Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor, saat Menutup MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Semangka Sape |
Acara penutupan MTQ tersebut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kemal, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Bima, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bima, Para Staf Ahli dan Asisten dan Pimpinan OPD tersebut, Wabup Dahlan memberikan apresiasi kepada tuan rumah.
“Terima kasih kepada Camat, Muspika, Aparat TNI/Polri dan seluruh masyarakat Kecamatan Sape, dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Kabupaten Bima telah menjadi tuan rumah yang baik dengan menunjukkan komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan MTQ berlangsung.
Demikian halnya secara secara khusus kepada para panitia lokal yang telah bekerja keras membangun arena yang sangat megah ini dan melayani para tamu undangan selama penyelenggaraan MTQ berlangsung. "Tidak lupa juga saya menyampaikan terima kasih kepada para dewan hakim yang telah bertugas memberikan penilaian kepada qori/qariah pada semua mata lomba MTQ ke-31 tahun ini.” ujar Wabup H. Dahlan.
Terakhir dalam sambutannya, Wakil Bupati Dahlan M.Noer juga mengucapkan selamat kepada Kafilah Kecamatan Sape yang telah berhasil meraih juara umum, semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas baca tulis Al Qur’an dan dapat mempertahankan prestasi ini pada MTQ berikutnya.
Sebelumnya, Sekda Bima Drs. H. Taufik HAK. M.Si dalam laporannya menyampaikan, suksesnya MTQ - 31 ini adalah wujud keberhasilan kita semua dalam memaknai salah satu visi religius yang dicanangkan oleh Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima.
"Kecamatan Sape dipilih sebagai tuan rumah sebagai wujud rasa cinta dan terimakasih beliau kepada masyarakat Sape tanpa sekat dan syarat, dengan harapan MTQ ini menjadi ajang silaturahim antara ulama dan Pemerintah Kabupaten Bima sehingga tercipta nilai-nilai ukhuwah islamiyah yang Qur’ani”. Terang Sekda (WB-01)