Acara tersebut dihadiri oleh Danramil, Babinsa dan pihak Pemerintah Desa Tanah Putih.

Kepala BKPH MDM Resort Sape, Kasemin, SP mengatakan bahwa setiap pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH)  harus sesuai dengan P.18 Tahun 2018. Disamping itu, program perhutanan sosial harus mampu mengelola potensi di bawah tegakan seperti, Swakelola kelembagaan, swakelola kawasan dan swakelola usaha.

Menurutnya, sebelum mengajukan ijin kelola melalui HKm atau Kemitraan, semua anggota KTH harus mempunyai bibit MPTs terlebih dahulu, agar dalam pengelolaan kawasan hutan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota KTH alam. 

Selain itu, Kasemin meminta kepada seluruh calon anggota KTH untuk mengutamakan tanaman jenis kahutanan sesuai dengan program Agroforesteri. Dalam kegiatan ini, materi diskusi tentang sistem Agroforestri merupakan salah satu sistem yang dianggap dapat  mempertahankan fungsi hutan dengan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Tidak hanya itu, calon anggota kelompok juga harus memperbanyak tanaman MPTs yakni, tanaman yang memberikan nilai manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat sekitar kawasan hutan seperti, Kemiri, Durian, Kopi, Klengkeng, Kelapa dan bibit lainya yang ditanam dibawah tegakan, terutama Kunyit, Jahe dan tanaman rempah lainya.


Pada kesempatan tersebut, Kasemin mengingatkan kepada seluruh anggota kelompok, supaya bisa mengelola lahan dengan baik serta dapat mempertanggung jawabkan hak kelolanya masing-masing. "Mari bersama-sama menjaga alam dan lingkungan sebagai warisan baik untuk anak cucu kita kedepan," pungkas mantan kepala BKPH MDM Resort Wawo ini. (WB-Yar)












WARTA BIMA- Pihak Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Maria Donggomasa (BKPH-MDM) bersama tim pendamping, Minggu sore (27/3), memberikan pembinaan sekaligus identifikasi potensi tanaman yang dikelola oleh anggota Kelompok Tani Kemitraan, So. Lela Oi Mada Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Acara pembinan yang berlangsung di halaman rumah Ketua kelompok So. Lela, Tasrif Ama Nasi tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) So. Lela Oi Mada Desa Raba.

Kepala BKPH MDM, Ahyar, S. Hut mengatakan, pertemuan dengan seluruh anggota kelompok tersebut bertujuan untuk melakukan identifikasi potensi tanaman Kemiri, Kopi dan lainnya yang ada di So. Lela Oi Mada Desa Raba. Adapun potensi yang dilakukan identifikasi tersebut antara lain, Kemiri, Mahuni, Sonokling serta hasil hutan bukan kayu (HHBK) lainya seperti kunyit, Mangga, Nangka, Jeruk dan Asam.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya sangat mengharapkan kepada seluruh anggota kelompok, agar memiliki usaha yang sebanyak-banyaknya di lokasi Kemitraan So. Lela, terutama usaha Kemiri, Kopi dan tanaman produksi lainya. Jadilah kelompok yang produktif, supaya kedepan bantuan bibit kemiri, kopi dan lainnya yang bersumber dari pemerintah bisa masuk melalui kelompok.


Menurut Ahyar, jika nantinya anggota kelompok sudah memiliki usaha yang banyak di lokasi tersebut. Maka akan mudah mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti, mesin pembuatan minyak kemiri, pemecah kopi dan juga mesin penggilingan. "Tapi untuk mendapatkan sejumlah bantuan seperti ini, syaratnya harus ada potensi di So. Lela. Makanya kita lakukan identifikasi potensi tanaman dulu dengan para pendamping dari Perhutanan Sosial ini," ujarnya.

Oleh karenanya, pada momen pembinaan tersebut, Ahyar berpesan kepada seluruh anggota kelompok, supaya bisa menanam bibit dan pohon yang sebanyak-banyaknya di lokasi Kemitraan, terutama tanaman produksi seperti kemiri, kopi, kunyit dan rempah lainya supaya kedepan So. Lela Desa Raba ini bisa menjadi sentra tanaman produksi. "Untuk menyukseskan rencana ini, saya minta pada semua anggota lelompok jangan tebang kayu dan merusak hutan. Selain itu, jangan lagi memperluas area pengelolaan dan utamakanlah menanam tanaman yang produktif," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Desa Raba, A. Malik Abidin, sangat berharap kedepan bibit yang ditanam oleh sejumlah anggota kelompok di lokasi Kemitraan So. Lela Oi Mada bisa tumbuh dengan baik. "Kalau lahan di So. Lela ini dikelola dengan baik dan pohon-pohon yang ditanam itu sudah besar. Maka manfaatnya sangat banyak, terutama untuk anak cucu kita kedepan," tandas A. Malik. (WB-01)














Calon Incumben Desa Pesa Bersama Ketua Panitia Pilkades dan Muspika Wawo

WARTA BIMA- Seluruh Panitia Pilkades pada empat di Kecamatan Wawo, Kamis pagi hingga sore hari (24/3), telah mengumumkan dan menetapkan secara resmi sejumlah calon Kades yang berhak mengikuti Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Bima yang dihelat 6 Juli 2022 mendatang.

