Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Setelah melewati sejumlah tahapan pembahasan dan dinamika yang muncul dalam Pansus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, Akhirnya, DPRD Kabupaten Bima, Senin (29/11) menetapkan Belanja yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bima (RAPBD) Tahun Anggaran 2022 mencapai sebesar, Rp. 1,80 Triliun. 

Dalam Rapat Paripurna ke-13 DPRD Kabupaten Bima Masa Sidang III Tahun 2021 yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Muhammad Putera Ferryandi S.IP yang didampingi Wakil Ketua Yasin S. Pdi tersebut, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dalam pendapat akhir mengemukakan bahwa belanja daerah ditetapkan sebesar, Rp. 1,80 Triliun.      
             
Jumlah tersebut lanjut Bupati IDP, mencakup belanja operasi direncanakan sebesar  Rp. 1,24 Triliun, belanja modal Rp, 239, 2 Milyar, belanja tidak terduga sebesar Rp. 30 Milyar dan belanja transfer Rp. 286,4 Milyar. Demikian halnya pada sisi pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp. 1,77 Triliun. Sementara, komponen pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 34,2 Milyar,  pengeluaran pembiayaan Rp 4,6 Milyar dan pembiayaan netto Rp. 29,6 Milyar. 
             
Bupati Bima dalam penyampaian pendapat akhir dihadapan para anggota Dewan, Kepala SKPD dan instansi vertikal mengatakan, penyesuaian program kegiatan yang dialokasikan dalam rancangan Perda APBD tahun anggaran 2022 memerlukan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan perhatian penuh guna membahas secara cermat terhadap target pendapatan, alokasi anggaran belanja dan pembiayaan daerah. 
            
Hal ini dapat dilakukan mengingat eksekutif dan legislatif memiliki komitmen yang sama untuk menyetujui Rancangan Perda tersebut sesuai amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Tentu ini merupakan langkah positif untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana produk hukum yang telah ditetapkan ini akan mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan guna memenuhi aspirasi masyarakat," pungkas Bupati perempuan pertama di NTB tersebut. (WB-Yar)




Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, S. Sos. MM Didampingi KUPT Dinas Dikbudpora Kecamatan Wawo, Ismail, S. Pd, Saat Monev di SDN 1 Maria

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Untuk mengetahui progres pembangunan rehab ruang kelas dan bangun baru sejumlah gedung SD dan SMP yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021. Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, S. Sos. MM didampingi jajaranya pada Dinas setempat, Selasa (30/11), melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan proyek DAK Pendidikan di wilayah Kecamatan Sape, Lambu dan Wawo.

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, S. Sos. MM mengatakan, dari hasil kegiatan monev diwilayah Kecamatan Sape, Lambu dan Wawo tersebut, sejumlah sekolah yang mendapat jatah proyek DAK Tahun 2021 masih dalam tahap pekerjaan oleh pihak pelaksana proyek masing-masing, bahkan sebagian besarnya sudah rampung seratus persen.

Sementara itu, berdasarkan nformasi yang diendus awak Media ini bahwa dari sekian banyak sekolah yang dilakukan Monev tersebut, ada satu sekolah yang menjadi atensi khusus Dinas Dikbupora Kabupaten Bima yakni, SDN 1 Maria Kecamatan Wawo. Karena sampai saat ini, progres pekerjaan di sekolah yang berhadapan langsung dengan kantor camat Wawo tersebut, baru tahap pemasangan baja ringan pada bagian atapnya saja, sementara kontrak kerjanya akan berakhir pada Desember 2021 ini.

Sebenarnya, pihak Dinas bersama pengawas proyek sudah dua kali melayangkan surat teguran kepada pihak Kontraktor, untuk segera menyelesaikan pekerjaan di SDN 1 Maria. Namun sayangnya, surat teguran tersebut tidak diindahkan oleh pelaksana proyek yang bersangkutan. Akibatnya, proses pekerjaan rehab tiga lokal ruang kelas di SDN 1 Maria, sampai sekarang baru sebagian rangka atapnya saja yang dipasang, sementara kusen pintu dan jendelanya sudah ada di lokasi, tapi belum dipasang.

"Progres pekerjaan rehab tiga ruang kelas di SDN 1 Maria itu sampai sekarang baru mencapai 10 persen. Makanya kita berikan surat teguran kepada kontraktor, karena persoalan ini adalah tanggungjawab saya," ungkap salah seorang pengawas proyek.

Melihat fakta yang terjadi di SDN 1 Maria tersebut, pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima sangat mengharapkan kepada pihak kontraktor agar bisa menyelesaikan pekerjannya tepat waktu, supaya ruang kelas yang direnovasi di SDN 1 Maria tersebut, bisa dipergunakan kembali untuk kelancaran proses KBM siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di sekolah setempat.

Intinya, saat monev tersebut, pihak Dinas mendesak kontraktor agar pekerjaan di SDN 1 Maria harus dikebut sebelum kontraknya habis Desember ini. Kalau tenaga kerjanya masih kurang harus ditambah lagi, supaya proses pekerjaanya berjalan lancar dan cepat dituntaskan.

Proyek Tiga Ruang Kelas di SDN 1 Maria yang baru Dipasang Baja Ringan pada Bagian Atapnya Hingga Saat ini

Sementara itu, saat monev, salah seorang tenaga kerjanya berjanji akan menyelesaikan pekerjaan di SDN 1 Maria tersebut, paling lambat dua minggu kedepan. (WB-01)












Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE Saat Memimpin Apel Siaga Penanganan Bencana

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (29/11) di halaman Kantor Bupati Bima, menggelar Apel Siaga dan Simulasi Lapangan Penanganan Banjir Integrasi Covid-19, dengan Mengusung Tema Bersama Menuju Bima Tangguh". Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

Bupati yang mengenakan seragam Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD didampingi Wakil Bupati Drs.H Dahlan M Noer, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kemal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf. Yudha Bhakti dan Kabag Operasi Polres Bima Kota dan Polres Kabupaten Bima, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan S.Pd.

