Wawo, WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. M. Zia Ulhaq S. Sos, Sabtu (25/1), meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gedung Paruga Na'e Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Saat berada di lokasi vaksin, Dandim Bima, M. Zia Ulhaq, S. Sos memperkenalkan diri kepada masyarakat Wawo. Dalam pertemuan tersebut, Letkol M. Zia Ulhaq mengaku sebagai orang Bima asli lahir, besar dan sekolah di Bima mulai dari SD, SMP hingga tamatan SMA. 

Menurutnya, jabatan sebagai Dandim merupakan amanah bagi dirinya untuk membangun Bima. Semua pihak harus banyak bekerja dan saling mendukung demi kemajuan daerah ini. "Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membangun Bima ini," ujarnya.

Diakuinya, seorang pemimpin tidak ada apa apanya tanpa dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Selain itu, adik-adik yang masih sekolah juga tetap bisa sekolah dan belajar dengan baik agar bisa membangun Bima kedepannya.

Dandim Bima juga menyampaikan bahwa dalam rangka kegiatan vaksinasi khususnya di wilayah teritorial Kodim 1608/Bima tetap dilakukan setiap hari guna mencapai Herd Immunity. Hal ini untuk mencapai target dalam rangka serbuan vaksin. Karena seperti diketahui bersama, saat ini masih pandemi Covid-19 terlebih varian baru sudah ada yakni, Omicron. 

Oleh karena itu, target vaksin saat ini tidak hanya warga masyarakat, tapi juga menyasar kepada sekolah-sekolah baik diwilayah Kabupaten Bima, termasuk di Kecamatan Wawo ini. Pada kesempatan tersebut, Dandim juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Senjata utama untuk menangkal paparan Covid-19 ini adalah dengan melakukan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas keluar rumah,” pungkas Dandim Bima, M. Zia Ulhaq.

Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Kecamatan Wawo tersebut mengatakan bahwa yang menjadi Sutradara pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sekarang adalah Dandim 1608/Bima, Putra Asli kelahiran Bima. "Mari kita dukung pelaksanaan vaksin ini agar Dana Mbojo bisa terhindar dari Covid -19, apalagi yang menjadi Dandim 1680/Bima sekarang adalah orang Bima asli," ujarnya. 

Antusias Masyarakat Wawo Mengikuti Kegiatan Vaksin

Bupati IDP menambahkan, atas nama masyarakat Dana Mbojo, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Camat, Kapolsek, Danramil Wawo, tenaga Kesehatan dan para kepala desa yang telah bersusah payah mengajak dan memberikan kesadaran kepada masyarakat, untuk melakukan vaksinasi guna mendukung program pemerintah dan untuk menjaga kesehatan bersama. (WB-Yar)






Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat Menyerahkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Desa Maria


Wawo, WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Bima, para Staf Ahli, Camat Wawo dan Kepala Desa Maria, Sabtu pagi (29/1) menyerahkan bantuan uang tunai, Sembako dan Terpal kepada korban kebakaran, Abdul Syukur, warga Dusun Temba Mbojo Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Saat menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, berjanji akan membantu membangun kembali rumah korban yang sudah hangus rata dengan tanah melalui program bedah rumah Tahun 2022 ini. Oleh karena itu, pihaknya akan segera menyampaikan rencana ini kepada kepala Dinas Perkim Kabupaten Bima, agar memprioritaskan pembangunan rumah korban dalam program bedah rumah tahun 2022.

"Tapi untuk sementara, saya harap pihak korban Abdul syukur bersama keluarganya, bisa bersabar dan tabah menghadapi musibah ini sambil menunggu rumahnya dibangun kembali. Dan atas nama pemerintah dan pribadi, saya ikut merasakan duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh satu keluarga ini," pungkas Bupati IDP.

Seperti diketahui, pada Jum,at siang kemarin sekitar pukul 14.00 Wita, rumah panggung milik korban, Abdul Syukur yang terletak di lingkungan RT. 13 Dusun Temba Mbojo Desa Maria Kecamatan Wawo ini, tiba-tiba terbakar dan hangus rata dengan tanah akibat dilahap si jago merah. Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek (Korsleting listrik).

Puing Rumah Korban yang Hangus Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi pemilik rumah, Abdul Syukur dan keluarganya diperkirakan mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. (WB-Yar)










Ruang Kelas MIS Tarlawi yang Ambruk

Wawo, WARTA BIMA- Kondisi gedung Madrasah Iptidaiyah Swasta (MIS) Tarlawi Kecamatan Wawo Kabupaten Bima saat ini cukup memprihatinkan. Bahkan beberapa yang hari lalu, seluruh bagian atap pada salah satu ruang kelas di Madrasah setempat tiba-tiba ambruk dan roboh seketika. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian seluruh siswa sudah pulang kembali ke rumahnya masing-masing. Akibat ambruknya ruang kelas ini, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa, terutama yang duduk di bangku kelas I dan II terpaksa dialihkan di Teras (Emperan) gedung Madrasah setempat.

Plt. Kepala MIS Tarlawi, Abdul Hamid, S. Pdi kepada awak Media ini mengungkapkan bahwa satu ruang kelas di Madrasah yang dipimpinya saat ini sudah ambruk dihantam hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sepekan lalu.   

Akibat kejadian tersebut, bagian atap salah satu ruangan yang selama ini dipergunakan untuk KBM siswa kini sudah ambruk semua. Bahkan puing-puing reruntuhan dari atap gedung seperti, Genteng, Plavon, Kayu kap dan lainnya sekarang masih berhamburan di lantai ruangan yang apes tersebut. 