Tragisnya, dari hasil rapat pleno penetapan bakal calon menjadi calon tetap tersebut, seorang Incumben Desa Kambilo, M. Yasin Husain terjungkal lebih awal dari gemerlapnya pesta demokrasi Pilkades serentak Tahun 2022. Tersingkirnya calon Petahana ini akibat kalah bersaing dengan para pemuda potensial yang ada di desa setempat.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual dan pembobotan nilai dari segi pengalaman pekerjaan, pendidikan serta usia para bakal calon kepala Desa Kambilo, calon incumben, M. Yasin Husain hanya memperoleh nilai 63. Sementara lima Balon lainya yang dinyatakan lolos mendapat nilai lebih tinggi dari calon petahana tersebut.

Tidak hanya itu, nasib apes juga dialami salah satu bakal calon kades yang berstatus ASN (PNS) di Desa Pesa, Suhardin, S. Pd. Pasalnya seorang guru yang sehari-harinya bekerja di SDN Lesu Desa Raba ini, terpaksa harus mengubur mimpi indahnya menjadi seorang Kades, karena dia tidak menyertakan surat ijin Bupati Bima. Akibat tidak bisa melengkapi syarat administrasi sebagai seorang PNS tersebut, Suhardin akhirnya terjungkal dari calon tetap kepala Desa Pesa.

Selain tersingkirnya calon Incumben Desa Kambilo dan ASN dari Desa Pesa tersebut, tiga bakal calon yang ada di Desa Raba juga saat ini nasibnya harus ditentukan melalui tes seleksi akademik yang direncanakan pada 30 Maret mendatang. Karena ketiga calon yang bernama, Muhamad Shairun, Ahmad dan M. Saleh ini sama-sama mengantongi nilai 54.

Petahana Desa Kambilo, M. Yasin

Dari empat desa di Kecamatan Wawo yang menggelar Pilkades serentak Tahun 2022 ini, hanya Desa Ntori yang berjalan mulus tahapan verifikasi dan penetapan balon Kades menjadi calon tetap. Karena Desa Ntori hanya dihiasi oleh tiga orang calon dan semuanya sudah memenuhi syarat administrasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak Media ini dari Panitia Pilkades dan anggota BPD pada empat desa di Kecamatan Wawo, Kamis (24/3). Nama-nama bakal calon kades yang lolos dan tereliminasi melalui hasil skoring nilai dari pengalaman kerja, pendidikan dan usia maupun yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) itu antara lain, Desa Kambilo, Nurdin, SH nilai keseluruhan 89, Abdul Salam, S. Pd nilai 83, Abdul Latif, S. Pdi dan Ardiansyah mendapat nilai yang sama 74 dan Kaharudin Talib nilai 72. Sedangkan calon incumben, M. Yasin Husain hanya memperoleh nilai 63, Taofikurahman juga 63, Muhtar dan Nurdin Fakarudin tidak lolos bahan (TMS).

Duduk Ditengah Incumben Desa Ntori

Selanjutnya Desa Pesa, calon Incumben, Rudi Hartono memperoleh nilai keseluruhan 81, Abdullah nilai 84, Syarifuddin Jamal nilai 66, Taufik nilai 54 dan Suhardin TMS. Kemudian untuk Desa Raba, calon Kades atas nama, Syamsuddin mendapat nilai keseluruhan 81, Syahruddin nilai 74, Arifuddin nilai 56. Sementara tiga calon lainya masing-masing Ahmad, M. Saleh dan Muhammad Shairun mengantongi poin yang sama 54.

Terakhir, untuk Desa Ntori tidak melakukan perhitungan nilai seperti desa lain, karena pihak Panitia Pilkades hanya mengacu pada hasil verifikasi faktual bahan administrasi yang diajukan oleh ketiga calon dan semuanya memenuhi syarat. Ketiga calon tetap Kades Ntori yang berhak menjadi kontestan Pilkades periode 2022-2028 tersebut yakni, calon Incumben, Algi Syarif, S. Sos, Mamansyah dan Abdul Kahir. 

Unsur Muspika Wawo Bersama Panitia Pilkades dan Enam Cakades Raba

Jumlah bakal calon Kades yang lolos menjadi calon tetap pada empat desa di Kecamatan Wawo ini untuk sementara sebanyak 15 orang. Sedangkan sisanya dua orang masih menunggu hasil seleksi akademik tiga calon dari Desa Raba, karena dari enam bakal calon tersebut hanya lima yang diambil sesuai aturan. Satu orang dipastikan bakal tersungkur lagi. (WB-Yar)



WARTA BIMA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Rabu pagi (23/3) menggelar Rapat Paripurna Ke-4 masa sidang I Tahun Sidang 2022. Rapat yang berlangsung di ruang Sidang Utama kantor DPRD tersebut adalah, mendengarkan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bima Tahun Anggaran 2021.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP yang didampingi tiga unsur pimpinan dewan lainya itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayati Putri, SE, memaparkan sesuai ketentuan Permendagri Nomor 18 Tahun 2020, dalam dokumen LKPJ juga disampaikan pula kebijakan strategis yang telah diterapkan tahun 2021.