Apel tersebut diawali dengan melakukan inspeksi pasukan dan alat-alat transportasi yang akan digunakan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Kepada masing-masing unit pasukan, Bupati IDP memastikan kesiapan personil menghadapi dan menangani bencana sesuai tugas yang ada.

Bupati IDP dalam sambutannya mengatakan, setelah melaksanakan simulasi dalam ruangan, hari ini dilaksanakan simulasi lapangan yang diawali dengan pengecekan kesiapsiagaan pasukan. "Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan di Kabupaten Bima mengalami peningkatan karena itu yang paling penting adalah kebersamaan kolaborasi sebagai kekuatan besar dan tangguh dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Langkah ini lanjut Bupati, sangat penting untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan bagi semua pihak. Hal ini menjadi prasyarat dalam menghadapi bencana dengan membangun partisipasi semua pihak melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Oleh karena itu, satuan pelaksana penanggulangan bencana harus memiliki rencana tindak lanjut yang terkoordinir dengan baik dan melibatkan semua pihak dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. (WB-01)










Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (KPID NTB), Kamis (25/11), melaksanakan kegiatan Literasi Media “Nusa Tenggara Barat Siap ASO”.

Acara yang berlangsung di ruang rapat Bupati Bima tersebut, antara lain dihadiri oleh Asisten III, Dra. H. Arifudin HMY mewakili Bupati Bima, Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi Dinas Kominfostik, Drs. Muhammad, dengan Narasumber Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori, S.Pt bersama anggota KPID NTB, Abdul Muluk, S.Pd.I, Auliya Rachman Chavez, SH dan Marga Harun, SH. 

Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima dalam siaran Persnya menyebutkan, kegiatan yang bertujuan untuk akselerasi Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2029 terkait penghentian siaran televisi analog ke Analog Switch Off (ASO) tersebut, diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Dinas Kominfotik, Kepala Desa, Camat, OKP, Mahasiswa, Radio, TV dan pemantau siaran di wilayah Kabupaten Bima.


Asisten III Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Arifuddin dalam sambutannya, menyambut baik dan optimis pelaksanaan program ASO di Kabupaten Bima. Salah satu keuntungan dari penyiaran secara digital adalah, kualitas gambar yang ditayangkan lebih jernih dan masyarakat akan mendapatkan tayangan yang lebih variatif.

Sementara itu, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori, S. Pt dalam sambutanya, mengajak masyarakat, dinas instansi terkait dan lembaga penyiaran khususnya di Kabupaten Bima, melalui kegiatan Literasi Media dengan tema “NTB Siap Analog Switch Off (ASO), untuk mengedukasi masyarakat terkait siaran yang bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih kualitasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas KPID sebagai lembaga Negara independen, yang merupakan representasi publik di bidang penyiaran. “Kegiatan ini selain memberikan pemahaman tentang peran, dan fungsi KPID, juga untuk menjelaskan secara detail terkait penggunaan spketrum frekuensi, peningkatan kualitas siaran serta menumbuhkan industri konten," pungkas Ajeng.


Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker), klaster Penyiaran, mengacu pada Pasal 72 angka 8 dinyatakan bahwa migrasi penyiaran televisi  teresterial dari teknologi analog ke teknologi digital atau yang dikenal sebagai proses Analog Switch Off (ASO), harus diselesaikan paling lambat dua tahun sejak UU Ciptaker berlaku yakni, 2 November 2022. (WB-01)






Kabupaten Bima, WARTA BIMA+ Untuk mengantisipasi munculnya ancaman bencana banjir, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima bersama aparat TNI, Polri dan instansi vertikal lainnya yang dukungan ADRA Indonesia, Kamis (25/11), melakukan Simulasi Ruang Darurat Bencana Banjir Integrasi Covid-19 dengan tema “Bersama Menuju Bima Tangguh Bencana”. di Ruang  Rapat Utama Kantor Bupati Bima.
              
Bupati Bima yang diwakili Kapala BPBD Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma AP saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, simulasi ruang darurat bencana banjir  bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan, koordinasi dan komando yang lebih baik bagi pemerintah Kabupaten Bima dalam kesiap siagaan masyarakat untuk menangani  ancaman bencana banjir 
            
Dihadapan kepala BPBD Provinsi NTB, Kasdim 1608/ Bima, Kapolres Bima, Kapolres Bima Kota, Pimpinan OPD dan Camat lingkup Kabupaten Bima, M. Candra Kusuma mengaku bahwa simulasi darurat bencana integrasi covid-19 dimaksudkan, untuk menguji dan mengevaluasi perencanaan kebijakan prosedur dan mekanisme penanganan darurat bencana serta mengidentifikasi kesenjangan sumber daya.
              
Menurutnya, upaya tersebut juga ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi organisasi, memperjelas peran dan tanggung jawab antar institusi. Pada saat yang sama, langkah ini ditujukan untuk melatih personal dalam peran dan tanggung jawab, meningkatkan pemahaman perorangan atau kelompok masyarakat, menguji validasi efektivitas pelaksanaan suatu rencana, kapan yang digunakan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan unsur pimpinan beserta jajarannya.
             