Miris, Siswa MIS Tarlawi Belajar di Teras (Emperan) Gedung

Hamid mengaku, pasca ambruknya satu ruang kelas tersebut, pihaknya hingga saat ini terpaksa mengalihkan proses KBM siswa khusus kelas I dan II di teras gedung. Kondisi ini sangat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar, karena selama ini anak didiknya tidak terbiasa melaksanakan KBM di emperan gedung. 

"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Yayasan Islan Kabupaten Bima. Tapi sampai sekarang belum ada respon dan tindak lanjut dari pihak yayasan selaku penanggung jawab keberadaan MIS Tarlawi," ujarnya.

Oleh karena itu, Abdul Hamid saat ini sangat mengharapkan kepada pihak Yayasan Islam maupun Kementrian Agama dan juga pihak Pemerintah Kabupaten Bima, agar bisa memperhatikan secara serius kondisi yang dialami oleh MIS Tarlawi saat ini. Paling tidak memberikan bantuan dana untuk perbaikan kembali satu ruangan kelas yang ambruk tersebut, apalagi selama ini gedung MIS Tarlawi tidak pernah direhab sejak bedirinya puluhan tahun yang lalu. Bahkan yang lebih parahnya lagi, kondisi keseluruhan gedung MIS Tarlawi sekarang sudah oleng lantaran posisi tanahnya yang miring. 

Puing Reruntuhan dari Atap Gedung MIS Tarlawi

"Saya khawatir gedung MIS Tarlawi ini suatu saat akan roboh, kalau posisi tanah bangunannya masih miring seperti sekarang. Persoalan ini harus diperhatikan dan dipikirkan bersama oleh pihak Yayasan dan juga Pemerintah Kabupaten Bima," pungkasnya. (WB-Yar)















Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (24/1) melakukan Launching tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak bergelombang se-Kabupaten Bima tahun 2022 secara tatapmuka (offline) dan tatapmaya (virtual). Acara tersebut diikuti 57 desa yang menggelar Pilkades serta camat se-Kabupaten Bima. Launching ini menandai dimulainya 59 tahapan pelaksanaan Pilkades.

Selain itu, launching Pilkades serentak yang berlangsung di ruang loby kantor Bupati Bima tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres Bima, Kodim 1608/Bima, Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah terkait dan Kabag pada lingkup Setda Kabupaten Bima.
 
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam arahannya mengatakan, Pilkades yang akan dilaksanakan ini merupakan yang ketiga, dimana berbagai rintangan dan hambatan bisa dilalui bersama dan berharap agar Pilkades serentak 2022 berlangsung aman dan sukses. Oleh karenanya, setelah melaksanakan launching panitia di tingkat kabupaten akan turun untuk melaksanakan sosialisasi di masing-masing desa tempat pelaksanaan Pilkades ataupun di ibukota kecamatan. Upaya ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh masyarakat dan perangkat desa yang ada siap untuk menyukseskan Pilkades di tahun 2022 ini.

Selain elemen masyarakat, Bupati IDP juga berharap kepada pihak TNI, Pori dan perangkat daerah terkait khususnya Diskominfotik dan Sat. Pol PP serta para awak media agar bisa membantu dinas terkait DPMDes, untuk menyusukseskan serta menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkades serentak ini. 

Bupati Dinda juga meminta kepada para Camat yang hadir, agar bisa menyesuaikan waktu Bupati dan Wakil Bupati untuk langsung turun pada setiap kecamatan, dan mempersiapkan diri melakukan pendampingan terkait Pilkades Serentak Tahun 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima, Tajudin, SH. MSi dalam laporannya menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak dan bergelombang 2022 diikuti sebanyak 57 desa yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Bima. "Pelaksanaan pemungutan suara dan perhitungan suara Pilkades serentak ini, akan dihelat pada 6 Juli dan pelantikan kepala desa terpilih dilaksanakan pada 6 Agustus Tahub 2022," ujarnya.


Menurut mantan kepala BKD ini, dalam upaya menyukseskan kegiatan Pilkades serentak bergelombang di Kabupaten Bima Tahun 2022 ini telah ditetapkan tim, antara lain, Tim Pengawas dan Monitor terdiri dari Tim Pengawas Tingkat Kabupaten yakni, Bupati dan Forkompimda. 

Tim Tingkat Kabupaten bertugas memberikan pencerahan, pembinaan terhadap kegiatan Pilkades kepada panitia dengan melibatkan beberapa instansi terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Selain itu, terdapat Tim Pengawas Kecamatan yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil serta Tim Pengawas Desa yang terdiri dari kepala desa dan BPD masing-masing. (WB-Yar)









Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Rabu (19/1) di SDN 1 Tente Kecamatan Woha, melakukan pencanangan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 sampai dengan 11 Tahun yang dirangkaikan dengan Vaksinasi Covid-19 Ke-3 (Booster) bagi warga lanjut usia (Lansia) dan rentan tingkat Kabupaten Bima. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si, Staf Ahli, Asisten I, Inspektur, Kepala Dinas Kesehatan, Kalak BPBD dan sejumlah Kepala OPD lainya di lingkup Pemkab Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya mengatakan, dengan mulai aktifnya kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah secara tatap muka, maka peran guru dan orang tua akan pentingnya vaksinasi untuk para murid penting untuk digalakkan agar imunitas anak terjaga dan terhindar dari rantai penularan Virus Covid 19 di lingkungan sekolah.