Menurutnya, dalam upaya percepatan dan koordinasi penanganan Covid-19, pemerintah Kabupaten Bima telah menerbitkan dua produk hukum berupa dua Peraturan Bupati (Perbub), tujuh Surat Keputusan Bupati dan satu Instruksi Bupati.

Selain itu lanjut Bupati IDP, di bidang kepegawaian, pemerintah Kabupaten Bima telah melaksanakan Seleksi Jabatan Tinggi Pratama untuk mengisi tujuh jabatan yang lowong yaitu Staf Ahli Bupati bidang politik, Hukum dan Pemerintahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Lingkungan Hidup.

Demikian halnya di bidang organisasi, melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bima, telah dibentuk dua perangkat daerah yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Badan Pengelola Pendapatan Daerah. Setelah dilakukan pembacaan, Nota Pengantar LKPJ tersebut selanjutnya dilakukan serah terima oleh Bupati Bima Kepada Ketua dan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Bima.


Rapat Paripurna tersebut antata lain dihadiri oleh unsur FORKOMPIMDA, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Para Kepala Bagian, Para Camat dan Pejabat Eselon III dan fungsional yang ada lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. (WB-01)






Kepala SMAN 1 Wawo, Irwan, S. Pd

WARTA BIMA- Setelah tiga tahun merajut kebersamaan, akhirnya kepala sekolah bersama seluruh dewan guru dan 180 orang siswa khusus kelas XII (III) di SMAN 1 Wawo, Rabu siang (23/3) resmi berpisah. Perceraian yang diwarnai suasana haru tersebut ditandai dengan Wisuda angkatan ke-22 SMAN 1 Wawo Tahun 2022 di lapangan sekolah setempat.

Acara pelepasan siswa yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Wawo, Korwil Dinas Dikbudpora, ketua komite dan seluruh walimurid kelas XII yang ada di SMAN 1 Wawo.

Kepala SMAN 1 Wawo, Irwan, S. Pd dalam sambutannya, menyampaikan pesan moral yang cukup menyentuh para siswa dan seluruh walimurid. Dalam pesan moralnya, Irwan menitipkan harapan besar kepada seluruh mantan anak didiknya yang diwisuda, agar kelak nanti bisa meraih masa depan cemerlang sekaligus menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. 

"Raihlah masa depan yang lebih baik demi membahagiakan kedua orang tuamu. Karena hanya dipundak kalianlah orang tuamu menggantungkan harapan besar," ujarnya.

Irwan optimis, apa yang menjadi cita-cita dan harapan besar bangsa kedepan pasti bisa terwujud di tangan siswa-siswi. Dengan catatan anak-anak harus fokus dan lebih serius lagi dalam menggapai masa depan yang cerah. Jalanilah kehidupan yang lebih baik mulai saat ini, paling tidak, sifat yang tidak baik dalam diri siswa harus mulai ditinggalkan setelah keluar dari sekolah ini.

"Tunjukanlah pada dunia bahwa kalian semua mampu menjadi yang terbaik untuk bangsa dan negara kedepan," imbuhnya.

Kepala SMAN 1 Wawo, saat Mengalungkan Medali Kepada Siswa-Siswi Berprestasi

Diakuinya, memang selama mendidik dan membina anak-anak di sekolah, terkadang guru-guru bisa bertindak kasar. Tapi itu semua merupakan bentuk kecintaan guru pada para siswanya, sekaligus sebuah motivasi besar bagi anak-anak untuk meraih keberhasilan. Yang jelas tugas dan pengabdian siswa kelas XII untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan di SMAN 1 Wawo sudah berakhir hari ini. 

"Untuk itu, saya ucapkan selamat dan terima kasih. Saya harap setelah keluar dari sekolah ini, kalian nantinya harus menjadi orang yang hebat dan sukses di bidangnya masing-masing," pungkas Irwan.

Diakhir sambutannya, mantan Kepala SMAN 1 Sanggar ini menitipkan harapan besar kepada seluruh walimurid, agar terus menjaga dan mendidik anak-anaknya dengan baik, supaya mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara kedepan. Terutama sekali bisa menjadi kebanggaan orang tua dan keluarganya.

Sementara itu, orang tua siswa yang diwakili, M. Tahir Bodi, S. Pd, dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada kepala sekolah dan guru-guru SMAN 1 Wawo, yang selama ini dianggap telah berjuang sekuat tenaga dalam mendidik dan membina para siswanya menjadi orang baik yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara tercinta. 