Sementara itu, Direktur ADRA Indonesia Amiruddin Magatani dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, kegiatan simulasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam menghadapi bencana banjir bandang. “Melalui simulasi ini, kita bisa lebih fokus dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga apa yang menjadi arahan fasilitator bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya
             
Amiruddin menambahkan, komunikasi dan koordinasi merupakan aspek yang paling penting, agar penanganan bencana banjir di Kabupaten Bima bisa berjalan dengan baik. (WB-01)






Bima, wartabima.com- Setelah sebelumnya, Lembaga Brigade Masjid Nusra yang bernaung di bawah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia BKPRI Nusra lewat komandannya, Burhanuddin Abdul Majid mendeklarasikan dukungannya terhadap perhelatan event internasional WSBK 2021 dan Moto GP 2022 di Mandalika Lombok, di Sekretariat Brigade Masjid Desa Ragi Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Sabtu (20/11/21).

Baca : Komando Brigade Masjid Nusra Dukung Event WSBK di Mandalika

Berikutnya lembaga yang memberi perhatian kepada program cinta tanah air, bela negara dan bela masyarakat, termasuk kegiatan SAR dalam penanganan musibah alam, masalah sosial kemasyarakatan, dan lainnya ini kembali melakukan deklarasi guna mendukung perhelatan event internasional WSBK 2021 dan Moto GP 2022 di Mandalika Lombok, bertempat di Pantai Mada Oi Fanda Desa Ujung Kalate Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Minggu (21/11/21) siang kemarin.

Dalam deklarasinya kali ini, Brigade Masjid Nusra ikut menggandeng Ketua Gannas Annar (Gerakan Nasional Anti Narkoba) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bima beserta Ormas pemuda islam lainnya yang ada di Kabupaten dan Kota Bima.

Komando Brigade Masjid Nusra, Burhanuddin Abdul Majid, dalam deklarasinya, menyatakan, Lembaga Brigade Masjid Nusra dan Ketua Gannas Annar MUI, beserta Ormas pemuda islam lainnya di Bima sangat mendukung pelaksanaa WSBK 2021 dan Moto GP 2022 yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika Lombok.

Dengan harapan, digelarnya 2 event tingkat Internasional tersebut akan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang terpuruk setelah adanya pandemi Covid-19.

“Kami siap dengan TNI dan Polri menuju NKRI,” tandas Burhanuddin mengakhiri deklarasi.

Penulis : Akhyar



Bima, Wartabima.com.- Bertempat di Sekretariat Brigade Masjid Desa Ragi Kecamatan Pali Belo Kabupaten Bima Komandan Brigade Masjid Nusra Burhanuddin Abdul Majid mendeklarasikan dukungannya terhadap perhelatan event internasional WSBK 2021 dan Moto GP 2021 di Mandalika Lombok pada Sabtu (20/11/2021).

Brigade Masjid  adalah salah satu organisasi Islam yang berdiri sejak 1972 dan masuk di kabupaten Bima Nusa tenggara Barat sejak tahun 2009 yang bernaung  di bawah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Brigade Masjid  beranggotakan para pemuda dan pemudi di daerah Bima dengan berbagai macam latar belakang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Brigade Masjid Daerah Nusra  Burhanuddin Abdul  Majid, Komandan Kecamatan Pali Belo Tri Candra Alim, Asisten Kepengurusan Misnah, Spd, Komandan Provost Burhan, SE, dan Laskar Brigade Masjid Kecamatan Pali Belo Kabupaten Bima.

"Saya dan seluruh laskar Brigade Masjid Kota dan Kabupaten Bima mendukung penuh perhelatan  event Internasional WSBK tahun 2021 dan Moto GP 2022 yang dilaksanakan di Mandalika Lombok" ujar Burhanuddin saat ditemui awak media. 

Pelaksanaan  WSBK 2021 dan Moto GP 2022 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. Oleh karena itu Burhanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menunjukkan Indonesia yang aman dan menjadi tuan rumah yang baik. “NKRI Harga Mati Islam Sampai Mati “ Ujar  Komando Nasional Brigade Masjid BKPMRI dan Asisten Teritorial Bali Nusra Itu dan  di Sambut Takbir oleh  Laskar Brigade Masjid.

Dikatakannya, Brigade Masjid  mengucapkan terima kasih kepada TNI-POLRI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan  Covid-19 untuk itu dia berharap kepada Seluruh Masyarakat khususnya para penonton di Mandalika agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan karena meski telah menurun namun pandemi belum berakhir.

Penulis : Ahyar


Komisioner KI NTB Bersama Jajaran Dinas Kominfotik Kabupaten Bima

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Komisioner Komisi Informasi (KI) Propinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa kemarin (16/11) bertandang ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima.

Ketika berkunjung di Dinas Kominfotik Kabupaten Bima tersebut, para Komisioner KI NTB diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima, Kamaruddin, S.Sos, selaku Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Bima. Saat menerima para tamu kehormatan dari KI NTB tersebut, Kadis Kominfotik Kabupaten Bima didampingi oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi (KPDI), H. Suaeb Yakub, S.Sos dan Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Informasi Elektronik (PIP), Muhammad Syahdan, ST.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima, Kamaruddin, S.Sos dalam siaran Persnya mengatakan, kedatangan sejumlah Komisioner KI NTB pada salah satu SKPD yang dinakhodainya tersebut bertujuan, untuk melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik (Monev KIP) Tahun 2021.

Pada kesempatan itu, mantan Camat Sape ini juga menyampaikan beberapa inovasi pelayanan PPID Kabupaten Bima dalam upaya peningkatan pelayanan publik secara cepat, tepat dan sederhana. "Dalam upaya meningkatkan pelayanan, PPID Kabupaten Bima selama ini terus berinovasi untuk peningkatan kualitas layanan secara cepat, tepat dan sederhana," ujar Kamarudin.

Sementara itu, Kepala Sekretariat PPID, Syahdan mengatakan, sejalan dengan peningkatan kebutuhan data dan informasi publik, Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima terus mendorong peningkatan kualitas layanan, baik sumber daya maupun sarana dan prasarana. PPID Kabupaten Bima sejak akhir tahun 2019 hingga saat ini terus mengembangkan layanan permohonan informasi publik secara online berbasis website. "Layanan ini dimaksudkan untuk memangkas jarak, waktu dan biaya," imbuhnya.