“Tugas kita semua memastikan kesiapan untuk melaksanakan vaksin, kemudian tugas orang tua dan para guru selain tugas utama dari tenaga kesehatan, agar mensosialisasikan dan memberikan informasi kepada anak-anak, dan masyarakat secara umum, melawan berita hoax terkait vaksin yang bisa mengakibatkan kurangnya keberanian masyarakat untuk melaksanakan vaksin," ujarnya.

Selain itu, dihadapan para Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala UPT Dikbudpora Kecamatan Woha, Belo dan Palibelo, Muspika Kecamatan Woha, tim vaksinantor dan tenaga kesehatan, Bupati IDP menekankan agar para camat yang lain juga harus mengadakan kegiatan yang sama diwilayahnya masing-masing. "Insyaallah saya akan hadir langsung sekaligus memberikan pembinaan kepada jajaran ASN di tiap-tiap kecamatan," imbuhnya.

Bupati Bima berharap desa-desa lainya juga bisa melaksanakan kegiatan yang sama, seperti di Desa Tente ini, disamping itu, pihaknya juga berharap desa-desa yang lain agar terpantau oleh para Camat, Muspika kepala Puskesmas sehingga bisa pastikan pemberian vaksin anak ini dapat berjalan merata di seluruh desa.

Pencanangan vaksinasi COVID-19 untuk lanjutan (booster) Lansia menggunakan vaksin Pfizer, Astrazaneca dan Moderna, sedangkan anak Usia 6 – 11 tahun tersebut menggunakan vaksin Coronavac yang dilakukan secara serentak yang diikuti 3 kecamatan itu menyediakan 500 dosis vaksin untuk anak-anak dan juga diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat yang akan mengikuti Ibadah Haji. (WB-Yar)






Kabupaten Bima, WARTA BIMA-Untuk mendorong percepatan penanganan sejumlah infrastruktur, baik jalan, jembatan, DAM dan daerah aliran sungai (DAS) yang berada di wilayah Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si, Kepala Bappeda Kabupaten Bima Suwandi ST. MT dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Taufik ST. MT, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Penelitian dan Pengembangan(Bidang P4) Bappeda, Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda dan Kabid Pengairan Dinas PUPR Senin (17/01) melakukan Safari (Roadshow) ke sejumlah Satuan Kerja (Satker) terkait lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah kerja Propinsi NTB dan Bappeda NTB.

Pada kunjungan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Dr. Ir. Hendra Ahyadi. ST. MT, Bupati dan jajaran melakukan pembahasan dengan Kepala BWS Nusa Tenggara, Hendra Ahyadi. Pemkab Bima dan BWS sepakat melakukan percepatan penanganan Pascabencana Banjir dimana kegiatan normalisasi dan perkuatan tebing-tebing alur sungai DAS Parado akan menjadi prioritas.

Menurut Bupati, kegiatan prioritas lainnya yang dibahas adalah, pembangunan Jembatan Lewamori dengan pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTB Anton Soekamto.ST, MT. Pembangunan Jembatan ini memiliki arti penting dalam mendukung percepatan dan denyut nadi ekonomi, karena pembangunan Jembatan Lewamori dan fungsinya tidak saja memperpendek jarak namun bisa pengembangan kawasan baru dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Bupati IDP pada kesempatan tersebut diterima oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)NTB Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI, Sri Rejeki, SP. MT. Pada pertemuan tersebut kata Bupati, BPPW NTB akan segera melakukan perbaikan ulang bentuk atap Mushola Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) Rumah Relokasi Tambe,segera merencanakan model, Manajemen pengelolaan PSU Rumah Relokasi. Di sisi lain, Pemerintah Daerah melengkapi dokumen pendukung terhadap usulan yang sudah ada dalam Sistem Informasi Pemrograman dan Penganggaran (SIPPa) seperti usulan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Drainase Perkotaan dan penanganan area kumuh.

Demikian juga dalam rangka koordinasi dan sinkroinsasi Program dengan Sekretaris Bappeda Provinsi NTB, Dr. Mahjulan, SP. MP yang bersumber Pendanaan APBD Provinsi, APBN dan Sumber lainnya dalam percepatan Pembangunan di Wilayah Kabupaten Bima, Bupati Bima yang diwakili oleh Setda Kabupaten Bima.

Senada dengan Bupati, Sekda Kabupaten Bima, Drs. H.M. Taofik HAK juga menambahkan, sesuai kesepakatan dengan pihak BPPW, pembangunan atap mushola menggunakan desain model kubah pada bagian tengah bangunan dan penyelesaian pekerjaan tersebut paling lambat diselesaikan pada Februari Tahun 2022 ini. (WB-01)








Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat yang tersebar diberbagai Daerah Pemilihan, khususnya warga Kecamatan Wawo. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi pada penghujung tahun 2021 kemarin, telah menggelontorkan dana aspirasinya (Pokir) yang sangat besar untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pada berbagai desa di wilayah Kecamatan Wawo.

Senator dari Partai Gerindra ini mengatakan, sederet program pembangunan yang didatangkan sekaligus telah dilaksanakan diwilayah Kecamatan Wawo pada akhir tahun 2021 tersebut antara lain, Penataan Lapangan Desa Kombo, Pembuatan Jalan Ekonomi plus Pagar Bronjong di So. Gendi Desa Maria Utara, Pembuatan Jalan Usaha Tani di Dusun Tenggo Desa Raba, Peningkatan Jalan di Desa Maria Utara, Perpipaan Air Bersih di Desa Tarlawi, Ntori dan Maria Utara, Talut Kuburan Desa Maria Utara, Pembuatan Saluran Irigasi di So. Kawae serta Bor Air dalam di Desa Maria Utara. 

