Kepala RA Perwanida 7 Desa Raba, Fatimah, S. Pdi, Usai Menerima Tropy dan Piagam Penghargaan dari Kanwil Kemenag Propinsi NTB |
Wawo, WARTA BIMA- Meski namanya belum terlalu familyar, namun kiprah RA Perwanida 7 Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima patut diacungi jempol oleh semua pihak. Karena saat ini, RA yang tengah dipimpin oleh Fatimah, S. Pdi tersebut berhasil meraih juara III lomba Madrasah Reform Tingkat Propinsi NTB Tahun 2021.
Kepastian RA Perwanida 7 mendapat juara tiga tersebut, setelah diumumkan secara resmi oleh Kanwil Kementrian Agama Propinsi NTB beberapa hari yang lalu. Pada momen itu, pihak Kanwil Kemenag NTB juga sekaligus memberikan hadiah, berupa Tropy dan piagam penghargaan kepada Kepala RA Perwanida Desa Raba. Seperti diketahui, lomba Madrasah Reform tingkat Propinsi itu sendiri telah dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 lalu di RA setempat.
Kepala RA Perwanida 7 Desa Raba Kecamatan Wawo, Fatimah, S. Pdi, mengaku sangat terharu dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh RA Perwanida tersebut. Torehan prestasi ini diharapkan akan menjadi motivasi tersendiri bagi para guru dan pegawai RA (TK), untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi demi kemajuan mutu pendidikan, khususnya di RA Perwanida 7 Desa Raba. Disamping itu juga, seluruh anak didikannya akan lebih termotivasi lagi untuk terus belajar demi meraih prestasi dan menggapai cita-citanya masing-masing.
"Keberhasilan RA Perwanida 7 menjadi juara III lomba Reform tingkat propinsi ini, merupakan penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami. Untuk itu, kami akan mempertahankan dan bahkan tetap berupaya maksimal untuk meningkatkan lagi prestasi seperti ini dimasa-masa yang akan datang," ujarnya.
Foto: Penyerahan Piagam Pengharagaan yang dilakukan oleh Kanwil Kementrian Agama Propinsi NTB Kepada para Kepala RA dan Madrasah yang Juara Lomba Reform se-Propinsi NTB |
Menurutnya, untuk menciptakan prestasi yang lebih tinggi lagi, terutama dalam bidang peningkatan mutu, tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sangat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah dan juga pihak Kementrian Agama Kabupaten Bima, agar bisa memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung baru milik RA Perwanida 7 Desa Raba. Karena sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, RA yang dinakhodainya masih numpang di gedung MIN 4 Bima.
"Sebenarnya jumlah siswa di RA Perwanida 7 ini cukup banyak, yakni mencapai 130 orang. Tapi sayang, tempat untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kami, sampai sekarang masih pinjam dan numpang terus di gedung MIN 4 Bima. Makanya, kami minta perhatian sekaligus bantuan dana dari Pemerintah untuk pembangunan gedung RA Perwanida 7. Soal kesiapan lahan tidak menjadi masalah, karena tanahnya saat ini sudah ada disamping gedung yang kami pinjam untuk KBM dimaksud," pungkas Fatimah. (WB-Yar)