Selain itu lanjut Syahdan, terkait inovasi layanan publik terutama layanan data dan informasi, Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima mengembangkan Sistem Bima Satu Data "SI BISA". Hadirnya "SI BISA" dikembangkan dengan kolaborasi dan sinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, BAPPEDA, Litbang Kabupaten Bima serta pendampingan dari KOMPAK.

"Tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Bima mengembangkan SIBISA berkolaborasi dengan DPMDes, BAPPEDA dan pendampingan dari KOMPAK," pungkasnya.

Seperti diketahui, Komisi Informasi (KI) NTB hadir dengan agenda utamanya, Monev Keterbukaan Informasi Publik yang dititik beratkan pada komitmen, inovasi dan layanan publik. (WB-01)





Kepala SMAN 1 Wawo, Irwan, S. Pd

Wawo, WARTA BIMA- Pasca dilantik tiga bulan yang lalu. Kepala SMAN 1 Wawo Kabupaten Bima, saat ini mulai merancang sejumlah program baru yang bermuara untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah setempat.

Kepala SMAN 1 Wawo, Irwan, S. Pd saat ditemui awak Media ini di ruang kerjanya mengatakan, sejumlah program baru yang sedang digodok di sekolah favorit bagi masyarakat Wawo tersebut antara lain, memberikan pelajaran tentang ketrampilan memasak, menjahit, bengkel motor (Montir) dan tukang las kepada para siswa-siswi khusus kelas III (Kelas XII) sebagai bekal mereka setelah tamat sekolah.

Untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya mengaku akan berkolaborasi sengan sejumlah SMK yang ada diwilayah Kota maupun Kabupaten Bima. Bahkan dirinya siap membayar para instruktur, demi anak-anak yang ingin memiliki keahlian pada berbagai bidang ketrampilan dimaksud. "Saya juga akan melakukan kerjasama dengan pihak terkait tentang pelajaran ketrampilan ini, terutama dengan pihak BLK Bima," ujarnya.

Selain itu lanjut Irwan, mulai Januari 2022 mendatang, pihaknya akan menerapkan salah satu program yang berorientasi pada hubungan sosial kemasyarakatan, atau mempererat tali silaturahim antara guru-guru dengan para orang tua siswa. Artinya, dalam program ini, pihak sekolah nantinya akan menghadirkan secara bergiliran para walimurid di SMAN 1 Wawo, untuk duduk bersama satu meja dengan anak anaknya dalam ruangan kelas masing-masing.

Tujuan dihadirkannya para orang tua siswa tersebut adalah, untuk mendengarkan metode pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru kepada anak-anaknya. Dengan pola seperti ini, orang tua siswa bisa melihat lebih dekat anak-anaknya yang sedang mengikuti pelajaran di sekolah, melihat cara guru mengajar dan juga cara anak- anak mereka menanggapi proses pembelajaran yang diberikan oleh guru. "Program yang akan saya terapkan mulai awal Tahun 2022 ini, merupakan salah satu upaya untuk menjalin ikatan batin  antara orang tua siswa dengan seluruh dewan guru dan pegawai di SMAN 1 Wawo," cetus Irwan.

  
Mantan Guru SMKN 2 Kota Bima ini menambahkan, disamping mendesain sejumlah program baru untuk tahun 2022 tersebut, pihak juga saat ini tengah melanjutkan program yang belum sempat dilaksanakan oleh kepala sekolah sebelumnya. Seperti, program super visi kepala sekolah kepada guru-guru dan sebaliknya guru-guru kepada teman sejawad. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mngetahui kelebihan dan kekurangan guru masing-masing. 

Tidak hanya itu, sebagai bentuk pembinaan terhadap guru-guru, pihaknya juga saat ini sedang menerapkan program guru kunjung untuk melihat proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada seluruh siswa. Maksud dari guru kunjung ini bukan untuk mencari kesalahan dan pembenaran dilakukan oleh guru yang bersangkutn. Tapi tujuan utamanya supaya program ini tercapai. 

"Dalam tiga bulan terakhir, saya juga telah menegakan disiplin yang cukup tinggi di SMAN 1 Wawo ini," pungkas Irwan. (WB-Yar)







 






 


Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor, saat Menutup MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Semangka Sape

Sape, WARTA BIMA- Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)!ke-31 Tingkat Kabupaten Bima yang berlangsung selama sepekan dari tanggal 8 sampai dengan 14 November 2021 di Lapangan Semangka Desa Naru Kecamatan Sape ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer Minggu malam (14/11).

Pada perhelatan MTQ tersebut, tuan rumah Kecamatan Sape keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 11 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu dengan jumlah nilai 99. Kafilah kecamatan Lambu menyusul pada peringkat II dengan perolehan 7 emas, 5 perak dan 3 perunggu dengan nilai 53, sementara Juara III diraih kafilah kecamatan Madapangga dengan perolehan 5 Emas, 4 perak dan 7 perunggu dengan nilai 44. Masih pada posisi enam besar, Peringkat IV disabet kafilah Bolo dengan 4 emas, 6 perak dan 2 perunggu dengan total nilai 40, Kecamatan Wera meraih 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu dengan total nilai 35, disusul kafilah kecamatan Ambalawi pada peringkat VI dengan 3 emas dan 4 dengan total nilai 19. Peringkat VII hingga XVIII diraih masing-masing Kecamatan Palibelo dengn nilai 18, Disusul Woha (17), Monta (16), Tambora (9), Sanggar (8), Langgudu (8), Parado (5), Wawo (3), Belo (3), Lambitu (1) Soromandi (0) dan Donggo (0).