Muspika Wawo Bersama Siswa-Siswi SMAN 1 Wawo Kelas XII yang Meraih 10 Besar

"Kami berterima kasih dan sangat bangga kepada kepala sekolah dan guru-guru di SMAN 1 Wawo. Karena para tenaga pendidik ini telah meningkatkan kualitas hidup anak kami, dan semoga anak-anak kami ini bisa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi lagi," tandas M. Tahir. (WB-Yar)















Bima, Warta Bima,- Ada yang berbeda dalam perayaan Hari Ulang Tahun SMP Negeri 8 Kota Bima ke-31 kali ini. Perayaan kali ini  mengangkat tema ‘Pelajar yang Berakhlak Mulia, Kreatif, Inovatif, dan Mandiri’ jatuh pada Tanggal 23 Maret Tahun 2022. Perayaan kali ini lebih meriah dan berbeda serta lebih semarak karena adanya pawai. 

 Hal yang mencolok dari pawai keliling yang diikuti oleh para murid dan dewan guru dengan mengambil rute sepanjang jalan mulai dari Kelurahan Penatoi menuju Kelurahan Rite dan Kelurahan Pena Nae, Kecamatan Raba, hingga sampai ke Kelurahan Santi, Mpunda, dan kembali menuju lingkungan Penatoi. Pawai yang terus diiringi tetabuhan Drum Band itu sontak memantik perhatian dan warga pengguna jalan yang dilalui.

Menariknya, dalam pawai tersebut para peserta membawa serta sejumlah Baligo yang bertemakan nasionalisme.  Salah satunya bertuliskan ‘Kami Siswa dan Siswi SMP 8 Kota Bima, Bangga Kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945’. Sementara baligo lain nampak bertuliskan ‘Mari Kita Rawat Nilai Kebhinekaan Dalam Bingkai NKRI Demi Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan, Serta Menjunjung Tinggi Nasionalisme’.

Tema yang terpampang dalam spanduk dan diarak dalam pawai ini menujukkan bahwa siswa siswi  SMPN 8 Kota Bima mengajak kita untuk kembali mengingat nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan sebagai salah satu cara untuk menangkal paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI. Pesan ini juga menunjukkan bahwa faham radikalisme tidak mendapat tempat di Kelurahan Penatoi khususnya, dan Kota serta Kabupaten Bima umumnya.

Kepala Sekolah SMPN 8,  Ridwan, S.Ag, menyatakan, bahwa agama manapun tidak mengajarkan untuk saling bermusahan, apalagi saling membunuh  yang menurut hukum yang berlaku di negara Kesatuan Republik Indonesia, itu merupakan sebuah pelanggaran berat. Karena itu kata dia, sangat perlu memberikan pemahaman sedini mungkin kepada para siswa dan siswi betapa paham radikalisme itu sangat mengancam keberlangsungan masa depan mereka.

“Bahwa dalam menangkal paham radikalisme ini, perlu peran aktif dari semua pihak. Terutama para pemangku kepentingan mulai tingkat bawah hingga tingkat atas.” Ujar Ridwan yang juga kader HMI itu mengingatkan.

Pada perayaan ulang tahun ini, pihak SMPN 8 Kota Bima turut mengundang pihak Kepolisian dalam rangka memberikan pengamanan selama pawai berlangsung sekaligus memberikan himbauan dan pemahaman terhadap para siswa untuk lebih meningkatkan kembali rasa cinta dan bangga terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 8,  Ridwan,S.Ag, yang  juga memberikan pemahaman agar mencintai NKRI dan Pancasila sebagai dasar bangsa dan negara. 

Pada perayaan ini para siswa dan siswa  SMPN  membuat slogan yang digelorakan pada saat akhir pawai tersebut,  slogan berbunyi  ‘Saya indonesia, Saya Pancasila, NKRI Harga Mati’, yang diucapkan secara lantang dan tegas dengan penuh semangat oleh para siswa dan siswi serta para guru dari SMPN 8. 

 “Kebinekaan itu hal yang nyata dan wajar di Indonesia dan kami selalu menanamkan nilai-nilai tersebut kepada para siswa, misalnya lewat lagu nasional. Ini langkah kecil yang nyata yang bisa membentengi anak-anak kita dari paparan faham radikalisme.” ujar Kepala Sekolah SMPN 8  pada sejumlah  awak  media.

Penulis: Ahyar


Puluhan Siswa MIN 4 Bima Sedang Fokus Mengikuti Tryout Berbasis Komputer

WARTA BIMA- Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) 4 Bima, mulai Senin kemarin hingga Sabtu akhir pekan ini melaksanakan kegiatan Tryout yang berbasis Komputer dan Android. Ujicoba untuk menghadapi ujian sekolah dan UNBK tahun ajaran 2021-2022 ini diikuti sebanyak 30 siswa-siswi kelas VI yang ada di Madrasah setempat. 

Kepala MIN 4 Bima, M. Natsir, S. Ag, ketika ditemui awak Media ini mengatakan bahwa pelaksanaan Tryout berbasis Komputer dan Android merupakan yang pertama kali diterapkan di MIN 4 Bima. Terobosan baru tersebut sebagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini.