"Pada pertengahan Tahun 2021 lalu, saya juga telah mempejuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi ruang kelas yang rusak parah di SDN Inpres Kawae Desa Maria Utara," ujarnya.  

Selain itu lanjut Yasin, pada penghujung tahun 2021 kemarin, pihaknya juga mengaku telah merealisasikan sejumlah permintaan masyarakat yang berada di Kecamatan Lambitu dan Palibelo seperti, program Perpipaan air bersih di Desa Teta dan Penataan lapangan di Dusun Ni,u Desa Panda Kecamatan Palibelo.

"Belasan paket pekerjaan yang saya bawa di tiga kecamatan ini, semuanya telah dituntaskan oleh pihak Kontraktor masing-masing pada akhir Desember 2021 kemarin," pungkas legislator tiga periode ini.   

Salah Satu Pembangunan yang Dihadirkan oleh Wakil Ketua Dewan, Penataan Lapangan Desa Kombo

Melihat banyaknya program pembangunan yang hadir di wilayah Kecamatan Wawo tersebut, sejumlah warga dari Desa Kombo, Raba dan Tarlawi Kecamatan Wawo yang dimintai komentarnya Sabtu kemarin (15/1), mengaku bersyukur dan sangat bangga memiliki keterwakilan di lembaga legislatif DPRD Kabupaten Bima, seperti Bapak Yasin, S. Pdi. Karena hanya dipundak seorang Wakil Ketua Dewan inilah satu-satunya harapan yang bisa memperjuangkan aspirasi dan keinginan masyarakat Wawo saat ini.

"Kami sangat terbantu sekali dengan keberadaan pak Yasin di lembaga Dewan ini. Karena berkat perjuangan dan kekuatan lobinya, beliau sudah sangat banyak mendatangkan pembangunan untuk masyarakat Wawo, terutama di penghujung Tahun 2021 kemarin," ujar warga dari tiga desa tersebut.

Tidak hanya itu, selama 12 tahun lebih menjadi wakil rakyat Wawo di lembaga Dewan Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi dinilai sudah banyak menghadirkan program pembangunan dan bantuan-bantuan lainya yang bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Wawo maupun warga lainnya yang ada di Dapil VI Kabupaten Bima.

Sungguh luar biasa perhatian dan kepedulian yang ditunjukan oleh salah satu pimpinan Dewan tersebut selama ini. Karena sebagai representasi dari masyarakat Wawo di lembaga dewan, Yasin betul-betul telah memperjuangkan aspirasi dan nasib rakyat di tanah kelahiranya. Terbukti, setiap usulan masyarakat terutama yang menjadi skala prioritas hampir semuanya bisa direalisasikan, meskipun permintaan itu harus disesuaikan lagi dengan kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bima. 

Dengan hadirnya berbagai program pembangunan seperti, pembuatan jalan ekonomi, perpipaan air bersih dan lainnya tersebut, warga dari tiga desa di Kecamatan Wawo ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi, yang dianggap telah banyak berjasa dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat, terlebih lagi para petani yang ada di wilayah Kecamatan Wawo.

"Kita semua patut mengapresiasi kinerja pak Yasin ini, karena beliau sangat cerdas dan tanggap dalam menjawab segala kebutuhan masyarakat yang ada di Dapil VI, khususnya bagi warga Kecamatan Wawo. Dan kami siap mendukung sekaligus memperjuangkan pak Yasin menuju ke kursi DPRD Propinsi Tahun 2024 mendatang," pungkas sejumlah warga Desa Kombo, Raba dan Tarlawi tersebut. (WB-01)










Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S. S. M. Si

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Memperhatikan dinamika yang terjadi terkait pembongkaran atap bangunan Musholah pada lokasi pembangunan permukiman relokasi banjir di Desa Tambe Kecamatan Bolo beberapa waktu lalu, bersama ini pihak Pemerintah Kabupaten Bima perlu menyampaikan bahwa bangunan Mushola tersebut merupakan bagian dari fasilitas umum yang dibangun bersama dengan infrastruktur lain di Perumahan Relokasi Warga oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya yang bersumber dari dana APBN.
             
Bupati Bima melalui Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S. M.Si dalam siaran Persnya mengatakan, mengingat bangunan tempat ibadah tersebut saat ini belum dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR RI kepada Pemerintah Kabupaten Bima, dan masih tercatat sebagai aset yang telah dibangun oleh Kementerian tersebut. Maka pihak Pemkab Bima tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan atau pembongkaran baik sebagian maupun seluruh bangunan tersebut, sebelum dilakukan serah terima kepada pada pemerintah daerah.

Menyikapi aspirasi dan dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, sekaligus untuk mengantisipasi serta mencegah pertentangan pendapat di kalangan masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum,  Bupati Bima melalui surat Nomor 362/001/06.10/2022  tanggal 14 Januari 2022  telah menyampaikan Usulan Perubahan Atap Mushola Permukiman Relokasi Banjir  di Kecamatan Bolo tersebut menggunakan bentuk atap limas atau kubah sesuai ciri khas arsitektur masjid, musholah pada umumnya di wilayah kabupaten Bima kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.

