Pemdes Maria Utara Sedang Melaksanakan Kegiatan Fisik, Termasuk Ruang Isolasi Covid-19


Kepala Desa Maria Utara Kecamatan Wawo, A. Rafik

Wawo, WARTA BIMA- Pemerintah Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, sejak pekan lalu hingga saat ini tengah melaksanakan sejumlah kegiatan fisik yang bersumber dari ADD/DDA Tahun 2021.

Kepala Desa Maria Utara, A. Rafik didampingi Sekdes, Suwandi, ST, saat ditemui awak Media ini diruang kerjanya mengatakan, sejumlah kegiatan fisik yang sedang dilaksanakan diwilayah Desa Maria Utara tersebut yakni, pembukaan jalan baru sepanjang 250 meter yang berlokasi di Dusun Kawae.

"Pembuatan jalur transportasi baru yang bernama jalan Laluru ini menelan biaya sebesar, Rp. 100 juta," ujarnya.

Selain itu lanjut Rafik, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemerintah Desa Maria Utara juga, saat ini sedang melaksanakan kegiatan fisik lainya seperti, Peningkatan jalan lingkungan yang berlokasi di RT. 9 Dusun Loka Awa. Pembuatan Rabat Gang di RT. 12 Dusun Kawae dan pembangunan Talut plus Drainase jalan sepanjang 50 meter di Dusun Ta,a.

"Progres pekerjaan sejumlah paket kegiatan fisik ini sebagianya sudah rampung seratus persen. Namun sebagianya lagi untuk sementara waktu belum bisa dikerjakan karena kendala cuaca," imbuhnya.

Proses Pekerjaan Jalan Baru di Dusun Kawae Desa Maria Utara

Rafik mengaku, pada tahun anggaran 2021 ini, Pemerintah Desa Maria Utara hanya bisa melaksanakan empat paket kegiatan fisik. Karena sebanyak delapan persen anggaran yang bersumber dari dana desa dialokasikan khusus untuk penanganan Covid-19, seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 20 orang Kepala Keluarga (KK) di Desa Maria Utara, masing-masing sebesar, Rp. 300 ribu per bulan. Total dana yang digelontorkan khusus untuk BLT ini mencapai, Rp. 72 juta selama tahun 2021.

Terkait penanganan virus yang menghantui dunia tersebut, pihaknya juga beberapa waktu yang lalu telah membangun sebuah ruangan isolasi Covid-19 di samping kantor desa. Hanya saja sampai sekarang, belum ada satupun warga Desa Maria Utara yang diisolasi dalam ruangan baru dimaksud. 

"Total dana yang dihabiskan untuk pembangunan ruang isolasi ini mencapai, Rp. 66 juta lebih," pungkas A. Rafik. (WB-Yar)