Bak Penampung Air yang Dibangun Sejak September 2020 lalu. Tapi Kondisinya Masih Kering Sampai Saat ini, Karena Proyek SPAM Belum Tuntas |
Wawo, WARTA BIMA- Pelaksanaan proyek peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikerjakan oleh Kelompok KKM 'Oi Seli' Desa Raba Kecamatan Wawo, yang dimulai sejak September 2020 lalu hingga saat ini belum juga dituntaskan oleh pihak pelaksana proyek di lapangan.
Akibat belum rampungnya proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bima senilai, Rp. 1, 6 Miliyar tersebut, sejumlah warga Desa Raba dan Kombo Kecamatan Wawo, saat ini mempertanyakan kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perkim Kabupaten Bima, ada apa dengan proyek SPAM yang dimulai sejak tahun 2020 tersebut belum juga dituntaskan sampai menjelang akhir tahun 2021 ini.
"Mestinya, sesuai aturan yang kami lihat dalam kontrak kerja, proyek ini harus berakhir pada Desember 2020 lalu. Tapi faktanya di lapangan sampai saat ini proyek itu belum juga dituntaskan. Artinya proyek ini terjadi magkrak selama setahun, kok ada apa" tanya warga.
Sejumlah warga dari dua desa ini mengaku kecewa dengan lambannya penyelesaian proyek yang menghabiskan uang negara senilai, Rp. 1, 6 Miliyar tersebut. Karena hasilnya sampai saat ini belum sama sekali dinikmati oleh masyarakat yang bermukim diwilayah Desa Raba dan Kombo, terutama yang berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana air bersih.
Sebenarnya lanjut sejumlah warga, hadirnya program SPAM tersebut bertujuan untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami ribuan warga Desa Raba dan Kombo selama ini. Tapi pada kenyataanya, suplay air bersih yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat tersebut belum juga datang dan mengalir hingga saat ini, lantaran pekerjaan proyeknya belum dituntaskan.
Sejumlah warga Raba dan Kombo menuturkan, demi mendapatkan suplay air bersih yang bersumber dari mata air, 'Oi Seli' tersebut, pada tahun 2020 lalu, ribuan warga dari dua desa ini rela bergotong royong dan bekerja keras melakukan pemasangan pipa air sepanjang 6 Kilometer, mulai dari sumber mata air sampai ke perkampungan penduduk. Tidak hanya itu, bak penampungnya pun sudah dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat.
"Tapi apa hasilnya sekarang, suplay air bersih yang kami dambakan melalui pipa baru yang dibeli dari uang proyek itu, belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak hingga detik ini. Karena keberadaan pipa baru belum juga mengalirkan air bersih ke tempat pemukiman warga Desa Raba dan Kombo," pungkas warga dari dua desa tersebut.
Sementara itu, Ketua KKM Oi Seli Desa Raba Kecamatan Wawo, Syamsudin yang dikonfirmasi awak Media ini Jum,at (10/12) membenarkan belum tuntasnya pekerjaan proyek SPAM di Desa Raba tersebut. Namun hal ini lebih disebabkan minimnya persediaan Aksesoris untuk menyambung jalur perpipaan air bersih yang masuk ke sejumlah pemukiman penduduk, terutama di lingkungan warga Desa Raba.
Diakuinya, alat Water Meter sudah dipasang semua di halaman rumah warga saat ini. Hanya aksesorisnya saja yang masih kurang, seperti klem sadel dan lainnya. Jika sudah dipasang semua asesoris tersebut, air bersih yang ditunggu-tunggu oleh warga melalui pipa baru pasti akan mengalir terus ke seluruh perkampungan penduduk Desa Raba maupun Kombo. "Program ini sebenarnya tinggal finishing saja, untuk itu kami minta kepada pihak Dinas Perkim Kabupaten Bima, agar bisa mencarikan solusi terbaiknya terkait permasalahan yang kami hadapi di lapangan ini," pungkas ketua KKM Oi Seli Desa Raba yang akrab disapa Canis tersebut. (WB-01)