Acara penutupan MTQ tersebut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kemal, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Bima, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bima, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bima, Para Staf Ahli dan Asisten dan Pimpinan OPD tersebut, Wabup Dahlan memberikan apresiasi kepada tuan rumah.

“Terima kasih kepada Camat, Muspika, Aparat TNI/Polri dan seluruh masyarakat Kecamatan Sape, dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 Tingkat Kabupaten Bima telah menjadi tuan rumah yang baik dengan menunjukkan komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan MTQ berlangsung.


Demikian halnya secara secara khusus kepada para panitia lokal yang telah bekerja keras membangun arena yang sangat megah ini dan melayani para tamu undangan selama penyelenggaraan MTQ berlangsung. "Tidak lupa juga saya menyampaikan terima kasih kepada para dewan hakim yang telah bertugas memberikan penilaian kepada qori/qariah pada semua mata lomba MTQ ke-31 tahun ini.” ujar Wabup H. Dahlan.

Terakhir dalam sambutannya, Wakil Bupati Dahlan M.Noer juga mengucapkan selamat kepada Kafilah Kecamatan Sape yang telah berhasil meraih juara umum, semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas baca tulis Al Qur’an dan dapat mempertahankan prestasi ini pada MTQ berikutnya.



Sebelumnya, Sekda Bima Drs. H. Taufik HAK. M.Si dalam laporannya menyampaikan, suksesnya MTQ - 31 ini adalah wujud keberhasilan kita semua dalam memaknai salah satu visi religius yang dicanangkan oleh Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima.

"Kecamatan Sape dipilih sebagai tuan rumah sebagai wujud rasa cinta dan terimakasih beliau kepada masyarakat Sape tanpa sekat dan syarat, dengan harapan MTQ ini menjadi ajang silaturahim antara ulama dan Pemerintah Kabupaten Bima sehingga tercipta nilai-nilai ukhuwah islamiyah yang Qur’ani”. Terang Sekda (WB-01)









Antrian Warga Kecamatan Rasanae Barat Menunggu Suntikan Vaksin

Kota Bima, WARTA BIMA- Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, selama dua hari berturut-turut mulai Sabtu dan Minggu (14/11), telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 secara serentak pada seluruh kelurahan yang tersebar diwilayah kecamatan setempat.

Camat Rasanae Barat Kota Bima, Hj. Suharni, SE mengatakan bahwa masyarakat yang ada di berbagai kelurahan tampak sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Buktinya, dalam waktu dua hari saja, jumlah masyarakat di Kecamatan Rasanae Barat yang divaksin mencapai sebanyak 3.272 orang.

Camat Rasanae Barat Bersama Aparat TNI, Polri, saat Memantau Kegiatan Vaksinasi

Camat Suharni mengaku, dari ribuan masyarakat yang telah mendapatkan vaksin selama dua hari tersebut, sebagian besar adalah warga yang berdomisili di Kelurahan Dara dengan jumlahnya mencapai 784 orang, disusul Kelurahan Tanjung sebanyak 645 orang, Kelurahan Paruga 572 orang, Kelurahan Nae 515 orang, Kelurahan Sarae 415 orang dan warga dari Kelurahan Pane sebanyak 341 orang.

Suharni menambahkan, kegiatan vaksinasi serentak tersebut melibatkan 120 orang tenaga medis dari seluruh Puskemas yang tersebar diwilayah Kota Bima, dibantu oleh vaksinator atau tim medis dari Klinik Kodim Bima. Selain itu, untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin melakukan suntikan vaksin, Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat menyiapkan sebanyak dua sampai tiga titik lokasi vaksinasi di setiap kelurahan masing-masing. (WB-Yar)


Antrian Warga Kecamatan Rasanae Barat Menunggu Suntikan Vaksin

Kota Bima, WARTA BIMA- Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, selama dua hari berturut-turut mulai Sabtu dan Minggu (14/11), telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 secara serentak pada seluruh kelurahan yang tersebar diwilayah kecamatan setempat.

Camat Rasanae Barat Kota Bima, Hj. Suharni, SE mengatakan bahwa masyarakat yang ada di berbagai kelurahan tampak sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Buktinya, dalam waktu dua hari, jumlah masyarakat di Kecamatan Rasanae Barat yang divaksin mencapai sebanyak 3.272 orang.

Camat Rasanae Barat Bersama Aparat TNI, Polri, saat Memantau Kegiatan Vaksinasi

Camat Suharni mengaku, dari ribuan masyarakat yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut, sebagian besar adalah warga yang berdomisili di Kelurahan Dara dengan jumlahnya mencapai 784 orang, disusul Kelurahan Tanjung sebanyak 645 orang, Kelurahan Paruga 572 orang, Kelurahan Nae 515 orang, Kelurahan Sarae 415 orang dan warga dari Kelurahan Pane sebanyak 341 orang.

Suharni menambahkan, kegiatan vaksinasi serentak tersebut melibatkan 120 orang tenaga medis dari seluruh Puskemas yang tersebar diwilayah Kota Bima, dibantu oleh vaksinator atau tim medis dari Klinik Kodim Bima. Selain itu, untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin melakukan suntikan vaksin, Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat menyiapkan sebanyak dua sampai tiga titik lokasi vaksinasi di setiap kelurahan masing-masing. (WB-Yar)





Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE, saat Meninjau Kegiatan Vaksin Covid-19

Kota Bima, WARTA BIMA- Untuk mencapai target Vaksinasi Covid-19, seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Rasana,e Barat Kota Bima, Sabtu (13/11), menggelar vaksinasi dengan metode jemput bola atau door to door, kepada setiap warga yang tersebar pada berbagai kelurahan diwilayah Kecamatan Rasanae Barat. Program tersebut dilakukan secara serentak pada beberapa titik lokasi yang telah disediakan di wilayah Rasanae Barat Kota Bima.

Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE, didampingi stafnya, Suhardin, SH mengatakan, pelaksanaan vaksinasi jemput bola tersebut melibatkan tenaga kesehatan dari lima Puskesmas yang ada di Kota Bima, diantaranya Puskesmas Paruga, Kolo, Penana'e, Kumbe dan Puskesmas Rasanae Timur plus Klinik Kodim Bima. 

Menurutnya, kegiatan vaksinasi dengan metode Door to Door tersebut, mampu meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19. Tidak hanya itu, metode jemput bola tersebut dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Hal ini dibuktikan dengan total capaian  penerima vaksin per hari yang mencapai sebanyak 1.942 orang. 

Adapun rincian penerima vaksin pada setiap titik lokasi yang ada di Kecamatan Rasanae Barat tersebut, yakni, Kelurahan Sarae sebanyak 196 orang, Tolobali 57 Orang, Kantor Kelurahan Nae 206 orang, Salama 141 orang, Kampung Sigi 166 orang, Lingkungan Sarata 151 orang, Kantor Pelindo III 160 orang, Kelurahan Tanjung 131 orang, Kantor Kelurahan Tanjung 129 orang, Kantor Kelurahan Pane 86 orang, SDN 17 Pane 156 orang, Kelurahan Dara 217 orang dan di Lingkungan Binabaru sebanyak 146 orang.

Camat Rasanae Barat Bersama Aparat TNI dan Polri, saat Berada di Lokasi Vaksin

Camat Suharni menambahkan, diterapkannya metode vaksin Door to Door tersebut, karena Pemerintah Kota Bima ingin mendorong agar vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan bisa dipercepat dan kekebalan komunal segera tercapai, masyarakat Indonesia pun bisa terhindar dari Covid-19.

"Mari kita sukseskan program Vaksinasi demi mencapai INDONESIA BEBAS COVID-19," pungkas mantan Lurah Pane ini. (WB-Yar)





Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE

Sape, WARTA BIMA- “Sejalan dengan agenda strategis  membangun masyarakat Kabupaten Bima yang religius, saya dan Wakil Bupati H. Dahlan M. Noer mengharapkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bima serta meyakini bahwa masyarakat Sape dan Lambu memiliki semangat untuk mencintai Al - Quran dan meningkatkan syiar Islam baik wilayah Kecamatan Sape maupun di kecamatan lainnya"


Hal tersebut disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-31 Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2021 yang berlangsung mulai 8 hingga 14 November 2021 di Lapangan Semangka Kecamatan Sape. 

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Umi Dinda ini mengajak seluruh elemen untuk membangun bidang keagamaan.


 “Saya juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pemerintah daerah agar agenda membangun masyarakat religius ini dapat kita wujudkan dan dalam jangka panjang mewujudkan masyarakat yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur sesuai dengan cita-cita Al-Quran," ungkapnya.

 

Pada kesempatan malam hari yang berbahagia itu, Bupati atas nama pemerintah Kabupaten Bima, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang telah menyukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19, dan mudah-mudahan cakupan vaksin  bisa mencapai target yang ditentukan. 

“Saya juga mengapresiasi kepada para Camat, Kepala Desa dan aparat TNI/POLRI serta para tenaga kesehatan  yang telah bekerja keras dan memberikan kintribusi yang luar biasa dalam melaksanakan vaksinasi di seluruh wilayah kecamatan dan desa," pungkas Umi Dinda. (WB-01)










Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, saat Membuka Secara Resmi MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Lapangan Semangka Kecamatan Sape

Sape, WARTA BIMA- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor, Senin malam (8/11), membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bima Ke- XXXI 1443 Tahun 2021. 

Acara pembukaan MTQ yang berlangsung di lapangan Semangka Kecamatan Sape tersebut, antara lain dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Feryandi, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra dan Kapolres Bima Kabupaten AKBP Heru Sasongko, Kepala Dandim Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, unsur FORKOPIMDA, Sekda, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua NU, dan Muhammadiyah Bima serta seluruh camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bima.


MTQ yang mengambil Tema “Dengan Musabaqoh Tilawatil Qur'an KE- XXXI Tahun 2021 kita perkuat tali silaturahmi menuju tatanan masyarakat Bima yang ramah tersebut, menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara pembukaaan MTQ di awali dengan penampilan ibu-ibu majelis taklim pembacaan Al-Qur'an dan para siswa-siswi gabungan SMA se Kecamatan Sape yang ikut memeriahkan MTQ Tingkat Kabupaten Bima. Selain itu, pembukaan MTQ tersebut juga diawali dengan pelantikan dewan pengawas dan dewan hakim MTQ Ke XXXI, dirangkaikan dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bima, tentang penunjukan dewan pengawas dan dewan hakim MTQ Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2021.


Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya mengatakan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan momen yang sakral bagi masyarakat daerah Kabupaten Bima yang dilaksanakan setiap tahun. Pelaksanaan MTQ merupakan wahana untuk mencari para bibit Qori-l dan Qori'ah di Kabupaten Bima, dengan harapan Kabupaten Bima mendapatkan bibit qori-qoriah yang unggul, sehingga kedepannya dapat mengikuti MTQ di tingkat propinsi, nasional hingga ke tingkat Internasional.


Pada kesempatan tersebut, Bupati Dinda juga menghimbau kepada para dewan hakim dan dewan juri MTQ, agar bisa obyektif, jujur dan adil dalam melakukan penilaian, jangan ada kepentingan yang menguntungkan keluarga dan golongan tertentu. (WB-Yar)



 


Bupati dan Wakil Bupati Bima, saat Menyambut Kontingen Diatas Panggung Kehormatan

Sape, WARTA BIMA- Pelaksanaan Pawai Ta,aruf menyambut pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bima ke-XXXI yang berlangsung di Kecamatan Sape berlangsung meriah.