Selain itu lanjut Suryadin, berkaitan dengan dinamika tersebut, Camat Bolo sebagai pihak yang berwenang di wilayah tersebut, Kamis 13 Januari 2022 melalui surat Nomor 138/05/09.1/2022, juga telahmenyampaikan permohonan penghentian sementara pembangunan mushola dan melakukan perubahan desain atap bangunan mushola yang ditujukan kepada Pimpinan PT. Hutama Karya, selaku pelaksana proyek sambil menunggu keputusan dari Kementerian terkait dan Pemerintah daerah. Pihak PT. Hutama Karya berkomitmen menindak lanjuti revisi desain kubah atap masjid tersebut.

Suryadin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bima saat ini masih menunggu persetujuan Kementerian PUPR untuk ditindak lanjuti pembangunan Musholah tersebut. Terkait persoalan ini juga, Pemerintah Daerah mengharapkan kepada semua pihak untuk menahan diri agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu terciptanya suasana kerukunan dan kepentingan masyarakat banyak. "Kalau ada masalah ataupun dinamika yang muncul seperti ini, percayakanlah kepada pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mencarikan solusi terbaiknya, terutama yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat tersebut," pungkas bang Yan, sapaan akrab Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima. (WB-01)








Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Dari hari kehari kita berharap jajaran dunia pendidikan akan mampu menunjukkan prestasi dan bersaing secara sehat meraih kemajuan dan hasil nyata dalam menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik, seraya menitipkan harapan besar kepada  kepala sekolah yang baru dilantik kemudian segenap pengawas yang juga baru saja dilantik untuk betul-betul mampu bersinergi.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bima H. Indah Dhamayanti Putri, SE saat Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 274 Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, Rabu (12/01) secara tatap muka (offline) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Sementara bagi para pejabat struktural OPD, Kepala Sekolah dan Pengawas dilakukan secara tatapmaya (virtual) di masing-masing kecamatan sewilayah Kabupaten Bima. 
            
Bupati Bima didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M Noer, Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY, Inspektur Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si dan Kepala BKD Drs. Agussalim M.Si saat memberikan arahan kepada para pejabat yang dilantik mengatakan bahwa  sebelum menggelar pelantikan, pihaknya mengaku banyak mendengarkan masukan dari berbagai pihak. 
            
"Mengawali bulan Januari 2022 ini, pemerintah  daerah melaksanakan pelantikan dan pengukuhan beberapa pejabat struktural dan fungsional Perangkat Daerah, juga dilakukan pengukuhan para pejabat pada BPKAD dan Dinas Perhubungan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi untuk mewujudkan Bima RAMAH yang berkelanjutan," ujarnya.
             
Setelah mendapatkan beragam masukan, Bupati dan Wakil Bupati tidak lantas melaksanakan rotasi dan mutasi, tetapi melakukan pada akhir dan awal semester, semuanya ditujukan agar para pendidik yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah bisa terlaksana dengan baik. 

            
Pasca pelantikan tersebut, Bupati IDP juga meminta kepada para pengawas dan koordinator yang ditunjuk di masing-masing wilayah, untuk segera melakukan pembatasan tugas antara pejabat yang lama dan yang baru. Kemudian memastikan semua untuk bisa langsung bekerja karena kita ketahui bersama kita sudah mendekati masa di mana anak-anak kita yang berada di kelas 6 dan kelas 9 sudah memasuki persiapan mengikuti ujian untuk mengikuti pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
             
Bupati Dinda menambahkan, peran guru adalah garis depan dan guru penggerak dalam meningkatkan kinerja bidang pendidikan. Oleh karenanya, melalui program guru garis depan dan guru penggerak, para guru dan pendidik yang ada di Kabupaten Bima diharapkan dapat menunjukkan kemampuan sebagai guru penggerak dalam kapasitas sebagai pengajar di wilayah yang cukup besar. (WB-01)


 


Kepala Sekolah dan Pengawas Kecamatan Wawo yang Dilantik dan Disumpah secara Virtual

Wawo, WARTA BIMA- Sebanyak 14 Kepala Sekolah SD, SMP dan pengawas di Kecamatan Wawo, Rabu pagi (12/1) dilantik dan diambil sumpah secara virtual oleh Bupati Bima di Aula Kantor Camat Wawo.


Liputan langsung awak Media ini di Kantor Camat Wawo, dari 14 pejabat fungsional yang dilantik tersebut, satu diantaranya tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah, yakni kepala SDN 1 Maria, Rusdin, S. Pd. 


Berdasarkan keputusan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, 14 kepala sekolah dan pengawas di Kecamatan Wawo yang dilantik secara virtual tersebut antara lain, Ismail, S. Pd, mantan KUPT Dikbudpora mendapat jabatan baru sebagai Pengawas TK, SD (Korwil) nama lain dari pengganti UPT, Nuraeni, S. Pd sebelumnya guru biasa dipromosikan menjadi Kepala SDN 1 Maria, Ramli, S. Pd. M. Si dirotasi ke SDN 2 Kambilo, sementara posisinya di SDN Inpres Lesu digantikan oleh, Ahmad, S. Pd guru dari SDN Tarlawi.