Menurutnya, ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) di MIN 4 Bima cukup kompoten dalam menghadapi tuntutan globalisasi, terutama pada era digitalisasi yang terus berkembang saat ini. Karena semua guru yang mengabdi di MIN 4 Bima sekarang sudah memperoleh gelar sarjana S-1 dari Kampusnya masing-masing. Bahkan salah satu guru penanggungjawab (Proktor) dalam kegiatan Tryout ini adalah lulusan Magister Pendidikan (S-2) dari Universitas Mataram (UNRAM).

"Pokoknya SDM yang ada di MIN 4 Bima cukup bagus dalam hal penggunaan teknologi sesuai tuntutan zaman saat ini," ujarnya.

Natsir mengaku, kemampuan SDM di sebuah Madrasah yang dipimpinya saat ini memang sudah tidak diragukan lagi dalam menjawab tuntutan zaman. Hanya saja, kompetensi guru dibidang teknologi informasi tersebut tidak didukung oleh keberadaan fasilitas maupun sarana dan prasarana yang memadai seperti, Komputer. Akibat minimnya fasilitas tersebut, Komputer ataupun Laptop untuk kegiatan Tryout ini terpaksa pinjam miliknya warga sekitar dan juga milik anak-anak MIN 4 Bima.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada pemerintah, terutama pihak Kementrian Agama Kabupaten Bima, agar kedepanya bisa memberikan bantuan Komputer ataupun Laptop untuk menunjang kelancaran ujian nasional maupun tryout seperti ini. Terlebih lagi kedepanya, ujian yang berbasis komputer ini akan terus diterapkan di tingkat anak-anak, khususnya siswa MIN 4 Bima. "Untuk mendukung kelancaran ujian Madrasah maupun UNBK kedepan. Kami harap pemerintah bisa memberikan bantuan Komputer sekaligus dengan pembangunan ruang Laboratoriumnya. Kami juga meminta alat Server, karena fasilitas ini sangat penting sebagai induk pengoperasian komputer secara online," pungkas Natsir.

Kepala MIN 4 Bima, M. Natsir, S. Ag

Seperti diketahui, kegiatan tryout berbasis komputer yang berlangsung selama sepekan tersebut difokuskan untuk sepuluh mata pelajaran. Sedangkan untuk Molot, SPDP Penjas dan Orkes hanya dilakukan ujian praktek. Sementara untuk ujian Madrasah itu sendiri baru akan dilaksanakan mulai 18 April 2022 mendatang. (WB-Yar)





 





 









Kepala SDN 2 Kambilo, Saat Menunjukan Meubler Baru di Salah Satu Ruang Kelas yang Direhab

WARTA BIMA- Setelah sempat molor beberapa bulan, akhirnya, pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 di SDN 1 Maria dan SDN 2 Kambilo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, kini sudah dituntaskan oleh pihak pelaksana proyek (Kontraktor) yang bersangkutan.

Rampungnya pekerjaan proyek dua sekolah tersebut ditandai dengan hadirnya paket Meja Kursi (Meubler) pada Sabtu (19/3). Bahkan salah satu fasilitas pembelajaran yang tertuang dalam RAB ini, tampak sudah terpasang rapi di sejumlah ruangan yang telah di rehab, terutama pada tiga lokal ruang kelas yang ada di SDN 1 Maria dan SDN 2 Kambilo Kecamatan Wawo.

Kepala SDN 2 Kambilo, Ramli, S.Pd. M.Si yang dimintai komentarnya, mengaku sangat bersyukur sekaligus bersuka cita dengan rampungnya pekerjaan proyek tersebut. Sebab selama hampir enam bulan terakhir, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di sekolah yang dipimpinnya cukup terganggu dengan lambannya penyelesaian proyek dimaksud.

Menurut Ramli, terganggunya KBM tersebut salah satunya dipengaruhi oleh minimnya sarana dan prasarana pembelajaran, terutama ruang kelas yang tersedia di SDN 2 Kambilo, karena tiga ruangan lainya sedang direhab. Akibat kondisi demikian, maka proses KBM siswa terpaksa dialihkan di emperan (Teras) gedung.

"Akibat proses perbaikan tiga ruang kelas yang memakan waktu cukup lama ini, lokasi KBM siswa sebagiannya kami alihkan di Teras ruangan. Kami terpaksa melakukan hal ini, karena keberadaan ruang kelas di SDN 2 Kambilo sangat terbatas," ujarnya.

Tiga Ruang Kelas Hasil Rehab di SDN 1 Maria

Oleh karena itu, Ramli berharap dengan hadirnya Meja Kursi yang baru ini, sebagian anak didiknya yang melaksanakan KBM di Emperan gedung, mulai awal pekan ini sudah bisa menjalankan KBM seperti biasa di dalam ruangan yang telah diperbaiki melalui dana DAK Tahun 2021 tersebut. "Saya harap, mulai pekan ini, anak-anak sudah bisa kembali melaksanakan KBM didalam ruangan seperti biasa. Tidak lagi belajar di emperan gedung seperti yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini," pungkas mantan kepala SDN Lesu dan Kombo Kecamatan Wawo tersebut. (WB-01)


 


 



 


 

WARTA BIMA- Berkompetisi dalam  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) bukan ajang untuk mengadu kekuatan fisik, tapi yang utama adalah mengadu visi dan misi supaya mudah dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE saat memberikan arahan pada acara Pembinaan Bakal Calon Kades, Panitia Pilkades Serentak dan unsur Muspika di Aula Kantor Camat Palibelo Rabu (16/3). 


