 |
| Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, S. Pd |
Wawo, WARTA BIMA- Untuk mewujudkan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakatnya, terutama pada bidang sarana dan prasarana pembangunan infrastruktur. Kepala Desa Maria Kecamatan Wawo saat ini tidak hanya mengandalkan kucuran dana desa. Tapi berkat perjuangan dan kemampuan lobinya yang sangat luar biasa, ia berhasil mendatangkan sejumlah program pembangunan yang bersumber dari APBN, ABPD Propinsi dan APBD II Kabupaten Bima.
Kepala Desa Maria, Imran Ibrahim, S. Pd saat ditemui awak Media ini mengatakan, sejumlah program pembangunan yang didatangkan oleh dirinya diwilayah Desa Maria tersebut yakni, pembuatan Bak Penampung air hujan menjadi air baku (Absah), berukuran 6x10 meter yang berlokasi di So. Wadu Lingga Dusun Fo'omboto. "Anggaran untuk pembuatan bak penampung air hujan menjadi air baku ini, semuanya bersumber dari BWS Propinsi NTB sebesar, Rp. 250 juta" ujarnya.
Imran mengaku, pada pertengahan tahun ini, Desa Maria juga mendapat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Dinas Perkim Kabupaten Bima. Bahkan pelaksanaan program yang bersumber dari APBD II sebesar, Rp. 250 juta plus Dana Desa Rp. 50 juta tersebut, saat ini sudah rampung seratus persen. Tidak hanya itu, suplai air bersih yang bersumber dari hasil program tersebut, saat ini sudah dinikmati oleh ratusan masyarakat Desa Maria, terutama warga yang bermukim di RT. 7, 8, 9 Dusun Maria dan RT. 16, 17 Dusun Fo'omboto.
Selain itu lanjut Imran, pada Tahun 2021 ini, pihaknya juga berhasil mendatangkan program yang cukup spektakuler dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) RI, bernama Sanitasi masyarakat (Sanimas) yang berlokasi di Dusun Temba Mbojo. Program ini terbilang sangat istimewa bagi sebuah desa yang dinakhodainya, karena di Kabupaten Bima hanya Desa Maria yang bisa mendapatkan program Sanimas dimaksud.
"Saya membawa program ini di Dusun Temba Mbojo, bukan karena semata-mata dekat dengan rumah saya. Tapi semuanya dilakukan sesuai ketersediaan lahan untuk pembuatan Bak Kontrol dalam program Sanimas. Saya sudah cukup adil menentukan lokasi Sanimas ini, karena di Dusun lain tidak ada lahan yang tersedia untuk pembuatan bak kontrol tersebut," pungkas mantan guru PNS di SDN Tarlawi ini.
Sementara itu, ditempat terpisah, pelaksana program Sanimas yang juga Ketua Kelompok Swadaya (KSM) 'Karawi Sama' Desa Maria Kecamatan Wawo, Nasarudin mengaku bahwa progres pekerjaan Sanitasi masyarakat yang dilaksanakan oleh dirinya bersama para pengurus KSM Karawi Sama, saat ini sudah mencapai 97 persen.
 |
| Ketua KSM Karawi Sama, Nasarudin, saat Berada Diatas Bak Kontrol yang Dibuat dalam Program Sanimas |
Menurutnya, selama melaksanakan program yang bersumber dari APBN sebesar, Rp. 500 juta tersebut, dirinya selalu diawasi oleh dua orang tenaga fasilitator, Muhamad Aulia, ST dan Eka Cipta, S. Pd.
"Jenis pekerjaan yang kami lakukan dalam program Sanimas ini adalah, pembuatan Bak Kontrol dan pemasangan Grestrab pada 70 rumah warga dan Gang-gang yang tersebar di Dusun Temba Mbojo Desa Maria," pungkas Nasarudin.
Sementara itu, terkait program Pamsimas, Ketua Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) 'Oi Wobo' Desa Maria, Jamaludin, S. Pd mengatakan, pelaksanaan program Pamsimas di Desa Maria saat ini sudah tuntas seratus persen. Bahkan air bersih dari hasil program tersebut, sudah dinikmati oleh masyarakat sejak September 2021 kemarin. Meski demikian, sebagian warga yang menikmati air tersebut saat ini meminta tambahan Pipa yang lebih besar lagi, minimal berukuran 3 ince. Karena debit air yang bersumber dari luar kolam renang Oi Wobo saat ini sangat berlimpah.
 |
| Foto Bak Penampung Air Program Pamsimas Desa Maria Tahun 2021 |
Jamaludin mengharapkan bahwa untuk kedepan, air bersih dari hasil program Pamsimas tersebut bisa dinikmati semua oleh seluruh warga Desa Maria Kecamatan Wawo. Dengan syarat, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perkim Kabupaten Bima bisa menambah Reservoar, Pompa air dan juga Perpipaan untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga.
"Kami warga Desa Maria sangat berterima kasih kepada Kades Maria dan Kadis Perkim Kabupaten Bima. Karena hadirnya program Pamsimas ini, telah menjawab kebutuhan warga yang mengalami kesulitan air bersih selama ini," pungkas Jamal alias JM. (WB-Yar)