Selanjutnya, Kepala SDN 1 Kambilo, Sri Reni Handayani, S. Pd diroling ke SDN Inpres 2 Maria, posisi yang ditinggalkan oleh ibu Reni tersebut digantikan oleh, Siti Nurwahidah, S. Pdi guru dari SDN Inpres 2 Maria. Sementara itu, Jamaluddin, S. Pd jabatanya selalu melekat dengan daerah terpencil, dari Kepala SDN Inpres Tarlawi menuju ke SDN Kalate Desa Riamau, posisinya saat ini digantikan oleh, Arsyid, S. Pd yang sebelumnya menyandang status sebagai guru biasa di SDN Inpres Tarlawi. Kemudian seorang guru biasa lainya, Muhdar, S. Pd dipromosikan menjadi Kepala SDN Inpres 1 Maria.



Untuk tingkat SMP, Kepala SMPN 2 Wawo, Sri Hartati, S. Pd menjadi nakhoda baru di SMPN 1 Wawo. Sementara penguasa SMPN 1 Wawo selama 20 tahun, Mulyadin, S. Pd. M. Pd mulai beradaptasi dengan tugas barunya sebagai Pengawas SMP. Dari sekian banyak kepala sekolah yang dilantik tersebut, salah seorang guru muda yang baru berusia 30 lebih tahun, Ikra Alwi, S. Pd dipromosikan menjadi Kepala SMPN 2 Wawo. 


Selain itu, ada pemandangan yang cukup menarik dalam proses mutasi dan rotasi jabatan Kasek tersebut, dimana seorang suami, H. Burhanudin, S. Pd. M. Pd menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada istri tercintanya, Hj. Siti Suhada, S. Pd untuk menjadi Kepala SDN Kombo. Sementara H. Burhan sendiri mendapat jabatan baru sebagai Pengawas TK, SD Kecamatan Wawo. (WB-Yar)












Kepala Desa Pesa, Rudi Hartono

Wawo, WARTA BIMA- Pemerintah Desa Pesa Kecamatan Wawo, Senin (10/1) mengadakan pelatihan Sistem Informasi Desa (SID). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Pesa ini menghadirkan nara sumber terkemuka yakni, Direktur Safero Media, Agil Balubu. Sementara pesertanya terdiri dari para perangkat desa yang bertugas di kantor Desa Pesa.


Kepala Desa Pesa, Rudi Hartono dalam siaran Persnya mengatakan, kegiatan pelatihan SID tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para aparatur desa, terutama operator SID dalam memahami perkembangan aplikasi yang terjadi saat ini.


Oleh karena itu, pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin pada setiap tahunnya. Karena Sistem Informasi Desa (SID) sangat penting untuk kemajuan sebuah desa kedepan. "Teknologi saat ini terus berkembang dengan cepat, maka dari itu tingkat pengetahuan dari para aparatur desa ini juga perlu diperbaharui secara berkala," pungkasnya.


Sementara itu, Direktur SAFERO MEDIA, Agil Balubu menjelaskan bahwa Sistem Informasi Desa (SID) sangat penting untuk menunjang kinerja Pemerintah Desa. Tidak hanya itu, SID juga bisa mempermudah segala pekerjaan administrasi desa seperti, pendataan penduduk, wilayah administratif, aset, data pegawai. "Dengan SID, semua data yang diperlukan ini bisa diakses dengan cepat dan akurat," imbuhnya.


Perangkat Desa Pesa Sedang Fokus Mengikuti Pelatihan SID

Agil menambahkan, kesadaran dari seluruh kepala desa di Kabupaten Bima, khususnya diwilayah Kecamatan Wawo sangat dibutuhkan dalam membuat perencanaan berdasarkan Data. Apalagi SID ini merupakan salah satu penunjang pengambilan keputusan (Support Decision Maker). (WB-Yar)





Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Wawo, Iwan Purnamawan, SP

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Sebulan yang lalu, tepatnya 29 Nopember 2021, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti, Putri, SE, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada para Distributor dan seluruh Pengecer Pupuk yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima. Namun sayangnya, SE yang mengatur tentang pola pendistribusian dan jual beli pupuk bersubsidi tersebut sampai sekarang tidak pernah diindahkan oleh para pedagang pupuk, khususnya pengecer yang ada diwilayah Kecamatan Wawo.

Dalam Surat Edarannya tersebut, Bupati Bima antara lain menghimbau kepada seluruh pengecer pupuk, agar menjual pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan para pengecer wajib memberikan nota pembelian (Kwitansi) kepada para pembeli di kios ataupun di tempat jualanya masing-masing. Namun faktanya yang terjadi saat ini, para pengecer justru mengabaikan bahkan menganggap seperti sampah keberadaan SE Bupati Bima tersebut, karena mereka disinyalir tetap menjual pupuk diatas HET yang ditetapkan, bahkan para pengecer ini tidak satupun yang berani memberikan kwitansi kepada para pembeli pupuk dimaksud.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala UPT Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Wawo, Iwan Purnamawan, SP saat ditemui awak Media ini, mengaku geram dengan sikap dan prilaku para pengecer pupuk yang tidak menghargai keberadaan Surat Edaran Bupati tersebut. 

Bahkan bukan hanya SE Bupati Bima, para pengecer di Kecamatan Wawo ini juga tidak pernah mengindahkan surat himbauan dan permakluman yang dikeluarkan oleh pihaknya selaku kepala UPTD Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Wawo. Dalam suratnya dengan tembusan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, camat Wawo serta pihak terkait lainnya tersebut, Iwan Purnamawan menghimbau kepada para pengecer agar bisa menjual pupuk bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Selain itu, setiap pembelian pupuk bersubsidi, kios atapun pengecer wajib menggunakan nota pembelian sebanyak dua rangkap, satu rangkap untuk petani (Pembeli) dan satunya lagi untuk pengecer yang bersangkutan. Para pengecer juga tidak boleh menjual secara paketan pupuk bersubsidi dengan barang lain dan penjualan pupuk bersubsidi tidak disubkan kepihak lain.