Bupati yang didampingi para Staf Ahli, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tajudin, SH, M.Si, Kepala Bakesbangpol serta unsur Muspika Kecamatan Palibelo mengungkapkan, pentingnya menghadirkan pihak terkait dalam pertemuan ini, agar semua pihak berkomitmen untuk siap menang dan siap kalah dalam pesta demokrasi Pilkades serentak tersebut.


Bupati IDP mengajak senua pihak harus berkomitmen untuk menyukseskan Pilkades ini,  semua panitia benar-benar harus siap mengamankan dan indikator keberhasilan itu jika partisipasi pemilih lebih dari 70 persen. Untuk itu, saya mengharapkan kepada pihak terkait agar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati Pilkades ini dan tidak boleh ada intimidasi saat pemilih memberikan hak suaranya. 


Kepada para Bakal Calon Kades yang akan mengikuti Pilkades, jangan saling menjatuhkan tetapi silakan menggali visi dan misi masing-masing. Silakan berkompetisi dengan tetap menjaga stabilitas, keberhasilan Pilkades akan banyak bergantung kepada seluruh elemen yang ada di desa. Begitupun juga kepada panitia, jika ada perbedaan pemahaman dan pandangan yang terkait regulasi Pilkades, agar segera berkoordinasi dengan Camat dan Panitia di tingkat kabupaten. Dan yang lebih penting lagi, kepada seluruh tim pemenangan para calon Kades agar terus menerus memberikan pencerahan kepada seluruh pemilih di desa masing-masing. 



Setelah memberikan arahan di Kantor Camat Palibelo, Bupati dan rombongan bertolak menuju ke Aula Kantor Camat Woha untuk kembali memberikan pembinaan pada sejumlah calon kades dan panitia Pilkades yang ada diwilayah setempat.(WB-01)














Bupati Bima Didampingi Kepala DPMDes, saat Memberikan Pembinaan pada Kontestan Pilkades di Kecamatan Bolo

WARTA BIMA- Tahun ini tiga desa di Kecamatan Bolo yakni, Desa Rato, Rada dan Desa Sondiaia akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Berkaitan dengan pesta demokras tersebut, sebanyak 13 orang bakal calon dan 21 orang Panitia Pilkades, kepala desa, Bhabinkantibmas dan Babinsa pada tiga tersebut mendapat arahan sekaligus pembinaan dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. Selasa (15/3).                                        

"Pilkades adalah cakupan kecil pelaksanaan Pilkada karena memiliki muatan yang sama yaitu dilaksanakan secara langsung dan ada tahapan-tahapan, baik pendaftaran calon, masa kampanye, minggu tenang dan sejumlah tahapan lain yang dilewati hingga hari pencoblosan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati IDP mengharapkan kepada para panitia Pilkades, agar bekerja secara profesional dan sistematis. Pastikan semua tahapan dicatat dan didokumentasikan dengan baik sebagai bukti untuk mengantisipasi jika ada tuntutan dari para kontestan. Disamping itu, untuk menghindari silang pendapat koordinasi intensif menjadi kuncinya. "Jika masih ada perbedaan pandangan, panitia dan para bakal calon bisa berkonsultasi dengan Dinas terkait DPMDes," imbuhnya.

Bupati yang didampingi Kepala DPMD, Tajudin, SH. M.Si,  Kepala Bakesbangpol Drs.H. Arifudin, Kadis  Dukcapil Salahudin SH, M.Si, Camat Bolo Dra.Hj. Arabiah, Kabag Hukum Amar Maruf SH dan Kabid Pemdes Safriatna Ach kembali menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat.

"Partisipasi masyarakat dalam Pilkades serentak tahun ini harus mencapai diatas 70 persen. Untuk mencapai target ini, panitia harus bekerja keras melakukan sosialisasi dan memastikan tidak boleh ada ruang bagi pihak manapun yang mengintimidasi dan menghalangi masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkades," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si dalam penjelasan teknisnya menekankan, agar semua pihak yang terlibat dalam tahapan Pilkades serentak menjunjung tinggi sikap netralitas dan mengenyampingkan kepentingan pribadi, supaya Pilkades berjalan dengan lancar dan sesuai regulasi yang ada.

Seperti diketahui, ada dua orang bakal calon kepala desa yang mendaftar di Desa Rato, enam di Desa Rada dan lima orang di Desa Sondosia. Bagi desa yang memiliki calon Kades diatas dari lima orang, maka panitia akan melaksanakan ujian untuk menentukan nilai bagi para calon Kades yang lebih dari lima orang tersebut. (WB-01)


Komando Brigade Masjid Nusra Kabupaten Bima, Burhanuddin Abdul Majid
Bima, wartabima.com.- Komando Brigade Masjid Nusra Kabupaten Bima, Burhanuddin Abdul Majid, menyatakan, ia bersama seluruh laskarnya sangat mendukung perhelatan event internasional Moto GP 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, ajang yang diikuti oleh 24 pembalap yang akan berlaga pada Tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 tersebut merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia di mata dunia, khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 
Selain itu, diyakini Burhanuddin, adanya Moto GP ini, Indonesia secara langsung diuntungkan dengan perputaran ekonomi yang cukup tinggi dan penyerapan tenaga kerja yang besar.
 