Hasil pantauan langsung awak Media ini Senin sore (8/11), kegiatan pawai yang melibatkan puluhan ribu kontingen tersebut mengambil star pada dua lokasi, yakni di lapangan Desa Sangiang dan di Perempatan Desa Bugis Kecamatan Sape. 

Untuk kontingen dan para kafilah dari Kecamatan Sanggar, Soromandi, Madapangga, Tambora, Donggo, Lambitu, Woha, Palibelo dan tuan rumah Kecamatan Sape mengambil star di lapangan Desa Sangiang. Sementara untuk Kecamatan Wera, Ambalawi, Langgudu, Monta, PDAM, Kemenag, RSUD Sondosia Bima, Wawo, Belo, Bolo, Parado dan Lambu mengambil star di perempatan Desa Bugis.

Kontingen dan para kafilah yang terlibat dalam kegiatan pawai tersebut terdiri dari, Pemerintah kecamatan, UPTD, RSUD Sondosia, PDAM, kepala sekolah, kepala desa dan guru mulai dari tingkat TK, SD, MI, SMP, MTs, SMA serta SMK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bima. Seluruh peserta pawai yang mengambil star dari arah barat dan timur Kecamatan Sape ini finis di arena MTQ tingkat Kabupaten Bima lapangan Semangka Desa Naru Kecamatan Sape. 

Salah Satu Kontingen Pawai Ta,aruf MTQ Tingkat Kabupaten Bima

Setibanya di tempat finis depan lapangan Semangka Sape, ribuan kontingen dan para kafilah disambut meriah oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Nor diatas panggung kehormatan. Pada penyambutan kontingen tersebut, Bupati Bima didampingi unsur Muspida, Ketua DPRD, Camat Sape, Kepala Kemenag dan sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

Pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Bima itu sendiri akan dimulai nanti malam, 8 hingga 14 Nopember 2021 mendatang. (WB-Yar)



Kontingen Kecamatan Wawo





Kepala RA Perwanida 7 Desa Raba, Fatimah, S. Pdi, Usai Menerima Tropy dan Piagam Penghargaan dari Kanwil Kemenag Propinsi NTB

Wawo, WARTA BIMA- Meski namanya belum terlalu familyar, namun kiprah RA Perwanida 7 Desa Raba Kecamatan Wawo Kabupaten Bima patut diacungi jempol oleh semua pihak. Karena saat ini, RA yang tengah dipimpin oleh Fatimah, S. Pdi tersebut berhasil meraih juara III lomba Madrasah Reform Tingkat Propinsi NTB Tahun 2021.

Kepastian RA Perwanida 7 mendapat juara tiga tersebut, setelah diumumkan secara resmi oleh Kanwil Kementrian Agama Propinsi NTB beberapa hari yang lalu. Pada momen itu, pihak Kanwil Kemenag NTB juga sekaligus memberikan hadiah, berupa Tropy dan piagam penghargaan kepada Kepala RA Perwanida Desa Raba. Seperti diketahui, lomba Madrasah Reform tingkat Propinsi itu sendiri telah dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 lalu di RA setempat.

Kepala RA Perwanida 7 Desa Raba Kecamatan Wawo, Fatimah, S. Pdi, mengaku sangat terharu dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh RA Perwanida tersebut. Torehan prestasi ini diharapkan akan menjadi motivasi tersendiri bagi para guru dan pegawai RA (TK), untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi demi kemajuan mutu pendidikan, khususnya di RA Perwanida 7 Desa Raba. Disamping itu juga, seluruh anak didikannya akan lebih termotivasi lagi untuk terus belajar demi meraih prestasi dan menggapai cita-citanya masing-masing. 

"Keberhasilan RA Perwanida 7 menjadi juara III lomba Reform tingkat propinsi ini, merupakan penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami. Untuk itu, kami akan mempertahankan dan bahkan tetap berupaya maksimal untuk meningkatkan lagi prestasi seperti ini dimasa-masa yang akan datang," ujarnya.

Foto: Penyerahan Piagam Pengharagaan yang dilakukan oleh Kanwil Kementrian Agama Propinsi NTB Kepada para Kepala RA dan Madrasah yang Juara Lomba Reform se-Propinsi NTB

Menurutnya, untuk menciptakan prestasi yang lebih tinggi lagi, terutama dalam bidang peningkatan mutu, tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sangat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah dan juga pihak Kementrian Agama Kabupaten Bima, agar bisa memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung baru milik RA Perwanida 7 Desa Raba. Karena sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, RA yang dinakhodainya masih numpang di gedung MIN 4 Bima.

"Sebenarnya jumlah siswa di RA Perwanida 7 ini cukup banyak, yakni mencapai 130 orang. Tapi sayang, tempat untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kami, sampai sekarang masih pinjam dan numpang terus di gedung MIN 4 Bima. Makanya, kami minta perhatian sekaligus bantuan dana dari Pemerintah untuk pembangunan gedung RA Perwanida 7. Soal kesiapan lahan tidak menjadi masalah, karena tanahnya saat ini sudah ada disamping gedung yang kami pinjam untuk KBM dimaksud," pungkas Fatimah. (WB-Yar)






   





Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi

Kabupaten Bima, WARTA BIMA- Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) 2 Bima saat ini telah dinobatkan sebagai juara III lomba Madrasah Reform Tingkat Propinsi NTB Tahun 2021. 

