Bupati Bima Buka MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Semangka Sape


Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat Membuka Secara Resmi MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Semangka Kecamatan Sape

Sape, WARTA BIMA- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor, Senin malam (8/11), membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bima Ke- XXXI 1443 Tahun 2021. 

Acara pembukaan MTQ yang berlangsung di lapangan Semangka Kecamatan Sape tersebut, antara lain dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Feryandi, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra dan Kapolres Bima Kabupaten AKBP Heru Sasongko, Kepala Dandim Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, unsur FORKOPIMDA, Sekda, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua NU, dan Muhammadiyah Bima serta seluruh camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bima.


MTQ yang mengambil Tema “Dengan Musabaqoh Tilawatil Qur'an KE- XXXI Tahun 2021 kita perkuat tali silaturahmi menuju tatanan masyarakat Bima yang ramah tersebut, menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara pembukaaan MTQ di awali dengan penampilan ibu-ibu majelis taklim pembacaan Al-Qur'an dan para siswa-siswi gabungan SMA se Kecamatan Sape yang ikut memeriahkan MTQ Tingkat Kabupaten Bima. Selain itu, pembukaan MTQ tersebut juga diawali dengan pelantikan dewan pengawas dan dewan hakim MTQ Ke XXXI, dirangkaikan dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bima, tentang penunjukan dewan pengawas dan dewan hakim MTQ Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2021.


Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya mengatakan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan momen yang sakral bagi masyarakat daerah Kabupaten Bima yang dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan MTQ merupakan wahana untuk mencari para bibit Qori-l dan Qori'ah di Kabupaten Bima, dengan harapan Kabupaten Bima mendapatkan bibit qori-qoriah yang unggul, sehingga kedepannya dapat mengikuti MTQ di tingkat propinsi, nasional hingga ke tingkat Internasional.


Pada kesempatan tersebut, Bupati Dinda juga menghimbau kepada para dewan hakim dan dewan juri MTQ, agar bisa obyektif, jujur dan adil dalam melakukan penilaian, jangan ada kepentingan yang menguntungkan keluarga dan golongan tertentu. (WB-Yar)