"Saya sebenarnya sudah sering kali memberikan teguran secara lisan kepada para pengecer. Tapi sampai sekarang mereka belum juga mematuhi SE Bupati dan surat himbauan saya ini dengan alasan yang bermacam-macam," pungkas Iwan Purnamawan. (WB-01)







 







Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Untuk menghindari gejolak yang terjadi di masyarakat, terutama terkait dengan harga Pupuk saat ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Yasin, S. Pdi menghimbau kepada seluruh pengecer Pupuk diwilayah Kabupaten Bima, khususnya di Kecamatan Wawo, agar memasang papan informasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk bersubsisi di depan kios ataupun depan rumahnya masing-masing.

Menurutnya, himbauan kepada para pengecer pupuk tersebut berdasarkan hasil kesepakatan yang dilakukan oleh pihak eksekutif dan legislatif bersama para Distributor dan pihak terkait lainya beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan yang secara khusus membahas masalah pupuk tersebut, setiap pengecer wajib memasang papan informasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk bersubsidi di tempat jualan ataupun di depan kiosnya masing-masing.

Selain itu lanjut Yasin, setiap pembelian pupuk bersubsidi yang dilakukan oleh petani, para pengecer wajib memberikan nota pembelian (Kwitansi) kepada para membeli tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya kenaikan harga pupuk bersubsidi diatas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, setiap pengecer tidak bisa menjual pupuk bersubsidi kepada petani ataupun pembeli, untuk digunakan diluar areal pertanian dan penanaman yang ada diwilayah Kabupaten Bima. 

Duta Partai Gerindra ini juga meminta kepada para Distributor pupuk untuk memastikan pengecer diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya, agar tidak menjual pupuk bersubsidi dan non subsidi secara paketan. Para distributor juga diharapkan tidak menjual pupuk bersubsidi diatas HET dan harus menjual pupuk bersubsidi tersebut sesuai RDKK yang ada diwilayahnya masing-masing. 


"Kalau saja distributor dan para pengecer tidak mengindahkan himbauan ini, maka mereka terancam akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," pungkas wakil rakyat tiga periode ini. (WB-01)







Kepala Desa Kombo, Bunyamin, S. Pd, saat Melantik dan Mengambil Sumpah Tiga Pembantu Barunya

Wawo, WARTA BIMA- Sebanyak tujuh orang muka baru perangkat Desa Kombo, Raba dan Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Rabu sore (5/1) dilantik dan diambil sumpahnya secara serentak oleh kepala desa masing-masing.

Ketujuh perangkat desa yang diambil sumpahnya secara bersamaan di Aula Kantor Camat Wawo tersebut antara lain, untuk Desa Kombo, Jeni Rahmat dilantik menjadi Sekretaris Desa (Sekdes), Wahyudin, S. Sos sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan dan Eri Karmansyah mendapat jabatan baru sebagai kepala Dusun Doro To,i. 
Sementara untuk Desa Raba, M. Yasin, S. Pdi dilantik sebagai Kasi Pembangunan, Bustanul Arifin jadi nakhoda baru kepala Dusun Raba dan Arif Rahman, S. Pdi sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan dan Pelaporan. Sedangkan satu-satunya duta dari Desa Pesa, Husni Tamrin juga dilantik menjadi Kabid Perencanaan dan Pelaporan. 

Ironisnya, pelantikan Arif Rahman sebagai Kabid baru di lingkup Pemerintahan Desa Raba ini menuai kontroversi, karena yang bersangkutan sudah hampir setahun mengabdi, tapi baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh kades setempat. Begitupun dengan salah satu Kabid Perencanaan dan Pelaporan di Desa Pesa, Husni Tamrin. Perangkat desa yang akrab disapa Tri ini diketahui sudah sekian bulan menjalankan tugas di kantor Desa Pesa, namun legitimasinya baru disahkan oleh Kepala Desa setempat, Rudi Hartono pada Rabu 5 Januari 2022 sore tadi. 

Selain pelantikan dua Kabid yang terbilang cukup aneh tersebut, lima Kasi dan Kepala Dusun lainnya dari Desa Raba dan Kombo yang dilantik serentak ini, merupakan orang-orang terbaik yang dinyatakan lolos tes seleksi perangkat desa pada Oktober dan akhir Desember 2021 kemarin.

Kepala DPMDes Kabupaten Bima Didampingi Unsur Muspika Wawo

Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Tajudin, SH. M.Si dalam arahanya saat menghadiri prosesi pelantikan tersebut, menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi kinerja camat Wawo bersama tiga orang kepala desa yang mampu mempercepat waktu pelantikan para perangkat baru di desanya masing-masing. 

Tajudin menilai, pelantikan perangkat desa memang lebih baik dilaksanakan secepatnya, sebab kalau lambat virus bisa masuk. Lagipula keberadaan para perangkat desa yang baru merupakan kebutuhan utama bagi pemerintahan di tingkat desa, terutama untuk membantu kelancaran tugas dari seorang kepala desa. 

"Tantangan yang dihadapi oleh setiap desa kedepan cukup berat, khususnya dalam hal administrasi dan pengelolaan dana desa. Jadi roda pemerintahan desa itu pincang kalau tidak ditopang oleh para perangkatnya, terutama Sekdes," ujar Tajudin.