Kepastian Madrasah yang berlokasi di Desa Sumi Kecamatan Lambu tersebut mendapat juara ketiga, setelah diumumkan secara resmi oleh Kanwil Kementrian Agama Propinsi NTB beberapa hari lalu. Pada momen itu, pihak Kanwil Kemenag NTB juga sekaligus memberikan hadiah, berupa Tropy dan penghargaan Sertifikat kepada Kepala MIN 2 Bima. Seperti diketahui, lomba Madrasah Reform tingkat Propinsi itu sendiri telah dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 lalu di Madrasah setempat.
 
Kepala MIN 2 Bima, Juraidin, S. Pdi yang dimintai komentarnya, mengaku terharu dan bangga atas prestasi yang telah diraih dalam lomba Madrasah Reform tingkat Propinsi NTB tersebut, meskipun hanya juara tiga. 

Menurutnya, keberhasilan MIN 2 Bima meraih juara ketiga dalam iven Madrasah Reform tersebut, tentunya tidak lepas dari kerjasama seluruh guru dan pegawai MIN 2 Bima. Oleh karena itu, pihaknya selaku Kepala MIN 2 Bima sangat berterima kasih kepada seluruh guru dan pegawai atas kerja keras, sumbangsih waktu dan tenaga yang telah diberikan dalam lomba Madrasah Reform tersebut. 

"Saya berharap, semoga kedepan MIN 2 Bima makin maju, lebih baik dan semakin banyak lagi prestasi yang ditorehkan,” pungkasnya. 

Foto: Penganugerahan Tropy dan Piagam Penghargaan yang Dilakukan oleh Kanwil Kemenag Propinsi NTB Kepada para Kepala Madrasah yang Juara Lomba Reform se-Propinsi NTB.

Juraidin menjelaskan, pada saat lomba Madrasah Reform yang berlangsung 1 Oktober lalu, tim dari pihak Kanwil Kemenag Propinsi NTB telah melakukan penilaian pada MIN 2 Bima. Dalam proses penilaian yang memakan waktu sekitar empat jam tersebut, tim penilai telah melakukan wawancara dengan guru dan pemeriksaan berkas atau data yang meliputi beberapa aspek madrasah, seperti, mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, prestasi siswa, prestasi madarasah, prestasi kepala madrasah, manajemen madarasah, keadaan tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana madrasah. Untuk memvalidkan data yang didapat, tim penilai Madrasah Reform juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa-siswa, wali murid, dan juga Koramil Lambu. Acara penilaian diakhiri dengan kunjungan tim penilai pada seluruh bagian sekolah yang meliputi kelas, perpustakaan, pojok literasi, ruang UKS, WC, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, Mushalla, dan Kantin.

Juraidin menambahkan, Madrasah Reform merupakan program revolusioner reformasi madrasah yang diluncurkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, disupport penuh oleh World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di seluruh Indonesia, termasuk di MIN 2 Bima Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. (WB-Yar)





 



Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE saat Meninjau Kegiatan Vaksin di Aula Kantor Desa Ntori

Wawo, WARTA BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE didampingi sejumlah jajarannya di lingkup Pemkab Bima, Jum,at pagi (5/11) meninjau pelaksanaan Vaksinasi diwilayah Kecamatan Wawo. Blusukan vaksin Bupati perempuan pertama di NTB ini diawali di Desa Ntori dan dilanjutkan di Desa Pesa.

Saat berada di Aula Kantor Desa Ntori, Bupati Bima sangat bersyukur dan bangga melihat antusiasme warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Tidak hanya itu, Bupati Dinda juga membagikan bingkisan, berupa minyak goreng kepada ibu-ibu dan kaum perempuan lainya yang sedang antri untuk mengikuti kegiatan vaksin tersebut.

Bupati Dinda menghimbau kepada semua warga Desa Ntori agat tidak takut disuntik vaksin, karena vaksin itu sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19. Pada kesempatan itu, Umi Dinda juga memberikan wejangan kepada Babinsa dan Babinkantibmas, agar tetap semangat menjalankan tugas. Terutama dalam hal memberikan himbauan pada masyarakat tentang pentingnya suntik vaksin dimaksud.

"Saya harap, dalam waktu dekat kegiatan vaksin di seluruh wilayah Kabupaten Bima, termasuk di Wawo ini bisa mencapai target yang telah ditetapkan," pungkasnya.

Bupati Bima Berpose Bersama dengan para Nakes, Babinsa, Babinkantibmas, Camat Wawo dan Kades Ntori

Usai di Desa Ntori, Bupati Bima melanjutkan perjalanan ke Desa Pesa, untuk memantau kegiatan vaksin di desa setempat. Pelaksanaan vaksinasi di Desa Pesa itu sendiri dipusatkan di halaman gedung SDN 2 Kambilo.

Sementara itu, Kepala Desa Ntori Kecamatan Wawo, Algi Syarif, S. Sos, ketika ditemui awak Media ini disela-sela kegiatan vaksin tersebut, mengaku bahwa pelaksanaan vaksinasi di desa yang dipimpinnya sampai saat ini sudah mencapai 50 persen.

Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat Desa Ntori dalam mengikuti kegiatan vaksinasi selama ini cukup tinggi. Bahkan saking antusias dan semangatnya warga untuk disuntik itu, mengakibatkan stok obat vaksin yang disediakan oleh tenaga kesehatan tiba-tiba habis beberapa hari lalu. "Untuk diketahui, sampai hari ini, masyarakat Desa Ntori sudah lima kali divaksin oleh para tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Wawo. Dari lima kali kegiatan ini, warga terus membludak untuk mengikuti vaksin di setiap lokasi yang telah disediakan, seperti di Aula kantor Desa saat ini," pungkas Algi Syarif. (WB-Yar)

Puluhan Warga Desa Ntori yang Antri Menunggu Panggilan Suntik Vaksin











MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.