Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Pengibaran Bendera Merah Putih oleh sembilan orang pasukan pengibar menandai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bima Senin, (1/3). HAB Kemenag yang berlangsung di Lapangan Desa Nipa Kecamatan Ambalawi tersebut dipimpin oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bertindak selaku pembina upacara.
Upacara HAB ke-76 tersebut dihadiri oleh para Kepala KUA, kepala MA, MTS, MI, Pimpinan Pondok pesantren, karyawan-Karyawati KUA, para guru, ormas islam dan siswa-siswi MA, MTS dan MI
Bupati Bima yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima Drs. H.A. Munir, Camat Ambalawi Abdul Muis S.Sos, dan MUSPIKA Kecamatan Ambalawi saat membacakan amanat dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan menjaga Pancasila, konstitusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82, 52 pada tahun 2020 menjadi 83, 92 pada tahun 2021. Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67, 46 menjadi sebesar 72, 39 pada tahun 2021. Indeks kepuasan layanan Kantor Urusan Agama meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Menurutnya, Kementerian Agama telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga agama forum kerukunan umat beragama serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam ragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah melalui pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.
Bupati Dinda mengaku, dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya dengan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020. Pencapaian ini menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2016 lalu.
Bupati melanjutkan, jadikanlah agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan juga lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku ASN Kementerian Agama.
Bupati IDP menambahkan, percaya bila berpegang teguh pada hal tersebut, ASN Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa, sehingga tagline peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yaitu transformasi layanan umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja dalam memberikan layanan kepada masyarakat. (WB-01)