Meski ada rasa sedih dan kehilangan melepas secara resmi beberapa pejabat eselon II dan eselon III yang memasuki purna tugas, "sudah sepatutnya kita semua memberikan apresiasi, memberikan rasa hormat dan memberikan semangat bahwa para ASN purna tugas yang pensiun akan memasuki babak baru, dimana sebelumnya waktu terbagi antara pekerjaan, keluarga dan lingkungan sosial kemasyarakatan kemudian selanjutnya akan lebih banyak memiliki waktu bersama keluarga dan memanfaatkan waktu untuk aktif di tengah kehidupan bermasyarakat." ujar Bupati Bima.
Khusus kepada ASN purna tugas wanita, Bupati atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih rasa bangga yang mendalam terutama kepada segenap pejabat perempuan, karena tidak mudah menempatkan beberapa pejabat perempuan dalam jabatan tertentu bila tidak memiliki kemampuan lebih." pungkas Bupati IDP.
Selain dari Bupati, para ASN purna tugas juga mendapatkan arahan Wakil Bupati Bima Drs.H. Dahlan M. Noer. Menurutnya, purna tugas, artinya "merdeka" namun harus memiliki rencana kegiatan untuk mengisi masa pensiun. Bagi para ASN yang masih aktif berdinas pada semua unit kerja pemerintah daerah, Wabup mengingatkan akan pentingnya mematuhi instruksi atasan.
Dahlan juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi 11 ASN pada eselon II dan eselon III dalam lingkup Pemkab Bima yang memasuki masa pensiun yaitu, H. Arifuddin HMY, H. Nasrulah S.Sos, Marfuah S.Sos, Drs. Muhammad, A. Samad S.Sos, Saifudin S.Sos, M. Saleh S.Sos MAP, Drs. Nurdin, Ir. Hj. Juhda, Nasarudin M.Pd, dan Adnan H. Abdullah SH.
Sebelumnya, Drs. H. Arifudin HMY (Asisten III Setda) yang mewakili ASN Purna Tugas dalam sambutannya mengucapkan ucapan terimakasih atas tuntunan dan arahan selama mengabdi dalam membangun daerah. "Banyak suka dan duka yang dialami selama mengabdi sebagai ASN. Dengan berbagai pengalaman akan dijadikan evaluasi dan inspirasi kedepannya.
Menurutnya, harus ada obsesi dan motivasi dalam bekerja, menilik pengalamannya saat bertugas baik di tingkat kecamatan maupun perangkat kerja, peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM sangat diperlukan untuk membangun birokrasi yang bagus karena tantangan ke depan semakin canggih di era digital ini". Kata H. Arifudin. Acara silaturahmi tersebut selanjutnya ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama. (WB-01)