Mantan Kepala BKD dan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima ini menegaskan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) yang baru bahwa pada tahun anggaran 2022 ini, sebanyak 40 persen dana desa akan dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sisanya untuk penanganan Covid-19, kegiatan fisik dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, kesiapan sumber daya manusia yang handal di tingkat desa terutama Sekdesnya sangat penting untuk menjalankan amanat Perpres ini, karena Sekdes merupakan dapur penggerak administrator dan keuangan yang bisa membantu kelancaran tugas dari seorang kepala desa.

"Intinya, loyalitas dan integritas merupakan harga mati bagi seorang Sekdes, terutama Sekdes Kombo yang baru dilantik. Selain itu, saya harap kepada para perangkat desa yang dilantik ini, agar bisa menjadi aparatur yang handal sekaligus harapan baru bagi kemajuan desa kedepan," pungkas Tajudin.

Sementara itu, Camat Wawo, Syarifudin Bahsyar, S. Sos dalam sambutan singkatnya mengingatkan kepada para perangkat desa yang baru dilantik, agar bisa menjalankan amanah dengan baik dan benar sesuai tupoksinya masing-masing. Jangan terlena karena sangat banyak pekerjaan dan tantangan yang dihadapi kedepan.

"Tolong diingat, sumpah jabatan ini bukan untuk dipermainkan, tapi akan dipertanggungjawabkan oleh kalian di dunia dan di akhirat kelak," ujarnya.

Foto Bersama dengan Tujuh Orang Perangkat Desa yang Dilantik

Camat Syarif menambahkan, seluruh perangkat desa yang baru dilantik ini harus bisa membantu kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan keuangan di desanya masing-masing. Pada intinya, perangkat desa itu harus selalu siap membantu kepala desa dalam menjalankan tugasnya, apalagi pekerjaan kedepan semakin banyak. 

"Para perangkat desa harus komitmen dan bekerja keras dalam membangun desa serta menciptakan program-program yang bermuara untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di desa masing-masing, khususnya diwilayah Desa Kombo, Raba dan Pesa," pungkasnya. (WB-Yar)









 

Foto tahanan kasus Narkoba, Khairul, yang beredar di Facebook dan disebutkan tengah merayakan Ulang Tahunnya di dalam sel Rutan Polres Bima
Bima, wartabima.com.- Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB, AKBP Heru Sasongko S.I.K, dalam keterangan persnya menyampaikan akan mengambil tindakan tegas dalam menindaklanjuti adanya foto seorang tersangka kasus Narkoba, Khairul, yang tengah merayakan Hari Ulang Tahunnya di dalam sel Rumah Tahanan Polres Bima sebagaimana beredar di Facebook baru-baru ini.

Tindakan tegas tersebut, kata Kapolres, sebagaimana dirilis Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, diawali dengan melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggota, yang melakukan tugas piket pada malam pergantian tahun kemarin.

Salah satu petugas piket pada malam pergantian Tahun 2022 saat menjalani pemeriksaan oleh Propam

“Salah satu petugas piketnya saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam,” tegas Kapolres dalam keterangannya yang diterima Pukul 18.15 Wita, Selasa (4/1/22) sore ini.

Informasi awal, sekitar Pukul 20.00 Wita, istri dan keluarga tersangka membawa makanan berupa nasi sebanyak 60 Bungkus dan terdapat 3 Kue Tar, dan perayaaan ultah itu sendiri berlangsung di kamar sel Rutan Polres Bima sekira pukul OO.30 Wita di malam pergantian tahun 2022.

Meski begitu, Kapolres tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya. Dan kalau benar, Kapolres menyatakan, akan mengambil tindakan tegas terhadap petugas yang lalai dalam menjalankan tugas piketnya tersebut.

Penulis : Ahyar



Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Pengibaran Bendera Merah Putih oleh sembilan orang pasukan pengibar menandai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bima Senin, (1/3). HAB Kemenag yang berlangsung di Lapangan Desa Nipa Kecamatan Ambalawi tersebut dipimpin oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE bertindak selaku pembina upacara. 

Upacara HAB ke-76 tersebut dihadiri oleh para Kepala KUA, kepala MA, MTS, MI, Pimpinan Pondok pesantren, karyawan-Karyawati KUA, para guru, ormas islam dan siswa-siswi MA, MTS dan MI

Bupati Bima yang didampingi Kepala Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Bima Drs. H.A. Munir, Camat Ambalawi Abdul Muis S.Sos, dan MUSPIKA Kecamatan Ambalawi saat membacakan amanat dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan menjaga Pancasila, konstitusi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya. 

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82, 52 pada tahun 2020 menjadi 83, 92 pada tahun 2021. Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67, 46 menjadi sebesar 72, 39 pada tahun 2021. Indeks kepuasan layanan Kantor Urusan Agama meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
            
Menurutnya, Kementerian Agama telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga agama forum kerukunan umat beragama serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam ragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah melalui pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi. 
          
Bupati Dinda mengaku, dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya dengan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020. Pencapaian ini menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2016 lalu. 

Bupati melanjutkan, jadikanlah agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan juga lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku ASN Kementerian Agama.

             
Bupati IDP menambahkan, percaya bila berpegang teguh pada hal tersebut, ASN Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa, sehingga tagline peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama yaitu transformasi layanan umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja dalam memberikan layanan kepada masyarakat. (WB-01)










MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.