Ajang balap motor GP di Mandalika menurut saya, bagus. Ada pemasukan devisa untuk negara, kegiatannya positif,” ucapnya, Rabu (16/03/22).
 
Belum lagi, dari sisi animo dan kebanggaan bagi masyarakatnya. Karena hemat dia, Indonesia sendiri diketahui memiliki jumlah penggemar Moto GP terbesar di dunia. Dan kini menjadi tuan rumahnya.
 
“Bisa kita bayangkan, bagaimana animo masyarakat kita. Yang mana selama ini, kita warga Indonesia umumnya dan khususnya warga NTB hanya bisa nonton kegiatan balap motor hanya lewat Televisi. Sekarang Alhamdulillah bisa live,” tukas Komando Brigade Masjid yang merupakan Organisasi Islam yang berdiri sejak 1972, dan masuk ke kabupaten Bima sejak tahun 2009 ini.
 
Karena itu, Burhanuddin menyatakan, menjadi layak jika seluruh laskar Brigade Masjid Kota dan Kabupaten Bima, mendukung penuh perhelatan event Internasional Moto GP 2022 ini.
 
Iapun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan Indonesia yang aman dan menjadi tuan rumah yang baik.
 
Karena Indonesia dipercaya dunia internasional sebagai tuan rumah Moto GP 2022, bukan semata karena mampu membangun sarana dan prasarananya semata.
 
Terlebih karena dunia percaya akan sisi keamanan wilayah dan kesantunan budaya masyarakat Indonesia.
 
“Jadi mari kita dukung event Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika. Dan kita jaga bersama harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia dengan tetap memelihara keamanan dan kesantunan kita,” ajaknya.
 
Penulis : ahyar


Proses Peremajaan Lembaga Kecamatan di Aula Kantor Camat Wawo

WARTA BIMA- Pemerintah Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Jum,at pagi (11/3), menggelar rapat dalam rangka peremajaan sejumlah lembaga keagamaan yang ada diwilayah Kecamatan Wawo. Sejumlah lembaga tersebut yakni, MUI, PHBI dan LPTQ. 

Dalam rapat peremajaan pengurus lembaga yang  berlangsung di Aula Kantor Camat Wawo tersebut, Muhdar, S. Ag dipercayakan menjadi Ketua MUI Kecamatan Wawo yang baru, sedangkan H. Minggus, S. Pd terpilih menjadi ketua PHBI. Sementara Sekcam Wawo, Maman, S. Sos didaulat menjadi nakhoda baru LPTQ bersama ketua harian, H. Burhan, S. Pd. 

Para pengurus baru yang memimpin organisasi islam di Kecamatan Wawo tersebut, terpilih melalui hasil voting secara terbuka yang dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kepala desa se-wilayah Kecamatan Wawo yang hadir dalam forum tersebut. 


Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos mengatakan, peremajaan para pengurus lembaga keagamaan di Kecamatan Wawo seperti, MUI, PHBI dan LPTQ wajib dilakukan, mengingat sejumlah ketuanya sudah tidak aktif lagi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Oleh karena itu, Camat Syarif mengharapkan kepada ketua dan para pengurus baru lembaga keagamaan di Kecamatan Wawo, agar kedepan bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, terutama menjalankan program-program yang berkaitan dengan kewenangan lembaga MUI, PHBI dan LPTQ di seluruh wilayah Kecamatan Wawo. (WB-01)









Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S. S. M. Si.
WARTA BIMA- Kerja keras dan kekompakan tiga pilar yaitu Pemerintah daerah, aparat TNI dan POLRI di Kabupaten Bima yang secara massif bergerak bersama tenaga vaksinator baik di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa berhasil meningkatkan secara signifikan capaian vaksinasi Dosis I, Dosis II dan Dosis lanjutan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas COVID-19 menyampaikan laporan terkini cakupan vaksinasi di seluruh Kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Mengacu pada data manual capaian vaksinasi Kabupaten Bima per 7 Maret 2022 dari target 386 854 target, sudah dicapai dosis I sebanyak 341.836 target atau 88,36 persen sedangkan Dosis II sudah mencapai 285.270 target atau 73,74 persen dan dosis III sebanyak 10.058 target atau 2,60 persen.

Berdasarkan capaian berbasis fasilitas kesehatan (Puskesmas) Kecamatan Soromandi mencapai 94,97 persen disusul Kecamatan Donggo 94, 43 persen, Kecamatan Lambitu 89,94 persen, Puskesmas Langgudu Timur 88,53 persen dan Kecamatan Bolo 85,77 persen. Di sisi lain, posisi lima besar kecamatan yang belum memenuhi target 70 persen yaitu PKM Pai-Wera 50,24 persen, Kecamatan Wera 50,18 persen, Kecamatan Sanggar 51,44 persen, Lambu 54,78 persen dan Langgudu 46,78 persen.

Untuk meningkatkan secara signifikan cakupan vaksinasi pada kecamatan yang masih di bawah target tersebut Dinas Kesehatan, BPBD beserta perangkat daerah pembina akan melakukan berbagai upaya. Di kecamatan Wera misalnya sebagai salah satu kecamatan dengan cakupan vaksinasi dosis II yang yang belum mencapai angka 80 persen, Rabu 9 Maret 2022, OPD Pembina Kecamatan Wera dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian akan dilakukan Gebyar vaksinasi yang dipusatkan di lapangan Desa Tawali.

Pada Gebyar vaksinasi di Kecamatan Wera telah disediakan doorprize berupa 3 unit sepeda, kipas angin, setrika, drink set dan peralatan dapur. 2. 000 paket sembako  juga akan dibagikan kepada ada warga yang mengikuti vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 dan berhak membeli paket minyak goreng kemasan 2 liter seharga 28 ribu rupiah dari   Operasi Pasar Dinas Perindag kabupaten Bima  yang mengikuti vaksinasi tersebut.

Beragam langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan secara signifikan cakupan vaksinasi di kecamatan Wera. Upaya yang sama juga akan dilakukan di kecamatan lain yang cakupan vaksinasinya masih di bawah target. (WB-Yar)






Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE
WARTA BIMA- Peringatan Hari Perempuan Internasional (International Woman Day), 8 Maret sebagai sebuah momentum peringatan untuk perjuangan wanita dalam memperjuangkan keseteraan dan hak-hak perempuan.

Hari Perempuan tahun ini diisi dengan beragam kegiatan, salah satunya adalah Webinar Nasional yang  digagas oleh program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menampilkan keynote speaker Wakil Gubernur NTB Dr.Ir.Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd dengan tiga orang pembicara.

Sebanyak 800 peserta yang terdiri dari berbagai daerah di NTB terdiri dari mahasiswa, pendidik, dan umum mengikuti secara virtual pemaparan tiga orang narasumber yaitu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dengan materi “Kontribusi Kepemimpinan Perempuan Pada Ranah Publik, Ketua II Pimpinan Pusat NWDI Hj, Baiq Rohmayani, M.Pd dengan judul materi “Kontribusi Kepemimpinan Muslimat NWDI Dalam Pemberdayaan Perempuan” dan Manager of Management, Evaluation, Research & Learning (MERL)  INOVASI Rasita Purba Ph.D dengan materi “Hasil Kajian Kepemimpinan Perempuan di Sekolah”  yang dipandu Moderator Dr. Marzoan

Wakil Gubernur NTB  Dr. Ir. Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd  sebagai Keynote Speaker mengatakan, perempuan tidak perlu bersaing dengan laki-laki karena setiap perempuan diberikan keistimewaan masing-masing. Hj. Rohmi juga memaparkan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam berkontribusi  lebih besar dalam membangun negara. Juga pada saaat yang sama harus menjadi pionir dalam pembangunan bangsa pada berbagai sektor.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang menjadi Narasumber I memaparkan peran perempuan dalam ranah publik. “Pejabat perempuan di Kabupaten Bima mampu menempati posisi strategis bukan hanya karena dia perempuan tetapi karena memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim.  Untuk berkiprah secara nyata, tidak cukup dengan gelar yang tinggi, tetapi diperlukan kompetensi agar mampu berkinerja dengan baik dan kehadiran perempuan dalam ranah publik bukan untuk bersaing dengan laki-laki," ujar Bupati.

Bupati perempuan pertama di NTB ini mengaku bahwa kepemimpinannya dengan visi membangun Kabupaten Bima yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal (RAMAH) secara berkelanjutan, telah dijabarkan dalam misi  Membangun sumber daya manusia (SDM) yang maju, mandiri, berdaya saing dan inovatif dengan pengarusutamaan gender yang menitik beratkan pada pemberdayaan perempuan dan pengarus utamaan gender.

Bupati IDP melanjutkan, program daerah di bidang pelayanan publik, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak memfokuskan pada Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Aspek lainnya terang Bupati IDP yaitu  Peningkatan kapasitas BPD perempuan melalui Sekolah Anggaran Desa (SEKAR Desa) dan  Pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La-RIMPU).

Progam lainnya yang dijabarkan adalah, Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Perencanaan pembangunan inklusif melalui Musrenbang khusus kelompok perempuan, anak, berkebutuhan khusus dan Lansia, Memberikan Kesempatan Kepada Perempuan untuk menduduki jabatan struktural dan Jabatan Fungsional Strategis serta memberikan dukungan kepada organisasi perempuan baik PKK, GOW, IPEMI dan organisasi lainnya.

Diakhir pemaparannya, Bupati IDP mengucapkan selamat hari perempuan internasional kepada seluruh perempuan indonesia, “Mari Bergandengan Tangan Untuk Indonesia Lebih Maju," pungkasnya. (WB-01)



 


MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.